ANALISA BISNIS

KLEPON BUAH NAGA

1. ZAKI NAUFAL (201210220311067)
2. INTAN KUSUMA

(201210220311077)

3. NIHAYATUL HANUM (201210220311078)

4. SEPTIANA TRI (201210220311079)
5. NASHRUL ISTIROCHA

(201210220311080)

6. ALIFAH NURMAYANTI (201210220311082)

7. AISAH NURUL HIDAYAH (201210220311090)
8. Muhammad LUTFI

(201210220311091)

1. BIAYA INVESTASI AWAL

Bahan Baku:

Buah Naga

: Rp. 12.000

Tepung Ketan

: Rp.

8.000

Tepung beras

: Rp.

7.000

Gula

: Rp. 6.000

Garam

: Rp.

1.500

Asam sitrat

: Rp.

2.000

Kelapa

: Rp.

Keju

: Rp.

Wijen

Meses

Jumlah

2.000

13.000/pack

: Rp. 4.500/ons
: Rp. 2.500/ons
: Rp. 61.900

GAJI

BIAYA LABELLING, alat DAN

KEMASAN

Biaya Kemasan

GAJI Karyawan Perpaket : Rp.

6.000

Kertas Bungkus

: Rp. 5.000/ pck dan wrapp

Biaya peralatan (gas) : Rp. 4.000

Total

: Rp. 15.500

: Rp. 3.500

BIAYA LABEL

: Rp. 3.500

2. TOTAL BIAYA PRODUKSI

Total Biaya Produksi = jumlah biaya bahan + biaya
kemasan, alat dan
labelling
= Rp. 61.900+ Rp. 15.500
= Rp. 77.400

3. Harga Minimum Per Unit

Harga minimum per unit = Total Biaya Produksi
Jumlah Produksi
= Rp. 77.400

25 bungkus
= Rp. 3.000

4. Harga Jual Per Unit

Harga jual per unit = Harga minimum + Laba yang
diinginkan
= Rp. 3.000 + Rp. 500
= Rp. 3.500

5. Total Harga
Total Harga : Harga Jual x Jumlah Produk
= Rp.3.500 x 25
= Rp. 87.500

6. Laba Bersih
Laba Bersih : Total Harga Total Biaya
= Rp. 87.500 77.400
= Rp. 10.100

7. Jumlah Minimum Produk yang

Dijual
Jumlah Minimum produk yang dijual = Biaya Produksi
Harga Jual Per Unit
: Rp. 77.400/ Rp. 3.500
: 22

 Sehingga untuk menghasilkan laba penjualan, dalam 1

hari maksimal produk yang harus terjual lebih dari 22
bungkus