Professional Documents
Culture Documents
1C
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 7:
1. FITRIA NURAIDA
2. IMAM HAMDANI
3. IVAN REZKY AMALIAN
4. PIPIN HARDIYANTI
5. SETIA NING SARI
6. TRI UTARI
7. WINDARI ASTUTI
KATA PENGANTAR
limpahan
rahmatnya, sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan dan telah rampung.
Makalah ini berjudul FASHION HIJAB Dengan tujuan penulisan sebagai
sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman dari materi
ini.
Selain itu, penulisan makalah ini tak terlepes pula dengan tugas mata kuliah
Pendidikan Agama Islam.
Namun penulis cukup menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca
yang bersifat membangun.
Tegal, 12 Oktober 2012
PENDAHULUAN
A. La Tahzan
Keputusan berjilbab tidak selalu mudah. Bersyukurlah mereka yang
dimudahkan keluarga, sekolah / kampus, institusi, kantor, dll, saat mereka berjilbab.
Kalau sudah dimudahkan dan hidayah telah Allah ulurkan, namun tidak bersegera
direngkuh, rasanya tidak bersyukur sekali kepada Allah. Sebab pada saay yang
sama ada saudara-saudara seiman yang ingin mengenakan jilbab, namun
mendapatkan tantangan keras dari ayah, ibu, atau suami. Belum terhitung kendala
dari sekolah/kampus dan institusi.
Wala tahinu, wala tahzanu.... Jangan bersedih jika diri harus melalui ujian
dahsyat untuk keputusan menutup aurat semi meraih cinta-Nya. Jangan lemah,
kuatkan iman. Selama ini Allah telah memberikan banyak kebaikan, saatnya
membalas kebaikan-Nya dengan menunjukkan ketaatan tanpa TAPI.
La Tahzan, jangan bersedih. Kalimat-Nya setelah itu adalah jalan atau sikap
yang harus kita ambil untuk melalui ujian tersebut.
Kesedihan, kekhawatiraan, dan kekuatan yang tiba-tiba menerpa saat diri
berusaha lebih bersih, lebi taat kepadanya, lebih mengikuti aturan islam, tidak perlu
disertai dengan sikap mundur dari syariatnya. Sebab firmanya :
Padahal kamu yang paling tinggi derajatnya,
Jika kamu beriman.
Jangan lemah, janan sedih, juga adalah isyarat agar kita istiqomah dalam
upaya mengimani ayat-ayatnya, sebab dengan iman itu allah meninggikan derajat
orang-orang beriman, setinggi-tingginya.
Jilbab adalah tanda cinta dan bentuk taat seorang muslimah kepada allah.
Segerakan ketika cerca hidayahnya menyapa. Jangan dikurangi atau dilebihlebihkan dalam mengenakanya. Sederhana dengan pakaian takwa kita.
3
1. Hijab
Pertama, hijab, umumnya diartikan sebagai penutup. Dalam Al-Quran
Allah memerintahkan para sahabat Rasulullah saw, untuk menyampaikan
permintaan itu melalui hijab, alias sesuatu yang menutupi atau menghalangi
diri. Bentuknya bisa seperti kain penutup, tirai pembatas, dinding, dll.
Biasanya di berbagai rapat atau acara yang dihadiri aktivis Islam, hijab
digunakan sebagai pembatas antara muslim dan muslimah yang hadir.
Sehingga tidak bisa melihat langsung atau lirik lirikan bebas .
Nah, hijab kalau dilihat tren, akhir akhir ini sering dimaknai sebagai
jilbab.
Terbukti
banyak
komunitas,
butik,
kelompok
muslimah
yang
2. Jilbab
Terus apa dong bedanya dengan jilbab? Mulai pusing? Semoga tidak
ya..^^
Sebenarnya setiap jilbab adalah hijab, namun tidak bermakna
sebaliknya.
sesuai dengan makna jilbab. Tetapi makna kata hijab cenderung mengalami
pengkhususan belakangan ini.
Perintah berjilbab, resmi merupakan perintah Allah, sebab tercantum
dalam Q.S Al-Ahzab ayat 59:
59. Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu
dan
isteri-isteri
orang
mukmin:
"Hendaklah
mereka
mengulurkan
lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[1232] Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup
kepala, muka dan dada.
Dalam kamus bahasa Arab, jilbab dimaknai sebagai selendang atau
busana lebar yang dikenakan wanita untuk menutupi auratnya; kepala, lalu
leher mengulur hingga ke bawah, hanya menampakkan wajah dan telapak
tangan.
Jilbab bukan merupakan pakaian yang sempit dan melekat ngepas di
tubuh. Memenuhi beberpa kriteria seperti tidak transparan, tidak ketat,
menutupi sluruh tubuh perempuan dari ujung rambut hingga kaki.
4. Burdah
Burdah atau purdah adalah pakaian luar atau tirai berjahit mirip abaya.
5. Cadar
Berupa kain yang menutupi sebaian wajah wanita, hingga hanya
sepasang mata yang tampak. Penggunaan cadar dan burdah ini banyak di
anggap sebagai sesuai yang bersifat sunah.
6. Mukena
Kalau yang ini masih ada yang binung, berarti ngga tinggal di
Indonesia, hehehe. Sebenarnya tidak ada busana wajib muslimah khusus
sholat.
5
C. SYARAT-SYARAT JILBAB
Ada beberapa syarat wajib yang harus di penuhi agar pemakaian bisa di sebut
hijab / jilbab, anatara lain:
1. menutupi seluruh tubuh tarmasuk wajah dan kedua telapak tangan. Hal ini di
dasarkan pada firman Allah . Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka.
Jilbab adalah pakaian yan menjulur ( sampai menyentuh tanah)yang menutupi
selurh tubuh . Artimengulurkandalam ayat di atas adalah menurunkan .Oleh karena
itu, hijab yang menutupi seluruh tubuh.
2. Terbuat dari bahan kain dan tidak tipis menerawang, karena bertujuan hijab
adalah menutupi,sehingga jika tidak menutupi , maka ia tidak bisa disebut
hijab, mengingat ia tidak bisa mencegah pandangan mata orang lain .
3. Tidak menjadi hiasan by desigh atau overdecurated dengan beragam warna
menyolok yang membuat mata melirik. Syarat ini di dasarkan firman
Allah.Dan
jagalah
mereka
menampakkan
perhiasan
lekuk-lekuk
mereka
badan,tidak
7. Bukan pakaian kebesaran. Hal ini di dasarkan pada sabda rasulullah: Barang
siapa yang mengenakan busana kebesaran di dunia, maka Allah akan
mengenakan pakaian kebinaan di hari kiamat, kemudian Dia akan
menyalakan api di dalamnya.
Adapun yang di maksud pakaian kebesaran adalah pakaian yang di
maksud mencari ketenaran dan reputasi di tengah masyarakat, baik busana
mahal yang di pakai untuk memamerkan kekayaan ataupun busana gembel
yang di pakai untuk zuhud dan riya.
8. Tidak mirip dengan pakaian/busana wanita kafir .
Barang siapa yang meniri-niru (menyerupai)suatu kaum, maka ia
adalah bagian dari mereka.
D.
pada urusan selera wanita dan kebiasaan manusia. Jika memang demikian halnya,
maka tidak ada alasan untuk bersikap ekstrem.penyebab keterbelakangan umat
islam dan ketersaingan mereka dari Allah adalah kemasabodohan mereka akan
agama Allah,kaum muslimin yang tidak tahu untuk apa mereka di ciptakan di dunia
ini. Siapa yang mereka sembah dan bagaimana mereka. Jadi mereka yang
mengatakan bahwa jilbab tidak wajib maka kamu termasuk salah satu dari mereka.
E.
sekarang sudah menjadi hal yang lumrah, shimgga tidak akan memancing
perhatian.Naluri dan hawa nafsu laki-laki zaman sekarang pun tidak akan
terangsang hanya karena merebaknya tabarruj di semua tempat dengan berbagai
model dan gaya.Karena itu tidak perlu memperberat diri.sesungguhnya ekstremisme
dan puritanisme adalah praktik yang berlebih-lebihan dan keterlaluan
7
dalam
Allah
tidak
memberi
beban
di
luar
batas
kemampuan
dapat merasakan
penderitaan umatnya
dandan
batin. Kemudian kita mencoba berusaha agar menjadi lebih baik. Dan Melalui
jilbab yang kita kenakan, justru memacu untuk menjadi manusia yang lebih
baik lagi. Bukan persoalan jilbab panjang atau pendek, tetapi pastikan syarat
menutupi dada terpenuhi.
Kalau kamu merasa belum siap, maka sampai kapan pun tidak akan
pernah merasa siap. Bahkan, yang sudah berjilbab pun masih terus belajar
untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Bukan berarti yang berjilbab itu
sudah baik dan sempurna
Faktanya, sejak berjilbab kita merasa lebih sopan dalam bersikap,
lebih tenang, dan lebih darmawan. Sayang jika berjilbab tapi tanggung:
sebagian tangan, betis, atau leher masih terlihat. Sempurnakan cinta untukNya.
Jika jilbab hanya sehelai kain ringan menutupi kepala, kenapa begitu
berat kita menyempurnakannya? Semoga cinta kepada-Nya mencukupkan
niat.
Bila kita menemukan jati diri, maka kejarlah ia dengan sungguhsungguh dan perbanyaklah berdoa karena doa akan memperjelas arah
langkah kita.
Sesungguhnya orang cerdas adalah orang yang bisa mengendalikan
hawa nafsu dan menyiapkan bekal di hari kemudian (akhirat).
Ketika diragukan kredibilitasnya, diremehkan apa pun yang kita
lakukaj, maka tunjukkanlah akhlak mulia dan kecerdasan emosimu. Setiap
orang memiliki hati nurani, maka sentuhlah sisi itu dengan kelembutan akhlak
dan kekuatan doa.
G. Keyakinan yang mantap
Allah tidak berorientasi hasil, tapi proses mengenai apa yang kita
perbua. Maka belajarlah mengubah diri menjadi lebih baik, karena tidak ada
seorang pun yang lahir dalam keadaan sukses ataupun pandai.
Yang terpenting adalah keyakinan yang mantap bahwa dengan
menjalankan perintah-Nya tidak akan menghalangi berbagai kebaikan di
dunia, yakni kemudahan memperoleh rezeki, karier, jodoh. Kalaupun muncul
11
kesulitan dan tidk semudah yang kita bayangkan, percayalah itu adalah ujian
yang datangnya dari Allah dan merupakan wujud kasih sayang-Nya juga.
Ketaatan dan cinta kita perlu dibuktikan. Akan tetapi setiakah saat ada
godaan atau sedikit rintangan. Semoga ujian itu bisa meningkatkan kekuatan
iman kita.
H. Memperbarui Motivasi dan Prestasi
Jadilah diri sendiri dengan apa yang kita punya. Percayalah bahwa
Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman akan melihat apa yang kita
kerjakan. Maka perbaharuilah motivasi diri dan prestasi yang kita lakukan.
Motivasi akan mengubah tantangan menjadi peluang besar. Motivasi
akan membjat ketidakberdayaan menjadi sumber kekuatan. Aplagi motivasi
itu terlahir dari stamina iman atau kekuatan ruhiyah yang menyadarkan
bahwa kita hidup untuk memberikan kontribusi perbaikan pada masyarakat
dan agama. Motivasi dapat mengubah pribadi mndek menjadi dinamis, kratif,
dan inovatif.
Jilbab seharusnya tidak mengahalangi kita untuk mengukir prestai,
bergaul tanpa harus membatasi diri dengan memberi warna, bukan malah
terwarnai. Juga harus optimis membuang jauh-jauh pikiran: bahwa berjilbab
terkesan kampungan, kumuh, atau tidak modern, dengan memperhatikan
penampilan kita bergaul, modis, namun tetap syari.
Dengan berjilbab harusnya mampu mengantarkan kita menjadi pribadi
yang SMART. SMART itu tidak lain adalah:
a. Seimbang, artinya mampu menjaga 3 potensi diri (akal, fisik dan hati).
Hal ini bida dilakukan melalui proses tarbiyah atau pembinaan. Dengan
tarbiyah,
dapat
melahirkan
pribadi
yang
cerdas,
mampu
pun, dapat berikan warna perbaikan di mana pun, dan kapan pun kita
berada.
c. Agresif, selalu menjadi pelopor perubahan, berani memulai tanpa
menunggu
komando
orang
lain,
karena
senantiasa
hati
sesungguhnya
berinisiatif
dengan
hati
dan
upaya-upaya
menjadi
pusat
(QS. An Nur : 31 )
13
31.
pandangannya,
dan
kemaluannya,
dan
janganlah
mereka
menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara lakilaki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka
miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah
mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.
dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman
supaya kamu beruntung.
14
Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan dalam keadaan
berperhiasan sedang dia tidak dapat memberikan alasan yang terang dalam
pertengkaran.
(QS. Az-Zukhruf: 18)
sutra
dan
lainya).
Dan
memberi
15
kemampuan
manusia
untuk
mendapatkanya agar dipakai untuk Ayat yang membahas tentang perhiasan dan
pemakaianya serta mempertegas pemberlakuanya sangat banyak, diantaranya :
Hai anak Adam sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup 'auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah
yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan
Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (Al A'raf : 26)
menghiasi diri dalam rangka memperindah. Dengan demikian pakaianpakaian tersebut memberi ilham agar aurat ditutup. Hiasan keindahan merupakan
salah satu tujuan hikmah ilahi serta memberi kesanggupan pada manusia untuk
mendapatkan bahan dasar pakaian dan pembuatanya, sebagai salah satu tuntutan
ketaqwaan dan menjaga hak Allah SWT.
2. Menutup Aurat
Sebagaimana yang di perintahkan oleh Allah kepada umatnya, khususya
wanita yaitu menutup aurat. Menutup aurat juga merupakan perhisan utama seorang
muslim. Allah Swt. telah mengatur ihwal menutup aurat ini al-Quran surat an-Nur
ayat 31:
16
Katakanlah
kepada
wanita
yang
beriman,
Hendaklah
mereka
menahan
Hai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu,dan istri orangorang mukmin: hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal, karena itu mereka
tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Al-Ahzab
[33]: 59)
Jilbab, sebagaimana tercantum dalam ayat di atas, juga merupakan sarana
pembeda antara perempuan yang beriman dan yang kafir. Ketika seorang wanita
muslimah berjilbab tapi masih menampakan keindahan lekuk-lekuk tubuhnya, maka
itu sama saja tidak memahami esensi jilbab sebagai pembeda, yaitu menjilbabi hati
dengan ketaqwaan kepada Allah dengan cara tidak menampakan aurat di depan
umum (tidak bangga dengan bentuk tubuhnya lalu membanggakanya dan
memperlihatkanya kepada orang lain).
Jilbab juga berarti bagaimana wanita bisa menutup bagian-bagian penting
dari tubuhnya yang bisa mencelakakan dia akibat gangguan dan godaan orang lain.
Dikatakan bahwa laki-laki dengan sembilan akalnya tidak bisa mengendalikan satu
nafsunya yang besar ini, sementara perempuan yang hanya dengan satu akal bisa
menahan gejolak dan gelora sembilan nafsunya. Itulah sebabnya kenapa kunci baik
dan rusaknya peradaban ditangan wanita. Wanita harus menjadi baik jika ingin
17
peradaban dan perkembangan moral menjadi baik, tapi jika wanitanya sudah rusak,
alamat bahwa akan rusaklah peradaban itu.
18
iK.
dia
cantik,
dia
tidak
akan
memekai
jilbabmereka
juga
akan
berkata ,Bukankah kamu yang telah melakukan ini dan itu pada hari ini
Sesungguhnya olok-olok yang ditunjukan kepada orang-orang mukmin dan mukminah hal
yang biasa. Dengarlah komentar seorang aktivitas dakwah yang di tuding gila oleh orangorang,ketika mendengar tudingan gila ini,aku merasa sangat bahagia karena sifat inilah
yang pernah dituduhkan kepada Nabi.
1.
Taruhlah jika jilbab sampai mengahalangi kamu untuk memperoleh ilmu atau
pekerjaan tertentu. Jilbab sama sekalitidak mengahalangi wanita muslimah untuk memetik
kebaikan-kebaikan duniawi,tetapi hal itu harus dilakukan dengan cara maruf yang telah di
gariskan oleh Islam . Orang yang mengira bahwa jilbab menghalangi perempuan untuk
menjalankan aktivItas dan fungsinya dalam masyarakat sesuai aturan-aturan syariat
adalah sesuatu yang keliru. Bahkan tidak terlalu berlebih-lebihan jika kami katakan bahwa
kalanga anti-jilbab pasti menyimpan misi tertentu ketika mereka tampil di tengah-tengah
masyarakat tanpa memegang prinsip syariat,yaitu keluar sebagai wanita bersolek dan
bergaul bebas dengan lawan jenis dan menembus tembok-tembok penghalang antar
mereka dengan laki-laki.
Kami banyak melihat fenomena-fenomena
sudut Afrika, namun kami tidak melihat fenomena tersebut sebagai sesuatu yang
menginspirasikan
pesona
kebangkitan
ilmiah,aktivitas
pemikiran
dan
peradaban.
malu-pemingitan-merepresentasikan
pemberlakuan
Satu kelebihan dari jilbab adalah fleksibilitasnya yang dinamis,yang bisa dipakai
untuk manipulasi spontan dan perubahan bentuk seketika. Kualitas dapat ditarik keatas
dan kebawah untuk menutup atau membuka menyediakan keuntungan bagi pemakainya
untuk manover langsung.
Tipe kedua tutup kepala wanita Yaman yang di pakai dalam ruangan tidak
menyembunyikan muka, tapi hanya rambut, dan di pakai agar terlihat bergaya dan elegan.
ini merupakam selendang persegi empat yang panjang dan berwarna terang, kadangkadang berupa kain kasa yang dicetak, yang dipaki diatas kepla dan bahu, dengan
sehelay brokat yang diikat di sekeliling dahi. Tipe selendang kepala seperti ini dipakai oleh
wanita yang telah meningkah pada kunjungan siaqng hari.
2) JILBAB MASKULINITAS
Sebuah fakta yang cukup krusial, tapi diabaikan dan dilihat sepintas lalu saja,
adalah bukti bukti yang cukup jelas bahwa laki-laki dalammasyarakat arab juga
berjilbab,Yang lebih produktif adalah menguji penutup kepalaatau kepala dan muka bagi
kedua jenis kelamin,ketimbang melihat jilbab hanya sebagai fenomena wanita yang unik
atau terisolasi, yang justru menurunkan derajatanalisisnya.Pendekatan yang dibangun
disini mengintegrasikan jilbab dalam kajian tentang masyarakat dan mengintegrasikan
jilbab laki-laki dalam kajian tentang jilbab.Selama sekurangn-kurangnya beberapa abad
sebelum islam, Bukti-bukti menunjukan bahwalaki-laki di Arab berjilbab.Kita mengetahui
dalam antropologi bahwalaki-laki berber di Afrika Utara berjilbab, tapi berjilbab oleh lakilaki Arab dilewatkan begitu saja.Bahkan yang tidak banyak diketahui adalahperistiwa
ketika
nabi
Muhamad
SAWsendiri
memakai
jilbabpenutupmukadalam
beberapa
kesempatan.
Sebagai kesimpulan, jilbab dalam ruang sosial bercerita tentang privasi, identitas,
setatus kekeluargan, ranking, dan kelas. Dan jika melihat pada pola-pola tingkah laku
berjilbab dalam berbagai uraian dan contoh etnografis yang di sajikan dalam kajian ini,
sebuah tema lain muncul jilbab sebagai symbol kekuasaan.
Menurut Norton, orang turi dapat menilay seorang hanya dari penampilan. Mereka
memandang pakaian sebagai tanda berbedaan, pengabdian, dan penentangan.
Penglihatan sekilas pada apa yang di pakai oleh seorang asing kadang sudah cukup
cukup
untuk
mengungkapkan
pendirianagama
dan
politiknya.
Pakean
dapat
5)
Menutup seluruh anggota badan kecuali muka dan telapak tangan adalah
syarat mutlak menutup aurat secara benar. Hal ini tertuang dalam firman Allah surat
An-Nur ayat 31:
Katakanlah kepada wanita yang beriman, Hendaklah mereka menahan
pandangannya,
dan
memelihara
kemaluannya,
dan
janganlah
mereka
telanjang, sesat dan menyesatlkan, yang di kepala mereka ada sesuatu mirip
punuk unta Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak
akan mencium baunya. Sedangkan bau surge itu tercium dari jarak yang
jauh.(HR. Muslim).
Memakai pakaian yang tebal dan tidak tembus pandang merupakan salah
satu syarat berjilbab dengan benar.Aisyah RA pernah mengatakan Khimar
(jilbab) adalah sesuatu yang dapat menyembunyikan kulit dan rambut.
Para wanita yang memakai pakaian yang tipis sehingga tembus pandang,
mereka itulah orang-orang yang berpakaian tapi telanjang. Putri Nabi Muhammad
SAW, Fatimah Az Zahra, pernah berpesan kepada Asma: Wahai Asma!
Sesungguhnya aku memandang buruk perilaku kaum wanita yang memakai
pakaian yang dapat menggambarkan tubuhnya)
Selain tidak tembus pandang, seorang wanita dilarang memakai pakaian
ketat. Sebab, dengan memakai pakaian yang ketat, seorang wanita akan
menampakkan setiap lekuk tubuhnya. Hal ini sangat dilarang, karena yang seperti
itu pun tergolong pada memakai pakaian tapi telanjang.
4. Tidak Menyerupai Kaum Laki-laki
Melihat fenomena masyarakat kita saat ini, sungguh sangat menyayat hati.
Betapa tidak, begitu banyak penyimpangan dalam cara mereka berpakaian.
Mereka yang laki-laki berpakaian dan bertingkah laku layaknya perempuan, dan
mereka yang perempuan berpakaian dan bertingkah laku layaknya laki-laki.
Ketahuilah, kawan, hal yang seperti ini sangatlah dibenci oleh Rasulullah
SAW. Rasulullah sangat membenci bahkan melaknat para wanita yang
menyerupai laki-laki, dan laki-laki yang menyerupai wanita. Hal ini seperti apa
yang Rasulullah SAW sabdakan :
Rasulullah SAW melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita
yang memakai pakaian pria.(HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Hakim, dan Ahmad).
5. Tidak Meyerupai Pakaian Wanita Kafir
Salah satu cara orang-orang kafir menyerang umat islam adalah dengan
fashion atau pakaian. Mereka menciptakan model pakaian yang mudah
digandrungi oleh para remaja. Dan ternyata, cara ini sangat efektif. Karenanya,
setiap muncul model pakaian terbaru, para remaja dengan segera memburu
untuk mendapatkannya. Padahal, orang-orang kafir sengaja menciptakan
pakaian-pakaian yang mengumbar aurat. Bahkan, banyak pakaian yang sengaja
dibuat agar Nampak seperti pakaian muslimah.
Kalau sudah begini, maka kita telah menyerupai orang-orang kafir yang selalu
mengumbar aurat. Dan, siapapun yang menyerupai suatu kaum, maka ia
termasuk dari golongan yang ia ikuti. Rasulullah SAW bersabda :
Siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dari kaum tersebut.
(HR.Abu Daud dan Ahmad dengan sanad shahih)
agar
mereka
mendapatkan
baunya,
maka
ia
adalah
Lihat saja, setiap ada wanita yang keluar rumah dengan memakai minyak
wangi, lalu melewati segerombol orang, tentu wanita tersebut akan menjadi
pusat perhatian. Bagi seorang wanita, tentu hal seperti ini adalah fitnah.
berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit. Meskipun saat
ini sudah banyak krim-krim untuk mencegah penuaan dini, akan tetapi cara
tersebut tidak lebih efektif dibandingkan dengan berjilbab secara benar. Sebab,
dengan cara inilah kulit wanita akan terhindar dari sengatan sinar matahari.
3) Menjaga Kesehatan Rambut
Manfaat lain memakai jilbab bagi seorang wanita adalah melindungi
rambutnya agar tetap sehat. Dengan berjilbab, seorang wanita dapat melindungi
rambutnya dari debu dan sinar Ultra Violet yang dapat merusak rambut.
Karenanya, seorang wanita yang memakai jilbab, lebih berpeluang memiliki
rambut yang lebih indah serta terbebas dari ketombe.
Kawan, sungguh berjilbab adalah perintah dari Dzat yang Mahakuasa.
Berjilbab bukanlah pilihan, tetapi sebuah keharusan. Baginya tidak ada kata tapi,
karena berjilbab adalah harga mati bagi muslimah sejati.
SOAL!
PILGAN!
1. Tujuan utama diperintahnya menutup aurat bagi seorang wanita adalah....
a. untuk bergaya
b. untuk melindungi perhiasannya
c. untuk menutupi keburukan dalam dunia
d. hanya untukkeinginan semata
Sedangkan
3. Menjadikan pakaian sebagai alat untuk berhias adalah salah satu bentuk tabarruj.
Apa yang dimaksud dengan tabarruj?
Jawab: Tabarruj adalah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan
kecantikannya serta segala sesuatu yang seharusnya ditutup karena
dapat membangkitkan syahwat kaum lelaki.
4. Berhijab dapat menjaga kesehatan rambut. Mengapa?
Jawab: Karena,dengan berjilbab ,seorang wanita dapat melindungi
rambutnya dari debu dan sinar ultraviolet yang dapat merusak rambut
karnanya , seorang wanita yang memakai jilbab , lebih berpeluang memiliki
rambut yang lebih indah .
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran
El Guindi, Fadwa (1999) JILBAB Antara Kesalehan, Kesopanan, dan Perlawanan.
Serambi.
Ibrahim (2007) Wanita Berjilbab vs Wanita Pesolek. Amzah
Indonesia, FSLDK (2014) My Life, My Choice, My Right HIJAB Love Stories.
Nadia, Asma (2013) La Tahzan for HIJABERS. AsmaNadia Publishing House
Wahyu Qolbu