You are on page 1of 3

Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengendalian

Pencemaran untuk
Daerah Aliran Sungai Heshui, Cina: Kredibilitas penuh - dibatasi
Dengan Pendekatan Pemrograman
Isu isu pembangunan berkelanjutan adalah kekhawatiran yang
signifikan didaerah pedesaan, terutama dibawah tekanan pemberantasan
kemiskinan, kawasan lindung dan pembanguan ekonomi. Pihak terkait
berupaya mendukung produksi pertanian untuk memberi kebutuhan
pangan kepada populasi manusia yang terus berkembang pesat dan
mengidentifikasi

mesin

ekonomi

untuk

merangsang

pertumbuhan

ekonomi. Namun, dibalik upaya itu ada beberapa masalah yang timbul
antara lain menghabiskan sumber daya alam dan kondisi lingkungan yang
semakin memburuk seperti polusi air,erosi tanah, dan kerusakan ekologis.
Hal-hal tersebut dapat memnghambat pertumbuhan ekonomi maka
perencanaan sumber daya air yang efektif harus dilakukan untuk
membantu mendukung pembanguanan daerah yang berkelanjuan.
Pengelolaan lingkungan telah menghadapi tantangan baru karena
peningkatan perubahan tidak diimbangi dengan pengetahuan masyarakat
sehingga kemungkinan informasi menjadi kurang jelas. Teori kemungkinan
atau teori probabilitas berhubungan dengan ketidakpastian dengan cara
prediksi. Teori kredibilitas yang maju dan teori kemungkinan akan berguna
dimasalah dengan skala yang besar.
Kredibilitas dibatasi pemrograman, awalnya diperkenalkan oleh Liu
dan Iwamura (1998), yang berguna diinformasi yang lemah. Umumnya,
kredibilitas

dibatasi

pemograman

diusulkan

berdasarkan

ukuran

kredibilitas. Yang sering digunakan ukuran kredibilitas yang hanya dapat


mensimulasikan hubungan kabur antara variabel kabur dan parameter
deterministik.
Masalah utama yang dihadapi studi tersebut terutama pada
informasi yang tidak jelas. Pemograman FCCP telah terbukti berguna
untuk mengatasi parametrik informasi yang tidak jelas dan menawarkan

tingkat yang memuaskan dengan hasil strategi pengelolaan air yang


optimal.
Dalam
pengelolaan

model
air

FCCP

seperti

bertujuan

untuk

ketersedian

air,

memaksimalkan
keseimbangan

sistem

air

dan

pengendalian pencemaran. Model ini akan diterapkan di DAS Heshui Cina


untuk membantu sektor pertanian lokal sehingga tercapainya pengelolaan
sumber daya air yang berkelanjutan.
Secara umum, proses solusi dari model FCCP dapat diringkas
sebagai berikut :
1. Merumuskan Model FCCP
2. Mentransformasikan parameter ke dalam fungsi dan tujuan nilai
yang diharapkan
3. Mengkonversikan kendala kredibilitas
4. Mendapatkan solusi optimal berdasarkan tingkatan kredibilitas
yang berbeda
5. Mendapatkan objek yang optimal
Wilayah studi berfokus pada seluruh Yongxin di DAS Henshui,
Propinsi Jiangxi. Topografi wilayah studi sebagian besar terdiri tanah
berbukit

dan

pegunungan.

Cuaca

dalam

DAS

Henshui

dapat

diklasifikasikan ketiga musim yaitu basah, normal, kering. Mayoritas


penduduk

di wilayahh studi

bekerja

disektor pertanian,

walaupun

produktivitasnya relatif rendah. Oleh karena itu, untuk mengurangi


kualitas air dan kerusakan lingkungan maka harus adanya suatu kontrol
pertanian secara berkelanjutan untuk pengembangan ekonomi lokal.
Tujuan dari studi ini adalah untuk memaksimalkan keuntungan
melalui perencanaan diberbagai kegiatan pertanian dalam pertimbangan
timbal balik antara beberapa kriteria disektor lingkungan dan ekonomi.
Kendala dari studi ini adalah variasi pertanian yang berbeda antara
lain jenis dan musim. Cuaca menyebabkan air dan kelembaban tanah
berubah-ubah. Selain itu, jenis tanaman yang berbeda menyebabkan
kebutuhan air bervariasi. Ketidakpastian ini harus dipertimbangkan dalam
mengelola alokasi sumber daya air. Hasil ini juga menunjukkan bahwa

tingkat kredibilitas akan memiliki dampak yang jelas, meskipun dampak


pada pendapatan optimalisasi dan total biaya tidak signifikan. Secara
umum, semakin tinggi tingkat kredibilitas, semakin tinggi pula kendala
yang dihadapi.

You might also like