You are on page 1of 4

ANALISIS DATA

Berdasarkan percobaan dan pengamatan yang kami lakukan, diperoleh data-data


diatas yang kami analisis pada bagian ini. Pada percobaan pertama bagian pertama kami
membuat larutan pembanding yaitu 5 tetes larutan I 2 berwarna kuning yang diencerkan dan
ditambahkan 2 tetes larutan kanji jernih tak berwarna sehingga berubah warna menjadi ungu
kehitaman (++). Kemudian menyiapkan 3 tabung reaksi. Untuk Tabung 1 diisi dengan 1 mL
larutan KI 0,1 M jernih tak berwarna yang dimasukkan ke dalam tabung 1, kemudian
ditambahkan dengan 5 tetes larutan kanji jernih tak berwarna sehingga berubah warnanya
menjadi larutan jernih tak berwarna, lalu ditambahkan dengan 1 mL larutan H2SO4 jernih tak
berwarna dan 0,5 mL larutan H2O2 3 % jernih tak berwarna sehingga berubah warna menjadi
ungu. Tabung 2 diisi dengan 1 mL larutan KI 0,1 M jernih tak berwarna yang dimasukkan ke
dalam tabung 2, kemudian ditambahkan dengan 5 tetes larutan kanji jernih tak berwarna
menghasilkan larutan jernih tak berwarna, lalu ditambahkan dengan 1 mL larutan H 2SO4 2 M
jernih tak berwarna dan 0,5 mL larutan FeCl3 0,1 M berwarna kuning sehingga menghasilkan
warna menjadi ungu kehitaman. Sedangkan untuk tabung 3 diisi dengan 1 mL larutan KI 0,1
M jernih tak berwarna yang dimasukkan ke dalam tabung 3, lalu ditambahkan dengan 5 tetes
larutan kanji jernih tak berwarna berubah menjadi larutan jernih tak berwarna, kemudian
ditambahkan dengan larutan HNO3 pekat jernih tak berwarna secara tetes demi tetes sehingga
berubah warna menjadi ungu kehitaman (+++). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Tabung I :
2I-

I2 + 2e-

2e- + 2H+ + H2O2

2H2O

2H+ + H2O2 + 2I-

I2 + 2H2O

H2SO4 + H2O2 + 2 KI
Tabung II :
2I-

I2 + 2H2O + K2SO4

I2 + 2e- )x1

e- + Fe3+

2I-

Fe2+ )x2

2e- + 2Fe3+
2I- + 2Fe3+

2KI + 2FeCl3

I2-

I2 + 2FeCl2 + KCl

I2 + 2Fe2+
I2 + 2Fe2+

Tabung III :
2I-

I2 + 2e- )x1

e- + 4H+ + HNO3
2I-

NO + 2H2O )x2

I2 + 2e-

2e- + 8H+ + 2HNO3

2NO + 4H2O

2I- + 8H+ + 2HNO3

I2 + 2NO + 4H2O

8H+ + 2HNO3 + 2KI

I2 + 2NO + 4H2O + 2K+

Pada percobaan pertama bagian kedua,. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
FeCl3 + 3KSCN

Fe(SCN)3 + 3KCl

Tabung kanan :
2Fe2+ + 2H2SO4 + 6H+

2Fe2+ 3SO2 + 6H2O

Tabung kiri :
K2Cr2O7 + 2H2SO4

2Cr2+ + SO2- + 2K+ + SO42- + 2H2O

Pada percobaan kedua, sediakan 2 gelas kimia 100 mL. Pada gelas pertama diisi
dengan 15 mL larutan CuSO4 0,1 M berwarna biru muda dimasukkan ke dalam gelas kimia I,
lalu dicelupkan lempeng tembaga. Sedangkan pada gelas kimia kedua diisi dengan 25 mL
larutan ZnSO4 0,1 M jernih tak berwarna dimasukkan ke dalam gelas kimia 2, lalu dicelupkan
lempeng seng. Kemudian kedua gelas kimia tersebut dihubungkan dengan voltmeter, dan
selanjutnya dibuat jembatan garam dari tisu yang digulung dan di celupkan pada larutan KCl
jernih tak berwarna sehingga menghasilkan daya gerak listrik.
Daya Gerak Listrik :
DCV 10 = 0,5 x 10 = 0,5
10
DCV 2,5 = 1,7 x 2,5 = 0,425
10
DCV 0,5 = 3,7 x 0,5 = 0,185
10

Pada percobaan ketiga, larutan KI 0,25 M jernih tak berwarna dimasukkan ke dalam
tabung U. Kemudian dicelupkan elektroda karbon pada tabung sebelah kanan dan tabung
sebelah kiri, yang tabung sebelah kiri dihubungkan dengan kutub negative (-) sehingga
berubah warna menjadi jernih tidak berwarna namun ada gelembung, sedangkan tabung
sebelah kanan dihubungkan dengan kutub positif (+) berubah warna menjadi kuning.
Kemudian diputuskan aliran arus listrik setelah kurang lebih 5 menit. Kemudian diambil 2
mL larutan dari ruang katoda lalu dimasukkan ke dalam tabung reaksi I dan ditambahkan
beberapa tetes PP berubah warna menjadi merah muda, kemudian ditambahkan dengan 2 mL
larutan FeCl3 0,1 M berwarna orange sehingga berubah warna menjadi merah darah dan
adanya endapan. Selanjutnya, ambil 2 mL larutan dari ruang anoda lalu dimasukkan ke dalam
tabung reaksi II lalu ditambahkan dengan 1 mL larutan CHCl 3 jernih tak berwarna lalu
dikocok sehingga terjadi perubahan warna menjadi kuning pada bagian atas dan merah muda
pada bagian bawah. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Katoda : 2H2O + 2e-

H2 + 2OH-

Anoda : 2I-

I2 + 2e-

2H2O + 2I-

H2 + 2OH- + I2

2H2O + 3KI

H2 + 2KOH + I2

Fe3+ + 3OH-

Fe(OH)3

CHCl3(aq) + I2(aq)

CHCl(aq) + I2(aq) + Cl(aq)

Jawaban Pertanyaan :
1. Karena pada redoks arus tersebut dihasilkan dari reaksi kimia, sedangkan pada
elektrolisis diperlukan arus untuk mengubah listrik menjadi zat kimia.
2. Jembatan garam adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan reaksi reduksi
dan oksidasi setengah sel dari sel volta. Jembatan garam berfungsi untuk menjaga
kenetralan muatan listrik pada larutan. Karena konsentrasi larutan elektrolit pada
jembatan garam lebih tinggi daripada konsentrasi elektrolit di kedua bagian elektroda,

maka ion negatif dari jembatan garam masuk ke salah satu setengah sel yang
kelebihan muatan positif dan ion positif dari jembatan garam berdifusi ke bagian lain
yang kelebihan muatan negatif. Cara membuat jembatan garam dari kertas tissue yaitu
kertas tissue yang digulung lalu dicelupkan ke dalam larutan garam .

You might also like