You are on page 1of 6

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN

TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG INAP DI WILAYAH KERJA


RS ABUNAWAS KOTA KENDARI TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH
SABRIANTO JUFRI
P 2012 01 088

JURUSAN KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2016

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN


TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG INAP DI WILAYAH KERJA
RS ABUNAWAS KOTA KENDARI TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH
SABRIANTO JUFRI
P 2012 01 088

JURUSAN KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah memberikan rahmat, berikat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul Gambaran Kepuasan
Pasien Berdasarkan Komunikasi Terapeutik Perawat Dalam Memberikan
Pelayanan Keperawatan di Ruang Inap Di Wilayah Kerja RS Abunawas
Kota Kendari.
Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis menyadari bahwa itu
tak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara moril maupun secara
materil. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa
terimah kasih kepada: yang telah banyak memberi bantuan dan dukungan
dalam penyusunan skripsi ini.
Penyusun menyadari bahwa penelitian ini jauh dari sempurna,
untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penyusun
harapkan dari pembaca yang budiman untuk penyempurnaan penulisan
selanjutnya. Di samping itu penyusun juga berharap semoga penelitian ini
bermanfaat bagi peneliti dan bagi nusa dan bangsa. Dan semoga amal
baik semua pihak yang telah membantu penulis mendapat balasan yang
setimpal. Amin, Tuhan memberkati.

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN


KEPUASAN PASIEN DI RUANG INAP DI WILAYAH KERJA RS
ABUNAWAS KOTA KENDARI TAHUN 2016

Masalah : Dalam hasil wawancara salah satu pasien di RS Abunawas


mengatakan pasien kurang puas dengan pelayanan kesehatan dalam
halnya komunikasih teraupeutik, saat berkomunikasi perwat tidak
memperkenalkan identitas dengan jelas, kumunikasi tidak menggunakan
cara yang baik dan benar serta

tidakm menyampapikan isi / topic

pembiraan dengan jelas

ABSTRAK
Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti
dalam hubungan antar manusia. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi
yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan
untuk kesembuhan pasien. Komunikasi menjadi tidak efektif karena
kesalahan dalam menafsirkan pesan yang diterimanya. Jika kesalahan
penerimaaan pesan terus-menerus berlanjut dapat berakibat pada ketidak
puasan baik dari pasien maupun tenaga kesehatan itu sendiri. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien berdasarkan
komunikasi

terapeutik

perawat

dalam

memberikan

keperawatan di Ruang Ruang Inap RS Abunawas Kota Kendari.

pelayanan

Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah


penelitian deskriptif dengan cara memberikan kuesioner untuk mengetahui
gambaran tentang kepuasan pasien berdasarkan komunikasi terapeutik
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan di inap di wilayah
kerja RS Abunawas kota kendari.. Penelitian dilakukan selama 4 minggu
selama bulan Januari sampai februari 2016. Jumlah responden dalam
penelitan ini adalah 50 responden. Hasil dari penelitian ini didapatkan
tingkat kepuasan pasien terhadap komunikasi terapeutik perawat dalam
memberikan pelayanan keperawatan di Ruang Ruang Inap RS Abunawas
Kota Kendari menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah puas
dengan

komunikasi

terapeutik

perawat

(66%).

Tingkat

kepuasan

responden yang bekerja sebanyak 56,0% dan tidak bekerja sebanyak


76,0%. Tingkat kepuasan yang pendidikannya Perguruan Tinggi 38,9%,
sedangkan tingkat kepuasan responden yang pendidikannya SMP
sebanyak 100%.
Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa sebagian besar pasien
yang dirawat di Ruang Ruang Inap RS Abunawas Kota Kendari, merasa
puas

dengan

komunikasi

terapeutik

perawat

dalam

memberikan

pelayanan keperawatan. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan kepada


perawat pelaksana untuk memperhatikan komunikasi terapeutik dalam
melakukan interaksi dengan pasien untuk meningkatkan kepuasan pasien,
kepada pihak rumah sakit untuk terus memberikan pendidikan dan
pelatihan kepada perawat terkait penerapan komunikasi terapeutik di tiap

pelayanan keperawatan, dan bagi peneliti selanjutnya perlu melakukan


penelitian dengan menggunakan metode yang lain dan memiliki sampel
yang lebih banyak dan lebih luas sehingga validitas dapat dijamin.

You might also like