Professional Documents
Culture Documents
NIM : 14.442.0125
Dimana
L = luas
p = panjang
l = lebar
Rumus keliling persegi panjang adalah
K = (2 x p) + (2 x l)
3. Segitiga
L = alas x tinggi
Keterangan :
L = luas jajar genjang
alas = panjang alas
tinggi = panjang tinggi
Rumus keliling jajar genjang adalah
K = 2 x alas + 2 x sisi miring ( atau jumlah semua sisinya )
5. Trapesium
Keterangan :
Jumlah sisi sejajar = A + B ( lihat gambar di atas )
Tinggi = t ( lihat gambar di atas )
Rumus keliling trapesium adalah
Keliling Trapesium = jumlah seluruh sisi-sisinya
Keterangan :
Keliling trapesium merupakan jumlah seluruh sisi-sisinya
6. Layang-layang
Segi-n beraturan
1.
Segi lima seperti diuraikan di atas adalah segi banyak yang memiliki lima sisi, di mana
semua sisinya memiliki panjang yang sama dan seluruh sudutnya sama besar (108).
a)
Berdasarkan sifat-sifat segi-n beraturan, maka sebuah segi lima beraturan memiliki:
1)
2)
Garis OA, OB, OC, OD, OE dan OF disebut jari-jari lingkaran (r)
3) Garis AD disebut garis tengah atau diameter (d), yaitu garis yang mengubungkan dua
titik pada lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran serta memiliki dua kali lipat panjang
jari-jari lingkaran (d = 2r)
4)
5)
6) Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran dan sebuah busur, misalnya OE, OF,
dan busur EF disebut juring
7)
Daerah arsiran yang dibatasi oleh tali busur EC dan busur EC disebut tembereng
8) Garis OG (tegak lurus BC) disebut apotema, yaitu jarak terpendek antara tali busur
dengan pusat lingkaran.
Menghitung Luas lingkaran
1.
Menentukan nilai Pi ()
a. Gambar diatas merupakan lingkaran yang berpusat di titik O dan memuat segi enam
beraturan ABCDEF. Dari segienam beraturan dibuat 6 segitiga yang kongruen, sehingga
AOB = BOC = COD = DOE = EOF = FOA = 60
Dalam OAB, panjang OA = OB (=jari-jari), maka
OAB = OBA
OAB + OBA = 180 60 = 120
Karena OAB = OBA, maka
OAB = OBA = 60
Jadi, OAB = OBA = AOB = 60 sehingga OAB merupakan segitiga sama sisi dan
AB = OA = OB = r
b. Gambar dibawah ini merupakan lingkaran dengan titik pusat O dan terdapat di dalam
segienam beraturan.
Kemudian dilakukan beberapa kali percobaan dengan besaran lingkaran yang berbeda-beda
dalam mencari nilai pendekatan untuk perbandingan keliling terhadap diameter lingkaran
dengan cara:
1)
mencari keliling lingkaran digambar pada kertas (didapat panjang keliling lingkaran),
2) dipotong gambar lingkarannya dan dilipat sehingga saling menutup tepat (didapat
diameter lingkaran)
Sehingga didapatkan perbandingan antara keliling dengan diameter lingkaran atau disebut
juga dengan pi (), didapatkan nilai rata-rata mendekati nilai 3,14 (pecahan desimal) atau
(pecahan biasa).
2. Menentukan Rumus Luas Lingkaran
Untuk menentukan rumus lingkaran rumus luas lingkaran dapat dilakukan dengan
menggunakan langkah-langkah berikut ini:
1. Buatlah lingkaran dengan r = 10 cm
2. Bagilah lingkaran tersebut menjadi 2 bagian yang sama dengan cara membuat
diameter dan berilah warna yang berbeda.
3. Bagilah lingkaran itu menjadi juring-juring dengan besar sudut pusat masing-masing
30.
4. Bagilah salah satu juring yang terjadi menjadi dua bagian yang sama.
5. Guntinglah lingkaran tersebut sesuai dengan juring-juring yang terjadi.
6. Letakan potongan-potongan dari juring-juring tersebut secara berdampingan seperti
gambar dibawah ini:
DAFTAR PUSTAKA
http://belajarmatematikaonline.com/kumpulan-rumus-mencari-luas-dan-kelilingbangun-datar-lengkap/
http://www.rumusmatematika.org/2015/06/rumus-luas-dan-keliling-bangundatar.html
http://www.imaniawan.id/2015/05/rumus-matematika-cari-luas-keliling.html
https://damarlanhadi.wordpress.com/2012/12/14/segi-banyak-lingkaran/