Professional Documents
Culture Documents
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atu 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan,
triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketuju sampai 9
bulan. Jadi ibu hamil trimester kedua yakni pada bulan keempat sampai keenam tepatnya pada
minggu ke-14 sampai dengan minggu ke-24 kehamilan.
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial
dalam keluarga, jarang seorang ahli medik terlatih yang begitu terlibat dalam kondisi yang
biasanya sehat dan normal.Mereka menghadapi suatu tugas yang tidak biasa dalam memberikan
dukungan pada ibu dan keluarganya dalam rencana menyambut anggota keluarga baru, memantu
perubahan-perubahan fisik norml yang dialami ibu serta tumbuh kembang janin.Juga mendeteksi
serta mentalaksanakan setiap kondisi yang tidak normal.Pada umumnya kehamilan berkembang
dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun
kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa
kehamilan akan menjadi masalah. Sistem penilaian risiko tidak dapat memprediksi apakah ibu
hamil akan bermasalah selama hamilnya. Oleh karena itu pelayanan / asuhan antenatal
merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan
mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.
2.2
2.3
kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada trimester I dan merasakan
meningkatnya libido.
2.4
15
16
Perkembangan Janin
19
20
22
23
24
18
2.5
Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester Kedua
Ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil trimester kedua yaitu:
No.
Ketidak nyamanan
Fisiologis
1.
Pigmentasi yang mendalam,
Melanocyt, stimulating hormon (dari
jerawat, kulit berminyak.
pituitary anterior)
2.
3.
arteriola
lengan.
Erytema telapak tangan terjdi Bercak
(arteri
terakhir)
kemerahan
dari
menyebar
pada
pada 50% wanita hamil, yang telapak tangan dan menutupi kulit yang
menyertai spider nevi.
berlebihan
dan
ujung
jari
yang
Palpitasi
5.
Supinehypotensi (symdroma
6.
Vasomotor
lability
atau
psotural
hamil
7.
Rasa
panas
(pvrosis/acid
dalam
peristaltik;
merelaxasi
bersendawa sedikit naik rasa isi perut ke atas dan ditekan oleh
cairan.
8.
pembesaran uterus.
9.
10.
Sakit kepala
(kelainan
refraksi)vasculer
2.6
Ovulasi
Patofisiologi
Inseminasi
Kehamilan trimester I
Kehamilan trimester II
(14-16 minggu)
Pe hormon estrogen & progresteron
Pe asupan nutrisi ibu
malnutrisi
Defisiensi zat besi
anemia
Hb me
BAB III
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
Pada setiap kunjungan ibu ditanyakan secara ringkas kejadian sejak kunjungan
sebelumnya.Dia ditanyakan mengenai emosional secara umum dan kesehatan psikologis,
keluhan atau permasalahan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terhadap masalah yang
dihadapi.
CEKLIST TRIMESTER KEDUA
3.
4.
keguguran
amnion.
Demam, panas, kencing panas, diare
Adanya Infeksi.
Perubahan gerakan janin. Tak ada Janin beresiko atau intrauteris fetal
gerakan
janin setelah gerakan lebih cepat, ada
perubahan
yang tidak biasa dalam jumlah atau
polanya.
death (IUFD)
60%
klien
Meskipun
kapasitas
meningkat,
fungsi
vitl
pernafasan
diubah
saat
kemampuan
diafragma
untuk
turun
inspirasi
2
pranatal.
berkurang
pembesaran uterus.
Dapatkan riwayat dan pantau masalah Masalah
lain
dapat
pada
oleh
terus
rinitis,
tuberkulosis).
Kaji kadar
hematokrit
asma,
masalah
hemoglobin
(Ht)
tekankan
(Hb)
ibu/janin.
dan Peningkatan kadar plasma pada
pentingnya gestasi
minggu
ke
kadar
24-32
Hb,
kemungkinan
dapat
dikontraindisikan
sabit).
Berikan informasi tentang rasional untuk Menurunkan
kesulitan
pernapasan
dan
program gejala-gejala
kemungkinan
pernapasan
yang
klien
mis,,
untuk
postur
yang
mengurangi sedikit
yang
membantu
baik, memaksimalkan
penurunan
meningkatkan
Merokok
persediaan
menurunkan
oksigen
untuk
Evaluasi :
S : Klien mengatakan sudah tidak sesak nafas
O : - RR 20 x/menit
- Tidak ada otot-otot bantu pernafasan
- Kadar Hb normal (12 16 gr/dl)
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
2. NYERI (AKUT)
Dihubungkan dengan: prosedur pembedahan, trauma jaringan, interupsi saraf, diseksi otot.
Kriteria hasil :
Mengekspresikan penurunan nyeri
Wajah rileks
Kebutuhan istirahat dapat terpenuhi
N
Intervensi
Rasional
o
1
Membantu
dalam
mengidentifikasi
derajat
untuk analgesik.
Membantu memberikan keadaan
nyaman.
Anjurkan untuk melakukan distraksi
yang rileks.
Memudahkan
partisipasi
pada
aktivitas
tanpa
timbul
ketidakjnyamanan.
Untuk menghilangkan nyeri.
Evaluasi :
S : klien mengatakan sudah tidak merasa nyeri
O : - TTV normal (TD : 80/120 mmhg, N : 70 x/menit, RR: 20 x/mnt, S: 38 C)
- Skala nyeri 0
- Wajah rileks
- Grimace (-)
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
konsep,
klien
melakukan
2
pertama kali.
Tinjau ulang status kesehatan ibu; mis,, Faktor-faktor
yang
kunjungan
khususnya
saat
ini
pranatal
ini
dapat
dan
identifikasi
serta
Perhatikan
quickening
(persepsi
dapat
terhadap gerakan janin) dan denyut jantung dirasakan pertama terjadi diantara
janin (DJJ). Rujuk pada dokter bila gestasi minggu ke-16 dan ke-20
ditemukan masalah.
gerakan
dapat
multipel,
normal
pertumbuhan
atau
mendeteksi
janin
abnormal;
dapat
masalah
yang
berhubungan
dengan
polihidramnion
6
Berikan
informasi
tentang
atau
oligohidramnion.
tes-tes Mempunyai
informasi
yang
Kolaborasi
Bantu dengan prosedur ultrasonografi, dan Mendeteksi adanya janin di awal
jelaskan tujuannya
minggu
ke
5-6
gestasi
dan
memberikan
informasi
tentang
pertumbuhan
janin
dengan
biparietal,
usia
mengesampingkan
8
untuk
gestasi
dan
retardasi
pertumbuhan.
Dapatkan sampel serum ibu untuk kadar Pada NTD terbuka (paling umum,
alfafetoprotein (AFT) diantara minggu ke- spina bifida dan anensefali), AFP,
14 dan ke-16
protein
yang
diproduksi
oleh
amniotik
kelainan
risiko
tinggi
memungkinkan
sebelumnya
(mis,,
kelainan
mengalami
klien
pada
MK:
Konseling
untuk
membuat
perjalanan
tindakan
Ikuti konseling genetik, bila perlu (Rujuk Klien/ pasangan akan memerlukan
pada MK: Konseling Genetik).
informasi
untuk
membuat
perjalanan
tindakan
akan datang.
Lakukan skrining klien terhadap DMG DMG
dihubungkan
dengan
dengan tes toleransi glukosa (TTG) pada makrosomia dan masalah distosia.
gestasi minggu ke 24-26, sesuai indikasi.
Evaluasi :
S :-
O : - klien dapat menyebutkan resiko apa saja yang dapat mencederai janin.
Leopout 1,2,3 dan 4 tidak ditemukan kelainan.
Hasil ultrasonografi tidak ada kelainan.
A : Masalah teratasi.
P : Hentikan intervensi.
baru
yang
terjadi
memperhatikan
2
tanpa
apakah
membantu
mempertahankan
memperberat
megaloblastik,
anemia
kemungkinan
Identifikasi
kemungkinan
malformasi janin.
risiko Membantu
mengingat
tuberkulosis,
hipertensi
akibat
penyakit
kehamilan
dalam
memilih
Diskusikan
kebutuhan
pemeriksaan
laboratorium
ASKEP TRIMESTER II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ibu hamil trimester kedua yakni msa kehamilan pada minggu ke-14 sampai dengan minggu
ke-24 kehamilan. Pada trimester kedua ini kehamilan biasanya sudah tampak jelas, ibu hamil dan
keluarganya sudah mengatur waktunya untuk kehamilan. Sebagian besar ibu hamil pada
trimester kedu ini tidak memiliki permasalahan yang serius. Namun tidak sedikit ibu hamil pada
masa ini ketika memeriksakan kehmilannya mengeluhkan ketidaknyamanan. Kebanyakan dari
keluhan ini adalah ketidaknyamanan normal dan merupakan bgin dari perubahan yang terjadi
pada tubuh dan emosional ibu selama kehamilan. Adalah penting bagi seorang perawat untuk
membedakan antara ketidaknyamanan normal dengan tanda-tanda bahaya.
Walaupun ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan trimester kedu ini tidak
mengancam keselamatan jiwa, namun hal tersebut bisa sangat menjemukan dan menyulitkan
bagi ibu. Perawat harus mendengarkan ibu, membicarakan tentang berbgai macam keluhannya
dan membantu mencari cara untuk mengatasinya. Untuk itu diperlukan asuhan keperawatan yang
tepat oleh seorang perawat agar ibu hamil pada trimester kedu ini dapat menikmati
kehamilannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari trimester kedua kehamilan ?
2. Apa saja perubahan-perubahan yang terjadi pada ibu hamil trimester kedua?
3. Apa saja masalah-masalah yang terjadi pada ibu hamil trimester kedua?
4. Bagaimana asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester kedua ?
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui secara umum tentang ibu hamil trimester kedua.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui dan memahami secara khusus tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil
trimester kedua.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lhirnya janin. Lamanya hamil normal adalah
280 hari (40 minggu atu 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan
dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan
kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketuju sampai 9 bulan. Jadi
ibu hamil trimester kedua yakni pada bulan keempat sampai keenam tepatnya pada minggu ke14 sampai dengan minggu ke-24 kehamilan.
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial
dalam keluarga, jarang seorang ahli medik terlatih yang begitu terlibat dalm kondisi yang
biasanya sehat dan normal. Mereka menghadapi suatu tugas yang tidak biasa dalam memberikan
dukungan pada ibu dan keluarganya dalam rencana menyambut anggota keluarga baru, memantu
perubahan-perubahan fisik norml yang dialami ibu serta tumbuh kembang janin. Juga
mendeteksi serta mentalaksanakan setiap kondisi yang tidak normal. Pada umumnya kehamilan
berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan
lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya
bahwa kehamilan akan menjadi masalah. Sistem penilaian risiko tidak dapat memprediksi
apakah ibu hamil akan bermasalah selama hamilnya. Oleh karena itu pelayanan / asuhan
antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal
dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.
2.2 Perubahan Fisik Ibu Hamil Trimester Kedua
Uterus akan terus tumbuh. Pada usia kehamilan 16 minggu uterus biasanya berada pada
pertengahan antara sispisis pubis dan pusat. Penambahan berat badan sekitar 0,4 0,5 kg/mg. Ibu
mungkin akn mulai merasa banyak energi. Pada usia kehamilan 20 mg fundus berada dekat
dengan pusat. Payudara mulai mengeluarkan kolostrum. Ibu merasakan gerakan bayinya dan
juga mengalami perubahan yang normal pada kulitnya meliputi adanya kloasma, lineanigra dan
striae gravidarum.
Adapun perubahan dari bulan ke bulan adalah sebagai berikut :
anin
anin
anin
Minggu ke-16
:
Minggu ke-20
:
Minggu ke-23
Perkembangan Janin
Minggu ke-24
Perkembangan Janin
kulit berminyak.
Spider nevi
(Telangi
pituitary anterior)
ectasis)Jaring-jaring setempat
sampai
kelihatan selama trimester II/III pada dengan arteriola (arteri terakhir) dari
leher, thorax, wajah dan lengan.
penambahan konsentrasi estrogen
- Erytema telapak tangan terjdi pada- Bercak kemerahan menyebar pada
50% wanita hamil, yang menyertai telapak tangan dan menutupi kulit
spider nevi.
- Palpitasi
-
dari
hormon,
pada
- Makanan idaman
diketahui;
sensasi
panas
kadang-kadang
pembesaran uterus.
Motilitas gastrointestinal
tract
resorbsi
air
dan
konstipaso
karena
motilitas
gastrointestinal
hormon,
akibat
- Sakit kepala
uterus,
hamil
gerakan
dan
bowel
usus kebawah.
- Ketegangan emosional (biasanya
lebih dari vasculer migrain headache)
nyeri
mata
(kelainan
sinus
dalm
jaringan
gatal,
kemampuan
-
stimulasi
hormon
Tekanan syaraf median karena
dari
panas,
kehilangan
gerak
(mengetik)
menjatuhkan benda.
Mati rasa periodik, jari gatal- Syndroma traksi flexus brachial dari
(acrodysesthesia) 5% dari wanita terasa berat pada bahu selama hamil
hamil
(khususnya malam dan pagi hari)
- Nyeri sekitar ligamen (kelemahan) - Ligamen yang menciut / tertekan
disebabkan oleh pembesaran uterus.
Relaxasi
sakroiliaka
sendi
karena
symfisis
da
hermonal,
Pengkajian maternal
Rencana kelahiran
Kecemasan / Adaptasi
Perubahan Kulit
Jantung berdebar-debar
Kelemahan / pingsan
Gastrointestinal distres
Vascosities (VariseZ)
Neuromuskular dan skeletal distress
Relaksasi
Nutrisi
Seksualitas
Personal hygiene
Tes Laboratorium
Test laboratorium, rutin, selama, trimester kedu dibtasi. Suatu pegangan yang baik.
Spesimen urine digunakan untuk mendeteksi kadar glukosa, aceton, lbumin/protein, RBCs, dan
leukosytes. Wanita hamil mungkin menglami glykosuria (untuk ulangan, lihat nutrient
excreation). Urine untuk culture dan sensivitas, sama dengan darah sample, didapatkan hanya
jika ada tanda-tanda dan gejala yang didapatkan. Hematocrit (HCT) atau packed Cell Volume
(PCU) ditentukan pada setiap kunjungan dalam beberapa tempat/kali.
Pengkajian Fetal
Tinggi fundus selama trimester kedu, urgan uterus menjadi lebih besar. Pengukuran tinggi
uterus di atas symphysis pubis dijadikan sebagai indikator kemajuan pertumbuhan janin. Juga
memberikan petunjuk yang jelas terhadap lamanya kehmilan. Pita lunak atau pelvimeter bisa
digunakan untuk mengukur tinggi fundus uteri. Tinggi fundus diukur dari puncak/titik symshisis
pubis sampai ujung/puncak fundus uteri tanpa ujung belakang uterus.
Pengukuran tinggi fundus membantu mengidentifiksi faktor-faktor resiko tinggi.
Tetpnya/turunnya tinggi fundus uteri menunjukkan Intrauterin Growth Retadation (IURG)/
pertumbuhan dalam rahim yang terlambat, dan pertambahan yang berlebihan biasanya kehamilan
multifetal atau hydramnion. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi pengukuran
adalah obesitas. (kurangi 1 cm dari ukuran jika berat ibu 90 kg [200 pounds atau lebih]), jumlah
cairan amnion, kehamilan multifetal, ukuran bayi dan letak bayi dan letak uterus.
TANDA-TANDA PERINGATAN TRIMESTER II
TANDA-TANDA / GEJALA
- Menetap, kadang-kadang muntah.
-
KEMUNGKINAN PENYEBAB
- Hypertensi gravidarun.
Trimester Kedua
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
TINGGI TERHADAP
Persepsi perubahan biofisik, respons orang
lain.
HASIL YANG DIHARAPKAN - Mengungkapkan
KLIEN AKAN
penerimaan
adaptasi
citra
tubuh
mempertahankan
positif
kepuasan
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Tinjau ulang / kaji sikap terhadap Pada trimester kedua, perubahan bentuk
kehamilan perubahan bentuk tubuh, dan tubuh telah tampak. Respons negatif
sebagainya.
perubahan
dapat
yang
membantu
terjadi.
klien
aktifitas
yang
menyenangkan.
Diskusikan metode perawatan kulit dan Belajar dan ikut untuk melihat dan
berias
(untuk
menyembunyikan
gelap),
meminimalkan
area
kulit
menggunakan
kaus
dan/atau
pendidikan kelhiran anak dan menjadi perubahan ini; mengidentifikasi modelorang tua.
model peran.
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
EFEKTIFAN
Pergeseran diafragma karena pembesaran
uterus.
Keluhan-keluhan
sesak
napas,
dispnea,
keluhan.
Mendemonstrasikan
perilaku
TINDAKAN / INTERVENSI
Mandiri
RASIONAL
yang
pada
pengerahan
kelelahan)
pranatal.
Meskipun
kapasitas
vitl
inspirasi
berkurang
oleh
pembesaran uterus.
Dapatkan riwayat dan pantau masalah Masalah lain dapat terus mengubah
medis yang terjadi/ada sebelumnya pola
pernapasan
dan
menurunkan
(Hb)
mengakibatkan
dan
kemungkinan
menurunkan
kapasitas
kesulitan
pernapasan
gejala-
klien
mis,,
untuk
postur
baik, diafragmatik,
meningkatkan
lebih
sering,
dengan Merokok
menurunkan
persediaan
Pengubahan
posisi
tegak
dapat
KURANG
PENGETAHUAN
(KEBUTUHAN
BELAJAR)
mengenai
sesuai
mendemonstrasikan
jawab
terhadap
perawatan
kesehatannya sendiri.
Mengenali dan melakukan tindakan untuk
meminimalkan dan mencegah faktor risiko.
Mengidentifikasi
tanda-tanda
bahaya
RASIONAL
Mandiri
Tinjau
ulang
perubahan
yang
terjadi
tanpa
baru
memperhatikan
asam
folat
memperberat
kemungkinan
individu
plasenta,
aborsi,
dan
malformasi janin.
risiko Membantu mengingat / informasi untuk
asma
atau
penyakit
jantung, hipertensi
akibat
kebutuhan
pemeriksaan
laboratorium
diperlukan
untuk
JANIN
Masalah kesehatan ibu, pemajanan pada
risiko individu.
Menghindari faktor dan/atau menghindari
perilaku yang dapat memperberat cedera
janin.
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Tentukan
pemahaman
informasi diberikan.
kali.
Tinjau ulang status kesehatan ibu; mis,, Faktor-faktor ini dapat mempunyai
malnutrisi,
penyalahgunaan
penggunaan zat.
/ dampak
besar
jaringan
dan
pada
perkembangan
organ
janin,
dan
meminimalkan
mencegah
gestasi
abnormal;
dapat
mendeteksi
informasi
tentang
situasi
dan
untuk
membuat
menghadapi
keputusan
berdasarkan informasi.
Kolaborasi
Bantu dengan prosedur ultrasonografi, Mendeteksi adanya janin di awal
dan jelaskan tujuannya
menggunakan
pengukuran
abnormal,
khususnya
memungkinkan
kelainan
akan memerlukan
informasi
tentang
dengan
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
dekompensasi
Peningkatan kebutuhan sirkulasi, perubahan
(peningkatan
tahanan
vaskular
perjalanan
pranatal.
Bebas dari edema patologis dan tanda-tanda
HAK.
Mengidentifikasi cara-cara untuk mengontrol
dan menurunkan masalah kardiovaskular.
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Tinjau ulang proses fisiologis dan Selama
trimester
kedua,
jantung
curah
peningkatan
hipertrofi
menjamin
jantung,
yang
riwayat
yang
memenuhi
oksigen
dan
memuncak.
Ukur tekanan darah (TD) dan nadi. Peningkatan TD dapat menunjukkan
Laporkan jika peningkatan sistosik HAK, khususnya pada klien dengan
lebih dari 30 mm Hg dan diastolik lebih penyakit jantung atau ginjal, diabetes,
dari 15 mm Hh.
mola hidatidosa.
Auskultasi bunyi jantung; catat adanya Murmur sistolik sering ringan dan
murmur.
dan varises kaki, vulva dan rektum. (edema fisiologis) sering terjadi karena
Bedakan antara edema fisiologis dan stasis vena akibat vasodilatasi dari
yang potensial berbahaya.
Homan
positif
dapat
posisi
cepat
pusing
dengan cepat.
ekstremitas
terkumpul
di
saat
dapat
darah
bawah,
TINGGI TERHADAP
Perubahan mekanisme
regulator, retensi
natrium/air.
HASIL YANG DIHARAPKAN - Menyebutkan cara-cara untuk meminimalkan
KLIEN AKAN
masalah.
Mengidentifikasi
tanda/gejala
yang
RASIONAL
Mandiri
Pantau berat badan secara teratur.
adanya
perhatikan
tanda-tanda
tekanan
darah.
protein,
menambahkan
tidak protein,
garam
meja, HAK.
menurunkan
Natrium
kemungkinan
berlebihan
dapat
meninggikan
natrium
dapat
dehidrasi).
ekstremitas Edema fisiologis
mengakibatkan
dari
ekstremitas
teratasi,
pemberi
pelayanan
>41%
Afrika)
cairan
menunjukkan
intravaskular
perpindahan
mengakibatkan
edema jaringan.
Kolaborasi
Jadwalkan kunjungan pranatal lebih Perawatan
membantu
meningkatkan
KETIDAKNYAMANAN
Perubahan pada mekanika tubuh, efek-efek
yang
memberikan
isu-isu
kronis.
ketidaknyamanan
meyakini
ini
Meskipun
tidak
mengarah
label
diakui,
kami
langsung
pada
RASIONAL
Mandiri
Perhatikan
adanya
masalah
secara
fisik,
bebas
dari
efek
suplemen
zat
besi,
dan
pelunak
diperlihatkan
pada
feses
MK:
Trimester
pencegahan
Perhatikan
adanya
nyeri
ulu
hati Makanan
berlemak
meningkatkan
(pirosis); tinjau ulang riwayat diet. keasaman gastrik; makan sering dalam
Jelaskan fisiologis masalah. Anjurkan porsi
klien
menghindari
kecil
makanan Porsi
menetralkan
semi-Fowler
cairan,
keasaman.
menurunkan
dan
menghindari
sehari dalam porsi kecil, lakukan posisi makanan dingin membantu mencegah
semiFowler, hindari makanan yang refluks gastrik.
sangat dingin.
Perhatikan adanya sakit punggung dari Menghilangkan tegang pada punggung
tekanan pada punggung bagian bawah.
bawah
yang
peningkatan
disebabkan
lengkung
oleh
vertebra
saraf
pelvis
serta
menimbulkan
konstipasi
natrium,
yang
merupakan
suplemen
kalsium
Menetralisir
gastrik;
keasaman
introlerans
diet.
Dapat
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
keterampilan
koping
dan
RASIONAL
Mandiri
Identifikasi
rasa
tidak
melihat
kenormalan
Evaluasi
derajat
disfungsi
pengalaman ini.
klien/ Klien yang mengalami
pasangan
yang
dialami,
untuk menyesuaikan
dari
kesulitan
tugas-tugas
berkenaan
yang
dengan
tidak
sesuai
dalam
klien/pasangan
mengekspresikan
perasaan
Kolaborasi
Rujuk untuk konseling dan penyuluhan Mungkin perlu tambahan bantuan untuk
sesuai kebutuhan. (Rujuk pada MK: mengatsi masalah pokok.
Trimester Pertama, DK: Penampilan
Peran,
perubahan,
risiko
tinggi
terhadap).
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Dapat berhubungan dengan:
untuk
alternatif
yang
memenuhi
dapat
kebutuhan
individu.
Mengungapkan
kepuasan
bersama
atau
RASIONAL
Mandiri
Diskusikan dampak kehamilan terhadap Mengidentifikasi kebutuhan / masalah
pola koitus seksual yang normal.
kali.
Tinjau ulang apa yang dirasakan dan Rasa takut menderai janin pada saat
diskusikan kemungkinan pilihan dalam koitus
peningkatan
kontak
fisik
adalah
hal
yang
umum.
menghilangkan ansietas.
pasangan
untuk
inses,
kejahatan
perselingkuhan
kekerasaan,
dan
ekstramarital)
bila
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester kedua biasanya adalah saat
ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak
nyaman kerena kehamilannya pun berkurang. Walaupun demikian diperlukan asuhan
keperawatan secara tept oleh seorang perawat kepada ibu hamil yang sedang memeriksakan
kehamilannya agar ketidaknyamanan ibu dapat teratasi dan untuk mengantisipasi apabila ada
hal-hal yang tidak diinginkan.
3.2 Saran
1.
Diharapkan perawat mampu memberikan asuhan keperawatn secara tepat kepada ibu hamil
trimester kedua.