Professional Documents
Culture Documents
SELATAN
PUSKESMAS PASAR MANNA
Jalan Pangeran Duayu Manna
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PROGRAM ANAK
IMUNISASI
A. Pendahuluan
Landasan Hukum Tugas Fungsi / Kebijakan
1. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
3. Keputusan Menkes No. 1611/Menkes/SK/XI/2005 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Imunisasi.
4. Keputusan Menkes No. 1626/ Menkes/SK/XII/2005 tentang Pedoman
Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi
5. (KIPI)Himbauan UNICEF, WHO dan UNFPA tahun 1999 untuk
mencapai target Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (MNTE) pada
tahun 2005 di Negara berkembang;
6. Himbauan dari WHO bahwa negara dengan tingkat endemisitas tinggi >
8% pada tahun 1997 diharapkan telah melaksanakan program imunisasi
hepatitis B ke dalam program imunisasi rutin;
7. The Millenium Development Goal (MDG) pada tahun 2003 yang
meliputi goal 4 : tentang reduce child mortality, goal 5: tentang improve
maternal health, goal 6: tentang combat HIV/AIDS, malaria and other
diseases (yang disertai dukungan teknis dari UNICEF);
8. Resolusi WHA 56.20, 28 Mei 2003 tentang Reducing Global Measles
Mortality, mendesak negara-negara anggota untuk melaksanakan The
WHO-UNICEF Strategic Plan for Measles Mortality Reduction 20012005 di negara-negara dengan angka kematian campak tinggi sebagai
bagian EPI;UU No.36 Tahun 2009 pasal 126 dan pasal 131 tentang
kesehatan Ibu dan Anak
Pemeriksaan
imunisasi
di
Indonesia
dikembangkan
semenjak
tahun
1977
kemudian
dengan
diperbaharui
tujuan
dan
memberikan
pencahayaan
cukup.
Alat tulis menulis
yang
- Buku KIA
Buku pegangan fasilitator,
Tikar / Karpet
Vaksin, spuit, kapas, alcohol,
tempat sampah.
Bantal, kursi ( jika ada)
Pertemuan Persiapan
Bentuk Tim
Sosialisasi IMunisasi
Persiapan
Evaluasi
F. Sasaran
- a. Bayi dibawah umur 1 tahun (0-11 bulan)
- b. Anak sekolah dasar (kelas I-VI)
G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
- Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik positif
maupun negatif pelaksanaan imunisasi berdasarkan indikator. Dari hasil
evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna melakukan
perbaikan dan pengembangan imunisasi berikutnya.
- Evaluasi oleh pelaksana (bidan/koordinator bidan) dilakukan setiap selesai
pertemuan. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Dinas Kesehatan Provinsi
dapat melakukan evaluasi bersama-sama misalnya 1 kali setahun.
H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
1 Monitoring
- Monitoring dilakukan dalam rangka melihat perkembangan dan pencapaian,
serta masalah dalam pelaksanaan imunisasi, hasil monitoring dapat
dijadikaan bahan acuan untuk perbaikan dan pengembangan imunisasi
selanjutnya. Kegiatan monitoring dilakukan secara berkala dan berjenjang
mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/ Kota dan Provinsi.
Monitoring di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dilakukan minimal setiap
-
bertanya)
b) Sarana prasarana (tempat, fasilitas belajar)
c) Fasilitator
d) Waktu (mulai tepat waktu, efektif )
Evaluasi
pertemuan.
2) Evaluasi dilakukan setiap akhir pertemuan
3) Evaluasi dilakukan oleh bidan dan koordinator bidan atau Dinas
4) Kesehatan Kabupaten atau Dinas Kesehatan Provinsi.
2 Pelaporan
- Seluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan imunisasi sebaiknya dibuatkan
laporan. Pelaporan hasil pelaksanaan imunisasi dijadikan sebagai dokumen,
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan pembelajaran bagi
pihak-pihak yang berkepentingan. Pelaporan disusun
-
melaksanakan imunisasi.
Isi laporan minimal memuat tentang :
1) Waktu pelaksanaan
2) Jumlah peserta
3) Proses pertemuan
4) Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
5) Hasil evaluasi
Pelaporan dilakukan secara berkala dan berjenjang dari bidan/tenaga
kesehatan pelaksana imunisasi ke Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten
Dinas Kesehatan Provinsi Kementerian Kesehatan. Pelaporan oleh
bidan/pelaksana pertemuan imunisasi dilakukan setiap selesai pertemuan atau
setiap angkatan pelaksanaan imunisasi, Kabupaten dan Provinsi palaporan
disusun setiap 3 (tiga) bulan sekali dan laporan tahunan.
-