Professional Documents
Culture Documents
Hemoroid Grade 2
Oleh :
Dr. Diyya Rianti
IDENTITAS
Nama
: Ny. Hj. R
Umur
: 55 bulan
Jenis Kelamin: Perempuan
Tanggal periksa: 10 September
2015
ANAMNESIS
Seorang wanita 55 tahun datang ke poli
bedah RSUD Arifin Numang dengan
keluhan terdapat benjolan yang keluar
dari anus sebesar 0,5 1 cm dan terasa
mengganggu. Benjolan muncul sejak 6
bulan yang lalu, awalnya benjolan ini
tidak terasa nyeri dan tidak mengganggu
kegiatan sehari-hari pasien. Namun sejak
2 bulan lalu pasien melihat BAB
bercampur darah merah segar.
ANAMNESIS
Pasien merasa nyeri pada anusnya apabila
dalam posisi duduk terlalu lama. Setiap buang
air besar, benjolan tersebut keluar dari anus.
Benjolan tersebut bisa keluar masuk, dan
masuk kembali dengan sendirinya saat setelah
buang air besar. Buang air besar kadang
disertai darah, berwarna merah segar, menetes
saat feses keluar, darah tidak bercampur
dengan feses. Darah tidak bercampur feses,
berwarna merah segar, menetes di akhir
setelah feses keluar, banyaknya 1 cc. (+).
Riwayat:
Riwayat pasien sering mengalami susah
buang air besar
Riwayat sebelumnya (-).
Riwayat penyakit sistemik hipertensi,
diabetes melitus, penyakit ginjal
disangkal.
Riwayat alergi obat, maupun makanan
disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
Stasus Present: sakit sedang/ Gizi cukup/
sadar
Status Vitalis
Tekanan Darah
: 100/70 mmHg
Nadi : 124 x/menit, regular, kuat angkat
Pernafasan : 20 x/menit, BP: tipe
thoracoabdiominal
Suhu: 36,8 C
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Mata : cekung (-),
konjungtiva anemis
(-),
sklera ikterus
(-)
Mulut : Sianosis (-),
Kering (-)
Dada : Bt Rh-/-, Wh -/ Jantung : Dalam
batas normal
Abdomen : Peristaltik
(+) kesan
normal
Ekstremitas : dalam
batas normal
Status Lokalis
Pemeriksaan colok dubur :
Inspeksi : Abses (-), tak
tampak benjolan keluar
dari anus
Palpasi : Tonus sphincter
ani baik; ampulla recti
tidak kolaps; mukosa
rektum licin; teraba
massa di jam 3, 7 dan
11; nyeri tekan (+) pada
jam 3,7 dan 11; pada
sarung tangan tidak
didapatkan darah, lendir
(+), feses (-).
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Ardium 500mg 6 x 1 tab (selama 4 hari)
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Neurosanbe 1x1
DISKUSI
Hemoroid
DEFINI
DEFINI
SI
SI
Klasifik
Klasifik
asi
asi
Stadium
Derajat
Berdarah Menonjol
Reposisi
II
Spontan
III
Manual
IV
Tidak
dapat
Stadium
ETIOLOGI
ETIOLOGI
Penuaan
Penuaan
Mengedanlama
lamapada
padawaktu
waktu
Mengedan
defekasi
defekasi
konstipasimenahun,
menahun,
konstipasi
Kehamilan
Kehamilan
Hereditas
Hereditas
Obesitas
Obesitas
Patofisiologi
Patofisiologi
Gambaran
klinis
Gambaran klinis
Hemoroid Internal
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Adanya jaringan/tonjolan yang muncul
darah samar
Memastikan
proses radang
atau
keganasan
- Dilatasi vena
posisi jam 3,7, dan 11
- Nyeri
menentukan
ukuran, warna
dan lokasinya
Diagnosis
Banding
Diagnosis Banding
Karsinoma kolorektum,
Penyakit divertikal,
Polip
Colitis ulseratif
Komplikasi
Komplikasi
Perdarahan hebat
Abses
Fistula dan inkarserata
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Medis
Non Farmokologis
Penatalaksanaan Medis
Non Farmokologis
1.
Obat memperbaiki
defekasi :
Suplemen serat ( fiber
Supplement) dan ( stool
softener)
2. Obat simptomatik
3. Obat penghentian
perdarahan : campuran
diosmin (90%) dan
hesperidin (10%) dalam
bentuk micronized
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Medis
Non Operatif
Penatalaksanaan Medis
Operatif
1.
2.
1. Hemoroidektomi
2. Stapled Hemorrhoid
Surgery
3.
4.
Skleroterapi
Rubber band
ligation
Bedah beku
(Cryosurgery)
IRC (Infra Red
Cauter)
Prognosis
Prognosis
Dubia ed Bonam
Dengan terapi yang sesuai, semua hemoroid
simptomatis dapat dibuat menjadi asimptomatis.
Pendekatan konservatif hendaknya diusahakan
terlebih dahulu pada semua kasus
Pencegahan
Pencegahan
Perubahan Pola hidup :
Makan-makanan berserat
Minum air putih minum 8 gelas
sehari
Olahraga teratur
Perubahan pola defekasi :
Membiasakan selalu defekasi,
jangan ditunda
Hindari mengedan yang berlebih
dan lama
TERIMA KASIH