Chlorella adalah genus ganggang hijau bersel tunggal yang hidup di air tawar, laut, dan tempat basah. Ganggang ini memiliki tubuh seperti bola. Di dalam tubuhnya terdapat kloroplas berbentuk mangkuk. Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri. Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel baru yang tidak mempunyai flagel. Ganggang ini sering digunakan dilaboratorium untuk penyelidikan fotosintesis. Karena sifatnya yang unik, para ahli berpendapat bahwa Chlorella dapat ikut mengatasi kebutuhan pangan manusia di masa yang akan datang. Chlorella, salah satu jenis ganggang hijau air tawar yang telah ada di bumi sejak sekitar 25 miliar tahun ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dengan perkembangan teknologi kesehatan yang ada, jenis tumbuhan bersel satu, berkoloni atau bersel banyak ini mampu diolah menjadi food supplemen (makanan tambahan) yang bermanfaat dalam meregenerasi sel-sel yang rusak dalam proses penyembuhan penyakit. Hasil olahan chlorella juga bermanfaat untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit degeneratif dan membantu meningkatkan fungsi pembuangan racun. Chlorella sendiri yang merupakan tumbuhan tanpa akar daun dan batang sebenarnya tapi punya inti sejati dilindungi oleh dinding sel yang sangat kokoh ternyata mengandung nutrisi yang lengkap, murni dan alami. Ganggang ini kaya akan protein (60,5%), lemak (11%), Karbohidrat (20,1%), air, serat makanan dan kalori. Chlorella diketahui mampu bertahan terhadap perubahan alam sejak zaman prekambium karena memiliki genetis dengan mekanisme perbaikan DNA yang sangat tinggi. Bentuk, ukuran, dan sifat dinding sel Chlorella yang tersusun dari senyawa selulosa dan ligma pun sangat kuat. Semua ini membuat chlorella mudah menyesuaikan diri pada cuaca ekstrem dan bisa bertahan terhadap pengaruh luar dalam waktu lama. Jadi chlorella bisa ditemukan di perairan tropis, sub-tropis, bahkan sampai kutub. Jepang merupakan negara pertama yang memanfaatkan ganggang ini sebagai makanan sehari-hari. Dengan keunikan dirinya, chlorella mengandung banyak manfaat. Dan ini menarik banyak penenlitian untuk mengembangkan manfaaat Chlorella, salah satunya Prof. Randal E. Merchant, Ph.D, seorang profesor anatomi dan bedah syaraf dari Virginia Commonwealth University, USA.. Beberapa manfaat Chlorella bagi kesehatan diantaranya : 1. Memperpanjang Hidup Penderita Kanker Menurut Randall, selain sebagai makanan sumber protein dan serat yang baik, chlorella juga bermanfaat sebagai antitumor. Penelitian terakhirnya mengemukaan bahwa chlorella mampu memperpanjang hidup penderita kanker otak. Sebagaimana telah diketahui, penderita kanker otak hanya mampu paling lama 2 tahun sejak divonis menderita kanker. Penelitian yang melibatkan 21 orang penderita kanker otak membuktikan bahwa pasien ini menjadi lebih bertahan setelah pengobatan dengan chlorella. Pasien kanker juga lebih jarang menderita infeksi pernafasan.
2. Mengobati Syndrom Fibromyalgia
Syndrom Fibromyalgia (SF) adalah penyakit yang berhubungan dengan gangguan tidur yang jika tidak diobati bisa menyebabkan sakit otot menahun. Diperkirakan 2-4% penduduk AS menderita penyakit ini. Keluhan terbesar adalah rasa sakit di seluruh tubuh. Gejala lain yang mungkin timbul adalah rasa lelah terus-temerus, rasa kaku di pagi hari, dan sakit kepala. Pada uji klinis yang melibatkan 60 orang penderita SF, pemberian chlorella secara teratur secara signifikan menyebabkan penurunan jumlah titik nyeri dan memperbaiki kualitas tidur pasien. 3. Mengobati Hipertensi Suplemen Chlorella yang diberikan secara teratur selama 2 bulan menunujukkan penurunan tekanan darah 15 pasien dari 24 pasien hipertensi sedang hingga ringan yang menjadi obyek uji coba. 4. Mengobati Radang Usus Besar Radang Usus Besar (ulcerative colitis) adalah kondisi kronis dimana usus besar mengalami peradangan dengan gejala diare disertai pendarahan dan nyeri perut. Sembilan pasien radang usus besar yang mengkonsumsi Chlorella setiap hari dilaporkan membaik dan berkurang peradangannya. Chlorella terbukti mempercepat proses penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Salah satu unsur terbesar dari makanan untuk pembersih usus dan sistem penyaringan lain, hati dan darah adalah chlorophyll (butir hijau daun), seperti ditemukan dalam semua sayuran, terutama yang hijau. Makanan yang hijau berisi kurang dari 1/2% chlorophyll. Alfalfa, bahan dasar chlorophyll yang diekstraksi secara komersial, hanya mempunyai 8 atau 9 pon per ton, sekitar 0.2% ketika diekstraksi, dan Alfalfa adalah salah satu dari tumbuhan yang kadar chlorophyllnya paling tinggi . Cairan Chlorophyll komersil umumnya berisi hanya sekitar 1% butir hijau daun. Ganggang hijau adalah sumber chlorophyll yang paling tinggi di dunia tumbuhan. Dan dari semua ganggang hijau yang diteliti sejauh ini, chlorella adalah yang paling tinggi, umumnya berkisar antara 3 sampai 5% chlorophyll. Suplement Chlorella dapat mempercepat tingkat pembersihan bowel, aliran darah dan hati, dengan asupan dalam jumlah banyak dari chlorophyll. Sebagai tambahan, Chlorella Growth Factor ( CGF) yang misterius mempercepat tingkat penyembuhan sejumlah jaringan yang mengalami kerusakan. 5. Detoksifikasi Penelitian Dr. Ichimura, pemberian 8 gr chlorella per hari pada pasien sakit perut akibat keracunan cadmium menunjukkan pengeluaran bakteri ini meningkat 3 kali lipat dibanding tidak mengonsumsi. Antivirus Dalam buku Chlorella, untuk Kesehatan dan Kebugaraan, Prof. Unus Suriawiria mengemukakan penelitian dari Chlorella News pada 1987 mengungkapkan bahwa 45 pasien AIDS yang diberi chlorella selama dua bulan bertutur-turut menunjukkan peningkatan kekebalan tubuh.