You are on page 1of 63

KESEHATAN BAYI

Tujuan
Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU) :
Setelah mengikuti materi ini
peserta lebih mampu melakukan,
menjelaskan dan memotivasi
keluarga dan masyarakat dalam
perawatan bayi

Tujuan Pembelajaran
khusus
Melakukan dan memfasilitasi ibu dalam melakukan
perawatan bayi baru lahir
Menjelaskan cara menjaga bayi tetap hangat
Mengenali dan menjelaskan Tanda bahaya bayi baru
lahir
Mengenali dan menjelaskan Bayi Berat lahir Rendah
Melakukan dan memfasilitasi ibu dan keluarga
dalam melaksanakan perawatan metode kanguru
Mengenali, menjelaskan dan memfasilitasi keluarga
untuk membawa bayi dengan asfiksia ke fasilitas
kesehatan
Menjelaskan dan merujuk infeksi pada bayi baru
lahir

PERAWATAN BAYI BARU


LAHIR

Kunjungan Neonatal (Bayi umur 028 hari)


Kontak Neonatus (0 28 hari)
dengan petugas kesehatan untuk
mendapatkan pemeriksaan
kesehatan
Kapan saja?
Ke 1 (KN1) pada hari 1-2
Ke 2 (KN2) pada hari 3-7
Ke 3 (KN3) pada hari 8-28

TANDA BAYI LAHIR SEHAT


1. Bayi lahir segera menangis
2. Bayi bergerak aktif
3. Warna kulit seluruh tubuh
kemerahan
4. Bayi dapat menghisap ASI dengan
kuat
5. Berat lahir 2,5 4 kg

Segera setelah bayi lahir:


1. Inisiasi Menyusu Dini
2. Diberi Salep mata antibiotika
3. Dilakukan Suntikan viamin K1 di
paha kiri untuk mencegah
perdarahan
4. Diberi Imunisasi hepatitis B0 di paha
kanan

Perawatan Tali Pusat


1.

Jangan membubuhkan
apapun pada pangkal
tali pusat
2. Rawat tali pusat
terbuka dan kering
3. Bila tali pusat kotor
atau basah, cuci
dengan air bersih dan
sabun mandi dan
keringkan dengan kain
bersih
4. Bila tali pusat
kemerahan, segera
periksakan ke petugas
kesehatan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.

Cara Memandikan Bayi Baru


Saat lahir bayi tidak boleh Lahir:
segera
dimandikan
Bayi baru boleh dimandikan
paling cepat 6 jam setelah lahir
Mandikan dengan air hangat di
ruangan yang hangat
Mandikan dengan cepat
Keringkan seluruh tubuh dengan
cepat
Pakaikan baju, topi bayi dan
dibungkus dengan selimut /kain
kering
Bayi tidak boleh dibedong terlalu
ketat
Jangan dimandikan jika bayi demam
atau pilek

Selalu Menjaga Kebersihan


Bayi
Jika bayi kencing atau buang air
besar, bersihkan dengan air, segera
keringkan dan kenakan pakaian
Pastikan selalu mencuci tangan pakai
sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah memegang bayi

Menidurkan bayi :
1. Pasang kelambu pada
saat bayi tidur
2. Tidurkan bayi secara
terlentang atau miring
3. Bayi perlu banyak
tidur dan hanya
bangun kalau lapar
4. Jika bayi telah tidur
selama 2-3 jam
bangunkan untuk
disusui

YANG HARUS MENJADI


PERHATIAN
1. Hindarkan bayi dari asap dapur, asap
rokok dan asap pembakaran lainnya
2. Hindarkan bayi dari orang sakit
3. Jangan membubuhkan ramuan atau
apapun pada tali pusat
4. Jangan mengasuh bayi sebelum mencuci
tangan pakai sabun dan air mengalir
5. Jangan mengobati sendiri bila bayi sakit

PENUGASAN
Perawatan Bayi baru
Lahir

KUIS
1. Sebutkan tanda bayi lahir sehat
2. Sebutkan cara merawat tali pusat
yang benar

SIMULASI
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok
Masing-masing kelompok
mendiskusikan cara memandikan bayi
yang benar
Fasilitator meminta perwakilan salah
satu kelompok untuk memperagakan
cara memandikan bayi
Kelompok yang lain memperhatikan
dan memberikan masukan/komentar

MENJAGA BAYI TETAP


HANGAT

SUHU NORMAL BAYI 36,5


37,5
Bayi perlu dijaga kehangatannya, karena:
1.Bayi mudah berubah suhunya
2.Pusat pengaturan panas bayi belum
sempurna
3.Tubuh bayi terlalu kecil utk
menghasilkan dan menyimpan panas
4.Bayi belum mampu mengatur posisi
tubuh dan pakainnya agar tidak
kedinginan

PANAS TUBUH BAYI BISA


HILANG KARENA
Memancar
(radiasi)
Menguap
(evaporasi)
Merambat
(konduksi)
Mengalir
(konveksi)

Cara mencegah kehilangan


panas tubuh bayi
Susui segera setelah lahir
Mandikan bayi baru lahir setelah 6 jam
Tempatkan bayi di tempat yg hangat jauh dari
pintu dan jendela
Bayi tetap berpakaian, berselimut, setiap saat
memakai topi, memakai pakaian kering dan
lembut
Segera ganti popok dan pakaian bila basah
Jangan memandikan bayi dengan air dingin
atau menyentuh bayi saat tangan dingin
Keringkan bayi segera setelah dimandikan

TANDA SUHU TUBUH BAYI


TURUN
Tanda awal: kedua tangan dan kaki
teraba dingin
Tanda lanjut:
Seluruh tubuh bayi teraba dingin
Bayi tidak bergerak aktif/ bayi lemas
Bayi tidak mau menyusu
Bayi menangis lemah

CARA MENGHANGATKAN DAN


MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH BAYI
Tempatkan di ruangan yang hangat
Perawatan metode kanguru di rumah
jika berat bayi 2000 2500 gram dan
tanpa komplikasi
Susui sesering mungkin
Gunakan tutup kepala

PENUGASAN
Menjaga Bayi Tetap
Hangat

KUIS
1. Sebutkan cara mencegah
kehilangan panas tubuh bayi
2. Sebutkan tanda penurunan suhu
tubuh bayi

MENGETAHUI TANDA
BAHAYA BAYI BARU LAHIR

Mengapa penting
mengetahui
tanda bahaya pada bayi
baru lahir?
Bayi baru lahir mudah sakit
Gejala penyakit pada bayi
sulit dikenali
Dengan mengetahui tanda
bahaya, bayi akan cepat
mendapat pertolongan

Bayi Baru Lahir banyak yang


meninggal karena terlambat:
mengetahui tanda bahaya
memutuskan membawa bayi
berobat ke petugas kesehatan
sampai ke tempat pengobatan

TANDA BAHAYA PADA BAYI BARU


LAHIR (1)

1. Bayi tidak mau menyusu atau


memuntahkan semua yang diminum
2. Bayi kejang
3. Bayi lemah, bergerak hanya jika
dipegang.
4. Sesak nafas (nafas > 60x/menit)
5. Bayi merintih
6. Pusar kemerahan sampai dinding perut
Segera bawa ke petugas kesehatan jika
menemukan salah satu dari tanda bahaya di atas

TANDA BAHAYA PADA BAYI BARU


LAHIR (2)
7. Demam (suhu tubuh lebih dari 37,5C) atau
tubuh bayi teraba dingin (suhu tubuh kurang
dari 36,5 C)
8. Mata bayi bernanah banyak
9. Bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika kulit
perut dicubit akan kembali lambat
10.Kulit bayi kuning. Berbahaya jika kuning timbul:
dalam 24 jam pertama
ditemukan pada umur 14 hari atau lebih
kuning sampai dengan telapak kaki

11.Buang air besar/tinja berwarna pucat

Segera bawa ke petugas kesehatan jika


menemukan salah satu dari tanda bahaya di atas

Selama merujuk jaga bayi


tetap hangat dengan cara:
1. Bungkus/selimuti bayi dengan kain
kering, hangat dan tebal
2. Jangan letakkan bayi dekat dengan
jendela/pintu kendaraan
3. Jika memungkinkan lakukan
Perawatan Metode Kanguru (PMK)
4. Jika memungkinkan, bayi terus
disusui selama perjalanan

Peran kader
Menjelaskan pada ibu ttg perawatan BBL,
bagaimana menjaga kehangatan dan
tanda-tanda bahaya BBL
Mengajak ibu untuk memeriksakan BBL ke
sarana kesehatan sedikitnya 3x pada 0-28
hari, walaupun bayi sehat
Menjelaskan kepada ibu untuk tidak
membubuhi apapun pada pangkal tali pusat
Memotivasi ibu dan keluarga untuk
memberikan ASI eksklusif

PENUGASAN
Tanda Bahaya Bayi Baru
Lahir

KUIS
1. Sebutkan tanda bahaya bayi baru
lahir
2. Bagaimana cara menjaga bayi tetap
hangat selama dalam perjalanan
merujuk

BAYI BERAT LAHIR


RENDAH

Apa itu BBLR?


Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR) adalah:

bayi yang lahir


dengan berat
badan kurang
dari 2500 gr
Bisa terjadi pada
bayi kurang
bulan atau cukup
bulan

BBLR bayi cukup


bulan

BBLR bayi kurang


bulan

PENYEBAB BBLR
1. Ibu hamil dengan gizi kurang, anemia
2. Ibu hamil dengan mual muntah berlebihan selama hamil
3. Ibu hamil usia risiko tinggi
4. Jarak kehamilan terlalu dekat (kurang dari 2 tahun)
5. Ibu hamil perokok/ minuman keras
6. Ibu hamil dengan darah tinggi
7. Ibu hamil dengan penyakit kronik
8. Pernah punya bayi kurang bulan/BBLR sebelumnya
9. Ibu hamil yang mengalami perdarahan saat hamil
10.Ibu hamil yang mengalami infeksi saat hamil
11.Bayi kembar

BAGAIMANA MENCEGAH BBLR


1. Periksa kehamilan rutin ke sarana
kesehatan
2. Makan makanan bergizi saat remaja dan
saat hamil
3. Minum satu pil tambah darah setiap hari
selama 90 hari selama hamil
4. Menunda kehamilan sampai usia ibu 20 th
5. Menjaga jarak antar kehamilan lebih 2
tahun
6. Tidak merokok dan minum alkohol

BAGAIMANA MERAWAT BBLR


1. Jaga bayi tetap hangat:
Perawatan Metoda Kanguru (PMK)
Segera keringkan dan ganti popok bayi bila basah
Bayi tidak boleh dibedong, cukup pakaikan baju, topi,
kaos kaki dan diselimuti
Jangan tidurkan bayi di tempat dingin atau banyak
angin

2. Awasi tanda bahaya


3. Bayi baru dimandikan saat kondisi dinyatakan
stabil oleh tenaga kesehatan
4. Berikan ASI tiap 2-3 jam, jika bayi tidur
bangunkan untuk menyusu

BAGAIMANA MERAWAT BBLR


5. Bila bayi sulit menghisap, berikan ASI perah
menggunakan sendok
6. Periksa bayi ke tenaga kesehatan sedikitnya 3 kali atau
lebih sering atau jika ditemukan tanda bahaya
7. Rawat tali pusat, jaga tetap bersih, kering, dan jangan
dibungkus
Jangan membubuhkan apapun pada pangkal tali pusat
agar cepat kering dan lepas
8. Bila tali pusat berbau, basah, kemerahan di sekitar
dinding perut, maka segera bawa ke tenaga kesehatan
9. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah memegang bayi

PERAN KADER
Memberikan penyuluhan tentang
BBLR pada ibu dan keluarga
Motivasi suami dan keluarga untuk
membantu merawat BBLR
Membantu merujuk jika ada tanda
bahaya pada BBLR

PENUGASAN
Perawatan BBLR

KUIS
1. Sebutkan cara mencegah BBLR
2. Sebutkan cara merawat BBLR

PERAWATAN METODE
KANGURU (PMK)

APA ITU PERAWATAN METODE


KANGURU?

PMK yaitu perawatan pada BBL dengan kontak


kulit bayi dengan kulit pendekapnya untuk
mempertahankan dan mencegah bayi kehilangan
panas
Keuntungan untuk bayi:
1.Bayi menjadi hangat
2.Bayi lebih sering menetek
3.Bayi tidak rewel
4.Kenaikan berat badan lebih cepat
Keuntungan untuk ibu:
1.Hubungan kasih sayang lebih erat
2.Ibu bisa bekerja sambil menggendong bayinya

CARA MELEKATKAN BAYI


DALAM PMK
1. Dapat menggunakan kain panjang, kain segitiga,
kain model kantong atau kain model thari.
2. Bayi hanya menggunakan topi, kaos kaki dan
popok.
3. Ibu tidak mengenakan baju, agar kulit bayi dan
kulit ibu bersentuhan.
4. Bayi didekap agar kulit tubuh bayi bersentuhan
langsung dengan pendekapnya.
5. Posisi bayi telungkup, dada ketemu dada
diantara kedua payudara, kepala bayi menoleh
ke satu sisi.

CARA MELEKATKAN BAYI


PADA PMK
6. Mata bayi dapat saling kontak dengan ibu dan kaki
bayi berposisi seperti kaki kodok.
7. Letakkan bagian tengah dari kain menutupi bayi
dan dada ibu.
8. Bungkus dengan kedua ujung kain mengelilingi
badan ibu di bawah lengan ke punggung.
9. Silangkan ujung kain di belakang ibu, bawa kembali
ujung kain ke depan.
10.Ikat ujung kain untuk mengunci di bawah bayi.
11.Topang kepala bayi (kepala bayi sedikit tengadah)
dengan menarik pembungkus keatas hanya sampai
telinga bayi atau dibawah tulang pipi bayi.

Bagaimana cara melakukan


PMK
1. Dilakukan oleh ibu, bapak, atau anggota keluarga
dewasa lainnya yang sehat dan tidak merokok.
2. Bisa dilakukan dalam posisi ibu berbaring dan istirahat.
3. Apabila posisi tidur, tidur dengan bagian atas tubuh
meninggi untuk menjaga posisi kepala bayi diatas,
4. Ibu dan anggota keluarga lainnya yang melakukan
metode kanguru dapat melakukan pekerjaan sehari-hari
5. Selama PMK bayi harus diawasi apakah ada gangguan
pernafasan, kejang atau tanda-tanda bahaya lainnya.
6. PMK dilakukan sampai berat minimal 2500 gram atau
bayi sudah tidak nyaman.

PENUGASAN
Perawatan Metode
Kanguru

Demonstrasi dan Simulasi


1. Fasilitator memperagakan cara PMK
2. Peserta dibagi 3 kelompok
3. Masing masing kelompok
memperagakan cara PMK

KESULITAN BERNAFAS
PADA BAYI BARU LAHIR
(ASFIKSIA BBL)

Apa itu Asfiksia?


Yaitu: bayi tidak bisa bernafas secara
spontan dan teratur segera setelah
lahir
Tanda-tanda asfiksia:
1.
Bayi lahir tidak menangis
2.
Bernafas megap-megap/tersengalsengal
3.
Bayi merintih
4.
Bayi lemas
5.
Muka bayi kebiruan

Penyebab asfiksia
Faktor ibu: Pre Eklamsia, Perdarahan, infeksi
saat hamil, ibu hamil dengan penyakit
berat, persalinan lama
Faktor bayi: bayi dengan kelainan bawaan,
bayi lahir dengan tindakan, bayi kembar,
BBLR
Faktor tali pusat: tali pusat keluar sebelum
bayi lahir, lilitan tali pusat, tali pusat
pendek, simpul tali pusat

Akibat jika bayi mengalami asfiksia:


1.Kecacatan
2.Keterbelakangan mental
3.Kematian bayi
Bagaimana mencegahan asfiksia:
1.Periksa kehamilan secara teratur ke
fasilitas kesehatan
2.Bersalin di fasilitas kesehatan
3.Makan makanan dengan gizi seimbang
pada saat hamil

PERAN KADER
Memotivasi ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan secara
teratur di fasilitas kesehatan
Memotivasi ibu dan suami untuk
bersalin di fasilitas kesehatan
Menyarankan ibu hamil untuk makan
makanan yang bergizi seimbang

PENUGASAN
Asfiksia Bayi baru Lahir

KUIS
1. Sebutkan tanda asfiksia
2. Sebutkan cara mencegah asfiksia

INFEKSI PADA BAYI BARU


LAHIR (SEPSIS
NEONATORUM)

Apa itu sepsis


neonatorum
Yaitu infeksi pada bayi baru lahir yang parah
dan dapat menyebabkan kematian
Tanda-tanda sepsis pada BBL:
1.Bayi demam tinggi atau tubuh teraba
sangat dingin
2.Perut bayi teraba tegang
3.Bayi tidak mau menyusu
4.Sesak nafas
5.Bayi merintih

Penyebab sepsis
Saat hamil:
Infeksi Menular Seksual
Hepatitis
HIV/AIDS
Ketuban Pecah Dini

Saat kelahiran:
kurangnya kebersihan alat, tempat dan orang
yang menolong persalinan

Setelah lahir
perawatan tali pusat yang tidak bersih
bayi mengalami sakit parah

Bagaimana mencegah sepsis


neonatorum
1. Periksa kehamilan secara teratur ke tenaga
kesehatan
2. Mintalah imunisasi TT
3. Periksa BBL secara teratur ke tenaga
kesehatan
4. Perawatan tali pusat secara benar
5. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
sebelum dan sesudah memegang bayi
6. Bersalin di fasilitas kesehatan
CUCI TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR MENGALIR DAPAT
MENCEGAH PENULARAN BERBAGAI PENYAKIT INFEKSI

PERAN KADER
Memberikan penyuluhan kepada ibu
hamil untuk mendapat imunisasi TT
Memotivasi ibu untuk memeriksa
kehamilan dan bayi baru lahir ke
tenaga kesehatan
Memotivasi ibu dan suami untuk
bersalin di fasilitas kesehatan
Mengajak untuk selalu mencuci tangan
pakai sabun dan air mengalir sebelum
dan sesudah memegang bayi

PENUGASAN
Sepsis Neonatorum

KUIS
1. Sebutkan tanda sepsis pada bayi
baru lahir
2. Sebutkan cara mencegah sepsis
pada bayi baru lahir

KUIS
Ibu Endang memiliki bayi perempuan
berumur 1 minggu, berat badan 1700
gram yang pusarnya kemerahan dan
badannya panas, tidak mau menyusu
Pertanyaan :
1.Apa yang kader pikirkan tentang kondisi
kasus di atas?
2.Apa yang harus dilakukan kader
terhadap ibu Endang dan bayinya?

You might also like