Professional Documents
Culture Documents
FAMI FATWA
260110140095
SHIFT B1-2014
1. Apa perbedaan obat analgetika narkotika dan analgetika nonnarkotika?
Jawab :
a. Analgesik Narkotika :
Diresepkan untuk mengatasi nyeri yang sedang sampai berat.
Dapat menimbulkan efek adiksi (ketagihan) jika digunakan secara berulang.
Bekerja terutama pada sistem saraf pusat.
Memiliki efek lebih kuat dibandingkan analgesik non-narkotik.
Mekanisme kerjanya tidak hanya menekan rangsangan nyeri tetapi juga
menekan pernapasan dan batuk dengan bekerja pada pusat pernapasan dan
batuk pada medulla di batang otak.
Kebanyakan memiliki efek antitusif dan antidiare, selain dari
kemampuannya meredakan nyeri.
Salah satu contoh dari narkotik adalah morfin, yang merupakan analgesik kuat yang
dapat dengan cepat menekan pernapasan (Hayes, 1996).
b. Analgesik Nonnarkotika :
-
Diresepkan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan dapat dibeli
bebas.
Efektif untuk nyeri tumpul pada sakit kepala, dismenore, nyeri pada inflamasi,
abrasi minor, nyeri otot, dan arthritis ringan sampai sedang.
3. Bagaimana
mekanisme
kerja
obat
analgesik-antipiretik
dalam
kembali bekerja normal yang menghasilkan efek penurunan panas ke suhu tubuh
normal (efek antipiretik) (Guyton, 2008).
Selain itu, karena Prostaglandin merupakan zat yang menyebabkan rasa nyeri,
dengandihambatnya produksi Prostaglandin, maka rasa nyeri pun akan berkurang
(efek analgesik). Karena spesifik menghambat enzim COX3, parasetamol memiliki
efek samping yang palingringan dibanding golongan lainnya yang bekerja
menghambat
COX1
dan
COX2,
sehingga
obatanalgetika-antipiretika
tidak
memicu
kekambuhan
asma.
Karena
bekerja
sebagai
antipiretik
asam asetat yang bersifat asam dan darah yang bersifat netral agak sedikit basa juga
akan menyebabkan terjadinya asidosis (Tjay,2008).
Sumber :
Gupta, M., U.K. Mazumder, R.S. Kumar dan T.S. Kumar. 2003. Studies on Antiinflammatory, Analgesic and Antipyretic Properties of Methanol Extract of
Caesalpinia bonducella leaves in Experimental Animal Models, Iranian J.
Pharmacology & Therapeutics. Calcutta : Razi Institute for Drug Research.
Guyton AC, Hall JE. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC.
Hayes, Evelyn R. dan Joyce L. Kee. 1996. Farmakologi: Pendekatan Proses
Keperawatan. Jakarta: EGC.
Judith, H.V. 2004. Pedoman Obat Untuk Perawat. Jakarta: EGC.
Tjay,Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2008. Obat-obat penting. Jakarta: Elex Media
Komputindo Gramedia.