You are on page 1of 1

Indikasi dan Kontraindikasi Bedah Pre Prostetik dan Orto

A. Indikasi
1. Keadaan rongga mulut yang dapat menganggu stabilitas, retensi, dan kenyamanan
gigi tiruan, seperti torus, eksostosis, epulis fissuratum, dan lain-lain.
2. Reduksi alveolar ridge
a. Atrofi rahang (kelas II-IV)
b. Atrofi mukosa
c. Perubahan interarkus (vertikal, anterior/posterior, transversal)
d. Reduksi denture bearing area
e. Hipotonus otot
f. Perubahan fasial
3. Disfungsi yang tidak dapat dirawat dengan prostetik konvensional:
a. Matikasi
b. Bicara
c. Deglutisi
4. Disproporsi pertumbuhan rahang atau skeletal wajah yang menganggu retensi GT
secara mekanis, seperti:
a. Maloklusi kelas II
b. Maloklusi kelas III
B. Kontraindikasi
1. Pasien dengan penyakit immunocompromised
2. Pasien yang menjalani radioterapi, terutama di daerah kepala dan leher
3. Pasien sangat tua
4. Pasien dengan penyakit psikologis
5. Pasien yang tidak kooperatif
6. Pasien dengan terapi medikasi yang dapat menganggu proses penyembuhan, seperti
obat-obatan pengencer darah.
Referensi:
Balaji SM. 2009. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery. India; Elsevier. P: 256

You might also like