You are on page 1of 7

MAKALAH TEORI KOMUNIKASI

PENGARUH MEDIA TELEVISI TERHADAP REMAJA

Disusun Oleh : Rizky Kurniawan //14600033

UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA


Jl. LetjenT.B.Simatupang No. 152 Tanjung Barat, Jakarta
Selatan 12530
TAHUN PELAJARAN 2016

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya. Tugas Karya Ilmiah yang berjudul Pengaruh Televisi Bagi Siswa dapat
diselesaikan sebagai salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Penulisan tugas ini di maksudkan agar penulis memiliki kemampuan dalam membuat
Karya Ilmiah sederhana ini. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Karya Ilmiah sederhana
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis mengharapkan
adanya kritik, saran dan perbaikannya.
Akhirnya, Penulis berharap mudah-mudahan tugas karya Ilmiah ini dapat bermanfaat.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kelebihan dari media masa inilah yang membuat masyarakat merasa sangat
membutuhkan media masa dalam menerima berbagai informasi, pengetahuan dan hiburan
dimana saja dan kapan saja dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, media Televisi
merupakan salah satu media elektronik yang sangat digemari oleh masyarakat umum terutama
kalangan remaja
Kegemaran remaja menonton televise ini, dapat mempengaruhi perilaku remaja tersebut
dari acara yang mereka tonton di telivisi. Acara yang di tonton oleh remaja, baik acara yang
bersifat memberi informasi dan pengetahuan sampai acara televisi yang member tayangan
tentang kehidupan masa remaja yang berkonotasi negatif. Pada masa transisi tersebut remaja
memiliki tingkat emosional yang belum stabil dan mudah dipengaruhi oleh lingkungan di
sekitarnya
Selain itu, ditinjau dari perkembangan sosial remaja yang merupakan masa transisi
menuju masa dewasa, sehingga sangat mudah di pengaruhi oleh lingkungan luar disekitarnya.
Kemudian berdasarkan pembahasan tersebut dapat di tentukan maksud dan tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui keterkaitan yang menghubungkan media masa elektronik berupa
televise dengan perilaku pada kalangan remaja
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatasmunculah pertanyaan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Pengaruh apa sajakah yang dapat terjadi akibat tontonan yang kurang mendidik?
Mengapa tanyangan di televisi sekarang kurang menerapkan norma-norma?
Acara televisi yang bagaimanakah yang baik untuk ditonton ?
Apa yang harus dilakukan orang tua agar anaknya tidak terpengaruh hal buruk dari
acara televisi?

1.3. Rumusan Masalah


Karena keterbatasan waktu dan kemampuan penulis maka rumusan masalah untuk
penulisan ini adalah Apa pengaruh tayangan di telivisi bagi pengalaman remaja?
1.4 Tujuan Penelitian / Penulisan
Penelitian bertujuan untuk menjelaskan tentang apa saja pengaruh televisi bagi kalangan
remaja ?
BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Definisi Televisi dan Perilaku Remaja
2.1.1. Televisi
Televisi adalah pesawat system penyiaran gambar objek yang bergerak yang disertai
dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang
mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya
kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat di dengar, digunakan
untuk penyiaran pertunjukan, berita dan sebagainya.
2.1.2. Perilaku Remaja
Pengertian dari remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa.
Dengan pengertian remaja tersebut masa remaja umumnya berada pada rentang usia 12-21 tahun.
Pada masa remaja tidak hanya terjadi perubahan secara emosional saja tetapi juga terjadi
perubahan secara fisik dan perkembangan seksual remaja. Pada umumnya masa-masa remaja
adalah masa di mana remaja sedang dalam pencarian jati diri atau identitas.
Pengertian perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat
diamati langsung maupun yang tidak dapt diamati pihak luar .
Perilaku remaja adalah kegiatan yang dilakukan oleh remaja yang terbentuk dengan
pengaruh dari faktor perkembangan dalam diri remaja dan faktor perkembangan sosial di
lingkunagn sekitarnya
2.2. Bentuk Bentuk Perubahan Perilaku pada Remaja
1. Perubahan Kognitif
Perubahan kognitif merupakan perubahan dalam pengetahuan tentang sesuatu hal
yang dimiliki.
2. Perubahan Afektif
Perubahan Afektif merupakan perubahan dalam menyikapi suatu hal
3. Perubahan Konasi
Perubahan Konasi merupakan perubahan dalam perilaku atau tindakan dengan
menggunakan suatu cara tertentu
2.3. Pengaruh Televisi bagi Remaja
Menurut Valentine (2009) pengaruh televise terhadap remaja ada dua yakni pengaruh
pada sikap yaitu tokoh pada televisi biasanya di gambarkan dengan berbagai stereotif dan
pengaruh padaperilaku yaitu keinginan anak untuk meniru. Selain Menurut Valentine ada
pengaruh lain yang bersifat positif dan negative dari televisi terhadap perilaku remaja, sebagai
berikut :

2.3.1. Pengaruh positif


Pengaruh positif yaitu dengan memberi pengetahuan kepada remaja dengan keadaan
lingkungan di sekitarnya melalui acara berita maupun kuis tentang pengetahuan
2.3.2. Pengaruh Negatif
Pengaruh negatif dapat pula berupa aspek efektif dengan meniru apa yang mereka lihat
dari televisi tanpa mereka saring terlebih dahulu mana yang baik dan mana yang buruk.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang tertera di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
terdapat keterkaitan antara pengaruh dari kegiatan menonton televisi dengan perilaku remaja.
Masa remaja adalah masa dimana remaja sedang mencari identitas, maka dengan mudahnya
terpengaruh dengan faktor luar. Selain itu, dengan masa remaja yang sedang berada dalam masa
transisi, mereka juga memiliki tujuan-tujuan yang dapat dipenuhi dengan menonton televisi,
yaitu mencari informasi, mengisi waktu luang dan hiburan. Kemudian besarnya pengaruh
menonton televisi terhadap perilaku remaja berkaitan erat dengan itensitas dan frekuensi mereka
dalam menonton televisi. Semakin sering menonton televisi semakin besar pengaruhnya terhadap
perilaku remaja, begitu pula sebaliknya. Hal ini terlihat adanya perubahan perilaku baik berupa
pengaruh positif maupun pengaruh negatif .
3.2. Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penulis dengan adanya pembahasan di atas adalah
remaja cermat dalam memilih informasi yang bermanfaat dan berdampak positif bagi dirinya
sendiri. Disarankan agar remaja mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk mengurangi
itensitas menonton televisi. Kemudian remaja sudah harus pintar memilih lingkungan bergaul
yang dapat membawa pengaruh negatif atau positif.

DAFTAR PUSTAKA
AWK.Pinathika.2010. Sinetron di televisi dengan perilaku hedonitas remaja. Bogor :
Institut Pertanian Bogor.
Nando.2011. Hubungan antara perilaku menonton film kekerasan dengan perilaku
agresi remaja. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

You might also like