Professional Documents
Culture Documents
I.
Nama Mahasiswa
Tempat Pratek
Tanggal Pengkajian
: Ny. GR
Tanggal Masuk RS
: 20 April 2016
Tempat/Tanggal Lahir
Sumber Informasi
Umur
: 45 Tahun 6 bulan
Agama
: Hindu
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status Perkawinan
: Kawin
Pendidikan
: SMA
Suku
: Bali
Pekerjaan
Lama Bekerja
: -
Alamat
Diagnosa Medis
: DM Tipe II + Gastropati DM
melemah sering mual-mual dan muntah. Semenjak tahun 2016 pasien sudah tiap bulan
masuk rumah sakit dengan keluhan mual-mual dan muntah dan pasien mengatakan tidak
bisa makan di rumahnya. Keluarga juga mengatakan bahwa tubuh pasien sebelum MRS
sangat kurus, sekarang kira-kira 50% tubuh pasien sudah mengalami perubahan menjadi
lebih berisi.
Pasien juga pernah mengalami hipertensi dengan tekanan darah 190/100 mmHg. Keluarga
pasien juga mengatakan bahwa pasien selalu memiliki tekanan darah di atas 120 mmHg
sejak menderita hipertensi. Pasien juga memilki riwayat penyakit jantung.
1. Keluarga terdekat yang dapat dihubungi suami ( orangtua, wali, suami, istri, dan lain-lain)
Pekerjaan : Wiraswata
Pendidikan : SMA
Alamat : Br.Tojan Kanginan, Peirng-Blahbatuh-Gianyar.
Hubungan dengan pasien: anak pasien
2. Alergi :
Tipe
:Reaksi
:Tindakan : 3. Kebiasaan : merokok/ kopi / obat / alkohol / lain-lain
Pasien punya kebiasaan minum minuman soft drink
4. Pola Pernapasan
Kesulitan bernafas : Tidak
Kesulitan dirasakan : Keluhan yang dirasakan: 5. Pola nutrisi
Frekuensi/porsi makan
: sebelum MRS pasien sulit makan setelah MRS bisa makan bubur
: 45 kg TinggiBadan: 155 cm
Jenis makanan
: Bubur
: Makan sayur-sayuran
: daging ayam
Makanan pantangan
:-
Nafsu makan
[ ] baik
[ ] sedang, alasan
: mual/muntah/sariawan/dll
[ * ] kurang, alasan
: mual/muntah/sariawan/dll
Diet:
Jenis diet: DM 1900 kalori
Bentuk makanan: lembek
Kebutuhan nutrisi:
-
6. Pola eliminasi
a. Buang air besar :
Frekuensi
Warna
: 2 hari sekali
: Kuning.
Waktu
:pagi/siang/sore/malam
Konsistensi
: Lembek
: 6 kali
Bau
: Pesing
Warna
:Kuning
:
: Pukul 22.00 atau 24.00
Lama tidur/hari
: 7 jam
: menonton tv
: ditemani bantal
[ -] menjelang tidur
[ - ] sering/mudah terbangun
[ - ] merasa tidak puas setelah bangun tidur
f.
d. Olah raga
:-
: Menonton tv
[ ] mandi, berhajat
[ ] mengenakan pakaian
9. Pola Kerja
a. Jenis pekerjaan
b. Jumlah jam kerja
c. Jadwal jam kerja
d. Lain-lain (sebutkan )
menikah.
II.
Riwayat Keluarga
Genogram :
Keterangan gambar:
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= hubungan perkawinan
= klien
= tinggal serumah
Narasi gambar:
Pasien tinggal di sebuah rumah bersama suami dan ketiga anaknya yang belum menikah. Orang
tua pasien sudah lama meninggal, dan kakak perempuan pasien juga sudah meninggal. Suami
pasien, anak tunggal, ibu dari suami pasien sudah lama meninggal.
Pasien mengungkapkan, dari keluarga pasien tidak ada yang pernah menderita penyaki stroke
maupun darah tinggi (hipertensi). Pasien juga tidak mengetahui ada riwayat diabetes di
keluarganya.
III.
Riwayat Lingkungan
1. Kebersihan Lingkungan : Keluarga pasien mengatakan bahwa lingkungan tempat tinggal
mereka nyaman dan bersih.
2. Bahaya
: tidak ada.
3. Polusi
: tidak ada.
IV.
Aspek Psikososial
1. Pola pikir dan persepsi
a.
Alat bantu yang digunakan :
[ -] kaca mata
darahnya
Harapan setelah menjalani perawatan
Suasana hati
4.
Hubungan/komunikasi
nyambung.
a.
Bicara
[ * ] jelas
[ ] relevan
[ ] mampu mengekspresikan
[ ] mampu mengerti orang lain
b.
Tempat tinggal
[ ] sendiri
[ * ] bersama orang lain, yaitu suami dan ketiga anaknya.
c. Kehidupan keluarga
-
Kebiasaan seksual
: Bali
: dimusyawarahkan dengan keluarga
: Baik,
: [ * ] memadai [ ] kurang
a.
[ - ] menstruasi
[ - ] libido
[ - ] kehamilan
[ - ] ereksi
[ - ] alat kontrasepsi
b.
6.
Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan
[ ] sendiri
[*]dibantu orang lain; sebutkan : suami dan keluarga.
b.
Ketika
pasien
mampu
d.
[ ] cari pertolongan
[ ] makan
[ ] makan obat
[ ] tidur
[*]lain-lain (misalnya marah, diam dll) sebutkan
[ ] tidak
Sebutkan: pasien hanya berdoa untuk kesembuhannya dari tempat tidur saja.
V.
Pengkajian Fisik
A. Vital Sign
Tekanandarah : 130/80 mmHg
Suhu
: 36,50 C
Nadi
: 80 x /menit
Pernafasan
: 18x/menit
B. Kesadaran
: Compos mentis
GCS: 15
Eye
:4
Verbal
:5
Motorik : 6
C. Keadaan umum :
Sakit/ nyeri
: 1. ringan
Skala nyeri
: 2
Nyeri di daerah
: Kepala
Status gizi
: 1. gemuk
BB
2. sedang
3. berat
2. normal
3. kurus
Sikap
: 1. tenang
Personal hygiene
: 1. bersih
2. gelisah
2. kotor
3. Cukup bersih
1. baik
Kepala
Bentuk
: 1. mesochepale
3. hidrochepale
Lesi/ luka
2.
3.
Rambut
Kelainan
Mata
2. mikrochepale
4. normochepale
: rontok/ dll -
3. menahannyeri
2. terganggu
Penglihatan
: 1. normal
Sklera
: 1. ikterik
2. Tidak ikterik
Konjungtiva
: 1. anemis
2. Tidak anemis
Pupil
: 1. isokor
2.anisokor
Kelainan
Data tambaban.
4.
3. Rabun
3. midriasis
4. katarak
Hidung
Penciuman
5.
1. normal
2. Ada gangguan
: Tidak ada
2. tidak
Telinga
6.
Pendengaran
Skret/ cairan/ darah
: 1. normal
4. tinnitus
: 1. tidak
2. bau..
3. warna
2. kering
3. cianosis
4. pecah-pacah
2. lesi
3. stomatitis
6. lainnya
Bibir : 1. lembab
Mulutdantenggorokan: 1. normal
Gigi
7.
: 1. penuh/normal
2. ompong
3. lain-lain..
Leher
Pembesaran tyroid
: 1. ya
2. tidak
Lesi
: 1. tidak
2. ya, di sebelah.
Nadi karotis
: 1. teraba
2. tidak
Pembesaran limfoid
: 1. ya
2. tidak
8.
Thorax
Jantung
Paru
: 1. frekuensi nafas
2. kualitas
3. suara nafas
4. lain-lain.
: teratur/ tidak
: normal/ dalam/ dangkal
: vesikuler/ ronchi/ wheezing
4. batuk
: ya/ tidak
9.
2. Tidak ada
Abdomen
Peristaltik usus :
1. ada; 10 x/menit
2. tidak ada
3. hiperperistaltik
4. lain-lain
Kembung
1. ya
2. tidak
Nyeri tekan
1. tidak
2. ya di kuadran../bagian.
Ascites
1. ada
2. tidakada
10.
Genetalia
Pimosis
1. ya
2. tidak
Alat Bantu
1. ya
2. tidak
Kelainan
1. tidak
2. ya, berupa.
11.
Kulit
Turgor :
1. elastis
Laserasi
2. kering
1. luka
3. lain-lain
2. memar
3.lain-lain
di daerah..
i. Warnakulit
3. cianosis
5. lain-lain.
12.
Ekstrimitas
Kekuatan otot :
555 55
5
555 55
5
1. penuh
2.terbatas
Hemiplegi/parese :
1. tidak
2. ya, kanan
Akral
1. hangat
2. dingin
ROM
4. ikterik
Edema :
1. tidak ada
Lain-lain
: ..
DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium DLL
Hematologi Test
Nama Test
Hasil
Nilai Normal
Unit
WBC
NE%
LY%
MO%
EO%
BA%
Gran%
NE#
LY#
MO#
EO#
BA#
LUC#
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
RDW-CV
RDW-SD
PLT
HDW
PCT
5.6
66.2
24,2
9.4
1.5
0.1
63.6
1.48
0.47
0.21
0.03
0.00
0.04
4.60
12.3
34.7
75.4
26.4
35.5
16.8
48,6
212
3.57
0.191
4.10-11.00
47-80
13-40
2.0-11.0
0.00-5.00
0.00-2.00
50.0-70.0
2.5-7.5
1.0-4.0
0.1-1.2
0.0-0.5
0.0-0.1
0.0-0.4
4.0-5.2
12-16
36-46
80-100
26-34
31-36
11.6-14.8
10^3/uL
%
%
%
%
%
%
10^3/uL
10^3/uL
10^3/uL
10^3/uL
10^3/uL
10^3/uL
10^3/uL
g/dL
%
fL
g/dL
g/dL
%
140-440
2.1-6.8
0.108-0.262
10^3/uL
g/dL
Kimia Klinik
Jenis Test
Hasil
Nilai Rujukan
Satuan
Metode
Natrium
Kalium
Klorida
Albumin
Globulin
Protein total
144
3.9
120
2.28
2.30
4.51
Gula darah
175
sewaktu
b. Program Terapi
135-155
3.50-5.10
95-108
3.5-5.2
2.30-3.20
5.5-8.8
Kimia Darah
<150
mmol/L
mmol/L
mmol/L
g/dl
g/dl
g/dl
mg/dl
Tanggal
02/05/2016
03/05/2016
04/05/2016
Jenis Terapi
Dosis
Cara
Domperidon
3x(500mg)
Pemberian
IV
Cefotaxime
3 x 1 gram
IV
Asam Folat
2x2 gram
oral
Furosemid
1x1
oral
Cefixime
2x100 mg
oral
Spinorolacton
0-1-0
oral
Vestein
3x1CI
IV
Infus NaCl
12 tpm
IV
Panto pump
1 x 1 vial
IV
Insulin
3x 6 unit sebelum SC
novorapid
makan
6 unit
SC
Insulin levemir
Domperidon
3x(500mg)
IV
Cefotaxime
3 x 1 gram
IV
Asam Folat
2x2 gram
oral
Furosemid
1x1
oral
Cefixime
2x100 mg
oral
Spinorolacton
0-1-0
oral
Vestein
3x1CI
IV
Infus NaCl
12 tpm
IV
Panto pump
1 x 1 vial
IV
Insulin
3x 6 unit sebelum SC
novorapid
makan
6 unit
SC
Insulin levemir
Domperidon
3x(500mg)
IV
Cefotaxime
3 x 1 gram
IV
Asam Folat
2x2 gram
oral
Furosemid
1x1
oral
05/05/2016
Cefixime
2x100 mg
oral
Spinorolacton
0-1-0
oral
Vestein
3x1CI
IV
Infus NaCl
12 tpm
IV
Panto pump
1 x 1 vial
IV
Insulin
3x 6 unit sebelum SC
novorapid
makan
6 unit
SC
Insulin levemir
Domperidon
3x(500mg)
IV
Cefotaxime
3x1 gram
IV
Asam Folat
2x2 gram
oral
Furosemid
1x1
oral
Cefixime
2x100 mg
oral
Spinorolacton
0-1-0
oral
Vestein
3x1CI
IV
Infus NaCl
12 tpm
IV
Panto pump
1 x 1 vial
IV
Insulin
3x 6 unit sebelum SC
novorapid
makan
6 unit
SC
Insulin levemir
No
1.
2.
3.
4.
Nama Obat
Domperidon
Asam folat
Furosemid
Vestein
5.
Infus NaCl
6.
Levemir
Indikasi
Untuk mual dan muntah
Untuk mencegah defesiensi asam folat
Mengendalikan tekanan darah tinggi dan edema
Mukolitik untuk gangguan saluran napas akut
dan kronik
Pengganti cairan plasma isotonik yang
hilang
Diberikan
sebelum
atau
sesudah
makan.
Insulin Novorapid
8.
Cefixime
makan.
Mengobati beberapa infeksi bakteri pada
sistem pernapasan
9.
10.
Spinorolacton
Panto pump
11.
Cefotaxime
c. Pemeriksaan Penunjang
1. USG Abdomen :
Kesan:
-
Pyelonephiritis bilateral
A.
ANALISA DATA
DATA FOCUS
DS :
- Pasien mengatakan bahwa
sebelum makan dia harus
ANALISIS MASALAH
Faktor genetik,infeksi
virus,gaya hidup,
pengerusakan imunologik
MASALAH
Risiko Ketidakstabilan
kadar glukosa darah
DO :
- Pasien pernah memiliki gula
Ketidakseimbangan
produksi insulin
mg/dl
Kadar gula darah pasien di
Risiko ketidakseimbangan
kadar glukosa darah
DATA FOCUS
ANALISIS MASALAH
MASALAH
DS :
-Pasien mengatakan kedua
tangannya selalu merasa
kesemutan
- Pasien mengatakan kakinya
tidak merasakan sakit ketika di
tusuk dengan ujung palu refleks
hamer.
- Pasien mengatakan BAB nya
agak jarang
- Pasien mengatakan kencingnya
hanya kira-kira 4 kali sehari
Diabetes Melitus
tipe II
Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
Hiperglikemia
Vikositas darah
meningkat
DO :
- Kedua tangan dan kaki
-
kemerahan.
Perut pasien asites
Pyelonephiritis bilateral
DATA FOCUS
ANALISIS MASALAH
MASALAH
DS :
- Pasien mengatakan mualmual ketika makan karena
merasa tidak nyaman di
perut ketika makan banyak.
Pasien mengatakan sebelum
Diabetes Melitus
tipe II
Glukosuria
Ketidakseimbanga
nutrisi kurang da
kebutuhan tubuh
Kehilangan Kalori
Sel kekurangan bahan untuk
metabolisme
Merangsang hipotalamus
rambutnya rontok
DO :
dan telur.
BB pasien 45 Kg. TB: 155
Ketidakseimbangan
nutrisi kurnag dari
kebutuhan tubuh
cm, IMT: 20
Vital Sign
TD: 130/60 mmHg
Nadi: 80 x/menit
Suhu: 36,50C
RR: 18 x /menit
GCS: 15
Hasil lab HB: 12.3
Warna rambut pasien kekuningan
DATA FOCUS
ANALISIS MASALAH
MASALAH
DS :
Pasien mengatakan sebelum
MRS pasien sulit makan
setelah MRS bisa makan
Diabetes Melitus
tipe II
Hiperglikemia
Vikositas darah
meningkat
Aliran darah lambat
DO :
-
Pyelonephiritis bilateral
Resiko
ketidakefek
perfusi gastrointestin
C. PERENCANAAN
N
O
1
KEPERAWATAN
DIAGNOSA
TUJUAN
Resiko
NIC Label :
ketidakseimbangan kadar keperawatan selama 3 x 24 1. Hyperglycemia Management
- Pantau kadar gula darah
glukosa darah dengan jam diharpakan :
- Pantau tanda dan gejala dari
adanya
Setelah diberikan
INTERVENSI
faktor
risiko
asuhan
NOC Label :
Blood Glucose Level
Guladarah
Gula urine
Keton urine
hiperglikemia
polydipsia,
penyimpangan
substansial
skala 3 = penyimpangan sedang
skala 4 = penyimpangan
ringan
skala
tidak
2. Hyperglycemia
malaise,
penglihatan,
atau
sakit kepala
Pantau keton dalam urine
Pantau tekanan darah ortostatik
dan nadi
Kelola
insulin
(seperti
ketentuan)
Pastikan intake cairan oral
Pantau status cairan (input dan
output)
Pertahankan akses IV
Identifikasi penyebab
hiperglikemia
Antisipasi
kondisi
ada
penyimpangan
letargi,
kekaburan
polyuria,
polyphagia,
kelemahan,
ket :
skala2
Severity
Peningkatan
pengeluaran urine
Peningkatan rasa haus
Kelaparan
yang
berlebih
Malaise
Rasa tida kenak
Kekaburan
pengelihatan
Kehilangan berat badan
tanpa alas an
Kehilangan
makan
Mual
pasti
ketika
nafsu
dan
manajemen
untuk hiperglikemia
Pertahankan pemantauan kadar
kadar
glukosa
darahnya
Ulas catatan
gula
darah
mental
Kadar glukosa darah
sakit,
termasuk
tinggi
Ket :
cairan,
skala 1 = penyimpangan
penggantian
parah
skala 2 = penyimpangan
substansial
skala 3 = penyimpangan
sedang
skala 4 = penyimpangan
ringan
skala
tidak
ada
penyimpangan
Ketidakefektifan
jaringan
perifer
diabetes
melitus
ditandai
dengan
mengatakan
asuhan
NOC Label :
1. Self Management :
kedua
Diabetes
protokol preskriptif
Tentukan kemampuan
menerima diagnosis
mencari
refleks hamer.
mencegah komplikasi
informasi
berpartisipasi
keputusan
kesehatan
NIC Label:
1. medication management
Tentukan
obat
apa
yang
dalam
perawatan
administrasi pengobatan
Monitor
interaksi
pasien
obat
nontherapeutic
berkonsultasi dengan profesional
perawatan
kesehatan
lainnya
keterangan:
tidak
pernah
menunjukkan ... 1
kadang-kadang
menunjukkan ... 3
output urin
Kelola iv cairan chalenge untuk
pemantauan hemodinamik
Monitor glukosa serum
dan
5
2. Circulation Status
-
tekanan nadi
edema perifer
muka pucat
ascites
kelelahan
paresthesia
keterangan:
deviasi yang parah dari
kisaran normal ... 1
deviasi yang cukup besar
dari kisaran normal ... 2
deviasi
moderat
dari
ringan
dari
yang sesuai
Pantau status cairan, termasuk
bobot harian, urin per jam,
output,
Ketidakseimbangan
Setelah
nutrisi
asuhan
keperawatan 1.
selama .... x 24 jam diharapkan :
NOC Label :
1. Nutritional status
- Intake nutrient
- Intake makanan
- Intake cairan
- Tenaga
- Rasio berat badan
kurang
dari
asupan
makanan
yang
ditandai
pasien
dengan
mengatakan
ketika
makan
di
ketika
diberikan
1
=
banyak ,sebelum MRS skala
hanya bisa makan 3-4 penyimpangan parah
sendok saja.
skala
skala
3
4
terlalu
banyak
memar,
= -
kelelahan
Pantau tipe dan jumlah latihan biasa
Pantau status mental (bingung, depresi,
penyimpangan sedang
skala
(perdarahan,
penyimpangan
substansial
NIC Label :
Nutritional Monitoring
Pantau berat badan pasien
Pantau pertumbuhan dan perkembangan
Pantau turgor kulit
Identifikasi
abnormalitas
kulit
cemas)
Mulai pengobatan atau rujukan, bila
diperlukan
2. Nutrition Management
skala 5 = tidak ada - Tentukan status nutrisi pasien
- Identifikasi alergi makanan atau
penyimpangan
intoleransi
2. Nutritional
- Beritahu pasien tentang kebutuhan
Status : Nutrient
nutrisi (diskusi panduan diet dan
Intake
piramida makanan)
- Intake kalori
- Tentukan banyaknya kalori dan tipe
- Intake protein
- Intake karbohidrat
nutrisi yang diperlukan
- Intake vitamin
- Sesuaikan diet (sediakan makanan tinggi
- Intake mineral
protein, mengurangi atau menambah
ket :
kalori, mengurangi atau menambah
skala 1 = tidak adekuat
vitamin, mineral, dan suplemen)
skala 2 = sedikit - Kelola pengobatan/medikasi sebelum
penyimpangan ringan
adekuat
skala 3 = cukup
skala
berat badan
Instruksikan pasien untuk memantau
penyimpangan ringan
makan
Pantau intake dan diet kalori
Pantau gejala kelebihan atau kekurangan
skala 5 = adekuat
Resiko
Setelah
diberikan
ketidakefektifan
asuhan
keperawatan
NIC Label:
1. Teaching prescribed diet:
Nilai tingkat pengetahuan pasien tentang
NOC Label :
1. gastrointestinal
-
function:
toleransi makanan
nafsu makan
frekuensi tinja
warna tinja
bising usus
gula darah
sakit perut
distensi abdomen
nyeri perut
mual
muntah
hematemesis
diare
sembelit
keterangan:
terancam ... 1
substansial
dikompromikan ....
2
cukup terganggu ...
3
middly
dikompromikan ...
ditentukan
Amati seleksi pasien dari makanan yang
tepat untuk diet yang ditentukan
4
tidak terganggu .....
5
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
Hari/Tgl
No
Dx
1.
Jam
Senin, 2
Mei 2016
IMPLEMENTASI
- Kadar
WITA
pasien
- TTV pasien
- GCS pasien
- Nafsu
WITA
gula
kebutuhan
oksigen, DO:
eliminasi,
istirahat -
tidur
- Keluhan
10.00
pasien:
09.00
2
asupan
pasien
mengenai
nutrisi
makanannya,
serta
pola makan
- Mengukur antropometri
4
PARAF
KEPERAWATAN
Mengkaji keluhan dan DS:
mengobservasi
EVALUASI
saja
Kadar gula darah pasien 175
mg/dl
12.6
(belum
ada
kolaborasi
pemberian
obat :
12.00
1,2
WITA
DO:
- Novorapid
koperatif,
tanda
dan
WITA
DS :
Pasien mengtakan kencing dengan
frekuensi 6 x sehari (1500 cc),
makan 3x sehari habis 1/4 porsi,
pasien
DO :
Pasien tampak lemah
cairan
Turgor kulit elastic, pasien tampak
14.30
tampak
sebelum makan)
- Domperidon 3 x 1 tablet
- Vestein sirup 3 x 1
Memantau
13.00
pasien
WITA
DS :
BB pasien
Sebelum sakit 45 kg
Memantau BB pasien,
Setelah sakit 50 kg, dengan perut
mual
muntah,
yang mengalami asites
mengidentifikasi
Pasien mengeluh mual
DO :
abnormalitas kulit dan
Perdarahan (-), Memar (-), Luka
rambut
(-), rambut kering dan rapuh (+),
rontok (+), rambut kekuningan (+)
DO: Pasien tampak koperatif
Kolaborasi
pemberian
obat:
- Cefotaxime 3 x 1 gram
WITA
pasien
mengaku
tidak
(injeksi IV)
16.00
DS:
DM
untuk
tidak
banyak
16.20
WITA
menginstruksikan
hiperglikemia
menyimak
penjelasan
perawat.
DO: Pasien tampak koperatif dan
tenang saat dimasukkan obat.
Kolaborasi
17.30
1,2
WITA
18.10
obat:
dibagikan.
Kolaborasi
pemberian
obat:
Domperidon 3 x 1
tablet
Vestein sirup 3 x1
Asam folat 2 x 2 tablet
WITA
DS :
Pasien mengatakan tidak memiliki
alergi terhadap makanan apapun,
pasien
Mengidentifikasi
alergi
mengatakan
sudah
19.00
1,3,4
Pasien
memahami
informasi
piramida makanan)
WITA
pasien
tampak
Mengidentifikasi
pemahaman
3,4
WITA
tampak
untuk
system mengungkapkannya.
gastrointestinal
terkait
penyakit DM
antusias
Kolaborasi
obat:
- Levemir 1 x 6 unit (SC)
22.00
1,2
WITA
Kolaborasi
pemberian
obat:
23.00
DS :
Pasien mengatakan hari ini sudah
WITA
412 mg/dL
Mempertahankan
pemantauan
kadar
gula
DS :
Pasien mengatakan selama ini
biasa menggunakan suntik insulin,
yang biasa dilakukan di rumah
kentang
sering
sebagai
manajemen
1
dan
mencari
professional
yang sesuai
kapan
bantuan
kesehatan
2.
Selasa, 3
Mei 2016
05.30
1,2
Melakukan
kolaborasi
WITA
6 unit, SC
Mengkaji keluhan pasien,
06.00
WITA
555
555
-Skor ADL: 10
- Skala nyeri:3
-Hb: 11 (belum ada
Melakukan
kolaborasi
(IV)
Cefotaxime 3 x 1 gram
(IV)
Domperidon 3 x 1
tablet
Asam folat 2 x 2 tablet
pasien.
08.00
WITA
Furosemid 1 x1
Vestein sirup, 3 x 1
Cefixime 2 x 100 mg
Mengkaji
keluhan
mengobservasi
dan
(-)
kondisi
pasien:
- Kadar
makan,
kebutuhan
oksigen,
eliminasi,
istirahat
asupan
1
WITA
terakhir
pasien
- TTV pasien
- GCS pasien
- Nafsu
tidur
- Keluhan
09.00
gula
mengenai
nutrisi
serta DS:
belum diijinkan .
- pasien mengatakan kurang nafsu
10.00
makanannya,
WITA
-
saja
Kadar gula darah pasien 175
mg/dl
pemberian
12 tpm
obat :
-Risiko jatuh:11
- Novorapid
(suntik
sebelum makan)
- Domperidon 3 x 1 tablet
- Vestein sirup 3 x 1
-Skor ADL: 10
- Skala nyeri:3
-Hb:
12.6
(belum
ada
tanda
dan
untuk lab)
.- pengukuran antropometri: BB:
45 kg, TB: 155 cm, LiLa: 25
pasien
Memastikan intake cairan
cm.
oral
Memantau status
cairan
DO:
pasien
tampak
koperatif,
1,2
WITA
Memantau
BB
mual
pasien,
muntah,
mengidentifikasi
abnormalitas
13.00
1,2,3
rambut
WITA
kulit
DS :
Pasien mengtakan kencing dengan
frekuensi 6 x sehari (1500 cc),
makan 3x sehari habis 1/4 porsi,
dan
DS :
pemberian BB pasien
Sebelum sakit 45 kg
obat:
Setelah sakit 50 kg, dengan perut
- Cefotaxime 3 x 1 gram
yang mengalami asites
(injeksi IV)
Pasien mengeluh mual
DO :
Perdarahan (-), Memar (-), Luka
Mengidentifikasi
(-), rambut kering dan rapuh (+),
pengetahuan klien tentang
rontok (+), rambut kekuningan (+)
penyakit
DM
yang
Kolaborasi
14.30
WITA
dialaminya
dan
menginstruksikan
untuk
hiperglikemia
DS:
pasien
mengaku
tidak
perawat
WITA
untuk
tidak
banyak
16.20
WITA
Kolaborasi
pemberian
obat:
-
Kolaborasi
menyimak
penjelasan
pemberian perawat.
obat:
Domperidon 3 x 1
tablet
Vestein sirup 3 x1
Asam folat 2 x 2 tablet
Mengidentifikasi
alergi dibagikan.
pasien
1,2
WITA
DS :
Pasien mengatakan tidak memiliki
alergi terhadap makanan apapun,
pasien
mengatakan
sudah
WITA
Mengidentifikasi
tingkat DO :
pemahaman
pasien
memahami
informasi
untuk
system
gastrointestinal
penyakit DM
19.00
Pasien
1,3,4
WITA
DO:
pasien
tampak
obat:
pasien
tampak
mengungkapkannya.
antusias
3,4
WITA
pemberian
obat:
- Cefotaxime 3 x 1 gram
(IV)
Mempertahankan
pemantauan
kadar
gula
DS :
Pasien mengatakan hari ini sudah
di cek gula darahnya, dengan hasil:
175
22.00
1,2
WITA
23.00
WITA
3.
Rabu, 4
Mei 2016
05.30
1,2
Melakukan
kolaborasi
WITA
6 unit, SC
Mengkaji keluhan pasien,
06.00
WITA
Melakukan
555
555
-Risiko jatuh:11
kolaborasi
-Skor ADL: 11
08.00
WITA
555
555
-Hb:
(IV)
Cefotaxime 3 x 1 gram
11
(belum
ada
untuk lab)
(IV)
Domperidon 3 x 1 -Pengaman tempat tidur
terpasang dengan baik.
tablet
telah
Mengkaji
keluhan
mengobservasi
dan (-)
kondisi
pasien:
- Keluhan
asupan
mengenai
nutrisi
serta
pola makan
- Mengukur antropometri
pasien
10.00
WITA
3,4
DS :
Pasien mengtakan kencing dengan
frekuensi 6 x sehari (1500 cc),
makan 3x sehari habis 1/4 porsi,
kolaborasi
obat :
- Novorapid
sebelum makan)
- Domperidon 3 x 1 tablet
- Vestein sirup 3 x 1
Memantau
tanda
dan tenang
1,2
WITA
DS:
Memantau status
dan turgor kulit
pasien
mengaku
tidak
untuk
tidak
banyak
1,2,3
WITA
manis.
pemberian DO: pasien kooperatif, dan tampak
antusias menyimak penjelasan
(injeksi IV)
Mengidentifikasi
pengetahuan klien tentang
penyakit
DM
dialaminya
yang
dan
menginstruksikan
pasien
manajemen
untuk
hiperglikemia
WITA
pasien
tampak
Kolaborasi
16.20
antusias
mengungkapkannya.
obat:
-
WITA
pemberian
tampak
Kolaborasi
obat:
-
tablet
Vestein sirup 3 x1
Asam folat 2 x 2 tablet
Mengidentifikasi
17.30
1,2
WITA
alergi
DS :
pasien Pasien mengatakan tidak memiliki
piramida makanan)
mengatakan
sudah
WITA
memahami
informasi
tingkat
pemahaman
pasien
19.00
WITA
untuk
gastrointestinal
terkait DO:
penyakit DM
pasien
tampak
tampak
antusias
mengungkapkannya.
Kolaborasi
20.20
3,4
pemberian
obat:
WITA
pemberian
obat:
- Cefotaxime 3 x 1 gram
(IV)
DS :
Pasien mengatakan hari ini sudah
Mempertahankan
22.00
1,2
WITA
23.00
pemantauan
kadar
WITA
175
4.
,4
06.00
dan GCS pasien, serta gula sudah dapat duduk sendiri tanpa
WITA
darah pasien
dibantu.
-Pasien mengatakan bosan berada
di tempat tisur dan ingin turun
untuk mencoba berjalan.Namun
belum diijinkan .
DO:
-TD : 110/90 mmHg, N: 74x/menit
R:18x/menit, S:360C Sp O2:
99%
-GCS : E4 V5 M6 = 15, tidak
mengalami disorientasi
-Infus Nacl telah dilepas
-Kekuatan otot
555
555
-Risiko jatuh:11
555
555
-Skor ADL: 11
-Hb:
11
(belum
ada
08.00
WITA
1,2
Melakukan
kolaborasi
(IV)
Cefotaxime 3 x 1 gram
(IV)
Domperidon 3 x 1
tablet
Asam folat 2 x 2 tablet
Furosemid 1 x1
Vestein sirup, 3 x 1
Cefixime 2 x 100 mg
Memantau status
09.00
WITA
3,4
cairan
Pasien
mengatakan
telah
terlihat
edema
pada
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal
Kamis, 5 Mei
No
DX
1
2016
EVALUASI
S:
-
Pukul 09.00
O:
WITA
2016
S:
-Pasien mengatakan kedua tangannya masih merasa kesemutan
- Pasien mengatakan kakinya tidak merasakan sakit ketika di tusuk
Pukul 09.00
WITA
Kamis, 5 Mei
2016
makanannya saja
Pasien mengatakan rambutnya masih rontok
Pukul 09.00
WITA
Paraf
O:
- BB pasien 45 Kg. TB: 155 cm, IMT: 20
- Warna rambut pasien kekuningan
- Pasien tampak menghabiskan makanan porsi saja
A: masalah belum teratasi, tujuan belum tercapai. Skala: 3
penyimpangan substansial dari kisaran normal
Kamis, 5 Mei
2016
Pukul 09.00
WITA
makan saja.
O:
-