You are on page 1of 46

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN

APLIKASI SURVEILANS POSBINDU PTM

Direktorat Penanggulangan Penyakit Tidak Menular


Direkotrat Jenderal PP dan PL
KEMENTERIAN KESEHATAN
2015

KATA PENGANTAR
Upaya pengendalian PTM dan faktor risikonya memerlukan suatu kerjasama dengan
berbagai pihak yang berkaitan didukung oleh sumber daya yang memadai dan
sistem surveilans yang baik. Sistem surveilans ini akan menghasilkan data dan
informasi yang akurat dan update sebagai dasar penentuan kebijakan, kebijakan,
strategi, dan program pengendalian PTM.
Penentuan prioritas program pengendalian PTM juga sangat ditentukan oleh data
dan informasi yang akurat. Terkait dengan hal tersebut Direktorat Pengendalian
PTM telah mengembangkan aplikasi untuk mengumpulkan, mengelola dan
menganalisa data dan informasi.
Sebagai tindak lanjut pengembangan Aplikasi Surveilans PTM, disusun petunjuk
teknis penggunaan Aplikasi Surveilans Faktor Risiko Berbasis Posbindu PTM ini. Hal
ini agar pelaksanaan surveilans faktor risiko secara teknis dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.
Semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi pengguna pelaksana
Posbindu, pengguna surveilans di Puskesmas dan dinas kesehatan, serta pengelola
program di berbagai tingkatan administrasi dalam upaya pengendalian PTM di
Indonesia.

Jakarta, Januari 2015


Direktur Pengendalian Penyakit Tidak
Menular

Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

i - ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.

LATAR BELAKANG ................................................................................................................. 1

2.

PENGERTIAN ......................................................................................................................... 1

3.

MEKANISME.......................................................................................................................... 2

4.

SUMBER DATA ...................................................................................................................... 2

BAB II. PENGGUNAAN APLIKASI SURVEILANS POSBINDU PTM .......................... 4


1. PRASYARAT ............................................................................................................................... 4
2. AKSES KE SITUS SURVEILANS..................................................................................................... 4
3. HALAMAN LOGIN ...................................................................................................................... 5
4. MENU DAN FITUR ..................................................................................................................... 6

BAB III. PENGUMPULAN DATA ............................................................... 8


1. CARA MENDAFTARKAN (REGISTRASI) POSBINDU ..................................................................... 8
2. CARA MENDAFTARKAN (REGISTRASI) PETUGAS POSBINDU ................................................... 13
3. CARA MENGINPUT DATA DEMOGRAFI PENDUDUK ................................................................ 15

BAB IV. PENGOLAHAN ....................................................................... 17


1. REKAPITULASI FAKTOR RESIKO ............................................................................................... 17

BAB V. ANALISIS/PENYAJIAN............................................................... 19
1. ANALISA TABEL ....................................................................................................................... 19
2. ANALISA GRAFIK ..................................................................................................................... 32

BAB VI. TINDAK LANJUT DAN DISEMINASI ............................................... 39


1. PENGIRIMAN LAPORAN TINDAK LANJUT SECARA BERKALA ................................................... 40

BAB VII. PENUTUP ........................................................................... 42


DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 43

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

ii - ii

BAB I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Indonesia mengalami transisi epidemologi penyakit dan kematian yang disebabkan oleh
gaya hidup, meningkatnya sosial ekonomi dan bertambahnya harapan hidup. Pada
awalnya, penyakit didominasi oleh penyakit menular, namun saat ini penyakit tidak
menular (PTM) terus mengalami peningkatan dan melebihi penyakit menular.
Tingginya permasalahan PTM di Indonesia memerlukan upaya pengendalian yang
memadai dan komperhensif melalui promisi, deteksi dini, pengobatan dan rehabilitasi.
Upaya tersebut perlu didukung oleh penyediaan data dan informasi yang tepat dan
akurat secara sistematis dan terus-menerus melalui sistem surveilans yang baik.
Surveilans PTM dan faktor resikonya merupakan salah satu strategi upaya pencegahan
dan pengendalian penyakit yang dilakukan tepat dan terpadu oleh pemerintah, swasta
dan masyarakat.
Kendala yang saat ini dihadapi adalah tidak adanya data akurat terkait epidemologi PTM,
data yang telah dihimpun dari kegiatan surveilans secara manual masih harus diolah
terlebih dahulu untuk dapat disajikan, dimana dalam proses pengelolaan tidak ada
standarisasi sehingga terjadi disparitas format pelaporan yang berdampak kepada
sulitnya untuk melakukan agregat data.
Penyakit tidak menular (PTM) terjadi akibat berbagai faktor risiko, seperti merokok, diet
tidak sehat, kurang aktivits fisik, dan konsumsi minuman beralkohol. Faktor risiko
tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis di dalam tubuh manusia,
sehingga menjadi faktor risiko antara lain tekanan darah meningkat, gula darah
meningkat, kolesterol darah meningkat, dan obesitas. Selanjutnya dalam waktu yang
relatif lama terjadi PTM.
Untuk memetakan permasalahan faktor risiko PTM secara lebih valid dan lebih luas, dan
kondisi terkini, diperlukan suatu sistem surveilans yang baik. Dengan surveilans yang
baik maka data dan informasi yang dihasilkan dapat menjadi dasar perencanaan,
pengendalian, monitoring dan evaluasi program pengendalian PTM dilaksanakan berbasis
bukti di masyarakat.
2. PENGERTIAN
Surveilans adalah penyelidikan yang dilakukan dalam populasi atau subpopulasi tertentu
untuk mendeteksi keberadaan agen patogen atau penyakit. Frekuensi dan jenis
surveilans ditentukan berdasarkan epidemiologi agen patogen atau penyakit, dan
keluaran yang diinginkan.
Epidemologi adalah suatu studi yang mempelajari distribusi dan faktor-faktor penentu
keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan dalam suatu populasi.
Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

1 - 43

Faktor risiko adalah atribut individu (seperti riwayat, usia, jenis kelamin dan keluarga)
dan kebiasaan (seperti aktivitas seksual, merokok dan penyalahgunaan narkoba) yang
lebih umum di antara orang yang terkena penyakit tertentu dibandingkan orang yang
tidak terjangkit penyakit itu. Faktor risiko biasanya tidak menyebabkan penyakit tetapi
hanya mengubah probabilitas seseorang (atau risiko) untuk mendapatkan penyakit.
Posbindu PTM adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap
faktor risiko PTM yang berbasis Posbindu PTM agar dapat melakukan tindakan
penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan
dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan.
Kegiatan ini dikembangkan sebagai bentuk kewaspadaan dini, mengingat hampir semua
faktor risiko PTM tidak menunjukkan gejala pada yang mengalaminya. Kegiatan Posbindu
PTM diintegrasikan ke kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh karang taruna, majelis
taklim, klub jantung sehat, klub kesehatan lain, PKK, Dharma Wanita, dan pabrik. Di
daerah tertentu Posbindu PTM disebut juga Posyandu Lansia, dan karang werdha.
3. MEKANISME
Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, dikembangkan
dalam kelompok menu yang memuat fitur:
Pengumpulan Data, merupakan proses menginput data peserta Posbindu PTM dari
buku register yang ada pada Petugas Posbindu PTM. Proses ini dilakukan oleh
Petugas Posbindu PTM yang dibentuk oleh masing-masing Fasilitas Pelayanan
Tingkat Pertama (FKTP). Diharapkan FKTP membentuk minimal 1 (satu) Posbindu
PTM di tiap-tiap kelurahan pada wilayah kerjanya. Data yang diinput harus data
valid dan dapat dipertanggung-jawabkan.
Pengolahan Analisis Data, proses ini berjalan secara otomatis sesuai dengan
sintaks yang telah disusun pada program basis data (MySQL). Hasil dari proses ini
dapat berupa data rekapitulasi dari hasil agregat data individu meliputi
rekapitulasi rujukan maupun rekapitulasi faktor resiko yang berbentuk tabel
Analisis dan Penyajian, merupakan proses penyajian data, dalam Aplikasi
Surveilans Posbindu PTM dikembangkan dalam bentuk sajian tabel dan grafik
interaktif, dimana pengguna dapat mengkustomisasi kelompok maupun rentang
data berdasarkan waktu, umur, wilayah dan jenis penyakit.
Tindaklanjut dan Diseminasi, merupakan proses penyebaran informasi hasil
pengolahan dan analisis data berupa data dan informasi terkait Posbindu terkati,
serta dokumen yang dapat diunduh atau informasi yang dikirim melalui email.
4. SUMBER DATA
Data yang akan diolah pada Aplikasi Surveilans Posbindu PTM merupakan data dan
informasi yang dihimpun oleh Petugas Posbindu, antara lain:
Riwayat PTM keluarga dan diri sendiri, meliputi: Diabetes Mellitus, Hipertensi,
Penyakit jantung, Stroke, Asma, Penyakit kanker, Kolesterol tinggi.
Faktor risiko PTM dari wawancara, meliputi: merokok, kurang aktivitas fisik,
kurang konsumsi buah dan sayur, konsumsi minuman beralkohol
Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

2 - 43

Faktor risiko PTM dari pengukuran, meliputi: Tekanan darah, Indeks Massa
Tubuh, Lingkar Perut, Pengukuran fungsi Paru Sederhana
Faktor Resiko PTM dari pemeriksaan laboratorium, meliputi: Gula Darah
Sewaktu, Kolesterol, Trigliserida, Benjolan Payudara
Faktor Resiko PTM dari pemeriksaan khusus, meliputi: IVA, Kadar Alkohol
Pernafasan, Tes Amfetamin Urin
Penyuluhan, meliputi: Penyuluhan IVA dan CBE, Penyuluhan Rokok, Penyuluhan
potensi cedera
Data rujukan, yaitu data rujukan klien dengan faktor risiko PTM ke FKTP atau
sarana kesehatan lainnya
Saran adalah saran untuk peserta Posbindu dengan faktor risiko PTM, Posbindu
PTM, FKTP, dan dinas kesehatan

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

3 - 43

BAB II. PENGGUNAAN APLIKASI SURVEILANS


POSBINDU PTM
1. PRASYARAT
Aplikasi Surveilans Posbindu PTM dikembangkan menggunakan sistem aplikasi
berbasis web, prasyarat minimal untuk dapat mengakses aplikasi ini adalah:

Koneksi Internet, aplikasi Surveilans Posbindu PTM terintegrasi dan merupakan


fitur dari portal PPTM di http://pptm.depkes.go.id. Untuk itu diperlukan koneksi
internet minimal memiliki kecepatan 20 Kbps per pengguna.
Perangkat Komputer, minimal Pentium III 1 GHz, MemorI 512 MB, Sistem Operasi
Microsoft Windows XP SP2
Peramban Web, Google Chrome minimal versi 3X

2. AKSES KE SITUS SURVEILANS


Aplikasi Surveilans dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi berbasis web
berupa situs Aplikasi Surveilans. Untuk dapat mengakses situs ini persiapkan terlebih
dahulu perangkat komputer (PC/Notebook) yang memiliki aplikasi internet browser,
dalam panduan ini dipilih Google Chrome, serta koneksi internet. Berikut penjelasan
langkah-langkah mengakses aplikasi surveilans Posbindu PTM:

1. Buka aplikasi Google Chrome


dengan cara mengakses menu
Start, kemudian klik menu All
Programs, pilih Google Chrome
2. Klik menu Google Chrome,
tunggu hingga aplikasi peramban
(browser) muncul secara lengkap.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

4 - 43

3. Pada kolom address bar, ketikkan


alamat portal PPTM:

pptm.depkes.go.id

4
4. Tunggu sampai halaman portal
PPTM tampil seluruhnya,
kemudian klik menu Surveilans,
pilih Surveilans berbasis
Posbndu PTM.

5. Tunggu sampai halaman Login


Pengguna muncul.

6. Isi username pada kolom


Username dan password pada
kolom Password. Pastikan
username dan password sesuai,
jika tidak hubungi Admin
Surveilans Kemenkes.

3. HALAMAN LOGIN
Halaman login merupakan halaman pertama kali muncul pada saat mengakses
http://pptm.depkes.go.id/, kemudian membuka menu SURVEILANS > Surveilans
Berbasis Posbindu PTM. Halaman ini digunakan untuk menverifikasi username dan
Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

5 - 43

password. Masukkan username dan password yang tepat sesuai yang diberikan oleh
admin.
a. Username, merupakan sekumpulan kode (dapat berupa angka atau huruf) yang
diisikan pada kolom Username untuk dapat masuk ke halaman Beranda.
b. Password, merupakan sekumpulan kode (dapat berupa angka atau huruf) yang
diisikan pada kolom Password untuk dapat masuk ke halaman Beranda.
Jika salah satu atau keduanya tidak tepat (salah dalam memasukkan kombinasi
kode), maka pengguna tidak dapat masuk ke halaman pengguna.

4. MENU DAN FITUR


Aplikasi Surveilans Posbindu PTM memuat beberapa menu dan menyediakan beberapa
fitur untuk memudahkan penggunaan, terdapat menu Beranda, Pengumpulan Data,
Pengolahan, Analisa/Penyajian, dan Tindak lanjut & Diseminasi. Berikut
penjelasannya:
Beranda, merupakan merupakan halaman informasi satu arah, tidak ada proses
input, berisi informasi singkat mengenai Berita dan Dashboard terkait hasil
pendataan Posbindu PTM.
Pegumpulan Data, berisi beberapa sub-menu untuk melakukan input data:
Registrasi Posbindu, merupakan halaman untuk menginput data Posbindu PTM
Registrasi Petugas Posbindu, merupakan halaman untuk menginput data
Petugas Posbindu PTM
Data Demografi Penduduk, merupakan halaman untuk menginput data
demografi penduduk
Pengolahan, berisi sub-menu untuk melakukan pengolahan data:
Rekapitulasi Faktor Resiko, berisi informasi daftar faktor resiko di wilayah
kerja Posbindu PTM
Analisis/Penyajian, berisi sub-menu untuk melakukan analisis dan penyajian
data:
Analisa Tabel, merupakan halaman yang menampilkan tabel data (umur,
wilayah, dan lain-lain) berdasarkan hasil pemeriksaan
Analisa Grafik, merupakan halaman yang menampilkan grafik dari proporsi
data (umur, wilayah, dan lain-lain) berdasarkan hasil pemeriksaan

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

6 - 43

Tampilan menu pada Aplikasi Surveilans Posbindu PTM

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

7 - 43

BAB III. PENGUMPULAN DATA


Pengumpulan Data merupakan aktivitas atau kegiatan untuk menghimpun atau
memperoleh fakta atau keterangan yang dikumpulkan dari suatu populasi untuk
menjelaskan karakteristik populasi tersebut. Pengumpulan Data Surveilans
Posbindu PTM adalah aktivitas input data dari catatan atau buku register peserta
Posbindu PTM. Dimana dalam Aplikasi Surveilans Posbindu PTM, proses pendataan
dapat dilakukan pada menu Pengumpulan Data.
Terdapat 2 (dua) aktivitas yaitu pencatatan masyarakat yang didata terkait
faktor resiko PTM yang kemudian didaftarkan menjadi peserta Posbindu PTM dan
pencatatan kujungan peserta secara berkala untuk merekam perkembangan terkait
faktor resiko PTM.
1. CARA MENDAFTARKAN (REGISTRASI) POSBINDU
Cara mendaftarkan peserta Posbindu PTM dapat dilakukan dengan mengakses
menu Pengumpulan Data, kemudian pilih menu Registrasi Posbindu. Terdapat
beberapa aktivitas yang dilakukan dalam menu Registrasi Peserta, antara lain:
Registrasi Posbindu
Pendaftaran Peserta Posbindu adalah aktivitas memasukkan data Peserta yang
akan didata. Langkah melakukan pendaftaran adalah sebagai berikut:

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut. Pastikan
username dan password
sesuai, jika tidak hubungi
Admin Surveilans Kemenkes.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Petugas Posbindu

8- 116

2
3

2. Klik menu Pengumpulan


Data, kemudian pilih menu
Registrasi Posbindu
3. Lalu klik tombol Daftar
Posbindu Baru, tunggu
sampai muncul form
pendaftaran.

4. Lengkapi kolom isian. Kolom


Model Posbindu disediakan
untuk 2 jenis posbindu yaitu
Posbindu Umum,
diperuntukkan untuk
Posbindu yang dibentuk
ditiap kelurahan pada
wilayah kecamatan tertentu.
Posbindu Khusus,
diperuntukkan untuk
Posbindu di lembaga atau
instansi tertentu.
5. Untuk menyimpan klik
tombol Simpan, untuk
membatalkan pengisian klik
tombol Batal

Duplikasi, Unduh dan Cetak Daftar Posbindu


Fitur ini digunakan untuk mengunduh Posbindu-Posbindu yang telah terdaftar di
wilayah kerja FKTP. :

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

9 - 43

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut. Pastikan
username dan password
sesuai, jika tidak hubungi
Admin Surveilans Kemenkes.

2. Klik menu Pengumpulan


Data, kemudian pilih menu
Registrasi Posbindu

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

10 - 43

3. Pada bagian Jumlah


Posbindu untuk wilayah
Puskesmas XXX, cari
kelompok menu Copy,
Excel, Print.

Jika mengklik tombol


Copy, hasilnya adalah
salinan data yang dapat
di copy-paste ke
aplikasi perkantoran
(Word, Excel,
PowerPoint)
Jika mengklik tombol
Excel, hasilnya adalah
file spreadsheet yang
berisi data daftar
Posbindu
Jika mengklik tombol
Print, hasilnya akan
muncul menu untuk
mencetak data daftar
Posbindu

Menghapus Data Posbindu


Fitur ini digunakan untuk menghapus Posbindu yang telah terdaftar. Catatan:
Menghapus Posbindu perlu berkoordinasi dengan Petugas Posbindu untuk
menghindari hilangnya data pemeriksaan. Langkah menghapus Posbindu adalah
sebagai berikut:

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

11 - 43

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut. Pastikan
username dan password
sesuai, jika tidak hubungi
Admin Surveilans Kemenkes.

2. Klik menu Pengumpulan


Data, kemudian pilih menu
Registrasi Posbindu

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

12 - 43

3. Pada bagian Jumlah


Posbindu untuk wilayah
Puskesmas XXX, klik
tombol Hapus
4. Tunggu sampai muncul
halaman konfirmasi
penghapusan data, klik
tombol OK untuk
menghapus. Untuk
menunda penghapusan
klik tombol Cancel

2. CARA MENDAFTARKAN (REGISTRASI) PETUGAS POSBINDU


Mendaftarkan (Registrasi) Petugas Posbindu adalah aktivitas memasukkan data
Petugas Posbindu. Petugas FKTP mencatat Username (otomatis dibuat oleh
server) dan Password (dibuat oleh petugas FKTP). Langkah melakukan
pembuatan akun adalah sebagai berikut:

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut.
Pastikan username dan
password sesuai, jika
tidak hubungi Admin
Surveilans Kemenkes.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

13 - 43

2. Klik menu Pengumpulan


Data, kemudian pilih
menu Registrasi
Petugas Posbindu
3. Lalu klik tombol Daftar
Petugas Posbindu

4. Pada formulir
Pendaftaran Petugas
Posbindu Baru, lengkapi
kolom isian

5. Pada bagian Type


Pengguna, terdapat
menu pilihan untuk
Petugas Posbindu
Umum dan Petugas
Posbindu Khusus
5

6. Jika kolom-kolom telah


terisi, klik tombol
Simpan untuk
menyimpan. Jika
menunda pengisian klik
tombol Batal

Penjelasan cara pengisian formulir Pendaftaran Petugas Posbindu Baru:

Nama, diisi nama lengkap pengguna sesuai KTP atau KK. (Wajib diisi)
No KTP, diisi No. KTP atau KK pengguna yang masih berlaku. (Wajib diisi)
NPWP, diisi No. NPWP pengguna.
Alamat, diisi alamat Peserta sesuai KTP atau KK. (Wajib diisi)
No Telepon, diisi nomor telepon Peserta (telepon rumah atau HP).
Email, diisi alamat email Peserta (jika ada).
Tipe Pengguna, pilih tipe pengguna lalu pilih domisili pengguna.
Username, akan muncul dengan sendirinya, karena otomatis dibuat oleh
server. Silahkan dicatat untuk kemudian dibagikan kepada pengguna.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

14 - 43

Password, tulis kata kunci untuk akun pengguna. INGAT!! Harap membuat
password yang unik dan berbeda satu dengan yang lain untuk
menghindari duplikasi pengguna.
Kemudian klik tombol Choose File untuk menyisipkan foto pengguna. Foto
yang disisipkan sebaiknya berukuran maksimal 200 x 300 px.

3. CARA MENGINPUT DATA DEMOGRAFI PENDUDUK


Halaman Demografi Penduduk merupakan halaman yang berisi formulir isian
data penduduk berdasarkan rentang umur yang diisi oleh petugas puskesmas.
Terdapat kelompok umur yang diwarnai merah muda, kelompok ini dikhususkan
untuk mengukur cakupan pemeriksaan IVA. Langkah-langkah pengisian:

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut. Pastikan
username dan password
sesuai, jika tidak hubungi
Admin Surveilans Kemenkes.

2. Klik menu Pengumpulan


Data, kemudian pilih menu
Data Demografi Penduduk

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

15 - 43

3. Tabel Demografi berisi


informasi jumlah populasi
penduduk pada sejumlah
kelurahan yang ada di
wilayah kerja FKTP
4. Pilih salah satu kelurahan
untuk melengkapi tabel
demografi, lalu klik Update

5
5. Lengkapi data penduduk
sesuai rentang umur.
6. Jika telah lengkap klik
tombol Simpan Data
6

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

16 - 43

BAB IV. PENGOLAHAN


Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk
yang lebih berarti berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari
kegiatan-kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti
dari suatu kegiatan atau peristiwa. Pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar
yaitu Input, Processing dan Output.
Pengolahan data pada Aplikasi Surveilans Posbindu PTM adalah manipulasi data
individu masyarakat terkait kasus PTM menjadi data agregat berupa rekapitulasi
data surveilans Posbindu PTM yang dilakukan pada menu Pengolahan.
Dikarenakan proses pengolahan dilakukan secara otomatis oleh Aplikasi
Surveilans Posbindu PTM, maka pengguna langsung dapat melihat hasil pengolahan
berupa data rekapitulasi. Rekapitulasi yang ada pada pengolahan data Surveilans
Posbindu PTM adalah Rekapitulasi Faktor Resiko
1. REKAPITULASI FAKTOR RESIKO
Halaman ini menampilkan hasil rekapitulasi Faktor Resiko Posbindu PTM selama
periode waktu tertentu. Langkah-langkah untuk dapat menampilkannya:

1. Pastikan Anda telah


melakukan login. Pastikan
username dan password
sesuai, jika tidak hubungi
Admin Surveilans
Kemenkes.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

17 - 43

2. Klik menu Pengolahan


kemudian klik menu
Rekapitulasi Faktor
Resiko

3. Secara defalut halaman


Rekapitulasi Faktor
Resiko PTM, menampilkan
10 data per halaman,
untuk melihat ke halaman
berikutnya klik tombol
Next, untuk kembali ke
halaman sebelumnya klik
Previous

4. Untuk mencari data


tertentu, klik kolom
Search, kemudian tuliskan
keyword data yang akan
dicari. Tekan tombol
ENTER pada keyboard
untuk melihat hasil
pencarian.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

18 - 43

BAB V. ANALISIS/PENYAJIAN
Analisis data pada Aplikasi Surveilans Posbindu PTM dikembangkan dengan
konsep matematik dan krostabulasi berbasis web dengan memasukkan query dari
database. Aplikasi Surveilans Posbindu PTM menampilkan grafik data individu yang
memiliki faktor resiko PTM dengan fitur pengelompokan data secara interaktif.
Fitur ini dapat diakses melalui menu Analisis/Penyajian.
Output dari Analisis/Penyajian adalah cakupan dan proporsi dalam bentuk
tabel dan grafik. Terdapat 2 (dua) sub-menu pada menu Analisis/Penyajian, yaitu:
Analisa Tabel dan Analisa Grafik.
1. ANALISA TABEL
Fitur ini disediakan untuk melihat hasil analisa berupa tabel hasil agregat data
individu pada proses pengumpulan data. Cara mengaksesnya, pertama-tama klik
menu Analisa/Penyajian, kemudian klik tombol Analisa Tabel, terdapat 2
(dua) hasil keluaran yaitu Proporsi dan Cakupan.
a. Proporsi
Proporsi adalah jumlah hasil pemeriksaan dibagi dengan nilai cut off yang
ditetapkan, jika hasilnya tidak sesuai nilai cut off disimbolkan dengan warna
merah disertai dengan saran rujukan dan jika hasilnya sesuai dengan nilai cut
off disimbolkan dengan warna hijau. Terdapat 2 (dua) fitur untuk
memanfaatkan data cakupan ini yaitu dengan mengunduh dan mencetak.
1) Untuk mengunduh Data, ada 2 (dua) cara:
Cara pertama, menggunakan tombol Copy

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut.
Pastikan username dan
password sesuai, jika
tidak hubungi Admin
Surveilans Kemenkes.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

19 - 43

1. Klik menu
Analisis/Penyajian
kemudian klik menu
Analisis Tabel
2. Klik tab Proporsi

3. Pada kolom Rentang,


pilih rentang waktu.
Pada kolom Jenis, pilih
jenis kelompok data.
Pada kolom
Pemeriksaan, pilih
pemeriksaan
4. Untuk menampilkan
data klik tombol
Tampilkan

5. Tampilan data proporsi.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

20 - 43

6. Klik tombol Copy untuk


menyalin data

8
7. Buka aplikasi pengolah
angka (mis: MS. Excel),
klik kanan pilih Paste

Cara kedua, menggunakan tombol Excel

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

21 - 43

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut.
Pastikan username dan
password sesuai, jika
tidak hubungi Admin
Surveilans Kemenkes.

3. Klik tab Proporsi

2. Klik menu
Analisis/Penyajian
kemudian klik menu
Analisis Tabel

4. Pada kolom
Rentang, pilih
rentang waktu. Pada
kolom Jenis, pilih
jenis kelompok data.
Pada kolom
Pemeriksaan, pilih
pemeriksaan
5. Untuk menampilkan
data klik tombol
Tampilkan

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

22 - 43

6. Tampilan data
proporsi.

7
7. Klik tombol Excel
untuk mengunduh
data dalam bentuk
CSV

8. Simpan file unduhan


dengan mengklik
tombol Save

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

23 - 43

9. Tampilan file hasil


unduhan dengan
nama Aplikasi
Surveilans PTM. xls

2) Mencetak Data

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut.
Pastikan username dan
password sesuai, jika
tidak hubungi Admin
Surveilans Kemenkes.

2. Klik menu
Analisis/Penyajian
kemudian klik menu
Analisis Tabel
3. Klik tab Proporsi

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

24 - 43

4. Pada kolom
Rentang, pilih
rentang waktu. Pada
kolom Jenis, pilih
jenis kelompok data.
Pada kolom
Pemeriksaan, pilih
pemeriksaan
5. Untuk menampilkan
data klik tombol
Tampilkan

6. Tampilan data
proporsi.

7
7. Klik tombol Print
untuk mencetak data

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

25 - 43

8. Cetak dokumen data


dengan mengklik
tombol Print

b. Cakupan
Cakupan adalah jumlah peserta Posbindu PTM (terperiksa) dibagi dengan
jumlah penduduk di wilayah tersebut. Terdapat 2 (dua) fitur untuk
memanfaatkan data cakupan ini yaitu dengan mengunduh dan mencetak.
Cara pertama, menggunakan tombol Copy

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut.
Pastikan username dan
password sesuai, jika
tidak hubungi Admin
Surveilans Kemenkes.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

26 - 43

2. Klik menu
Analisis/Penyajian
kemudian klik menu
Analisis Tabel
3. Klik tab Cakupan

4. Pada kolom Rentang,


pilih rentang waktu.
Pada kolom Jenis, pilih
jenis kelompok data.
Pada kolom
Pemeriksaan, pilih
pemeriksaan
5. Untuk menampilkan data
klik tombol Tampilkan

6. Tampilan data cakupan.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

27 - 43

7. Klik tombol Copy untuk


menyalin data

8
8. Buka aplikasi pengolah
angka (mis: MS. Excel),
klik kanan pilih Paste

Cara kedua, menggunakan tombol Excel

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut.
Pastikan username dan
password sesuai, jika
tidak hubungi Admin
Surveilans Kemenkes.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

28 - 43

2. Klik menu
Analisis/Penyajian
kemudian klik menu
Analisis Tabel
3. Klik tab Cakupan

4. Pada kolom Rentang,


pilih rentang waktu.
Pada kolom Jenis, pilih
jenis kelompok data.
Pada kolom
Pemeriksaan, pilih
pemeriksaan
5. Untuk menampilkan data
klik tombol Tampilkan

6. Tampilan data cakupan.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

29 - 43

7
7. Klik tombol Excel untuk
mengunduh data dalam
bentuk CSV

8. Simpan file unduhan


dengan mengklik tombol
Save

9. Tampilan file hasil


unduhan dengan nama
Aplikasi Surveilans PTM.
xls

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

30 - 43

3) Mencetak Data

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut.
Pastikan username dan
password sesuai, jika
tidak hubungi Admin
Surveilans Kemenkes.

3. Klik tab Cakupan

2. Klik menu
Analisis/Penyajian
kemudian klik menu
Analisis Tabel

4. Pada kolom Rentang,


pilih rentang waktu.
Pada kolom Jenis, pilih
jenis kelompok data.
Pada kolom
Pemeriksaan, pilih
pemeriksaan
5. Untuk menampilkan data
klik tombol Tampilkan

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

31 - 43

6. Tampilan data cakupan.

7
7. Klik tombol Print untuk
mencetak data

8. Cetak dokumen data


dengan mengklik tombol
Print

2. ANALISA GRAFIK
Halaman Data Grafik merupakan halaman yang berisi analisa data seluruh
Peserta Posbindu yang telah menjalani surveilans. Data Grafik dibagi kedalam 2
(dua) kelompok, yaitu Grafik Proporsi dan Grafik Cakupan:

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

32 - 43

a. Grafik Proporsi
Berikut langkah-langkah penggunannya:
1) Untuk melihat Grafik:

1. Pastikan Anda telah melakukan


login sebagai pengguna lanjut.
Pastikan username dan
password sesuai, jika tidak
hubungi Admin Surveilans
Kemenkes.

2. Klik menu Analisis/Penyajian


kemudian klik menu Analisis
Grafik
3. Klik tab Proporsi

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

33 - 43

4. Pada kolom Rentang, pilih


rentang waktu. Pada kolom
Jenis, pilih jenis kelompok
data. Pada kolom
Pemeriksaan, pilih
pemeriksaan

5. Untuk menampilkan data klik


tombol Tampilkan
6. Tampilan Grafik Proporsi

2) Untuk mencetak Grafik:


1
2
1. Pada bagian Grafik, klik
tombol Chart Context Menu
2. Pilih Print Chart, untuk
memulai mencetak

4
3

3. Atur pencetakan: destination,


page, copies, layout dan color
4. Jika pengaturan telah sesuai,
klik tombol Print untuk
mencetak

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

34 - 43

3) Untuk mengunduh Grafik:

1. Pada bagian Grafik, klik


tombol Chart Context Menu
2. Pilih Download PNG Image,
untuk memulai mengunduh
grafik dalam format gambar

3. Tampilan hasil unduhan pada


browser

b. Grafik Cakupan
Berikut langkah-langkah penggunannya:
4) Untuk melihat Grafik:

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

35 - 43

1. Pastikan Anda telah


melakukan login sebagai
pengguna lanjut. Pastikan
username dan password
sesuai, jika tidak hubungi
Admin Surveilans
Kemenkes.

2. Klik menu
Analisis/Penyajian
kemudian klik menu
Analisis Grafik
3. Klik tab Cakupan

4. Pada kolom Rentang,


pilih rentang waktu. Pada
kolom Jenis, pilih jenis
kelompok data. Pada
kolom Pemeriksaan, pilih
pemeriksaan

4
5

5. Untuk menampilkan data


klik tombol Tampilkan
6. Tampilan Grafik Cakupan

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

36 - 43

5) Untuk mencetak Grafik:


1
2
5. Pada bagian Grafik, klik
tombol Chart Context Menu
6. Pilih Print Chart, untuk
memulai mencetak

4
3

7. Atur pencetakan: destination,


page, copies, layout dan color
8. Jika pengaturan telah sesuai,
klik tombol Print untuk
mencetak

6) Untuk mengunduh Grafik:

4. Pada bagian Grafik, klik


tombol Chart Context Menu
5. Pilih Download PNG Image,
untuk memulai mengunduh
grafik dalam format gambar

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

37 - 43

6. Tampilan hasil unduhan pada


browser

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

38 - 43

BAB VI. TINDAK LANJUT DAN DISEMINASI


Tindak lanjut surveilans Posbindu PTM adalah langkah-langkah selanjutnya
terkait hasil pendataan dan pengolahan data peserta Posbindu PTM. Tindak lanjut
pada surveilans Posbindu PTM dapat berupa dokumen ataupun diseminasi hasil.
Tindak lanjut dan diseminasi pada Aplikasi Surveilans Posbindu PTM dapat diakses
melalui menu Tindak lanjut dan Diseminasi.
Terdapat beberapa dokumen tindak lanjut peserta Posbindu PTM: Data
Posbindu dan Referensi. Diseminasi diwujudkan dalam bentuk fitur untuk
mengunduh dokumen sosialisasi terkait kasus PTM.
1. PENGIRIMAN BERITA
Halaman Berita disediakan untuk menulis berita terkait kegiatan pendataan FR
PTM di tingkat Kecamatan. Caranya:

1. Pastikan Anda telah melakukan


login sebagai pengguna lanjut.
Pastikan username dan
password sesuai, jika tidak
hubungi Admin Surveilans
Kemenkes.

2. Pilih Menu Tindak lanjut &


Diseminasi

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

39 - 43

3. Isi kolom Judul, kemudian


ketikkan berita pada kolom Isi

4. Klik tombol Simpan untuk


menyimpan, atau tombol
Batal untuk menunda
pengiriman berita

2. PENGIRIMAN LAPORAN TINDAK LANJUT SECARA BERKALA


Fitur Laporan Tindak Lanjut secara berkala adalah aktivitas pengiriman laporan
melalui email Petugas Posbindu terkait kondisi hasil pemeriksaan di wilayah
kerja petugas yang bersangkutan tiap bulannya. Sistem pengiriman dilakukan
oleh aplikasi secara otomatis, sehingga tidak memerlukan keterlibatan manusia
(Petugas Posbindu) untuk suatu aktivitas tertentu. Berikut adalah langkahlangkah membuka kiriman email dari server pptm.depkes.go.id:
1
1. Pertama-tama pastikan komputer
Anda telah terkoneksi dengan
internet, kemudian buka
browser. Ketikkan alamat
penyedia jasa email (Gmail,
Yahoo) tempat email Anda
berada.

2. Cari menu Spam, untuk


menemukan kiriman email dari
server pptm.depkes.go.id

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

40 - 43

3. Temukan kiriman email dengan


judul Hasil Tindak Lanjut
Surveilans, klik dua kali untuk
membuka email.

Tampilan isi email Petugas Posbindu tentang Tindak Lanjut Surveilans


Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

41 - 43

BAB VII. PENUTUP


Pengembangan surveilans PTM dilaksanakan secara berjenjang dari unit
pelaksana/sumber data PTM, tingkat kota/kapubaten, tingkat provinsi dan tingkat
nasional. Setiap jenjang mempunyai peran dan fungsi masing-masing. Setiap pihak
yang terlibat perlu bekerjsa sama dengan sebaik-baiknya agar data dan informasi
yang diperolah semakin lengkap.
Aplikasi yang dikembangkan dirancang untuk mudah diintergrasikan dengan
aplikasi lain terkait surveilans PTM, sehingga data yang telah dihimpun di aplikasi
lain dapat langsung dimanfaatkan tanpa perlu melakukan proses input ulang.
Aplikasi yang dikembangkan masih memberikan peluang untuk dikembangkan
ataupun disesuaikan dengan kebutuhan. Oleh karena itu masukkan dari pihak-pihak
terkait sangat diharapkan.

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

42 - 43

DAFTAR PUSTAKA
Depkes R.I. Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Penangulangan PTM.
Departemen Kesehatan R.I., Jakarta, 2003.
Depkes R.I.. Panduan Praktis Surveilans Epidemiologi Penyakit (PEP). Ditjen PPM &
PL, Departemen Kesehatan R.I., Edisi I, 2003.
Depkes R.I.. Pedoman Pengenedalian Kanker Nasional, 2007
Depkes R.I. Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
2003
Depkes R.I. Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit
Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu 2003
Depkes R.I. Pedoman Pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik 2008
Depkes R.I. Pedoman Pengendalian Penyakit Asma 2008
Depkes R.I. Pedoman Pengendalian Penyakit Jantung 2009
Depkes R.I. Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher
Rahim. 2010
Depkes R.I Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan.2013
Pusat Promosi Kesehatan. Jejaring Nasional Pencegahan dan Penaggulangan
Penyakit Tidak Menular. Departemen Kesehatan R.I., 2005.
Suskernas, Laporan Studi Mortalitas 2001: Pola Penyakit Penyebab Kematian di
Indonesia, Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2004.
WHO. Ringkasan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular, Pendekatan WHO
STEPwise, Noncommunicable Diseases and Mental Health, Geneva, 2001.
WHO SEARO. Non Communicable Diseases, Prevention and Management, New
Delhi, 2001
WHO, Preventing Chronic Diseases a Vital Invesment, 2005

Dit. PPTM 2015 - Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Surveilans Posbindu PTM Kabupaten/Kota

43 - 43

You might also like