You are on page 1of 3

ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn.

X GIP00000 DENGAN ABORTUS INKOMPLIT DI IRD


RSUD SOETOMO SURABAYA

No. Register

: 0112348

Tanggal/ Jam Pengkajian

: 13 April 2016/ 04.15 WIB

Tempat
I.

: IGD RSUD Soetomo Surabaya

Pengkajian Data
a) Data Subjektif
1. Identitas Klien
Nama
: Nn. X
Umur
: 19 Tahun
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Jawa/ Indonesia
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Mahasiswa
Status
: Belum menikah
Alamat
: Jl. Menur Surabaya
2. Keluhan Utama
Nn. X mengatakan keluar darah bergumpal dan merasa nyeri perut bagian
bawah sejak tanggal 12 April 2016 pukul 21.25 wib
3. Riwayat Kesehatan
Nn.X mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun (Jantung,
Ginjal), menurun (Darah tinggi, kencing manis), menular (HIV/TBC).
4. Riwayat Menstruasi
HPHT
: 19 Januari 2016
5. Riwayat Perkawinan
Nn. X belum pernah menikah
6. Riwayat Psikologi
Kehamilan ini tidak diinginkan dan tidak direncanakan serta tidak ada
dukungan dari keluarga karena kehamilan diluar nikah.
b) Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
:
a) Keadaan umum
: lemah
b) Kesadaran
: compos mentis
c) Tanda tanda vital : - TD : 100/70 mmhg
- Nadi : 96x/menit

2. Pemeriksaan Fisik
:
a) Wajah
: konjungtiva pucat
b) Ekstremitas : pucat, dingin
c) Genetalia
: perdarahan bewarna merah segar, bergumpal, Jumlah
darah sebanyak 3 pembalut dan terdapat jaringan serta 3
butir obat misoprostol.
3. Pemeriksaan Dalam :
VT : Flux
: (+)
Porsio
: Membuka
Cavum Uteri : Antefleksi-membesar
Adneksa D/S : Nyeri (-), Massa (-)
Cavum Dauglas : Tidak menonjol
4. Pemeriksaan Penunjang :
PP Tes
: Positif (+)
USG
: Terdapat gestationnal sac (GS+), intrauterin, 12 minggu (Abortus
II.
III.

IV.
V.

Incomplit)
Identifikasi Masalah/Diagnose
GIP00000 UK 12 minggu dengan abortus inkomplit
Masalah Potensial
Potensial terjadi syok dan anemia.
Identifikasi Kebutuhan Tindakan Segera
a. Pasang infuse RL
b. Kolaborasi dengan dr SpOG
Perencanaan
1. Lakukan pendekatan pada pasien.
R/: Pendekatan dilakukan agar px merasa nyaman.
2. Informasikan hasil pemeriksaan kepada pasien dan keluarganya.
R/: Informasi yang jelas membantu pasien dan keluarga untuk mengerti dan
menerima keadaannya.
3. Lakukan inform consent pada pasien dan keluarga untuk tindakan yang akan
dilakukan
R/: Informed consent digunakan sebagai bukti perlindungan hukum tertulis
tenaga kesehatan.
4. Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya,
- Memasang infuse RL
- Cek lab darah lengkap
- Memasang O2 nasal.
- Memfasilitasi dr SpOG untuk melakukan tindakan kuretase.
R/: kolaborasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya.
5. Melakukan observasi 2 jam pasca kuretase
R/: Observasi dilakukan untuk mencegah terjadi komplikasi dan menilai kondisi
pasien setelah melakukan tindakan.

6. Berikan KIE dan dukungan mental kepada pasien dan keluarga mengenai hal
hal penting yang berhubungan dengan keadaan pasien.
R/: Pemberian KIE dan dukungan mental akan membantu pasien dan kelurga
untuk menerima kondisi yang telah terjadi serta mempersiapkan kondisi
pasien selanjutnya seperti membantu pasien menjaga kesehatan pasca
kuretase.
7. Berikan jadwal kunjungan ulang untuk evaluasi keadaan pasien.
R/: kunjungan ulang dilakukan untuk melakukan evaluasi kondisi pasien.
VI. Implementasi
1. Melakukan Pendekatan pada pasien.
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga tentang kondisi pasien.
3. Meminta inform consent pada pasien dan keluarga untuk tindakan yang akan
diberikan.
4. Melakukan kolaborasi dengan dr SpOG, meliputi :
- Memasang infuse RL 500cc 20 Tpm
- Cek lab darah lengkap
- Memasang O2 nasal 4 lpm
- Memfasilitasi dr SpOG untuk melakukan tindakan kuretase.
5. Melakukan observasi 2 jam pasca kuretase
6. Memberikan KIE dan dukungan mental kepada pasien dan kelurga mengenai
hal hal penting yang berhubungan dengan keadaan pasien, antara lain
sebagai berikut
- Memperbanyak mengkonsumsi makanan gizi seimbang
- Menjelaskan resiko dari aborsi seperti perdarahan hingga kematian,
rusaknya organ tubuh lain, bahkan resiko terkena kanker servik tinggi.
7. Memberikan jadwal kunjungan ulang 1 minggu lagi pada tanggal 20 april
VII.

2016 atau sewaktu waktu apabila ada keluhan.


Evaluasi
1. Pasien dan keluarga mengerti dan dapat mengulang kembali penjelasan yang
telah diberikan.
2. Keadaan umum pasien sudah membaik, sehingga diperbolehkan pulang.
3. Pasien dan keluarga mensepakati untuk melakukan kunjungan ulang seminggu
kemudian.

You might also like