You are on page 1of 1

3.

Kesalahan Dalam Pelaporan


Kesalahan dalam pelaporan terjadi jika peneliti membuat kesalahan dalam
menginterprestasikan hasil-hasil penelitian. Kesalahan seperti ini terjadi pada saat
memberikan makna hubungan-hubungan dan angka-angka yang diidentifikasi dari
tahap analisa data. Cara mengatasi kesalahan ini ialah hasil analisa data diperiksa oleh
orang-orang yang benar-benar ahli dan menguasai masalah hasil penelitian tersebut.
2. Peer review adalah wasit yang menjadi landasan ilmu pengetahuan, proses
dimana kualitas penelitian dinilai sebelum didanai atau diterbitkan.
Proses review adalah pekerjaan mengulas, mengomentari, signifikansi dan
orisinalitas penelitian. Reviewer bukan aktor utama apakah penelitian harus
didanai atau diterbitkan, tapi komentar mereka menjadi pijakan para pengambil
keputusan.

Ada dua jenis peer-review yang umum dilakukan dalam dunia ilmiah yaitu:
1. Jenis
Peer
Review
Pendanaan
Sistem ini terjadi pada awal sebuah proyek penelitian ketika ilmuwan mengajukan
proposal penelitian untuk dana sponsor penelitian. Pembuat keputusan adalah badan
pendanaan yang memutuskan pemberian hibah penelitian didasarkan pada ulasan
yang diberikan oleh wasit.
2. Jenis
Peer
Review
Penerbitan
Jurnal
Sistem ini terjadi setelah penelitian untuk kelayakan terbit di jurnal. Di akhir proyek
penelitian maka ilmuwan melaporkan hasil penelitian. Semua editor jurnal mengambil
keputusan untuk menerbitkan atau tidak bergantung pada ulasan peer-reviewer.
Kedua jenis jenis peer review secara formil berbeda, tetapi memiliki implikasi yang sama dan
keterkaitan terhadap eksistensi seorang ilmuwan. Keduanya adalah pertaruhan karir. Kata
kunci
di
sini
adalah
karir
cemerlang
atau
binasa.
Publikasi di jurnal meningkatkan visibilitas seorang ilmuwan dan reputasi dihadapan lembaga
sponsor pada gilirannya mengalir dolar pendanaan proyek. Jika seorang ilmuwan gagal
mempublikasikan secara teratur, ia kehilangan garis hidup.

You might also like