Metode ini menjelaskan cara mengukur optical density (OD) tetes dengan menimbang tetes, melarutkannya dalam air, mengukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer, dan menghitung OD berdasarkan rumus yang melibatkan berat tetes, spesifik gravitas, dan hasil pembacaan. OD mengindikasikan kandungan zat warna dalam tetes, di mana nilai OD yang lebih tinggi mengindikasikan kandungan zat warna yang lebih ting
Metode ini menjelaskan cara mengukur optical density (OD) tetes dengan menimbang tetes, melarutkannya dalam air, mengukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer, dan menghitung OD berdasarkan rumus yang melibatkan berat tetes, spesifik gravitas, dan hasil pembacaan. OD mengindikasikan kandungan zat warna dalam tetes, di mana nilai OD yang lebih tinggi mengindikasikan kandungan zat warna yang lebih ting
Metode ini menjelaskan cara mengukur optical density (OD) tetes dengan menimbang tetes, melarutkannya dalam air, mengukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer, dan menghitung OD berdasarkan rumus yang melibatkan berat tetes, spesifik gravitas, dan hasil pembacaan. OD mengindikasikan kandungan zat warna dalam tetes, di mana nilai OD yang lebih tinggi mengindikasikan kandungan zat warna yang lebih ting
2. Tambahkan aquadest hingga 500 mL,larutkan hingga sempurna. 3. Ukur putarannya dengan spectrofotometer pada panjang gelombang () 400 nm. 4. Catat hasil pembacaan putaran,dan hitung optical density dengan rumus sebagai berikut:
OD = (putaran) x 500 x spgr / Berat tetes
Spgr adalah spesifik gravity dari tetes.
Standard untuk miwon maksimal 200. Optical density mengindikasikan zat warna dalam tetes,semakin tinggi zat warna nilai OD semakin tinggi. Ada yang punya metode lain? Metode ini didapat dari mas ISA bagian quality control
Peramalan Data Curah Hujan Dengan Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average Sarima Dengan Deteksi Outlier Sebagai Upaya Optimalisasi Produksi Pertanian Di Kabupa