Professional Documents
Culture Documents
MENINGKATKAN PENGETAHUAN
MASYARAKAT TENTANG
STYROFOAM DENGAN
SOSIALISASI
MENINGKATKAN PENGETAHUAN
MASYARAKAT TENTANG
STYROFOAM DENGAN
SOSIALISASI
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan Karunia serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah
ini dengan baik dalam proses penyusunan karya tulis yang berjudul Meningkatkan
Pengetahuaan Masyarakat tentang Styrofoam Dengan Sosialisasi. Sholawat serta
salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
keluarga dan para sahabatnya.
Karya tulis ilmiah ini kami susun untuk memenuhi PKKMB. Dalam
menyelesaikan karya tulis ini, kami selaku penulis menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan karya tulis ini yang tidak
bisa kami tulis satu persatu.
Kami sebagai mahasiswa baru sadar keterbatasan pengetahuan yang kami miliki
dalam menyusun karya tulis ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang konstruktif saya
harapkan guna kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Semoga karya tulis yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi
pembaca dalam
meridlhoi.
Surabaya, 06 September 2014
ABSTRAK
Telah
dilakukan
penelitian
yang
bertujuan
untuk
mengetahui
serta
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................... ii
Kata Pengantar ...................................................................... iii
Abstrak ............................................................................... iv
Daftar Isi ................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
1.1........................................................................Latar Belakang
1.2...................................................................Rumusan Masalah
1.3....................................................................Tujuan Penelitian
1.4..................................................................Manfaat Penelitian
1.5. Metode Penelitian ....................................................... 3
1.6. Waktu Penelitian......................................................... 4
1.7. Sistematika Penulisan................................................... 4
2
2
3
3
15
15
20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Styrofoam
pertama kali dibuat pada tahun 1839 oleh Eduard Simon, seorang apoteker
Jerman. (lesungpipitegie.blogspot.com)
Styrofoam umumnya berwarna putih. Pada awalnya Styrofoam
digunakan sebagai pengaman barang elektronik, seperti : televisi, radio, dan
lain-lain. Saat ini Styrofoam banyak digunakan oleh masyarakat sebagai
pengemas makanan. Selain praktis, benda ini sangat mudah didapatkan di
pasaran dengan harga yang relatif murah. Styrofoam
juga dapat
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengaruh dari penggunaan Styrofoam bagi kesehatan manusia?
2. Bagaimanakah cara agar sosialisasi mampu meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang Styrofoam?
3. Adakah alternatif pengganti untuk Styrofoam?
C.
Tujuan Penelitian
manusia.
Untuk mengetahui bagaimana cara agar sosialisasi mampu meningkatkan
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
Bagi penulis :
Bagi pembaca :
Agar pembaca lebih berhati-hati dan dapat membatasi penggunaan
Styrofoam sebagai pengemas makanan.
E. Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis
mempergunakan metode observasi, diantaranya :
Teknik Pengamatan Langsung
Penulis terjun langsung ke supermarket atau penjual makanan.
Studi Pustaka
Pada metode ini, penulis mencari informasi yang berkaitan dengan
penulisan karya tulis ilmiah, styrofoam, artikel dari media cetak, serta
sumber dari internet.
F. Waktu Penelitian
Penelitian dimulai dari perumusan masalah, pengumpulan data,
pengolahan data, dan penulisan hasil penelitian.
G. Sistematika Penulisan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1) Deskripsi Berkaitan dengan Penelitian
a) Pengetahuan
Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui yang
diperoleh dari persentuhan panca indera terhadap objek tertentu.
Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat,
mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia dan
bersikap dan bertindak. (wikipedia.com)
b) Pengemas Makanan
Pengemas makanan merupakan alat atau bahan yang digunakan
sebagai wadah atau pembungkus makanan. Dapat berupa bungkus
kertas, daun pisang, kertas minyak, dan lain-lain.
c) Styrofoam
Styrofoam merupakan salah satu contoh dari pengemas
makanan. Styrofoam memiliki efek negatif bila dipakai berkelanjutan,
namun banyak masyarakat yang masih menggunakan bahan pengemas
ini dikarenakan sifat dari bahan ini yang praktis, awet, mampu
mempertahankan suhu makanan, serta ekonomis.
d) Sosialisai
Berikut beberapa pengertian menurut para ahli dan kamus besar
bahasa Indonesia :
Menurut kamus besar bahasa Indonesia : Sosialisasi berarti
suatu proses belajar seorang anggota masyarakat untuk
mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat di
lingkungannya.
Menurut Soerjono Soekanto : Sosialisasi adalah proses sosial
tempat seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk
berperilaku yang sesuai dengan perilaku orang-orang di
sekitarnya.
Menurut Ritcher JR : Sosialisasi adalah proses seseorang
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
diperlakukannya agar dapat berfungsi sebagai orang dewasa dan
ditiup
dengan
blowing
agent
yaitu
sampai
beberapa
waktu,
nyaman
dipegang,
dapat
krim.
Makanan atau minuman yang mengandung alkohol atau asam,
seperti minuman bersoda atau lemon tea. Karena styren sebagai
bahan dasar styrofoam juga bersifat dapat larut dalam alkohol.
lembaga
dunia
seperti
World
Health
pusat.
Berkurangnya daya pendengaran.
Mempercepat
detak
jantung
menyebabkan kematian.
Insomnia.
Pada Styrofoam ditemukan kandungan dioctyl phthalate
sehingga
dapat
terinfeksi.
Menyebabkan kanker payudara dan kanker prostat.
Oregon
dan
California
sudah
Agency
(EPA)
Earth
Resourch
Foundation
menyebutkan
bahwa
produsen
sudah
mengabaikan
pilihan
10
menyimpan
makanan
atau
untuk
menghangatkan
makanan
di
dalam
makanan
di
dalam
oven.
11
didaur
plastik
ulang,
yang
misalnya:
dihancurkan,
tetapi
tetap
baik
untuk
tempat
12
plastik
berjenis
ini
misalnya
PC (polycarbonate)
Nilon
Plastik ini biasa digunakan untuk tempat makanan dan
13
(https://www.facebook.com/notes/cerita-tomat/mengenalsimbol-simbol-yang-aman-untuk-wadah-makanan-foodgrade/232551190123626)
14
laboratorium.
Namun,
masyarakat
umum
dapat
komponen berbahaya.
Pilih kemasan yang mencantumkan tulisan aman atau logo (food
safe/for food use/food grade) untuk makanan.
Pilih kemasan yang warnanya tidak mencolok.
Pilih kemasan yang mencantumkan identitas produsen.
Tidak terkecoh dengan harga yang murah.
(http://rodjoelgroup.blogspot.com/2012/02/tips-menggunakan-
kemasan-makanan.html)
Utamakan menggunakan kemasan yang terbuat dari kaca, gelas
yang panas.
Ibu-ibu yang memberikan minuman susu dengan botol dari
plastik, sebaiknya membuat susu dalam gelas, kemudian setelah
dingin baru dipindahkan ke dalam botol.
15
16
juga
dapat
sebagai
media
penghangat
makanan
17
BAB III
PEMBAHASAN
A. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dilakukan proses studi pustaka. Dalam
metode ini, penulis mengumpulkan informasi-informasi serta teori yang
mendukung penelitian ini. Pengumpulan data dimulai dari penulis
mengumpulkan contoh penulisan karya ilmiah sebagai panduan penulis
saat membuat karya tulis ilmiah ini. Setelah panduan didapat, penulis
menampung data-data terkait styrofoam dari artikel di media cetak atau
koran, buku ensiklopedia, serta internet. Data tersebut digunakan sebagai
bahan pertanyaan untuk beberapa narasumber.
Selanjutnya adalah pelaksanaan pengamatan secara langsung. Pada
tahap ini, penulis melakukan pengamatan terhadap minimarket dan penjual
makanan. Di minimarket, penulis mengamati bahan pengemas yang
dipakai untuk membungkus makanan atau bahan makanan baik dalam
kondisi mentah ataupun matang. Sedangkan pada penjual makanan seperti
warung atau pedagang kaki lima, penulis mengamati bahan dasar dari
wadah yang digunakan sebagai tempat makanan.
Pelaksanaan berikutnya adalah pelaksanaan wawancara. Pada
proses ini, penulis melakukan wawancara kepada beberapa warga
lingkungan sekitar penulis tentang kegunaan serta bahaya dari styrofoam.
Dan juga kepada teman penulis di media social network. Dengan
demikian, penulis dapat mengukur seberapa pengetahuan masyarakat
tentang syrofoam dan kepedulian masyarakat kepada kesehatan mereka.
Diakhir penelitian, penulis mengumpulkan data lagi sebagai bahan
tambahan dalam pembuatan karya tulis ilmiah penelitian ini. Data tersebut
dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti artikel dalam media cetak,
buku-buku pengetahuan, internet, dan lain-lain.
B. Tahap Analisis Data
18
19
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk meningkatan pengetahuan masyarakat tentang dampak
positif serta dampak positif dari penggunaan styrofoam dapat dilakukan
dengan cara sosialisasi yang merata dan menyeluruh kepada seluruh lapisan
masyarakat. Sehingga kesadaran masyarakat tentang kesejahteraan hidupnya
dan kelestarian lingkungan dapat meningkat
B. Saran
Untuk mengatasi masalah tersebut, Badan Pengawas Obat dan
Makanan telah mensosialisasikan kepada masyarakat. Namun, sosialisasi
ini akan berjalan lebih sukses bila masyarakat ikut mendukung upaya
pemerintah
untuk
melestarikan
lingkungan
lingkungan.
20
ini
dari
pencemaran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2008. Kemasan Polystirena Foam (Styrofoam). Info POM (Vol 9 No. 5,
September 2008). Jakarta.
http://lesungpipitegie.blogspot.com/2012/06/cara-membuat-styrofoam.html
diakses pada Sabtu, 06 September 2014
Pramudhito, Anggied. 2010. Pemanfaatan Limbah Styrofoam menjadi Pot
Tanaman Upaya Manusia sebagai Khalifah Dalam Mengurangi
Pencemaran Lingkungan. Jakarta.
(http://anggied91.wordpress.com/2010/11/13/pemanfaatan-limbahstyrofoam-menjadi-pot-tanaman-upaya-manusia-sebagi-khalifah-dalammengurangi-pencemaran-lingkungan/ diakses pada Sabtu, 06 September
2014
http://health.kompas.com/read/2012/10/03/17340591/Kiat.Aman.Menggunakan.K
emasan.Makanan diakses pada Sabtu, 6 september 2013
http://www.ikatanapotekerindonesia.net/pharmacy-news/34-pharmacynews/1942-bijak-memilih-kemasan-pangan.html diakses pada Sabtu, 06
September 2014
http://rodjoelgroup.blogspot.com/2012/02/tips-menggunakan-kemasanmakanan.html diakses pada Sabtu, 06 September 2014
https://www.facebook.com/notes/cerita-tomat/mengenal-simbol-simbol-yangaman-untuk-wadah-makanan-food-grade/232551190123626 diakses pada
Sabtu, 06 September 2014
http://www.portalkbr.com/berita/perbincangan/2305516_4215.html diakses pada
Minggu, 07 September 2014
http://permatadibaliklimbah.blogspot.com/2011/04/betulkah-hoka-hoka-bentoakan-menjadi.html diakses pada Minggu, 07 September 2014
21