You are on page 1of 1

NAMA : AFINA PERMATASARI

NIM

: 25010115120061
KELAS : A 2015

REVIEW KETERKAITAN EKONOMI DAN KESEHATAN


Hubungan ekonomi dan kesehatan
Hubungan ekonomi dan kesehatan sangatlah erat, yaitu bisa dilihat dari
ketercapaian pembangunan ekonomi, jika pembangunan ekonomi dinilai berhasil
maka pendapatan negara dan masyarakat meningkat. Apabila pendapatan
masyarakat meningkat akan berpengaruh pada daya beli masyarakat. Daya beli
masyarakat akan meningkat jika pendapatan yang diperoleh masyarakat juga
meningkat. Daya beli masyarakat berupa daya beli barang dan jasa umum serta
kepedulian mereka tentang gizi dan kesehatan akan lebih baik. Setelah daya beli
mayarakat meningkat, ada 3 hal yang harus diperhatikan, yaitu kesehatan, gizi
dan sanitasi, lingkungan akan menjadi lebih baik. Jika ketiga hal tersebut berjalan
lancar maka status kesehatan dan status gizi meningkat. Ketika seseorang
memiliki tubuh yang sehat maka tingkat produktivitas juga ikut untuk
meningkatkan status kesehatan dan status. Ketika status gizi seseorang baik maka
produktivitasnya juga akan baik.
Begitu pula sebaliknya, apabila ditemukan suatu permasalahan kemiskinan
maka akan timbul lingkaran kemiskinan, berawal dari pendidikan masyarakat
yang rendah yang otomatis akan mempengaruhi tingkat pendapatan yang rendah,
sehingga tingkat daya beli masyarakatnya pun akan rendah. Masyarakat dengan
kemampuan daya beli rendah akan mengakibatkan status kesehatan dan status gizi
masyarakat rendah pula. Jika status kesehatan rendah maka akan timbul
permasalahan menyangkut morbiditas dan moralitas yang tinggi. Dengan keadaan
tersebut otomatis tingkat produktivitas masyarakat remdah sehingga masyarakat
hanya akan memperoleh pendapatan yang rendah pula.

You might also like