You are on page 1of 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARTIKA PULOMAS

NOMOR /2015
TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN MAKANAN PADA UNIT GIZI
DI RUMAH SAKIT KARTIKA PULOMAS
Menimbang :
a.

Bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit dalam hal
pengelolaan makanan, Unit Gizi Rumah Sakit Kartika Pulomas harus menyelenggarakan
proses pengelolaan makanan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Komite
PPI Rumah Sakit Kartika Pulomas

b.

Bahwa pengelolaan makanan pada Unit Gizi harus sesuai dengan pedoman pelayanan gizi
rumah sakit

c.

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b ,perlu ditetapkan


dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Kartika Pulomas.

Mengingat :
1.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

2.

Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman manajerial


rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya

3.

Keputusan Menkes RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang standar pelayanan rumah


sakit dan standar pelayanan medis

4.

Keputusan Menkes RI Nomor 374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi

5.

Permenkes No. 416/Menkes/Per/IX/1992 tentang Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

6.

Permenkes RI No : 1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang Hygiene Sanitasi Jasa Boga

7.

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya, Depkes RI, 2011.

M E M U T U S K AN
Menetapkan

Pertama

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARTIKA PULOMAS


TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN MAKANAN PADA UNIT
GIZI DI RUMAH SAKIT KARTIKA PULOMAS

Kedua

Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan


pengelolaan makanan pada Unit Gizi yang disusun oleh Komite PPI
Rumah Sakit Kartika Pulomas Tahun 2015

Ketiga

Kebijakan ini mengatur bagaimana pengelolaan makanan pada Unit Gizi di


Rumah Sakit Kartika Pulomas

Keempat

Unit Gizi bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan. Komite PPI dan
Unit Kesling melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan kebijakan tersebut kepada Direktur Rumah Sakit

Kelima

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di J a k a r t a
Pada tanggal .............................. 2015
Direktur Rumah Sakit Kartika Pulomas

dr. Atmadhilla Rafitasari, B. Med. Sci

Lampiran
Keputusan Direktur Rumah Sakit Kartika Pulomas
Nomor
:
Tanggal
:
KEBIJAKAN PENGELOLAAN MAKANAN PADA UNIT GIZI
DI RUMAH SAKIT KARTIKA PULOMAS
Kebijakan Umum
1. Proses pengelolaan makanan pada unit gizi sesuai dengan pedoman pengelolaan
makanan di rumah sakit dan ketentuan yang direkomendasikan oleh komite PPI
Rumah Sakit Kartika Pulomas
2. Proses pengelolaan makanan dilakukan secara hygiene sanitasi jasa boga
3. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan makanan pada Unit Gizi dilakukan
secara berkala oleh Komite PPIRS dan Unit Kesling untuk dilaporkan kepada Direktur
Rumah Sakit Kartika Pulomas
Kebijakan Khusus
1. Petugas Gizi yang melaksanakan pengelolaan makanan harus memiliki kompetensi
pengelolaan makanan pada Unit Gizi di Rumah Sakit
2. Petugas gizi harus melakukan pemeriksaan kesehatan berkala dan surat keterangan
yang berlaku serta berperilaku sehat selama bekerja
3. Petugas gizi tidak berkuku panjang, koreng dan sejenisnya
4. Petugas gizi harus menerapkan 6 prinsip sanitasi makanan yaitu :
a. Kebersihan peralatan makanan dan minuman
b. Cara penyimpanan bahan makanan (sanitasi gudang)
c. Cara persiapan dan pengelolaan makanan
1. Persiapan bahan makanan
2. Tempat pengelolaan (sanitasi dapur)
3. Tenaga pengolah (food handler)
4. Proses pengelolaan (food processing)
d. Cara pengangkutan makanan (food transportation)
e. Penyimpanan dingin (refrigeration)
f. Cara penyajian makanan (food service)

5. Dalam melaksanakan pengelolaan makanan, petugas harus memperhatikan kebersihan


perorangan, kebersihan tangan dan menggunakan APD (topi, masker, celemek, sarung
tangan plastic sekali pakai).
6. Penerimaan bahan mentah makanan dari feransir, bahan makanan diperiksa bentuk
fisik, kesegaran, bahan kimia dengan menggunakan alat Food Security Kit (alat untuk
menentukan bahan pengawat dan bahan pewarna syntetik berbahaya), kemudian bahan
mentah makanan ditimbang sesuai kebutuhan setiap harinya, diberi label (tanggal
datang) kemudian dimasukkan kedalam tempat penyimpanan sesuai jenisnya
7. Pengelolaan bahan makanan pada gizi harus menggunakan system FIFO (First In First
Out)
8. Kebersihan ruangan gizi harus dilakukan minimal pagi dan sore setiap hari
9. Sarana fisik Unit Gizi harus memenuhi persyaratan yang meliputi :
a. Air minum
b. Pembuangan air kotor
c. Pembuangan limbah
d. Penerangan dan ventilasi yang cukup
e. Asap keluar
f. Kelembaban udara
g. Bebas dari gangguan serangga dan vector
Direktur Rumah Sakit Kartika Pulomas

dr. Atmadhilla Rafitasari, B. Med. Sci

RUMAH SAKIT KARTIKA PULOMAS


KOMITE PPIRS

CHECK LIST UNIT GIZI


Bulan :...............................................2015
No

URAIAN

1
1

2
melakukan

2
3
4
5
6
7
8
9

MINGGU Ke..........
Ya
Tidak
3
4

EVALUASI
5

Kepatuhan
Kebersihan
Tangan
Kepatuhan Menggunakan APD
Kesehatan Petugas
Kebersihan Ruangan Gizi
Pembuangan Limbah
Sanitasi Air
Fasilitas Penyimpanan Bahan Makanan
berfungsi dengan baik
Suhu Chiller 10 C-15 C
Suhu Freezer < 0
TOTAL

Skoring
Resume

: ...............................x 100 %
:

Mengetahui,
Ketua Komite PPI
Rumah Sakit Kartika Pulomas

Jakarta,

2015
Surveyor
IPCN

(................................................)

You might also like