You are on page 1of 40

Oleh

dr. Rosmawaty m.ked(for)SpF

Pendahuluan
Traumatologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang luka dan
cedera serta hubungannya
dengan berbagai kekerasan (ruda
paksa),
luka adalah suatu keadaan yang
tidak sinambungan jaringan
tubuh akibat kekerasan.1
trauma atau perlukaan(medis) adalah
hilangnya kontuinitas jaringan.
Trauma(medikolegal) adalah
pengetahuan tentang alat atau benda
yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan seseorang.2

Klasifikasi berdasarkan
etiologi
Trauma mekanik

1. kekerasan tumpul (luka memar,lecet,robek)


2. kekerasan tajam (luka sayat,tusuk dan tikam,
bacok)
3. luka tembak

Trauma thermis(suhu)

1. temperatur panas (terpapar suhu panas,benda panas)


2. Temperatur dingin (terpapar dingin,efek lokal/frost bite)

Luka kimiawi

zat korosif dan iritatif

Luka listrik,radiasi,ledakan dan petir

TRAUMA TUMPUL(blunt force trauma)


suatu ruda paksa yang diakibatkan oleh benda tumpul pada
permukaan tubuh yang mengakibatkan luka.

Dua variasi utama dalam


t.tumpul adalah:
Benda tumpul yang bergerak
pada korban yang diam.
Contoh:pada sebuah pukulan
Korban yang bergerak pada
benda tumpul yang diam.
Contoh:jatuh ke aspal atau dari
ketinggian
Bentuk lain yaitu benda dan
korban sama-sama bergerak
Contoh: KLL

LUKA LECET = TERKIKIS


(ABRASION )8,11
Luka lecet adalah keadaan luka
berupa hilangnya atau rusaknya
permukaan epitel sel
pembungkus kulit ( epidermis )
atau membrana mukosa yang
diakibatkan oleh tekanan pada
benda keras, benda tumpul,
benda kasar ataupun senjata.
Cara terjadinya:
diakibatkan oleh karena tekanan
dari sebuah benda ketika
gesekan terjadi antara benda
dan kulit epidermis yang
mengakibatkan tekanan.

Tipe-tipe luka lecet

l.Lecet garukan goresan

L.Lecet cetak

L.Lecet gesekan

L.Lecet tekanan

Aspek medikolegal luka


lecet
sebagai penanda untuk menentukan tipe benda
atau senjata penyebab luka.
memperkirakan waktu terjadinya luka lecet
Luka lecet pada daerah tertentu, mengindikasikan
dasar tindak kejahatan / kriminal tertentu
Luka lecet akibat gigitan gigi,cakaran kuku
Dapat mengindikasikan gigi atau kuku si pelaku
Memberi petunjuk bagaimana terjadinya
cedera dan petunjuk adanya tanda-tanda
perlawanan pada kasus tertentu.

Perbedaan antara luka lecet


antemortem dan postmortem
N
o

ante
mortem
Setiap
tubuh

post mortem

letak

Getah kel.lymph

Kudis/keropeng

ada

Tidak ada

Perubahan warna

ada

Kulit ari

ada

Tidak
ada,umumnya
agak kekuningan
tampa
perubahan
warna berarti
Tidak ada

ada

Bagian tertentu
Tidak ada

LUKA MEMAR = KONTUSI = HEMATOM


(BRUISE/CONTUSION)
Diakibatkan oleh
kekerasan benda tumpul
biasanya terjadi pada
permukaan kulit
(kontinuitas jaringan
kulit ) dalam keadaan utuh
perdarahan pada
jaringan di bawah kulit /
kutis menyebabkan
pembuluh darah kapiler
dan vena pecah dan
memasuki jaringan ikat

Memar/hematom tidak selalu


menunjukkan lokasi kekerasan
yg sebenarnya misal:
hematom palpebra/Black eye
o/k jr.ikat longgar pd daerah
mata serta Pengaruh gravitasi

Aspek medikolegal luka


memar
Pembunuhanbs terjadi pd stp bgn
tubuh
Bunuh diripd bgn tubuh yg mudah
di jangkau dan gbrnnya tergantung
pd alat yg digunakan
Kecelakaanbs di mana saja dan
Ada kaitan dg cedera lain yg di
dapat

Perubahan-perubahan
warna pada memar

Luka robek
merupakan keadaan
luka dimana tubuh
dikenai oleh benda pada
kulit sehingga tertarik
dan tegang hingga
melampaui batas
elastisitasnya dan
tekanan benda hingga
ke dasar kulit (bahkan
ke otot ) dan akan
merobek bagian yang
tergenting.

Aspek medikolegal luka robek:


Penyebab kematian
(kecelakaan,pembunuhan),kasus
bunuh diri(jatuh dr
ketinggian,menabrak kereta api)
Mengetahui senjata/alat penyebab
(sdkit lbh sulit)
Benda
asing(debu,pasir,batu/kerikil)lokasi
kejadian

Perbedaan t.tumpul dg
t.tajam
n
o

Trauma tumpul Trauma


tajam

Bentuk luka

Tidak teratur

Teratur

Tepi luka

Tidak rata

Rata

Jembatan jaringan

Ada

Tidak ada

Rambut

Tidak terpotong

Terpotong

Dasar luka

Tidak teratur

Teratur

Sekitar luka

Luka lecet (+)


Luka memar (+)

Luka lecet
(-)
Luka memar
(-)

ketiga jenis luka yang ada yaitu luka lecet, luka


memar dan luka robek memiliki arti yang cukup
penting dalam ilmu kedokteran kehakiman:
Menentukan arah trauma
Menentukan kuat ringannya tenaga trauma
Menentukan penyebab luka, apakah kecelakaan,
bunuh diri atau dibunuh (perkelahian )
Menentukan penyebab kematian
Menentukan berat ringannya keadaan pasien
Menentukan secara kasar benda penyebab luka
Menentukan secara kasar lokasi / tempat kejadian
berlangsung.

2.TRAUMA TAJAM.
Trauma tajam adalah suatu ruda
paksa yang mengakibatkan luka
pada permukaan tubuh oleh karena
benda-benda tajam. Luka ini dapat
disebabkan oleh karena alat-alat
pemotong seperti pisau silet,
gunting, kampak kelewang dan
pecahan gelas/kaca.

TANDA-TANDA
Bentuk luka teratur seperti elips, tepi
luka rata, tidak dijumpai jembatan
jaringan berupa garis atau titi,
sekitar luka biasanya bersih.

Luka akibat trauma


tajam dibagi 3 jenis
A.Luka iris.
B.Luka tusuk.
C.Luka bacok.
a. LUKA IRIS

Luka iris adalah luka yang disebabkan


karena alat untuk memotong dengan mata
tajam dengan cara menekan dan menggeser
pada permukaan kulit. Tenaga menggeser
lebih besar dari tenaga menekan.
Contoh : benda tajam : pisau, silet, pecahan
kaca dan taji.

Ciri-ciri luka iris


Panjang luka lebih besar dari pada
dalamnya luka.
Tepi luka tajam dan rata, pada
lapisan kulit tepi luka tajam dan
berliku-liku.
Ujung luka runcing.
Rambut ikat teriris.
Tidak ada jembatan jaringan.

LUKATUSUK
Luka tusuk adalah luka yang disebabkan
oleh karena alat dengan ujung yang
runcing dengan mata tajam ataupun
tumpul atau adalah alat dengan ujung
yang runcing dengan penampang bulat,
segitiga dengan cara menusukkan
sehingga masuk kedalam jaringan tubuh.
Contoh : pisau, keris, sangkur, pecahan
kaca, kikir dengan penampang bulat,
segitiga, lembing, gancu dan obeng.

ASPEK MEDIKOLEGAL
Luka tusuk pada bunuh diri antara lain

Luka tusuk yang menggerombol,


pertama dangkal, luka tusuk
percobaan, kemudian lebih dalam.
Lokalisasi tertentu adalah daerah perut,
daerah jantung, adakalanya hanya satu
tusukan.
Pakaian biasanya disingkirkan sebelum
menusuk.
Tidak ada tangkis.
Tempat kejadian perkara rapi, tidak
porak-poranda.

Sifat luka pada kasus pembunuhan :

Luka tusuk lebih dari satu, tidak


mempunyai tempat atau lokasi
khusus,seringkali luka-luka didapat
pada waktu korban mengadakan
perlawanan.
Luka-luka yang terakhir disebut luka
tangkis.
Lokasi luka biasanya pada daerah
leher, dada dan pada daerah perut
dimana organ-organ vital terdapat.

LUKA BACOK
Luka bacok ini terjadi karena benda tajam mengenai
kulit dengan sisi tajamnya mempunyai arah kurang lebih
tegak lurus dengan permukaan kulit. Untuk
menimbulkan luka ini diperlukan tenaga besar sewaktu
mengayunkan senjata.
Contoh : pedang, arit, kapak, golok, baling-baling, kipas
angin, baling-baling kapal laut atau pesawat udara.
Tanda-tanda
Luka berbentuk celah, kedua pinggir luka rata dan
kadang-kadang dalamnya luka sampai ketulang, tidak
dijumpai jembatan jaringan.

Luka bacok

fraktur
Terjadinya fraktur selain
disebabkan suatu trauma
juga dipengaruhi beberapa
faktor seperti komposisi
tulang tersebut.
Anak-anako/k tlg.msh
lunak menyebabkan
kerusakan otak yang hebat
tanpa menyebabkan fraktur
tulang tengkorak.
Dewasa usia
tua(osteoporosis) mudah
terjadi fraktur pd trauma yg
ringan

Kompresi
Kompresi yang terjadi dalam jangka waktu
lama dapat menyebabkan efek lokal maupun
sistemik yaitu asfiksia traumatik sehingga dapat
terjadi kematiaan akibat tidak terjadi
pertukaran udara.
Perdarahan
Perdarahan dapat muncul setelah terjadi
kontusio, laserasi, fraktur, dan kompresi.
Kehilangan 1/10 volume darah tidak
menyebabkan gangguan yang bermakna.
Kehilangan volume darah dapat
menyebabkan pingsan meskipun dalam kondisi
berbaring. Kehilangan volume darah dan
mendadak dapat menyebabkan syok yang
berakhir pada kematian.

Akibat-akibat dari trauma


tumpul
Kepala
Benturan dg kec. 20
km/jamimpressi
Benturan antara 2 kepalapecah
tlg.tengkorak yaitu
Kepala dg kec.lebih rendah
Cedera kepala dapat menyebabkan :

Perdarahan epidural

Perdarahan subdural

Perdarahan subarakhnoid

Akibat trauma tumpul lain


Cedera leher (whiplash injury)
Cedera terjadi terutama pada tlg leher ke
IV-V
Membahayakan sumsum tulang
Patah tlg lidah (os hyoid)
Pada hanging dan strangulasiggn nafas
dan kematian
Pada dada
Frak.tlg dada o/k benturan benda keras
dapat disertai patah tulang igamerobek
jantung dan paru-paru.

Perut dan panggul


Robek hati, limpa dan ginjal dapat terjadi apabila
perut tertekan benda tumpul yang keras / berat
( tergilas ban ). Patah tlg panjang dapat
menyebabkan emboli lemak o/k persentuhan
benda tumpullemak bebas masuk ke dalam
sirkulasi darah menyumbat kapiler
parukematian.

3.TRAUMA TEMBAK
TRAUMA TEMBAK(LUKATEMBAK)
Luka tembak adalah luka yang
disebabkan karena adanya penetrasi
anak peluru dengan adanya faktor
kecepatan sehingga menembus kulit,
masuk kedalam tubuh dan merusak
jaringan didalamnya.

Pada jenazah anak peluru harus ditemukan


untuk identifikasi dari senjata api yang
digunakan. Bila sukar menemukan anak
peluru dapat digambar (r_foto). Pada orang
hidup tidak selalu anak peluru dikeluarkan
dan tergantung pada lokasinya dan juga pada
beratnya operasi untuk mengeluarkan anak
peluru tersebut. Untuk identifikasi senjata
api, bila peluru dijumpai pertama-tama
dicocokkan tentang :
a.Kaliber.
B.Jumlah alur.
C.Arah alur.

Akibat yang timbul adalah :

Anak peluru menimbulkan lubang luka dan klim


lecet atau memar.

Mesiu yang tidak terbakar menimbulkan klim tattoo


Mesiu yang setengah terbakar akan menimbulkan
klim jelaga.
Gas atau api yang menimbulkan daerah terbakar.
Jarak maksimal semburan api adalah 15 cm, mesiu
tidak terbakar kira-kira 1 meter.

Luka tembak dibagi dalam


1. Luka tembak masuk.
Dibedakan menurut pembagian jarak tembak :
A. Luka tembak masuk tempel.
Umumnya 99% merupakan perbuatan bunuh diri. Caranya
dengan menempelkan ujung laras pada kulit dengan satu tangan
dan tangan lain menarik picu senjata. Luka akan berbentuk
lobang denga lecet disekitar lubang, yang disebut klim lecet.
B. Luka tembak masuk jarak sangat dekat.
Luka terdiri dari lubang luka dengan klim lecet. Diluarnya akan
dijumpau klim tattoo akibat tertanamnya butir-butir mesiu yang
tidak terbakar sempurna pada kulit. Klim jelaga akibat asap
menempel dan kulit berwarna kemerahan karena udara panas.
Luka tembak sangat dekat bila jaraknya kurang dari 15 cm.

C. Luka tembak masuk jarak dekat.


Luka tembak ini bila jaraknya kurang dari 50 cm. Pada
sekitar lubang luka masuk dijumpai klim tattoo, klim lecet
(contusio ring), tidak ada lagi daerah terbakar. Klim memar
adalah khas untuk luka tembak masuk dan ini disebabkan
karena adanya daya tembus dan gerakan giroskopis anak
peluru.. Pada luka tembak masuk jarak dekat jarak lebih
dari 15 cm tetapi kuarng dari 50 cm tidak dijumpai daerah
yang terbakar tetapi dikelilingi oleh klim memar, klim
jelaga, dan klim tatto.
D. Luka tembak masuk jarak jauh.
Pada luka tembak masuk jarak jauh dijumpai lubang
luka bekas peluru dengan klim memar. Pada luka yang
mengenai sasaran hanyalah anak peluru saja, sedangkan
partikel-partikel lainnya tidak mencapai sasaran, karena
daya tempuhnya kurang, Dijumpainya luka yg terdiri dari
luka dgn klim lecet saja.

2. Luka tembak keluar.


Pada luka tembak keluar tidak ditemui cincin luka lecet. Bentuk
lukanya tergantung pada posisi keluarnya anak peluru.
Ada 3 kemungkinan yang terjadi :
1. Luka tembak masuk lebih kecil dari luka tembak
keluar.
Terjadi jika anak peluru mengenai tulang yang keras, sehingga
kepingan tulang sendiri berlaku sebagai anak peluru juga.
2. Luka tembak masuk sama dengan luka tembak keluar.
Terjadi jika daya tembus anak peluru hampir sama dengan
waktu keluarnya.
3. Luka tembak masuk lebih besar dari luka tembak
keluar.
Terjadi jika sesudah peluru masuk mengenai jaringan lunak,
daya tembusnya hanya cukup untuk sekedar bisa keluar saja.

Medikolegal dari luka


tembak.
Kemungkinan luka tembak terjadi pada :

a. Suicide.
Bunuh diri dengan cara menembak diri sendiri biasanya pada daerah yang
mudah dicapai dan hampir seluruhnya adalah luka tembak masuk tempek.
Yang paling sering didaerah temporal kanan. Kalau pistol ditemukan
tergenggam erat dalam tangannya, maka ini menunjukkan bahwa pistol
berada didalam tangannya sewaktu masih ia hidup (cadaveric spasme)
b. Homicide.
Tembakan peluru pada pembunuhan biasanya ditujukan pada daerah vital
dan berturut-turut ditujukan pada daerah lain dari tubuh. Biasanya dijumpai
luka tembak masuk jarak dekat.
C. Accidental atau kecelakaan.
Terjadi akibat kecelakaan sewaktu membersihkan senjata api dengan peluru
belum dikeluarkan dan tertekan picu pistol, meletus mengenai orang lain
atau dirinya sendiri.

Cara mengirimkan anak


peluru :
Anak peluru yang dijumpai dalam tubuh manusia,
sewaktu otopsi, haruslah dikirakan dan perlu
mendapat perhatian, karena dapat tertukar nanti
dengan anak peluru lain. Anak peluru setelah
dibersihkan dari kotoran dan darah dengan alkohol
atau air, lalu dibungkus dengan kapas dan dimasukkan
kedalam kotak misalnya bekas kotak defil, kotak korek
api dan lain-lain, lalu dibungkus rapi dengan kertas
dan diikat dengan benang atau tali tanpa sambungan,
serta diberi label dan segel. Kemudian dibuat proses
verbal atau berita acara pembungkusan dengan
disertai contoh segel yang dipakai. Setelah selesai
diserahkan pada pihak penyidik yang nantinya akan
diperiksa lebih lanjut di bagian LABKRIM.

kesimpulan
Trauma merupakan pemeriksaan yg paling
banyak dilayani dokter untuk pelayanan
ver.
Dengan pemeriksaan yg menyeluruh dapat
di tentukan jenis trauma ,alat yang di
gunakan,hub.sebab-akibat,umur luka serta
derajat kualifikasi luka,pada orang mati di
tambah dengan penentuan sebab,cara dan
mekanisme kematian akan menentukan
proses hukum dipengadilan nanti.

You might also like