You are on page 1of 23

Referat

PITIRIASIS
ROSEA
OLEH

EKA RAFNI
1101020
Pembimbing :
Dr. Laila Hayati,
SpKK

PENDAHULUAN
Pitiriasis Rosea adalah penyakit kulit yang belum

diketahui penyebabnya, dengan sebuah lesi


primer yang dikarakteristikkan dengan gambaran
herald patch/Mother plaque/Medalion
Pitiriasis Rosea yang berarti skuama berwarna

merah muda (rosea)


Istilah Pitiriasis Rosea pertama kali dideskripsikan

oleh
Robert
Annulata

Willan

tahun

1798

Roseola

PITIRIASIS ROSEA

DEFINISI
0 Ialah penyakit akut, kelainan kulit berupa

erupsi kulit
sendirinya.

yang

dapat

hilang

dengan

0 Umumnya menyerang remaja dan dewasa

muda yang sehat. Lesi membentuk pola


Christmass tree

ETIOLOGI
0 Penyebab terjadinya pitiriasis rosea masih

belum diketahui
0 Para

ahli : menghubungkan etiologi PR


dengan agen infeksius = kemiripan ruam
yang diakibatkan oleh erupsi akibat virus

0 Terdapat

hipotesis bahwa penyakit ini


disebabkan oleh reaktivasi HHV-7 dan HHV6.

EPIDEMIOLOGI
0 insidensi kasus PR adalah sekitar 158 kasus

per 100.000 orang per tahun. paling sering


terkena pada usia 10 tahun dan 35 tahun,
dan sangat jarang terjadi pada usia di bawah
2 tahun dan setelah 65 tahun
0 Terkumpulnya

kasus pada suatu tempat


mendukung bukti bahwa etiologi dari PR
adalah sebuah infeksi

PATOFISIOLOGI
0 Mekanisme reaktifasi oleh virus HHV 7 dan HHV 6 dn distribusi

lesi pada tubuh masih tidak diketahui.


0 Didahului dg gejala prodromal
0 Muncul pd infeksi virus bersamaan, yaitu virus HHV6 Dan HHV 7
0 Virus HHV 6 dn HHV 7 menginfeksi CD4 dan sel T dalam darah

dalam bentuk laten


0 Bila daya tahan tubuh turun, maka akan terjadi aktivasi virus
0 Replikasi aktif HHV 6 Dan HHV 7 terjadi dlm sel mononuklear
0 Virus ini terdapat dlm serum dan saliva PR

GEJALA KLINIS
0 Munculnya gejala mirip infeksi virus seperti

gangguan traktus respiratorius bagian atas atau


gangguan gastrointestinal
0 Primer : didahului gejala prodormal berupa sakit

kepala,
demam,
malaise,
dan
artralgia.
Ditemukan herald patch dan bertambah dg lesi
yg lebih kecil
0 Skunder : setelah 10 hr, terjadi erupsi sekunder

mengikuti garis langer = christmast tree

GAMBARAN KLINIS
0 Gejalanya

akan
berkembang setelah
2 minggu kemudian
muncul lesi lain
0 Lesi
akan
menghilang setelah
2-4 minggu
0 Menghilang
secara
spontan setelah 3-8
minggu

GAMBARAN KLINIS
0 Inverted

christmas
tree appearance
0 Muncul
terutama
pada batang tubuh,
lokasi
lain
yang
sering : lengan atas
dan paha atas.
0 Gatal ringan-sedang
dapat dirasakan

VARIASI PITIRIASIS
ROSEA
Pitiriasis Rosea
Inversa
0 Lesi banyak terdapat

di wajah dan distal


ekstremitas, hanya
sedikit
yang
terdapat di tubuh.
0 Umumnya
terjadi
pada anak-anak.

VARIASI PITIRIASIS
ROSEA
Pitiriasis Rosea
Unilateralis
0 Lesinya

melewati
median tubuh

tidak
garis

Pitiriasis rosea
giganta

Pitiriasis circinata
et marginata of
Vidal

0 Ditemukan

papulpapul atau plak yang


besar

0 Bila plak-plak yang

besar
bergabung
menjadi satu

Vesicular Pitiriasis
Rosea
0 Lebih

sering
pada
dan

ditemukan
anak-anak
dewasa muda.
0 Menyerupai
infeksi
varisela

Purpuric Pitiriasis Rosea


0 Berupa petechie, dan

ekimosis sepanjang
Langer line pada leher,
tubuh dan ekstremitas
proksimal
0 Lesinya mungkin dengan
skuama yang lebih sedikit
atau didominasi oleh
pustule atau purpura

Pitiriasis rosea irritata


0 Lesi

berupa
makula
dengan
predileksi
tempat yang tidak khas
(pergelangan
tangan
dan kaki)
0 Perubahan dermatologi
akibat iritasi berat atau
keringat yang berlebih.

Urticarial pitiriasis
rosea
0 Varian yang jarang

ditemukan.
0 Menyerupai urtikaria
akut

Papular pitiriasis rosea


0 Terutama

pada anak
berkulit
gelap
dan
wanita hamil
0 Warna makula terlihat
lebih gelap dibanding
kulit sekitarnya
0 Predileksi
tempatnya
sama seperti bentuk
umumnya

DIAGNOSA
ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

1. Informasi tentang

1. Herald patch, central

munculnya erupsi
kulit
2. Gejala prodormal

hearing
2. Erupsi sekunder
mengikuti garis
langer
3. Memenuhi kriteria di
bawah ini:
1. Makula berbentuk
oval atau sirkuler.
2. Skuama menutupi
hampir semua lesi.
3. Terdapatnya
koleret pada tepi,

Tidak ada tes


laboratorium yang
membantu dalam
membuat diagnosa

DIAGNOSA BANDING
Sifilis stadium II

Tinea korporis

0 Psoriasis guttata

0 Reaksi obat

PENATALAKSANAAN
Non medika mentosa

Medikamentosa

1. Edukasi tentang perjalanan

1. Pruritus:

penyakit, dan
sembuh
sendiri
2. Radiasi ultraviolet melalui
alat buatan ataupun radiasi
dengan sinar matahari
3. Meminta pasien datang
kembali apabilaruam masih
tetap ada setelah >3 bulan

2.

3.
4.
5.
6.

steroid topikal
dengan potensi sedang
Pruritus parah: zink oxide,
calamine lotion, steroid
topikal, antihistamin oral,
dan kortikosteroid oral
Asam salisilat 1%
Foto terapi (UVB)
Acyclovir
Eritromisin oral

PROGNOSIS
Bersifat self limiting illness (4-10 minggu).
Dapat sembuh tanpa meninggalkan bekas.
Relaps dan rekuren jarang ditemukan

You might also like