You are on page 1of 42

SISTEM

ENDOKRIN

Kelompok 7
1. Illu Prima Dona (61112068)
2. Dedi Anwar Nst (61112072)
3. Ayu Dewi Lestari
4. Fidia Famelia

(61112074)

(61112079)

5. Trisna Widhi Pangestika (61112085)


6. Sarafina Elwindy

(61112090)

7. Dian Azharia Susandra


8. Regina Arfani

(61112091)

(61112098)

9. Andita Nugrahani (61112101)


10.Lora Oktadiana (61112103)
11.Nova Ayu Sriwirawan (61112105)
12.Hussururi Ilpa (61112107)
13.Veni Devitasari (61112109)

SKENARIO 5
Pengaruh Hormon
Moni ( 14 tahun ) adalah seorang remaja sedang
berdiskusi dengan ibunya. Beberapa minggu terakhir
muncul banyak jerawat diwajahnya dan mengalami
gangguan pada siklus haidnya. Ibu moni menerangkan
bahwa hal ini dikarenakan pengaruh hormon yang
terjadi pada tubuhnya anak remaja . Moni masih
penasaran tentang apa itu hormon.
Moni lalu
berinisiatif mencari informasi tentang hormon di
internet. Rupanya hormon itu diatur oleh suatu kelenjar
yang disebut dengan kelenjar endokrin. Kelenjar
endokrin tersebut dapat dipelajari struktur dan
fungsinya. Hormon dapat dikelompokkan kedalam
beberapa golongan dan memiliki mekanisme kerja
umpan balik agar dapat menjaga keseimbangan
hormon ditubuh manusia. Banyak sekali kelainan

KATA
SULIT
Hormon
komprehensif
Jerawat

KATA KUNCI
Moni 14 tahun, beberapa minggu
terakhir muncul banyak jerawat
Mengalami gangguan pada siklus
haid
Hormon diatur oleh kelenjar
endokrin
Dikarenakan pengaruh hormon
Mekanisme umpan balik menjaga
keseimbangan hormon tubuh
manusia

KUNCI PERMASALAHAN

Moni 14 tahun, beberapa minggu


terakhir muncul banyak jerawat di
wajahnya dan mengalami gangguan
haid karena pengaruh hormon yang
diatur oleh suatu kelenjar endokrin.

PERTANYAAN
Bagaimana mekanisme kerja sistem endokrin ?
Organ-organ apa saja yang berperan dalam
sistem endokrin ?
Bagaimana struktur dan fungsi dari kelenjar
endokrin ?
Bagaimana menjelaskan tentang hormon
secara komprehensif ?
Bagaimana pengaruh hormon pada tubuh ?
Bagaimana menjaga keseimbangan hormon
dalam tubuh ?
Apa saja kelainan akibat gangguan hormon ?

TUJUAN UMUM
Mahasiswa mampu memahami
dan menjelaskan tentang sistem
kerja endokrin, hormon yang
dihasilkannya serta peranannya
dalam tubuh manusia

TUJUAN KHUSUS
1.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang definisi kelenjar
endokrin
2.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fungsi kelenjar
endokrin
3.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang embriologi kelenjar
endokrin
4.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi kelenjar
endokrin
5.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang mekanisme kerja
hormon
6.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pengaturan kelenjar
endokrin
7.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pengelompokan
sistem endokrin
8.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tetntang kelainan dan
gangguan pada sistem endokrin
9.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pemeriksaan fisik
dan diagnosa
10.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang penatalaksanaan

PEMERIKSAA
N FISIK &
DIAGNOSE

KELAINA
N
PENGELOMPOK
AN
PENGATUR
AN

MEKANISME
KERJA
HORMON

PENATALAKSAN
AAN

DEFINISI
SISTEM
ENDOKR
IN
FISIOL
OGI
TRANSPOR
KIMIAWI

FUNGS
I
EMBRIOLO
GI

ANATO
MI

PENGERTIAN KATA SULIT


Jerawat
adalah bisul kecil-kecil yang berisi lemak, terutama
pada muka, disebabkan gangguan berlebihan produksi
kelenjar minyak yang menyebabkan penyumbatan
saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.
Hormon
adalah perantara kimiawi tubuh yang dibuat oleh
kelenjar endokrin digunakan untuk mengendalikan dan
mengatur fungsi tubuh.
Komprehensif
1.Bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik
2. Luas dan lengkap (tentang ruang lingkup / isi)
3. Mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang
luas

DEFINISI KELENJAR ENDOKRIN

KELENJAR ENDOKRIN
Adalah kelenjar yang membuat
perantara kimiawi tubuh (hormon)
dan tidak memiliki saluran tetapi
mensekresi hormon lansung dalam
darah, sehingga dapat mencapai
setiap sel dalam tubuh.

FUNGSI KELENJAR ENDOKRIN


KELENJAR

HORMON

Hypothalamus

CRH (Corticotropic releasing Hormone)


GnRH (Gonadotropin releasing Hormone)
GHRH (Growth releasing Hormone)
TRH (Thyrotropin releasing Hormon)
PIH (Prolactin inhibiting hormone)

Hipofise Lobus Anterior

ACTH (Hormon Adrenocorticotropic hormone)


GH (Growth Hormone)
FSH (Follicle Stimulating Hormoe)
LH (Luteineizing Hormone)
TSH (Thyroid Stimulating Hormone)
Prl (Prolaktin)

KELENJAR

HORMON

Hipofise Lobus Posterior

ADH (Antidiuretik Hormone)


Oxytosin

Pineal

Melatonin

Thyroid

Kalsitonin
Tetraiodotironin (tiroksin), Triiodotitironin

Parathyroid

PTH (Parathyroid Hormon)

Pankreas endokrin

Insulin
Glukagon
Somatostatin

Adrenal Glands:
1. Cortex
2. Medula

Kortisol
Androgen
Epinephrine and Norepinephrine

KELENJAR
Gonad
1. Ovarium

HORMON

2. Testis

Estrogen
Progesteron
Testosteron

Ginjal

Renin

Lambung

Gastrin

Duodenum

Sekretin,kolesistokinin
Peptida insulinotropik dependen glukosa

Hati

Somatomedin
Trombopoietin

Timus

Timosin

Jantung

Peptida natriuretikatrium

Jaringan lemak

Leptin

EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN


Perkembangan sistem endokrin
Secara kolektif berasal dari 3 lapis
benih (ektoderm, mesoderm dan
endoderm)
Berkembang pada waktu yang
berlainan selama pertumbuhan
embrio

PERTUMBUHAN KELENJAR ADRENAL


Terjadi perkembangan 2 cikal bakal glandula
adrenal (bulan ke 2 pertumbuhan janin) yaitu :
Corex Adrenal
Terbentuk dari mesoderm intermediet
Lokasi di Rigi Urogenitalis
Rigi Urogenitalis juga akan membentuk :
o Gonad
o Sebagian Komponen Sistem Urinarius

Medulla Adrenal
Berkembang dari sel Krista Neuralis
yang bermigrasi dari pertumbuhan
Neural Tube (Tabung Saraf)
Jadi berasal dari Neuro Ektodermal

Sel Krista Neuralis bermigrasi ke


daerah Rigi Urogenitalis, diliputi
Cortex
yang
sedang
berkembang
Perkembangan dan maturasi
berlanjut sampai masa awal
kanak-kanak

Perkembangan Kelenjar Hipofise


Perkembangan Hipofise mulai tumbuh
pada minggu ke III terdiri atas :
Hipofise Anterior
Berasal dari kantong Ektoderm
Stomadeum (Oral Ektoderm)
Hipofise Posterior
Berasal dari Neuro Ektoderm

Perkembangan Hipofise
Anterior
Tepat didepan Membrana Buccopharyngealis,
terdapat kantong ektoderm stomadeum yang
dikenal sebagai : Kantong Rathke
Pada umur 3 minggu, kantong Rathke tumbuh
kearal dorsal
Menjelang akhir bulan ke 2, kantong rathke
terlepas hubungannya dengan rongga mulut

Perkembangan Hipofise Posterior


Dari di encephalon akan tumbuh tunas
Neurohipofiseal ke arah Stomadeum.
Tunas ini disebut juga Infudibulum
Infudibulum akan berkembang menjadi
= Tangkai Hipofise
= Pars Nervosa = Lurus Posterior = Neuro
Hipofisis
Terdiri dari : - Sel Neuroglia
- Serabut saraf dari Hipotalamus

Perkembangan kelenjar Thyroid

Mulai terbentuk pada akhir minggu


ke 4
Pertama terbentuk sebagai massa
yang disebut diverticulum Thyroid
diantara pertumbuhan 2/3 anterior
lidah dan 1/3 posterior lidah yang
kemudian menjadi Foramen Caecum

Selanjutnya diverticulum turun


kedepan Pharyngeal Gut
Selama bermigrasi dan berkembang,
kelenjar ini tetap
Berhubungan dengan lidah melalui
Ductus Thyreoglossus yang
kemudian akan menghilang

Sebelum minggu ke 7, glandula


thyroid mencapai posisi yang tetap :
- Anterior Trachea
- Inferior Cricoid
- Inferior Cartilago Cricoid
Berfungsi sebelum minggu 10 12

ANATOMI SISTEM ENDOKRIN


GLANDULA HYPOPHYSIS CEREBRI
LETAK

SELLA TURCICA

STRUKTUR:

NEUROHYPOPHYSIS

PARS NERVOSA (PROCESSUS INFUNDIBULUM


INFUNDIBULUM:
INFUNDIBULAR STALK
EMINENTIA MEDIANA

ADENOHYPOPHYSIS
PARS DISTALIS (LOBUS ANTERIOR)
PARS TUBERALIS
PARS INTERMEDIA
UKURAN: 10 X 13 X 6 mm
ONTOGENESIS:

LANTAI DIENCEPHALON : NEUROHYPOPHYSIS


ATAP RONGGA MULUT SACCUS RATHKE:
ADENOHYPOPHYSIS

BAGIAN-BAGIAN GLANDULA
HYPOPHYSIS CEREBRI

PENGATURAN KELENJAR ENDOKRIN


Hipotalamus menerima dan mengintegrasikan pesan dari susunan syaraf
pusat
Kemudian hipotalamus memproduksi sejumlah hormon pengatur
hipotalamik, yang dikirimkan ke kelenjar putuitari
Setiap hormone hipotalamus mengatur sekresi suatu hormone spesifik yang
dikeluarkan oleh bagian anterior atau posterior dari kelenjar putuitari
Beberapa hormon hipotolamik akan merangsang pituitari untuk
menseksresikan hormon tertentu, sedangkan yang lain akan menghambat
sekresi hormon
Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar pituitari untuk mensekresikan
hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan
mengirim impuls saraf ke posteriornya
Selanjutnya kelenjar-kelenjar ini terstimulasi untuk mensekresikan hormonhormon spesifik, yang dibawa oleh darah menuju reseptor hormon di dalam

MEKANISME KERJA HORMON


Hormon +
Reseptor

Interaksi
Reseptor

Kompleks reseptor
Hormon

Terkait kanal ion

Terkait protein G

Terkait enzim
Reseptor hormon
intrasel dan aktivasi
Gen

2 Mekanisme Utama

1. Stimulasi kerja
enzim yang ada dalam
sel

2. Aktivasi Gen yang


terlibat melalui
transkripsi dan
translasi

Hormon ( pembawa
pesan pertama )
Sel membran

Reseptor
Gprotein
Adenilat
siklase

Aktivas
i

Konversi

ATP

AMP
Siklik

AMP siklikdependen
protein
kinase

Fosforilasasi
enzim kunci

Respons fisiologis
(aktivitas metabolik,
pembentukan dan

TRANSPORT UMPAN BALIK


Mekanisme kontrol umpan balik juga terlibat
dalam stimulasi atau inhibisi sekresi hormon.
Mekanisme kontrol umpan balik terbagi 2 yaitu :
Umpan balik negatif
Jika peningkatan kadar zat hormon atau nonhormon dalam
dalam darah mengakibatkan inhibisi sekresi hormon
selanjutnya, maka mekanisme ini disebut sistem umpan balik
negatif. Umpan balik negatif mencegah aktivitas sistem hormon
yang berlebihan
Umpan balik positif
Jika kadar zat hormon atau nonhormon dalam darah
mengakibatkan peningkatan sekresi pada kelenjar endokrin,
mekanisme ini di sebut sistem umpan balik positif. Lonjakan
hormon dapat terjadi karena umpan balik positif

KELAINAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Hiperpituitarisme
Hipopituitarime
Hipertiroidisme (tirotoksikosis)
Hipotiroidisme
Tiroiditis
Tumor tiroid
Tiroidektomi
Hiperparatiroid

9. Hipoparatiroid
10. Addison
11. Sindrom chusing
12. Aldosteronisme primer
13. Tumor hipofisis
14. Hipofisektomi
15. Diabetes insipidus
16. Pangkreatitis
17. Diabetes militus

TERIMAKASIH

You might also like