You are on page 1of 16

ASURANSI

TENAGA KERJA
OLEH :
VALENTIN ERI FEBRI (1341220005)
YOHAN LUPITA F.M (1341220003)
D-IV TEKNIK OTOTRONIK
POLITEKNIK NEGERI MALANG

Definisi Tenaga Kerja


Tenaga kerja adalah setiap orang laki-laki atau wanita yang
sedang dalam dan/atau akan melakukan pekerjaan, baik di dalam
maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peranan departemen sumber daya manusia dalam keselamatan
kerja merupakan peranan yang sangat vital dalam perusahaan,
departemen inilah yang merencanakan program keselamatan kerja
karyawan sampai dangan pelaksanaannya.

Asuransi Tenaga Kerja


Asuransi Tenaga Kerja adalah perjanjian antara dua
pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung,dengan menerima
premi asuransi, kepada perusahaan untuk keselamatan
kerja, maka karyawan ialah memperoleh tingkat
kesejahteraan yang cukup memadai, dan juga dapat
menegembangkan potensi dirinya dengan aman dan
nyaman serta melakukan aktivitasnya secara maksimal
karena merasa dirinya maupun keluarganya terlindungi.
Melalui faktor inilah produktivitas kerja dapat mudah
ditingkatkan.

Prinsip Asuransi
Para pakar ekonomi islam mengemukakan bahwa asuransi
syariah atau asuransi tafakul ditegakan atas empat prinsip utama
yaitu:
1. Saling bertanggung jawab
2. Saling bekerja sama atau saling membantu
3. Saling melindungi penderitaan satu sama yang lain
4. Menghindari unsur riba.

Fungsi Asuransi
1.Transfer Resiko
Dengan membayar premi yang relatif kecil,
seseorang atau perusahaan dapat memindahkan
ketidakpastian atas hidup dan harta bendanya (resiko)
ke perusahaan asuransi
2.Kumpulan Dana
Premi yang diterima kemudian dihimpun oleh
perusahaan asuransi sebagai dana untuk membayar
resiko yang terjadi.

Jenis-Jenis Asuransi Bagi Tenaga Kerja


1. Asuransi Kerugian
Asuransi kerugian adalah asuransi yang memberikan ganti rugi kepada
tertanggung yang menderita kerugian barang atau benda miliknya, kerugian
mana terjadi karena bencana atau bahaya terhadap mana pertanggungan ini
diadakan.
Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident Insurance) Asuransi yang
menjamin kerugian akibat kecelakaan diri Tertanggung atau orang yang
dipertanggungkan yaitu orang lain yang mempunyai hubungan dengan
Tertanggung, seperti karyawan Tertanggung, anggota keluarga Tertanggung, dll.
Cover yang diberikan adalah jaminan atas kecelakaan yang mengakibatkan
meninggal dunia, catat tetap (baik sebagian atau seluruhnya), cacat sementara
(baik sebagian atau seluruhnya) dan beaya pengobatan.

Jenis-Jenis Asuransi Bagi Tenaga Kerja


2. Asuransi Jiwa
Pada hakekatnya merupakan suatu bentuk kerja sama antara
orang-orang yang menghindarkan atau minimal mengurangi risiko
yang diakibatkan oleh risiko kematian (yang pasti terjadi tetapi
tidak pasti kapan terjadinya), risiko hari tua (yang pasti terjadi dan
dapat diperkirakan kapan terjadinya, tetapi tidak pasti berapa lama)
dan risiko kecelakaan (yang tidak pasti terjadi, tetapi tidak mustahil
terjadi). Kerjasama mana dikoordinir oleh perusahaan asuransi,
yang bekerja atas dasar hukum bilangan besar (the law of large
numbers), yang menyebarkan risiko kepada orang-orang yang mau
bekerjasama. Yang termasuk dalam program asuransi jiwa seperti:
asuransi untuk pendidikan, pensiun, investasi, tahapan, kesehatan.

Jenis-Jenis Asuransi Bagi Tenaga Kerja


3. Asuransi Sosial
Asuransi sosial adalah program asuransi wajib yang
diselenggarakan pemerintah berdasarkan UU. Maksud dan tujuan
asuransi sosial adalah menyediakan jaminan dasar bagi masyarakat
dan tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan komersial.
Asuransi yang memberikan jaminan kepada
diselenggarakan oleh pemerintah, yaitu:

masyarakat

dan

1) Asuransi kecelakaan lalu lintas (jasa raharja).


2) Asuransi TASPEN, ASTEK. ASKES, ASABRI. Sifat asuransi sosial
3) Dapat bersifat asuransi kerugian
4) Dapat bersifat asuransi jiwa.

Lingkup Asuransi Sosial


Jaminan Pertanggungan Kecelakaan
Jaminan Pertanggungan Hari Tua & Pensiun
Jaminan Pelayanan Kesehatan
Jaminan Pertanggungan Kematian
Jaminan Pertanggungan Pengangguran

Asuransi Sosial di Indonesia

Asuransi Sosial adalah program asuransi yang


diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu UndangUndang, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan
dasar bagi kesejahteraan masyarakat

Program Asuransi Sosial hanya dapat diselenggarakan


oleh Badan Usaha Milik Negara (UU No. 2 thn 1992)

Jenis Asuransi Sosial di Indonesia


Asuransi Sosial Tenaga Kerja
Untuk Pegawai Negeri
Dikelola Oleh PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri
Untuk Pegawai Perusahaan Swasta
Dikelola oleh PT Jaminan Asuransi Sosial Tenaga Kerja
Untuk Anggota ABRI / TNI
Dikelola oleh Perum Asuransi Sosial ABRI

Asuransi Kesehatan
Dikelola oleh PT Asuransi Kesehatan (dulu PHB)

Asuransi Kecelakaan
Dikelola oleh PT Asuransi Jasa Raharja

Dasar Hukum

Asuransi kecelakaan penumpang UU no. 33


dan 34 thn 1964
Jamsostek UU no. 3 thn 1992
Asuransi Kematian & Jaminan Hari Tua PNS/ABRI
UU no. 11 thn 1956 ttg Pembelanjaan
Pensiun, UU no. 11/1969 ttg Pensiun Pegawai
dan Pensiun Janda/Duda Pegawai
Asuransi Kesehatan Kepres 230/1968 ttg
Pemeliharaan kes bagi Peg Negeri & Penerima
Pensiun PNS + ABRI beserta anggota
keluarganya

12

Dasar Hukum (Lanjt.)

Dasar Hukum Askes Permen Kes no. 1 /1968


membentuk Badan Penyelenggara Dana
Pemeliharaan Kes (BPDPK)
PP no. 22/1984 Pemeliharaan Kes bagi PNS,
Penerima Pensiun (PNS, ABRI & Pejabat Negara)
beserta anggota keluarganya
PP no. 23/1968 BPDPK berubah status
menjadi PERUM HUSADA BHAKTI lalu 1992 jadi
Persero
PP no. 69/1991 mengizinkan perusahaan
menjangkau peserta SUKARELA

13

TASPEN dan ASABRI

Menyelenggarakan program Jaminan Hari Tua


dan Pensiun
JHT dibayarkan lumpsum dengan jumlah iuran
tetap 3,25 % dari gaji bulanan

Pensiun manfaat pasti yg dibayar bulanan


sampai meninggal dan diteruskan ke janda/duda
lalu anak dibawah usia 23 thn dg formula Masa
Kerja x 2,5 % x gaji bulanan terakhir.
Iuran dipotong dari gaji bulanan peserta 4,75 %

14

ASKES

Utk PNS dan pensiunan PNS/ABRI/Pejabat Negara


termasuk PNS Daerah

Iuran 2,5 % dipotong dr gaji bulanan peserta

Yg diselenggarakan Askes adalah JPKM bukan


sistem reimbursement / indemnity.

Askes memberikan pelayanan kesehatan melalui


PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan spt R.S., dokter
umum, dokter spesialis, Puskesmas, apotik,
poliklinik dll)

15

TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA

You might also like