You are on page 1of 9

N

o
1

Diagnosa Keperawatan
Tujuan/Kriteria hasil
Gangguan isi pikir : waham kebesaran b/d
individu tidak efektif yang ditandai dengan
DS :
- Klien mengatakan bahwa ia
adalah orang luar negeri.
- Klien mengatakan bahwa ia
memiliki banyak pacar.
- Klien mengatakan bahwa dia anak
tunggal yang disayangi orang
tuanya.
DO :
- Pembicaraan cepat.

TUM :
Gangguan isi pikir waham kebesaran teratasi dalam 3

Intervensi Keperawatan
Intervensi
1. Bina hubungan saling percaya
2. Anjurkan pertanyaan-pertanyaan yang

Rasional
1. Hubungan saling percaya sebagai dasar

penting
3. Tanyakan apa yang dipikirkan klien.

interaksi yang terapeutik perawat klien


2. Mengetahui jenis gangguan pada pasien
3. Menguji daya ingat dan
mengidentifikasi alam perasaan klien

TUM :

1. Identifikasi bersama klien tindakan

1. Tindakan

Tidak terjadi tindak kekerasan

apa yang dilakukan bila sedang emosi.


2. Diskusikan cara mengontrol emosi

bulan
TUK :
1. Bina

hubungan

saling

percaya

dengan

criteria hasil klien dapat menerima kehadiran


perawat.
2. Kenali waham klien dengan criteria hasil
klien dapat bercerita tentang dirinya dan apa
yang dipikirkan.
3. Klien dapat membedakan antara khayalan
dengan kenyataan dengan criteria hasil klien
mengenal

situasi,

klien

dapat

membedakankhayalan dan kenyataan.


2

No
1

Resiko tinggi melakukan tindak kekerasan


b/d waham kebesaran yang ditandai
dengan.
DS :
DO :
- Klien sudah mengalami gejala ini
2 tahun yang lalu.
- Klien suka bertengkar dengan
teman-temannya .
- Klien ketika MRS bertengkar
dengan teman-temannya.

TUK :

DX
Gangguan isi pikir : waham kebesaran b/d

1. Klien dapat mengontrol emosinya dengan


criteria hasil klien tidak marah-marah dan

merupakan

yang

dilakukan

upaya

dalam

mengatasi

emosinya
2. Dengan terkontrolnya emosi oleh klien
maka resiko kekerasan tidak akan terjadi

bertengkar.

Implementasi
Tgl : 13/10-2009

klien

Evaluasi

Tgl : 14/10-2009

individu tidak efektif yang ditandai dengan.

Jam : 09.00 WIB

Jam : 09.15 WIB

DS :

TUK 1

S:

Klien mengatakan bahwa ia adalah 1.

orang luar negeri.


Klien mengatakan bahwa ia memiliki

banyak pacar.
Klien mengatakan bahwa dia anak

Jam : 10.00 WIB

tunggal yang disayangi orang tuanya.

2.

DO :

Pembicaraan cepat

Membina hubungan saling percaya dengan klien


- Menyakan pada klien apa yang dirasakan klein
- Mendengarkan klien mengungkapkan perasaannya dengan menerima
tanpa memotong pembicaraan

Menanyakan pada klien tanggapan pribadi terhadap dirinya sendiri


- Mendengarkan klien mengungkapkan perasaannya dan wahamnya
tanpa berusaha meningkatkan wahamnya.
- Meminta klien untuk mengungkapkan penilaian pribadi terhadap
dirinya sendiri.

Jam : 11.00 WIB


3.
-

Membantu klien mengingat bahwa klien sedang sakit dan untuk itu
klien sementara dirawat dengan tujuan mengatasi penyakitnya .
- Membantu menjelaskan pada klien bahwa saat ini dia sedang dirawat
bersama-sama dengan teman-temannya yang punya masalah karena
sakit dan meyakinkan klien bahwa perawat akan membantunya dalam
mengatasi masalahnya

Nama saya Y. S
Saya merasa senang
Saya tinggal di luar negeri
Ayah saya tinggal di belanda, dana ibu daya

tinggal di inggris
- Saya punya pacar namanya D..
- Saya anak tinggal

O:
- Hubungan saling percaya mulai tercipta
- Klien kooperatif dan mau menjawab pertanyaan
perawat
- Klien dapat menerima bahwa ia harus dirawat di
RS.

A:
- Hubungan saling percaya mulai tercipta

P:
- Lanjutkan intervensi keperawatan 1- 3
2

Resiko tinggi melakukan tindak kekerasan b/d Tgl : 14/10- 2009


waham kebesaran yang ditandai dengan.
Jam : 09.00
DS :
TUK 2
DO :
- - Mengkaji tindakan yang biasa dilakukan klien untuk mengontrol
- Klien sudah mengalami gejala ini 2
emosinya
tahun yang lalu.
Kalau Y. S sedang emosi biasanya apa yang dilakukan?
- Klien suka bertengkar dengan temantemannya .

Tgl : 31/10-2009
Jam : 09.15
S:
- Kalau saya sedang emosi. Saya biasanya marahmarah pada orang lain
- Iya suster saya itu tidak akan melakukan itu lagi

Klien ketika MRS bertengkar dengan


teman-temannya.

Mendiskusikan cara mengontrol emosi kalau Nn. Y.S sedang emosi.

dan akan rajin minum obat

Y. S jangan berkelahi dengan yang lain apalagi sampai memukul teman,


Y.S kan orang kristen kalau Y.S melakukan itu Tuhan Yesus marah,
Y.S juga jangan lupa minum obat secara teratur

O:
- Klien dapat mengungkapkan tindakan yang
dilakukannya saat emosi dan amu menerima
nasehat perawat

A:
- TUK 2 tercapai

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama

: Nn. Y. S

Umur

: 31 Tahun

Interaksi

: I (Fase perkenalan)

Waktu interaksi

: 13/10- 2009, jam : 09.00-09.30

Lingkungan

: Di dalam ruangan, duduk saling berdampingan kira-kira 1 m

Deskripsi

: Klien mengunakan kaos berwarna biru dongker, celana panjang jeans berwarna biru, rambut pendek terurai, memakai sendal jepit

Tujuan

: Klien dapat memperkenalkan diri/ identitas, terbina hubungan saling percaya antara perawat dan klien
Komunikasi

P : Selamat pagi

Non Verbal
P : Menatap klien sambil tersenyum

Analisa Berpusat Pada


Klien
Perawat
Merasa senang ditegur Berharap ada

Mengucapkan salam

K : Selamat pagi

K : Tersenyum dan duduk disamping perawat

perawat

tanggapan positif

sebagai awal dari terjadi

dari klien

hubungan saling

Verbal

Rasional

P : Perkenalkan nama saya Feila, saya mahasiswa

P : Mengulurkan tangan dan menatap klien

Nampak mulai ada

Berharap klien

percaya
Perkenalkan dapat

Akper Bethesda yang akan praktek disini selama 3

K : Mengulurkan tangan dan menatap perawat

kedekatan

akan menyebutkan

meninggalkan hubungan

hari, mulai hari ini saya akan berbincang-bincang

nama dan umur

saling percaya antara

dengan anda selama 15 menit nama anda siapa?

interaksi berjalan

perawat dan klien

Terus umur berapa?

sesuai dengan

K : Nama saya Y.S sekarang umur 31 tahun


P : Nn. Y.S tinggal dimana

P : Bernada memohon

Langsung menjawab

harapan
Senang karena

K : Saya tinggal di asrama

K : Dengan yakin dan cepat menjawab pertayaan

pertayaan

pertayaan

P : Kalau orang tua Nn. Y. S tinggal dimana?

P : Bernada ingin tahu

Langsung menjawab

langsungan dijawab
Senang karena
Mengukur daya ingat

pertayaan

pertayaan

K : Kalau ayah saya tinggal di belanda, sendangkan ibu


saya tinggal di inggris

K : Dengan yakin dan cepat menjawab pertayaan yang

langsungan dijawab

Mengukur daya ingat

P : Nn. Y.S besok kita berbincang-bincnag lagi yach,

diajukan
P : Menatap klien dan tersenyum

Segera berjalan

Mengkhiri

Perpisahan yang baik

selamat siang

kembali ke

interaksi, berharap

memungkinkan interaksi

K : Iya suster

ruangannya

dapat melanjutkan

dapat dilanjutkan

interaksi pada esok


hari

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama

: Nn. Y. S

Umur

: 31 Tahun

Interaksi

: II (Fase kerja)

Waktu interaksi

: 14/10- 2009, jam : 09.00-09.30

Lingkungan

: Di dalam ruangan, duduk saling berdampingan kira-kira 1 m

Deskripsi

: Klien mengunakan kaos berwarna hijau, celana pendek, memakai sendal jepit

Tujuan

: Klien dapat mengungkapkan perasaannya


Komunikasi
Verbal

P : Selamat pagi

Non Verbal
P : Menatap klien tersenyum

Analisa Berpusat Pada


Klien
Perawat
Menyapa perawat
Berharap klien

K : Menatap perawat sambil tersemyum


K : Selamat pagi suster

Rasional
Mengucapkan

mejawab sapaan

salam sebagai awal

perawat

memulai

P : Bertanya dengan penuh harapan klien menjawab pertayaan

Menjawab dengan

Bertanya sekaligus

komunikasi
Memulai interaksi

K : Menjawab pertayaan perawat dengan malu-malu

malu-malu

bercanda

dengan bercanda

K : Sudah suster, pagi ini saya sudah mandi 4x


P : Nn. Y.S sudah berapa kali masuk RS?

P : Menatap klien

Berusaha

Mengkaji orientasi

Dengan

K : Baru sekarang suster

K : Menatap perawat

mengingat dan

klien

menanyakan kapan

P : Nn. Y.S sudah mandi?

P : Nn. Y.S masih ingat kapan pertama kali merasakan

segara menjawab

masuk RS dan

sejala seperti ini

pertayaan

diketahui orientasi

Langsung

Berharap klien

klien
Mengetahui faktor

Nn. Y.S

menjawab

dapat menjawab

herediter

K : Ibu saya pernah masuk RS jiwa sama sperti saya

pertayaan

pertayaan sesuai

Menjawab

dengan kenyataan
Menganalisa isi

K : 2 tahun suster saya merasakan gejala seperti ini


P : Didalam keluarga Nn. Y.S ada yang sakit seperi

P : Apakah Nn. Y.S sering dijenguk keluarga?

P : Mempertahankan kontak mata

P : Mempertahan kan kontak mata

Menganalisa isi

K : Ayah dan ibu saya hanya datang 1 bulan 1x karena

pertayaan dari

pikir klien

pikir klien/waham

mereka tinggal jauh di luar negeri


P : Nn. Y.S sampai disini dulu perbincangan kita, nanti P : Berditri dan berjalan

perawat
Segera berjalan

Mengakhiri

klien
Perpisahan yang

kita lanjutkan besok, selamat pagi

kekamar

interaksi berharap

baik

dapat melanjutkan

memungkinkan

interaksi esok hari

interaksi dapat

K : Pagi sus

K : Menatap perawat sambil tersemyum

K : Berjalan kembali ke ruangan

dilanjutkan pagi

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama

: Nn. Y. S

Umur

: 31 Tahun

Interaksi

: III (Fase perkenalan)

Waktu interaksi

: 15/10- 2009, jam : 09.00-09.15

Lingkungan

: Di dalam ruangan, duduk saling berdampingan

Deskripsi

: Klien mengunakan pakaian berwarna putih, celana panjang garis-garis

Tujuan

: Pemutusan hubungan/perpisahan dengan klien


Komunikasi

P : Selamat pagi Nn. Y. S

Non Verbal
P : Menatap klien

Analisa Berpusat Pada


Klien
Perawat
Menyapa
Berharap klien

Mengucapkan

K : Selamat pagi

sambil tersenyum

perawat

mejawab

salam sebagai awal

sapaan perawat

memulai

Verbal

K : Menatap
perawat dan

Rasional

komunikasi

P : Nn. Y.S sudah minum obat

tersemyum
P : Menatap kien

Langsung

Berharap klien

Mengkaji ingatan

K : Sudah suster

K : Menatap

menjawab

menjawab

klien

perawat

pertayaan

pertayaan

P : Bagus Nn. Y. S harus rajin minum obat supaya cepat sembuh dan boleh pulang

P : mempertahan

Menerima

perawat
berharap klien

Memberi tahu klien

K : Iya suster

kan kontak mata

nasihat dari

dsapat

tentang pentingnya

K : Menatap

perawat

menerima

minum obat

perawat dan

nasihat

P : Nn. Y. S ini adalah hari terakhir saya disini, mulai besok teman suster yang akan menggantikan

tersenyum
P : Mengulurkan

Tampak

Berharap klien

Terminasi yang

suster disini. Ingat ya pesan suster.

tangan dan

menerima

menerima

baik membuat klirn

K : Iya suster

berjabat tangan

perpisahan

perpisahan

dapat menerima

K : Mengulurkan

perpisahan dan

tangan

sebgai tanda akhir


interaksi

You might also like