You are on page 1of 22

INFORMASI DASAR

HIV-AIDS

Mazami Enterprise

Modul 1,

2009

Halaman
1

Human Immunodeficiency Virus/


HIV
HIV adalah virus golongan RNA yang
spesifik menyerang sistem kekebalan
tubuh/ imunitas manusia dan
menyebabkan AIDS.

Mazami Enterprise

2009

Mazami Enterprise

Modul 1,
Mazami Enterprise

2009

2009

Halaman
2

Acquired Immuno Deficiency


Syndrome/ AIDS
AIDS (Sindroma Imunodefisiensi Akuisita/
SIDA) adalah kumpulan gejala klinis akibat
penurunan sistem imun yang timbul akibat
infeksi HIV
AIDS sering bermanifestasi dengan
munculnya berbagai penyakit infeksi
oportunistik, keganasan, gangguan
metabolisme dan lainnya.

Modul 1,
Mazami Enterprise

2009

Halaman
3

Mazami Enterprise

2009

HIV Positif

HIV positif adalah orang yang telah


terinfeksi HIV dan tubuh telah
membentuk antibodi (zat anti) terhadap
virus tersebut.
Masa Jendela/window period adalah
masa dimana seseorang telah terinfeksi
HIV, namun tubuh masih belum
membentuk antibodi HIV, sehingga pada
pemeriksaan serologis negatif. Lama
sekitar 2 minggu sampai 3 bulan.
Mereka berpotensi sebagai sumber
penularan bagi orang lain.
Modul 1,
Mazami Enterprise

2009

Halaman
4

Limfosit
Limfosit adalah bagian dari sel
darah putih (lekosit) yang
mempunyai fungsi khusus untuk
fagositosis.

Eritrosit
Limfosit Lekosit
Mazami Enterprise

2009

Mazami Enterprise

2009

Limfosit T adalah jenis limfosit


yang mengalami proses
pematangan di kelenjar timus (T)
dan memiliki fungsi dalam
memori, sitotoksik terhadap
antigen/ mikro-organismeEritrosit
asing.
Limfosit Lekosit
Netrofil Lekosit
Sumber: www.healthsystem.virginia.edu
Sumber: www.denniskunkel.com/DK

Modul 1,
Mazami Enterprise

2009

Halaman
5

CD4
CD4 (cluster of differentiation 4) adalah
reseptor pada permukaan sel limfosit T yang
menjadi tempat melekatnya virus HIV.
Jumlah CD4 yang rendah dalam plasma
merupakan petunjuk progresivitas penyakit
pada infeksi HIV.

Mazami Enterprise

Mazami Enterprise

2009

Sumber:www.bio.davidson.edu/Courses/Molbio/MolStudents/spring2003/Cobain/

Modul 1,
Mazami Enterprise

2009

2009

Sumber:www.thetech.org/genetics/images/news/

Halaman
6

Viral Load dan Antigen p24


Viral Load/ beban virus
adalah ukuran yang setara
dengan jumlah virus dalam
darah, diukur dengan alat
khusus memakai metode
Polymerase Chain Reaction/
PCR
Antigen p24 adalah antigen
yang terdapat pada virus HIV
yang dapat dideteksi 2-3
minggu setelah terinfeksi
Mazami Enterprise

Modul 1,
Mazami Enterprise

2009

Halaman
7

2009

Perjalanan Infeksi HIV menjadi AIDS1/2


HIV masuk tubuh
Melalui darah, cairan genital, ASI

Menempel di reseptor CD4


Limfosit T

Limfosit T rusak, pecah

HIV masuk ke sel Limfosit T

Kemampuan fagositosis
hilang
Bila terjadi infeksi lain,
maka tubuh tidak
mempunyai kemampuan
untuk melawan infeksi
tersebut

HIV membelah diri dengan


memakai materi yang ada di
sel Limfosit T
HIV keluar dari limfosit T
dalam bentuk HIV muda
HIV mematangkan diri di
pembuluh darah
HIV matang siap menginfeksi
Limfosit T yang lain
Modul 1,
Mazami Enterprise

Kadar CD4 turun


drastis

2009

Timbul gejala & tanda


klinis
Infeksi oportunistik
AIDS / SIDA

Halaman
8

Perjalanan Infeksi HIV menjadi AIDS2/2


1000

Infeksi

Klinis Laten

AIDS

107

800

106

700
600

CD 4

500

HZV

400

OHL

Viral
Load

300

103

100

PCP
PPE
TB
CMV
CM
MA
102
4
5
6C 7
8

Mazami Enterprise

0 1 2
9 10

3 4
11

Bulan

Mazami Enterprise

2009

104

OC

200

105

TB

5
Modul 1,

2009

Tahun setelah infeksi HIV

Halaman
9

HIV RNA (kopi/ml)

CD 4 Limfosit T (sel/mm3)

900

Diagnosis HIV
Diagnosis hanya bisa ditegakkan dengan tes

HIV (metode rapid tes, elisa, western blot)


Gejala dan tanda :
Infeksi akut : tidak khas, flu like syndrome
Infeksi laten : tidak ada gejala / asimptomatik
AIDS : muncul gejala dan tanda sesuai dengan

infeksi oportunistik dan keganasan yang terjadi

Stadium HIV/AIDS
Stage 1 :
asymptomatic, normal activity
persisten generalized lymphadenopathy
Stage 2 :
Symptomatic, normal activity, Weight loss < 10 %
Herpes Zoster, ulcus oral recurrent, recurrent ISPA
Stage 3 :
Weight loss > 10 %, diare kronis > 1 bln, FUO > 1 bln
Oral candidiasis, Oral hairy leukoplakia, Pulmonary
TB
Stage 4 :
Wasting syndrome, Pneumocytis Carinii Pneumonia
Toxoplasmosis in Brain, CMV
Candidiasis oesophagus, trachea, bronchi, Kaposi
Sarcoma, etc

HIV/AIDS

Indikator pemantauan terapi HIV


CD4
Viral load

Cluster of differentiation 4 (Reseptor pada Limfosit


tempat HIV menempel)
Kadar Virus dalam darah (Kopi/ml)

Jenis Infeksi Oportunistik


CM

Cryptococcal Meningitis

CMV

Cytomegalovirus

HZV

Herpes Zooster Virus

MAC

Mycobacterium Avium Complex

OC

Oral Candida

OHL

Oral Hairy Leucoplakia

PCP

Pneumocystis Carinii Pneumonia/ Pneumocystis Jiroveci

PPE

Pruritic Papular Eruption

TB

Tuberculosis

Modul 1,

Halaman
14

Kenyataan & Mitos


mengenai HIV &
AIDS

Mazami Enterprise

Modul 1,

2009

Halaman
15

Kenyataan
HIV adalah penyakit infeksi menular yang dapat
mengenai semua orang (umur, ras, etnis, profesi,
wilayah) dan penularannya berlangsung sepanjang
masa.
Banyak dokter rumah sakit belum mampu
mendiagnosis AIDS pada pasiennya.
Sebagian besar orang (termasuk petugas
kesehatan) masih belum memahami tentang HIV &
AIDS, sehingga timbul stigma & diskriminasi
terhadap Odha.
Banyak orang mengatakan : Yang kena penyakit
AIDS hanyalah orang-orang yang hidupnya di
dunia hitam/ lokalisasi.
Modul 1,

Halaman
16

Mitos
HIV dan AIDS adalah penyakit orang homoseksual
Sebagian besar melalui heteroseksual dan penasun

HIV dan AIDS adalah penyakit orang Barat/ turis


Semua orang dapat terinfeksi

HIV dan AIDS menular hanya melalui hubungan


Dapat melalui darah/ kontak dengan darah yang terinfeksi,
seksual
hubungan seksual (oral, anal, genital) tanpa kondom
dengan orang terinfeksi, dan dari ibu dengan HIV ke bayi
(kehamilan, persalinan, laktasi)

HIV dan AIDS dapat menular lewat kontak seksual


Kontak seksual oral dan anal juga dapat menularkan HIV
biasa
HIV dan AIDS merupakan penyakit kutukan Tuhan

Penyakit menular melalui darah, hubungan seksual, dan dari


ibu ke bayi
Modul 1,

Halaman
17

Penularan HIV
HIV ditularkan
melalui:
Darah
Kontak langsung dengan
darah yang terinfeksi
Transfusi darah yang
terinfeksi
Bisa lewat jarum suntik,
tatto

Cairan
genital
Kontak seksual : Oral, Anal,
Vaginal
Kontak langsung dengan
sperma atau cairan serviks

Modul 1,
Mazami Enterprise

2009

Trans
plasenta
Penularan selama kehamilan
Darah & Cairan
genital
Penularan selama proses
persalinan pervaginam

Air Susu
Ibu
Penularan selama masa
laksasi
Penularan HIV dari Ibu Halaman
ke
18
Bayi

Penularan HIV

HIV tidak dapat ditularkan melalui


Kontak fisik biasa
Kontak di tempat kerja/
sekolah
Kontak di tempat umum

Kontak intim biasa


Berjabat tangan,
bersentuhan
Berpelukan, berciuman

Modul 1,
Mazami Enterprise

2009

Makanan dan
minuman
Air, makanan, minuman
Alat makan & minum
bersama

Transmisi tak
langsung
Gigitan serangga
Batuk, bersin
Kolam renang, Toilet umum
Halaman
19

Pencegahan HIV
A

Pengobatan HIV

Anti Retroviral
(ARV)
Obat harus rutin diminum setiap hari

seumur hidup
Tersedia gratis di RSHS Bandung
Tidak semua pasien HIV harus segera
diobati --> tergantung stadium, infeksi
oportunistik dan kadar CD4

Informasi Dasar Untuk


Pasien
Pengertian HIV/AIDS
Bahayanya bila tidak segera diobati
Cara mendeteksinya
Cara penularan, pencegahan dan pengobatan

You might also like