You are on page 1of 5

TUGAS KULIAH

MELAKUKAN DAN PELAPORAN ILMU


ETIKA PROFESI
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi yang di ampu
oleh Ibu Dr.Ir. Sri Karindah,MS

Di susun oleh :
Charis Taufan Nugroho

135040201111127

Nurul Istiqomah

135040201111163
Kelas Q

MINAT HAMA PENYAKIT TANAMAN


PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

MELAKUKAN DAN PELAPORAN ILMU


Dalam melakukan suatu kegiatan baik hal besar maupun kecil selalu ada
yang mengatur perbuatan atau tingkah laku manusia yang dilihat dari baik
buruknya suatu perilaku tersebut, hal tersebut dikenal dengan istilah etika. Selain
itu etika juga berperan dalam menentukan bagaimana seharusnya manusia
berperilaku dimana hal tersebut dapat dipertangungjawabkan. Etika erat
hubungannya dengan profesi, karena profesi adalah suatu pernyataan atau suatu
janji terbuka, bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan
atau pekerjaan dalam arti biasa karena orang tersebut merasa terpanggil untuk
menjabat pekerjaan tersebut. Oleh karena itu etika dibutuhkan dalam suatu profesi
agar profesi yang dilakukan dapat menimbulkan kebaikan, keberuntungan dan
kesempurnaan serta kesejahteraan bagi masyarakat.
Peneliti merupakan salah satu dari bagian profesi dimana peneliti selalu
menghasilkan sebuah penelitian yang merupakan suatu proses investigasi yang
dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan,
menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Etika dalam peneletian dilandaskan
dalam prosedur yang terdiri dari penghormatan terhadap harkat dan martabat
manusia, penghormatan terhadap privasi dan kerahasiaan subyek penelitian,
keadilan dan inklusivitas, serta memperhitungkan manfaat dan kerugian yang
ditimbulkan penelitian. Ketika penelitian terdapat sebuah kesalahan, maka perlu
adanya tindak lanjut yang dilakukan berdasarkan etika yang telah disepakati atau
yang telah dibuat seperti melakukan pelaporan kesalahan.
Dalam kegiatan ilmiah juga terdapat beberapa kesalahan prosedur, ada tiga
kategori kesalahn yang memerlukan tanggapan antara lain : Misconduct dalam
ilmu dapat menyebabkan kerusakan pada integritas proses penelitian (misalnya
fabrikasi, pemalsuan, plagiat), praktek penelitian dipertanyakan/ tidak bisa
diterima yaitu melanggar nilai-nilai tradisional dari perusahan penelitian dan
dapat merusak proses penelitian (misalnya tidak cukup mengawasi bawahan
penelitian atau mengeksploitasi mereka), Kesalahan lain perilaku yang dapat
diterima tidak spesifik dengan lingkungan penelitian (misalnya pelecehan,
penyalahgunaan dana). Untuk itu perlu dilakukannya tindak pelaporan penelitian
yang sesuai dengan aturan atau etika dalam penelitian. Dalam melakukan

pelaporan kesalahan banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum pelaporan


tersebut disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait. Hal tersebut meliputi :
1. What about malicious allegations of misconduct?
Sebuah tuduhan maupun komentar dari hasil penelitian dapat menjadi
berbahaya bila tuduhan maupun komentar tersebut mengabaikan dari hal-hal yang
telah diatur dalam sebuah etika penelitian. Dalam melakukan pelaporan perlunya
menghindari hal-hal yang menjadi larangan dala etika penelitian karena nantinya
dapat menyebabkan rusaknya integritas dari proses penelitian, dapat merugikan
proses penelitian serta melanggar nilai adat dari kegiatan penelitian. Sehingga jika
dalam memberikan komentar masih berlandaskan dari etika yang ada, maka hal
tersebut tidak akan menjadi suatu hal yang membahayakan baik pemberi
komentar maupun yang dikomentari.
2. What about abusing peer review to impair competitors?
Menyalahgunakan kesempatan dalam memberikan komentar pada sebuah
review dalam penelitian yang ditujukan untuk menjatuhkan salah satu pihak dapat
berakibat fatal karena peer review merupakan wasit yang menjadi landasan ilmu
pengetahuan, proses dimana kualitas penelitian dinilai sebelum didanai atau
diterbitkan yang nantinya akan menjadi sebuah pijakan para pengambil keputusan.
Jika dalam melakukan review yang bersifat subjektif seperti menginginkan
jatuhnya salah satu pihak maka hal tersebut akan menurunkan eksistensi dari
seorang ilmuan maupun intergritas sesorang tersebut terlebih lagi jika suatu
penelitian terssebut sudah dipublikasikan maka akan peneliti yang dikomentari
akan mendapatkan kerugian yang besar. Oleh karena itu seharusnya dalam
melakukan peer review, yang melakukan review atau reviewer harus menjauhkan
diri dari sifat subjetif sehingga nantinya dalam komentar yang diberikan bukan
menjatuhkan, namun memberikan saran yang membangun.
3. What about preventing the reporting of misconduct?
Kesalahan dalam pelaporan dapat terjadi jika peneliti membuat kesalahan
dalam menginterprestasikan hasil-hasil penelitian. Kesalahan seperti ini terjadi
pada saat memberikan makna hubungan-hubungan dan angka-angka yang
diidentifikasi dari tahap analisa data. Untuk menghindari kesalahan dalam
pelaporan yaitu dengan cara mengatasi kesalahan ini ialah hasil analisa data
diperiksa oleh orang-orang yang benar-benar ahli dan menguasai masalah hasil
penelitian tersebut.

Menurut Soemarno (2014), dalam kesalahan pelaporan dapat menyebabkan


pelanggaran kekayaan intelektual dapat berhubungan dengan hak cipta karya
orang lain atau yang signifikan yaitu temuan ilmiah, hipotesis, teori atau metode
penelitian orang lain meliputi :
a. Ekploitasi yang tidak sah yang melibatkan perampasan kepengarangan
(plagiat)
b. Penyalahgunaan, terutama dalam pendapat ahli metode penelitian dan
ide-ide (pencurian ide)
c. Perampasan kepengarangan ilmiah atau co-authorship, atau penerimaan
tidak bisa dibenerkan daripadanya
d. Pemalsuan isi
e. Penerbitan tidak sah atau membuat diakses untuk ketiga orang kerja,
temuan, hipotesis, teori atau pekerjaan penelitian belum dipublikasi.

DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2014. Tutorial Penelitian. Diakses tanggal 17 Mei 2016
http://tu.laporanpenelitian.com/2014/10/6.html

Suprayogo, didik & Handayanto, eko. 2014. Materi Etika Profesi. Sumber
bacaan : Manfred Schussler, MPS, Katlenburg-Lindau.
Soemarno. 2014. Etika Profesi Kode Etik Dan Etika Penelitian Karya
Ilmiah.Jurusan Tanah.Fakultas Pertanian.Universitas Brawijaya.Malang

You might also like