Professional Documents
Culture Documents
DOSEN: BU YUSNIAR
Langkah kerja:
1. Cari 5 produk makanan/ minuman/ kosmetik
2. Cek dan Foto daftar bahan yg terkandung dlm
produk (yg tercantum di label kemasan)
3. Cari apa saja BTP yang terkandung di
dalamnya?
4. Bahas tentang:
~ Nama BTP yang terkandung di produk?
~ Karakteristik BTP tsb
~ Manfaat/fungsinya bagi/dalam produk?
~ Efek BTP tsb bagi kesehatan?
~ Apakah BTP tersebut memang diperlukan
oleh tubuh?
5. Gunakan literatur spt jurnal/buku sbg acuan,
cantumkan dapus!
Tugas ditulis tangan di folio bergaris margin kiri 2
kanan 1, cover spt biasa
DIKUMPUL BARENG TUGAS BU ENDAH SENIN, 2
MEI 2016.
DISUSUN OLEH:
NAMA
NIM
1.
Bubuk Kakao
2.
Perisa coklat
1. 5.
Telah dijelaskan
1. b.
Vitamin D3
Vitamin D3 adalah nutrien yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Dosis vitamin
D3 harian yang dianjurkan untuk anak usia 0-1 tahun adalah 400 IU (10 mcg), untuk
usia 1-70 tahun sebanyak 600 IU (15 mcg). Konsumsi berlebihan berbahaya bagi
Vitamin E
Vitamin C
Vitamin C banyak digunakan untuk meningkatkan daya tahan, daya pulih tubuh, dan
sebagai antioksidan. Selain itu, Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung
koroner, stroke, kanker dan katarak. Menurut Food and Nutrition Board dan National
Academy of Sciences-National Research Council, dosis vitamin C untuk anak usia 5
tahun sebesar 45 mg/hari. Sedangkan untuk dewasa sekitar 75-150 mg/hari. Vitamin C
yang dikonsumsi melebihi 6 gram dalam waktu lama akan menyebabkan pengendapan
sitrat yang berakibat pada kerusakan ginjal. Vitamin C dosis tinggi dapat menyebabkan
infeksi pada lambung dan usus.
1. i.
Vitamin B7 (Biotin)
Biotin sangat penting dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lipid, membantu
tubuh membentuk hormon, dan membentuk asam lemak dan glukosa yang berguna
dalam pembentukan energi. Dosis yang dibutuhkan tubuh adalah 0,1-0,3 mg. Keracunan
biotin hampir tidak ditemukan, namun bagi orang yang mengalami masalah kejang
sebaiknya tidak mengkonsumsi biotin kecuali atas sepengetahuan dokter.
1. 6.
Mineral, meliputi:
1. a.
Kalsium
Kalsium (Ca) adalah mineral yang paling banyak terkandung dalam tubuh kita, dan
unsur ke-5 terbanyak dalam tubuh manusia. Sebagai unsur utama pembentuk tulang,
99% terkandung dalam tulang dan gigi dan 1% dalam darah dan jaringan tubuh lainnya.
Kalsium dibantu magnesium juga berfungsi sebagai elektrolit yang bertugas menjaga
keseimbangan cairan dalam tubuh.
Dosis kebutuhan kalsium harian berdasarkan umur:
Anak-anak 4-8 tahun
800 mg
1.300 mg
1.000 mg
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen kalsium paling baik diserap bila dikonsumsi
dalam dosis 500 mg kalsium atau kurang. Asupan kalsium terlalu tinggi yang
dikonsumsi secara teratur dapat membahayakan. Hal ini penting untuk diperhatikan
dalam konsumsi kalsium harian. Tidak dianjurkan mengkonsumsi lebih dari 2.500 mg
kalsium per hari. Dampak merugikan dari asupan kalsium yang berlebihan mencakup
tingkat kalsium darah tinggi, pembentukan batu ginjal, dan komplikasi ginjal.
1. b.
Zinc
Zinc sangat penting agar metabolisme sel dapat berfungsi dan berjalan dengan baik.
Sekitar 100 enzim mengandalkan zinc untuk membantu mengkatalisis reaksi kimia
penting. Zinc melindungi selaput sel dari kerusakan oksidatif dan menstabilkan struktur
protein sel. Zinc protein mengikat DNA dan membantu gen memerintahkan sel-sel
tentang apa yang harus dilakukan.
Dosis harian zinc yang direkomendasikan bervariasi pada masing-masing orang. Berikut
adalah dosis harian zinc yang direkomendasikan: bayi berusia 0-6 bulan sekitar 2 mg,
anak berusia 7 bulan 3 tahun sekitar 3 mg, anak berusia 4-8 tahun sekitar 5 mg, anak
berusia 9-13 tahun sekitar 8 mg, laki-laki dewasa sekitar 11 mg, dan wanita dewasa
sekitar 9 mg
Tingkat asupan zinc paling tinggi yang masih dapat ditoleransi untuk orang dewasa
adalah 40 mg. Terlalu banyak asupan zinc dapat menyebabkan keracunan zinc.
Gejalanya adalah muntah, diare, kram perut, dan sakit kepala yang parah. Kadar zinc
yang tinggi dapat menyebabkan tubuh kesulitan dalam melakukan penyerapan tembaga
dan besi. Hal ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan
mengalami anemia.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Kamus Bahan Tambahan Pangan. Diunduh dari
http://kamus+buat+pelatihan+uplink-des2008.doc