You are on page 1of 39

DRAF

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH


TANGGA KOMITE SEKOLAH

SEKOLAH ....................................................
TAHUN 2010

Draf

ANGGARAN DASAR KOMITE ...........................


PEMBUKAAN
Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan

potensi

dirinya

untuk

memiliki

kekuatan

spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta


ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama
antara

pemerintah,

pemerintah

daerah,

sekolah

dan

masyarakat.

............................ adalah salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan


di lingkungan Dinas Pendidikan Pemudan dan Olah Raga Kota Bogor sesuai
dengan peraturan yang berlaku membentuk lembaga yang mandiri yang
menjadi mitra sekolah, beranggotakan perwakilan orang tua/ wali murid,
komunitas sekolah dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang perduli terhadap
peningkatan mutu pendidikan yang selanjutnya disebut sebagai Komite
Sekolah.

Sebagai dasar acuan operasional kegiatan selanjutnya komite sekolah


menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah
Tangga ( ART ) Komite .............................
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
Rahmat dan Petunjuk dalam merealisasikan seluruh harapan pembentukan
Komite Sekolah sehingga dapat memperlancar kerja sama sekolah dengan
orang tua siswa dan seluruh pihak yang berkepentingan demi meningkatkan
mutu lulusan .............................

ANGGARAN DASAR
KOMITE ..............................
BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Komite ............................ disebut dalam Anggaran
Dasar dengan istilah Komite ....................................
Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
Komite Sekolah bertempat di ............................ Alamat ...........................
Komite Sekolah berkedudukan di satuan pendidikan ............................
BAB II
AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN
Pasal 3
AZAS

Komite Sekolah berazaskan Pancasila

Pasal 4
VISI
Bekerja sama, melayani, dan meningkatkan kinerja sekolah mewujudkan
mutu lulusan yang beriman, berpengetahuan, yang berdaya saing global.
Pasal 5
MISI
....................................................................................................................
Pasal 6
FUNGSI SEKOLAH
Komite sekolah menduduki fungsi:
a. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai
keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur yang telah
dikenalinya;
b. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai
kebangsaan dan cinta tanah air yang telah dikenalinya;
c. mempelajari dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi;
melatih dan mengembangkan kepekaan dan kemampuan

mengapresiasi serta mengekspresikan keindahan, kehalusan,


dan harmoni;
d. mengembangkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga,
baik untuk kesehatan dan kebugaran jasmani maupun
prestasi; dan
a. mengembangkan kesiapan fisik dan mental untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah
dan/atau untuk hidup mandiri di masyarakat.
Pasal 7
FUNGSI
Komite Sekolah meningkatkan tugas pokok dan fungsi secara efektif.
1.

Komite Sekolah mengemban tugas pokok sebagai mitra kerja


sekolah dalam membangun keunggulan mutu sehingga sekolah dapat
menghasilkan lulusan yang bertakwa, berahlak mulia, berpengetahuan,
dan berketerampilan sebagai modal dasar meningkatkan daya saing
dalam konteks nasional dan global.

2.

Komite sekolah mengemban fungsi:


b. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
c. Menghimpun, menganalisis, dan merumuskan aspirasi, ide, harapan,
dan kebutuhan mutu pendidikan yang masyarakat harapkan agar

lulusan memiliki kompetensi yang unggul sebagai bekal hidup dalam


persainga nasional dan global.
d. Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan
pendidikan mengenai:
1) Kebijakan dan program pendidikan tingkat satuan pendidik;
2) Mutu lulusan dan strategi peningkatan mutu pengelolaan sekolah
dan pembelajaran agar terwujud sekolah yang memiliki suasana
dan proses pembelajaran yang efektif.
3) Mengembangkan strategi peningkatan mutu berkelanjutan dalam
Rencana Kegiatan Jangka Menengah dan Program Tahunan
4) Mengeksplorasi sumber dana dan mengkaji secara bijaksana
pengalokasian

anggaran

pendidikan

dan

belanja

sekolah

(RAPBS):
5) Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi
standar nasional pendidikan yang memiliki kesetaraan dalam
persaingan internasional.
6) Meningkatkan kinerja kinerja sekolah dalam mencapai target
melalui siklus perbaikan mutu berkelanjutan.

e. Melakukan kerja sama dengan masyarakat perorangan,


dunia

usaha,

dunia

industri

dan

pemerintah

organisasi

dalam

usaha

meningkatkan relevansi pendidikan.


f.

Mendorong orang tua siswa meningkatkan partisipasi dan komitmen


terhadap usama peningkatan mutu pelayanan pendidikan, pelayanan
belajar, dan pelayanan peningkatan prestasi siswa.

g. Meningkatkan peran sekolah dalam menghimpun sumber daya


finansial untuk membantu meningkatkan akses calon siswa dan siswa
untuk mengikuti pendidikan di SMPN 4 dari kelompok masyarakat
yang terkendala kemampuan ekonomi.
h. Meningkatkan perhatian orang tua siswa yang mampu untuk
mendorong peningkatan bantuan melalui sistem subsidi silang.
f. Menggalang partisipasi dan komitmen orang tua siswa dalam
meningkatkan daya kolaborasi dan kompetisi siswa dalam konteks
nasional dan global.
g. Melakukan
kebijakan

evaluasi,

monitoring,

kebijakan,

program,

satuan

pendidikan

pendidikan
berkelanjutan.

dan

perumusan

penyelenggaran,
dalam

rekomendasi
dan

keluaran

meningkatkan

mutu

Pasal 8
PERANAN
Komite Sekolah berperan :
a. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan
pelaksanaan

kebijakan

sekolah;

perencanaan,

implementasi,

penjaminan mutu dan perbaikan mutu berkelanjutan.


b. Pendukung (Supporting Agency) terhadap program sekolah
dalam mewujudkan keunggulan sekolah dalam memenuhi
standar nasional pendidikan, meningkatkan dukungan moral
dalam mewujudkan suasana dan proses belajar yang efektif,
meningkakan dukungan finansial, pemikiran, maupun tenaga
dalam penyelenggaraan pendidikan dalam rangka menjamin
peserta

didik

memperoleh

akses,

mutu

dan

relevansi

pelayanan pendidikan. Di samping itu, Komite Sekolah wajib


menjamin akses bagi siswa yang memenuhi syarat menjadi
siswa di SMPN dari kelompok siswa yang kurang mampu
secara ekonomi.
c. Pengontrol

(Controlling Agency) yang

berfungsi meningkatakan

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan, pembelajaran, dan mutu


lulusan SMPN 4 Bogor.
d. Mediator antara pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional
dalam rangka meningkatan mutu lulusan yang memiliki modal daya
saing pada taraf internasional.

10

BAB III
KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 9
KEANGGOTAAN
Keanggotaan Komite Sekolah terdiri dari :
1. Unsur Masyarakat dapat berasal dari :
a. Pewakilan orang tua / wali peserta didik
b. Tokoh masyarakat (Tokoh Agama, Tokoh Budayawan dll)
c. Anggota masyarakat yang memberi perhatian khusus terhadap bidang
pendidikan.
d. Unsur Pejabat Pemerintahan setempat.
e. Dunia usaha/ industri ( Pengusaha Industri, jasa, asosiasi, dll).
f. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu
pendidikan.
g. Organisasi profesi tenaga pendidikan (PGRI,ISPI,BMPS).
h. Perwakilan forum alumni sekolah yang memiliki dedikasi terhadap
peningkatan mutu sekolah.

11

i. Unsur pendidik dan tenaga kependidikan.

Pasal 10
KEPENGURUSAN
1. Kepengurusan Komite Sekolah,
a. Pengurus Komite sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan
susunan sebagai berikut :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Bidang bidang yang menujang peningkatan mutu meliputi
a. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.
b. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi
siswa.
c. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga
kependidikan.
d. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.

12

e. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan


masyarakat.
f. Peningkatan Sistem Informasi Sekolah
b. Masa bakti Kepengurusan
Masa bakti kepengurusan komite sekolah selama 2 tahun dan dapat
diperpanjang satu periode.
c. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan
terbuka dalam musyawarah komite sekolah.
d. Ketua

bukan

berasal

dari

kepala

satuan

pendidikan

yang

bersangkutan.
2.

Surat Keputusan Tentang Komite Sekolah


Setiap surat keputusan komite sekolah diketahui oleh Kepala sekolah
dengan tembusan disampaikan kepada instansi terkait dengan sistem
pembinaan lembaga.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS

13

Pasal 11
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Anggota Komite Sekolah mempunyai hak :
a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan
suara untuk pengambilan keputusan
b. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan
c. Hak untuk mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan dalam rancangan
kegiatan komite sekolah.
2. Anggota berkewajiban untuk :
a. Mentaati semua ketentuan AD/ART
b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Sekolah

BAB V
KEUANGAN
Pasal 12
SUMBER KEUANGAN
Sumber keuangan diperoleh dari :

14

1. Iiuran dari peserta didik atau orang tua/ walinya yang dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
2. Sumbangan orang tua siswa;
3. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta
didik atau oran tua/walinya.
4. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau
5. Sumber lainnya yang sah.

Pasal 13
PENGGUNAAN ANGGARAN
Penggunaan Anggaran Komite Sekolah dana masyarakat yang dihimpun oleh
komite sekolah digunakan untuk :
1. Kegiatan kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan/
atau operasi yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis,
rencana kegiatan jangka menengah, rencana kerja tahunan, serta
anggaran

tahunan

peningkatan

mutu

komite
yang

sekolah
diusulkan

sesuai

dengan

sekolah

serta

memperhatikan pemenuhan standar pendidikan nasional.

15

kebutuhan
dengan

2. Sekolah wajib mengajukan rencana anggaran jangka menengah,


anggaran tahunan dan anggaran bulanan yang dialokasikan sesuai
dengan kebijakan dan kegiatan yang telah disepakati bersama antara
sekolah dengan komite sekolah.
3. Kebutuhan investasi dan/ atau operasi yang muncul akibat adanya
kebutuhan di luar dari anggaran yang telah ditetapkan bersama, wajib
sekolah mengajukan secara transparan kepada komite sekolah dan
pengalokasian dapat dilakukan setelah disepakati bersama.
4. Sekolah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan
bulanan dan tahunan kepada komite sekolah sebagai bahan
pertanggung jawaban pengurus komite kepada orang tua murid dan
pihak yang berkepentingan.
5. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening atas nama Komite
Sekolah.
6. Komite sekolah membebaskan beban pungutan apa pun dari peserta
didik atau orang tua/wali yang tidak mampu secara ekonomis yang
pentapannya disepakti bersama dengan pihak sekolah.
7. Menerapkan sistem subsidi silang yang diatur sendiri oleh satuan
pendidikan.

16

8. Dilarang untuk malokasikan baik secara langsung maupun tidak


langsung untuk kesejahteraan anggota komite sekolah.
9. Pengalokasikan

keuangan

dipertanggungjawabkan

oleh

Komite

Sekolah secara transparan kepada pemangku kepentingan pendidikan


terutama orang tua/wali peserta didik, dan penyelenggara satuan
pendidikan, dan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundangundangan.
Pasal 14
PENINGKATAN KINERJA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Penggunaan anggaran yang bersumber dari masyarakat yang dihimpun
oleh komite sekolah digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan keunggulan mutu
belajar siswa

BAB VI
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 15
MEKANISME KERJA

17

Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian


tugas
Pasal 16
RAPAT-RAPAT
Rapat-rapat terdiri dari :
1. Rapat Anggota
2. Rapat Kerja
3. Rapat Pleno
4. Rapat pengurus harian
BAB VII
PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE SEKOLAH
Pasal 17
PERUBAHAN AD/ART
1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan
yang kuat serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi
dan kewajiban usaha komite sekolah.
2. Perubahan AD/ART Komite sekolah dilakukan melalui Rapat yang dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari
separoh jumlah yang hadir.

18

Pasal 18
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pembubaran organisasi komite sekolah dilakukan berdasarkan peraturan
yang berlaku.
Pasal 19
Apabila Komite Sekolah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset
organisasi komite sekolah dalam bentuk apapun diserahkan kepada satuan
pendidikan yang akan digunakan untuk kepentingan kependidikan.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 20
1. Anggaran dasar komite sekolah berlaku sejak ditetapkan;
2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan
sendirinya tidak berlaku.
3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komite sekolah
ditentukan oleh niat baik, kerja keras yang tulus komite sekolah untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan.
Pasal 21

19

Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART

Ditetapkan di : ....................
Pada Tanggal :

Ketua Komite Sekolah

Sekretaris Komite Sekolah

.
Mengetahui,

Kepala ...............................

.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE ...........
==========================================================

20

BAB I
PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 1
SYARAT SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE SEKOLAH
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;
4. Menyatakan bersedia menjadi anggota komite sekolah secara tertulis;
5. Tidak menuntut imbalan dalam bentuk apa pun;
6. Tidak cacat hukum.
Pasal 2
PEMILIHAN ANGGOTA
1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang
dibentuk oleh kepala satuan pendidikan dan/atau oleh masyarakat;
2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan
berjumlah gasal yang terdiri dari unsur guru, kepala sekolah, perwakilan
orang tua peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara
demokratis, pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama,
kalangan dunia usaha dan industri, pejabat pemerintah setempat,
organisasi profesi tenaga kependidikan, dan unsur pengurus komite
sekolah yang sudah ada;

21

3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat


(termasuk majelis sekolah dan komite sekolah yang sudah ada) tentang
komite sekolah menurut keputusan ini.
4.

Panitia

persiapan

bertugas

menyusun

kriteria

calon

anggota,

menyeleksi serta menyusun nama-nama anggota, mengumumkan caloncalon anggota.


5.

Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota berdasarkan suara


terbanyak
Pasal 3
PEMILIHAN PENGURUS

1.

Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota

2.

Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak

3.

Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib
tentang pemilihan pengurus.

4.

Menyampaikan nama pengurus dan anggota komite sekolah kepada


kepala sekolah untuk diteruskan ke

................................ serta Dewan

Pendidikan ..................................
Pasal 4
KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS

22

1. Calon anggota komite sekolah yang disepakati dalam musyawarah atau


mendapat dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara
langsung menjadi anggota komite sekolah sesuai dengan jumlah anggota
yang disepakati dari masing-masing unsur, yakni unsur masyarakat dan
unsur dewan guru dan atau yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan.
2. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang
sesuai rancangan struktur yang disepakti bersama
3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya
sekolah, bidang pengelolaan sumber dana sekolah, bidang pengendalian
kualitas pelayanan pendidikan, bidang jaringan kerjasama dan sistem
informasi, bidang sarana dan prasarana, dan bidang Usaha.
4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota komite sekolah
5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah
anggota yang dipimpin oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota
terpilih.
Pasal 5
Ayat 1
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Struktur Kepengurusan Komite ............................ Periode ..... ........... adalah
:

23

1. Ketua

2. Sekretaris

3. Bendahara I :
Anggota / bidang - bidang :
4. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.
5. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.
6. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga kependidikan.
7. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.
8. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.
9. Peningkatan Sistem Informasi Sekolah
Ayat 2
MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS
Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang
dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurangkurangnya lebih dari 50 % anggota yang hadir.
Ayat 3
SEBAB SEBAB PENGGANTIAN PENGURUS

24

a. Berakhirnya masa bakti


b. Meninggal dunia
c. Mengundurkan diri
d. Melanggar ketentuan organisasi
BAB II
RINCIAN TUGAS KOMITE SEKOLAH
Pasal 6
1. Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah
ditentukan;
2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan sekolah;
3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan dasar
filosofi lainnya bersama-sama pihak sekolah;
4. Membantu merumuskan dan menetapkan program sekolah, serta APBS
bersama-sama dengan pihak sekolah;
5. Berperan serta kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di
sekolah;
6. Berperan

serta

memelihara,

menumbuhkan,

meningkatkan,

mengembangkan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala;

25

serta

7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sesuai dengan


prinsip penerapan anggaran kinerja.
8. Menetapkan standar pelayanan pembelajaran sekolah bersama-sama
dengan pihak sekolah;
9. Mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan, baik dalam bidang
akademis (Nilai tes harian, catur wulan, dan ujian akhir sekolah) maupun
bidang non akademis, seperti (akhlak dan budi pekerti luhur, bahasa, seni
dan olah raga, kerajinan tangan, dan ketrampilan untuk hidup). Bersamasama dengan pihak sekolah ;
10. Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk
mengembangkan mutu sekolah.
11. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan
tenaga yang berasal dari masyarakat peduli pendidikan;
12. Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak
sekolah;
13. Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan
pengajaran dan pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;
14. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang
yang memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan.

26

15. Membangun

kerjasama

dengan

pihak

lain

dalam

rangka

upaya

meningkatkan mutu pendidikan;


16. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan
penggunaan keuangan sekolah;
17. Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanan tugas dan
program kerja sekolah kepada warga sekolah dan stakeholder;
18. Memberikan

masukan

terhadap

pelaksanaan

dan

pengembangan

kurikulum, baik kurikulum nasional maupun lokal.


BAB III
MEKANISME RAPAT
Pasal 7
1. Pengurus komite sekolah melaksanakan rapat kerja pengurus sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam satu tahun.
2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum
mencapai quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga
puluh ) menit.
3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum
juga memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.

27

4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang


hadir.
BAB IV
KERJASAMA
Pasal 8
1. Pengurus komite sekolah dapat menjalin kerjasama dengan pihak instansi
terkait

dalam

rangka

upaya

pencapaian

tujuan

kegiatan

atas

sepengetahuan sekolah.
2. Pengurus komite sekolah memiliki hubungan tata kerja dengan sekolah
lainnya , Dinas Pendidikan, organisasi profesi asosiasi dunia usaha dan
industri dan kemasyarakatan nasional dan internasional dengan tetap
harus memperhatikan dan mengedepankan ciri kemandirian demi
menjaga kredibilitas Komite Sekolah

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9

28

1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang


dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku
adalah ketentuan Anggaran Dasar.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di
atur dan ditetapkan kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masingmasing berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan sekolah.
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : .....................
Pada tanggal : ...................
Kepala .......................

Komite Sekolah

.................................

..............................................

DEWAN PENDIDIKAN
KODYA
......
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE ............................

PERIODE ................ ..........


KETUA KOMITE

BENDAHARA

KEPALA SEKOLAH

SEKRETARIAT

29
Bidang A

Bidang B

Bidang C

Bidang D

Bidang E

Bidang F

Ketua Komite

Sekretaris

..

30

RINCIAN TUGAS PENGURUS KOMITE SEKOLAH


A.

KETUA KOMITE
1. Bersama sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program
kerja komite sekolah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
secara seksama rencana kegiatan jangka menengah dan kegiatan
tahunan sekolah.
2. Mengesahkan rencana program kerja komite sekolah;
3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota
melalui rapat rapat;
4. Mengundang rapat rapat harian komite sekolah kepada kepala sekolah;
5. Mengkomunikasikan hasil rapat komite sekolah kepada kepala sekolah;
6. Mengundang rapat pihak sekolah atas undangan kepala sekolah;
7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan kepala sekolah;
8. Menerima

informasi

sumber

pembiayaan

sekolah

pemerintahan;
9. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja sekolah;

31

yang

berasal

10. Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada
stakeholders
11. Mengesahkan segala keputusan komite sekolah dan/atau keputusan
bersama dengan sekolah, melalui penandatanganan yang disyahkan
dengan cap resmi;
12. Menyampaikan informasi

keuangan

sumbangan orang tua murid,

masyarakat, dan sumber keuangan lain kepada kominte kepada sekolah


13. Mengesahkan pemberian penghargaan komite sekolah kepada kepala
sekolah, guru, staf TU yang berprestasi;
14. Memberikan

perintah

kepada

bendahara

untuk

mengeluarkan/

memberikan sejumlah dana atas pengajuan sekolah;


15. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang

tidak dapat

menunaikan tugas dengan baik;


16. Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala sekolah
yang dananya bersumber dari komite sekolah.
17. Mengevaluasi program kerja komite sekolah;

B.

SEKRETARIS KOMITE

32

1. Membuat agenda kerja bersama sama ketua dan bidang yang ada;
2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang
dipandang penting;
3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat rapat dibantu oleh staf
yangdi tunjuk;
4. Membuat laporan laporan kepada pihak yang berkepentingan;
5. Membuat notulen rapat rapat;
6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.

C.

BENDAHARA KOMITE
1. Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari
bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan ketua komite
sekolah
2. Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana
kepada sekolah atas persetujuan ketua komite sekolah
3. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota komite sekolah dan
masyarakat atas persetujuan ketua komite sekolah

33

D.

BIDANG BIDANG
1. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan
a. Bersama sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber daya
sekolah, pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat,
instansi diwilayah setempat;
b. Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat sekolah menyangkut SDM
dan

bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga

kuat dapat

membantu sekolah;

c. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat


membantu
d. Melaksanakan

sekolah;
pengembangan

pengelolaan

dan

pembiayaan

sekolah.
e. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk
dijadikan
f. bahan pertimbangan kebijakan komite sekolah untuk kepentingan
sekolah.

34

B. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi


a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem
pertimbangan

dan

pengembangan

rekomendasi

pelaksanaan

peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan;


b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan mutu sumber daya pembelajaran dan
pembinaan prestasi siswa.;
c. Bersama

sama

seluruh

pengurus

menyempurnakan

ide

meningkatkan kinerja sekolah dalam mengembnagkan keunggulan


pembelajaran dan perestasi siswa;
d. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran
dan prestasi siswa.
C. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana
a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem
pertimbangan

dan

pengembangan

rekomendasi

pelaksanaan

peningkatan sarana dan prasarana;


b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan mutu lingkungan belajar, gedung,

35

perabot, sumber belajar dan teknologi belajar untuk memfasilitasi


peningkatan mutu pengelolaan dan pembelajaran.
c. Bersamasama

seluruh

pengurus

menyempurnakan

ide

meningkatkan kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan


pembelajaran dan perestasi siswa melalui pemberdayaan sarana
dan lingkungan sekolah.
d. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran
dan prestasi siswa melalui dukungan peningkatan mutu sarana dan
prasarana.
E. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat
a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan kerja
sama untuk meningkatkan mutu pengelolaan, pembelajaran, dan
kinerja pendidik, dan kinerja belajar siswa;
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan mutu kerja sama baik dalam maupun luar
negeri dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah, kepala sekolah,
tata usaha, guru, dan siswa.
c. Bersamasama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan
kinerja sekolah dalam mengembangkan

36

keunggulan pembelajaran

dan perestasi siswa melalui kerja sama dan hubungan dalam dan luar
negeri.
d. Membangun kultur berbahasa Inggris dan berbahasa Idonesia, dan
berbahasa daerah sebagai modal keunggulan kompetitif.
e. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas kerja sama
dalam dan luar negeri.
F. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat
a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem
pertimbangan

dan

pengembangan

rekomendasi

pelaksanaan

pengembangan sistem informasi berbasis teknologi informasi dan


komunikasi;
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan penggunaan komper, jejaring sekolah,
sistem informasi, dan peningakatan mutu suber daya manusia
pengelola teknologi,
c. Bersamasama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan
kinerja sekolah dalam mengembangkan

keunggulan pembelajaran

dan perestasi siswa melalui pengembangan dan pengelolaan struktur

37

informasi sekolah yang menunjang peningkatan kerja sama orang tua


dengan pihak sekolah.
d. Mengemangkan perangkat lunak dalam mendukung sistem informasi
sekolah.
e. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi

siswa

melalui

dukungan

peningkatan

efektivitas

pendayagunaan teknologi dalam pengelolaan dan pembelajaran.

....................., ........... 200........


Pengurus Komite Sekolah
Ketua

Sekretaris

...............................

...................................
Ditetapkan di

: ...................................

Pada tanggal

: ................................

38

Model Penjaminan Mutu Fungsi Komite Sekolah


No
.
1.

2.

Fungsi
Mendorong tumbuhnya
perhatian dan komitmen
masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu
Menyusun program kerja Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah

Indikator
Memiliki AD/ART Dewan
Pendidikan dan Komite
Sekolah

3.

Menjalin komunikasi efektif


dengan pemangku kepentingan
(stakeholder) pendidikan

4.

Menyusun rencana,
melaksanakan, dan melakukan
evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat
Melakukan kerja sama dengan
pihak eksternal sekolah atas
persetujuan kepala sekolah

Menyusun program kerja


Dewan Pendidikan dan
Komite Sekolah
Menjalin komunikasi efektif
dengan pemangku
kepentingan (stakeholder)
pendidikan
Menyusun rencana,
melaksanakan, dan melakukan
evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat
Melaksanakan kerja sama
(MOU) dengan institusi
terkait.

Melaksanakan inventarisasi
aspirasi, ide, tuntutan, dan
kebutuhan masyarakat tentang
pendidikan

Menghimpun aspirasi,
membahas dalam rapat, dan
merekomendasikan kepada
kepala sekolah

5.

6.

39

Ketercapaia
n
Ya
Tida
k

You might also like