You are on page 1of 10

Asuhan Keperawatan

dengan Perilaku Kekerasan


Chaerani Triyuliana
S.Kep.,Ners

Perilaku kekerasan merupakan


respons terhadap stressor yang di
hadapi oleh seseorang, yang di
tunjukan dengan perilaku aktual
melakukan kekerasan, baik pada diri
sendiri, orang lain maupun
lingkungan yang bertujuan untuk
melukai orang lain secara fisik/
psikologis ( Berkowitz, 2002)

Proses terjadinya PK
Neurologic
Faktor
Genetic
Faktor

Predisposi
si

Biologis

Cyrdian
Rhytm

Psikologis

Biochemis
try Factor

Sosial
Kultural

Brain Area
Disorder

Psikologis

Teori
Pskioanalisa
Imitation ,
Modelling
Learning
Theory

SosialKultu
ral

Sosial
Environme
nt Theory

Social
learning
theory

Presipitasi
Stressor
Luar
Serangan
fisik
Kematian

Kehilanga
n

Dalam
Putus
hubunga
n
Penghina
an

Kritikan

Ag
res
if
Ke
ker
as
an

Pas
i

As
ert
if
Fru
sta
si

Ma
tif lada
p

Ad
ap
tif

Rentang Respon

Tanda Gejala
Fisik
Muka merah, mata melotot, tangan mengepal,
rahang mengatup, pandangan tajam,mondar
mandir, rahang kuat

Verbal

Bicara kasar, sura tinggi, mengancam, suara


keras, ketus

Perilaku

Melempar/ memukul, menyerang, melukai diri/


orla, merusak, amuk

Emosi
Tidak adekuat, dendam, jengkel, bermusuhan, mengamuk,
menyalahkan, mentuntut, ingin berkelahi

Intelektual
Mendominasi, kasar, cerewet, berdebat, meremehkan,
sarkasme

Spiritual

Berkuasa, merasa benar, mengkritik, menyinggung, tidak


peduli

Sosial

Menarik diri, ejekan, sindiran, penolak

Perhatian
Bolos, mencuri, melarikan diri, penuimpangan seksual

SSP

Sekresi
Ephineprin

TEMPORALIS

SS Ototnom

Stimulus NE
Ke otak

Sekresi HCL

Serabut
Efferent

Sekresi
Serotonin

Peningkatan
Cortisol

Tangan
mengapal,
tubuh kaku,

H. Androgen,
NorE,

Nukleus
Suprakiasme

TD ,
Takikardi ,
Agresif

saliva
meningkat

Seretonin &
GABA

Hipotalamus

Gerak Motorik

Mengatur
Ritmik
Sikardian

Agresif

You might also like