Professional Documents
Culture Documents
12 Januari 2016
Nama Pasien
Usia
Diagnosa
40 thn
Tn. Sukirno
38 thn
Ny. Kapsah
63 thn
38 thn
Ny. Urifah
30 thn
Appendicitis kronik
eksersebasi akut
Tn. M. Subekti
51 thn
Batu uretra
Tn Njono
41 thn
Identitas Pasien
NAMA
: Tn. Faisal Arief
USIA
: 40 tahun
JENIS KELAMIN
: Laki-laki
ALAMAT
: Mulyosari Mas 122
AGAMA
: Islam
SUKU
: Jawa
Jam kejadian
: 08.00
Jam datang
: 09.47
Jam periksa
: 09.50
Anamnesa
Keluhan utama : Nyeri pada Lutut kiri
RPS
:
RPD
: HT (-), DM (-) alergi (-)
RPK
: HT (-), DM (-)
A
M
P
L
E
Primary Survey
Airway dan C spine immobilization : bebas
Breathing : spontan. RR : 18 x/ menit
Circulation : Baik Tensi : 110/80 mmHg T:
36,2 axiller Nadi : 80x/menit
Disability : kesadaran CM, GCS : 456,
Pupil : Bulat, Isokor 2mm/2mm RC (+/+),
Status Neurologis :
Exposure: -
Secondary survey
Kepala/leher
: A/I/C/D -/-/-/ Cervical spine
: dbn
Thorax
:
cor : I: ictus cordis tidak tampak
P: ictus cordis tidak teraba
P:batas kanan : ICS IV parasternal line
dextra batas kiri : ICS V midclavicular line
sinistra
A: S1S2 tunggal, m(-), g(-)
Pulmo I : normochest
P: gerak nafas simetris
P: sonor
A: vesikular, Rh -/-, Wh -/ Adomen I: flat
A: BU normal
P: supel (+), defans (-), nyeri tekan (-), H/R/L
P: timpani
Ekstremitas: akral hangat +/+ oedem -/+/+
-/CRT <2 dtk
Nyeri pada Lutut kiri (+)
8
10
Diagnosis
Close fracture fibula 1/3 proximal S
11
Planning Terapi
Wound toilet
Inj. Tetagam 1x250 iu
Inj. Terfacef 2x1
Inj. Antrain 3x500 mg
12
Planning diagnosis
Foto genu S AP / Lateral
13
14
Diagnosis
Open fracture digiti I proximal sinistra +
dislokasi metacarpophalangeal joint +
vulnus ekskoriatum digiti I sinistra
Terapi : konsul bedah orthopedi
15
Identitas Pasien
Anamnesa
Keluhan utama : Nyeri dada kanan bila bernafas
RPS : Saya datang ke UGD RS Haji diantar oleh teman saya
dengan naik mobil karena saya merasa nyeri pada dada kanan bila
bernafas. Rasa nyeri ini bermula setelah saya jatuh dari balkon lantai
2 setinggi kurang lebih 3 meter di tempat kerja saya. Saya jatuh
dengan posisi miring dengan dada kanan membentur patokan kran
dari semen. Setelah kejadian, dada saya memar, tetapi tidak keluar
darah. Saya sadar sebelum, saat, dan setelah kejadian. Saya ingat
urutan kejadian. Saya tidak nyeri kepala, mual, dan muntah. Saya
tidak punya riwayat darah tinggi dan kencing manis, serta alergi.
Saya makan terakhir pukul 12.00.
RPD : DM (-), HT (-), Alergi (-)
RPK : DM (-), HT (-)
17
A
M
P
L
E
18
Primary Survey
Airway dan C spine immobilization : bebas
Breathing : spontan . RR : 48 x/ menit
Circulation : Baik Tensi : 110/70 mmHg T:
36,8 axiler Nadi : 68x/menit
Disability : kesadaran/GCS : CM/ 4-5-6
Pupil : bulat isokor diameter 3mm +/+,
reflek cahaya +/+
Exposure: jejas (+) : ekskoriasi setinggi
costae 7-10 pada sisi anterior axillary
midaxillary line kanan
19
Secondary survey
Kepala/leher
: A/I/C/D -/-/-/ Cervical spine
: dbn, stabil
Thorax
:
- Jejas (+) ekskoriasi setinggi costae 7-10 pada sisi
anterior axillary midaxillary line kanan
cor : I: ictus cordis tidak tampak
P: ictus cordis tidak teraba
P:batas kanan : ICS IV parasternal line dextra batas
kiri : ICS V midclavicular line sinistra
A: S1S2 tunggal, m(-), g(-)
20
Pulmo I : normochest
P: gerak nafas simetris
P: redup/sonor
A: vesikular /+, Rh +/-, Wh -/ Adomen I: flat
A: BU (+)normal
P: supel (+), defans (-), nyeri tekan (-), H/R/L ttb
P: timpani
Ekstremitas: akral hangat +/+ oedem -/CRT<2
+/+
-/21
I : normochest
P: gerak nafas simetris
P: redup/sonor
A: vesikular /+, Rh +/-, Wh
-/-
22
23
Planning Diagnosis
24
Diagnosa
Suspect close fracture costae
25
DL
Hb : 13,0
Leuko : 20.260
Hct : 38,9
Trombosit : 251.000
BGA :
pH = 7,492
pCO2 = 31,5
pO2 = 234,4
HCO3 = 25,5
26
Foto Thorax
27
Foto Thoracolumbar
28
Foto Pelvis
29
Foto Calcaneus
30
31
32
Diagnosis
Close fracture costae VII-X posterior
dextra + Flail chest + Hematothorax +
Vulnus ekskoriatum
33
Planning Terapi
Informed consent
Masker O2 8 lpm
WSD
Inf RL 1000cc
Pasang kateter
Inj Terfacef 2x1 g
Inj Sanmol 3x500 mg
Plester lebar
34
Identitas Pasien
No 20 Sby
Anamnesa
Keluhan utama : Rasa panas dan bengkak pada kaki kiri
RPS : Saya datang ke UGD RS haji jam 08.57 dengan naik mobil
diantar oleh anak saya, karena saya merasa panas dan bengkak pada
punggung kaki kiri hingga pergelangan kaki, disertai punggung kaki saya
memerah, tapi tidak merasa nyeri. Bengkak dan rasa panas muncul tiba
tiba tadi pagi. Sebelumnya tidak ada luka ataupun jatuh atau terbentur
sesuatu. Pada jari kaki ke4 juga terdapat luka dan ada sedikit nanah.
Saya tidak mengalami demam sebelumnya. Saya memiliki riwayat
kencing manis sejak 10 tahun lalu, rutin kontrol ke poli penyakit dalam
dan mendapat obat suntik. Saya pernah operasi pembersihan luka pada
kaki kanan saya 1 tahun yang lalu, dan sekarang sudah baik. Saya juga
memiliki hipertensi sejak 5 tahun lalu, dan juga rutin minum obat. Saya
juga mempunyai riwayat sakit jantung. Saya tidak punya alergi obat.
RPD : DM (+), HT(+) , sakit jantung (+), alergi (-)
RPK : HT (+), DM (+)
36
A
M
P
L
E
37
Primary Survey
Airway dan C spine immobilization : bebas
Breathing : spontan. RR : 20 x/ menit
Circulation : Baik Tensi : 170/100 mmHg
T: 36,5 axiller Nadi : 72x/menit
Disability : kesadaran CM
Exposure: eritema regio dorsum pedis
sinistra, ulkus digiti IV padis sinistra
38
Secondary survey
Kepala/leher
: A/I/C/D -/-/-/ Cervical spine
: dbn
Thorax
:
cor : I: ictus cordis tidak tampak
P: ictus cordis tidak teraba
P:batas kanan : ICS IV parasternal line
dextra batas kiri : anterior axilary line
A: S1S2 tunggal, m(-), g(-)
39
Pulmo I : normochest
P: gerak nafas simetris
P: sonor
A: vesikular, Rh -/-, Wh -/ Adomen I: flat
A: BU normal
P: supel (+), defans (-), nyeri tekan (-), H/R/L
P: timpani
Ekstremitas: akral hangat +/+ oedem -/+/+
-/+
CRT <2 dtk
40
Status lokalis
Regio dorsum pedis sinistra
I : eritema 9,3x5,5 cm, edema (+) deformitas (-)
P : Nyeri tekan (-) hangat (+) fluktuasi (-)
Regio Digiti I pedis sinistra
I: Ulkus 2,8x1 cm warna merah kehitaman, Pus
(+), edema (-), tendon exposure (-), bone
exposure (-), bleeding (-)
P : Nyeri (-) hangat (-) edema (-)
41
Diagnosis
Selulitis + DM tipe II + Ulkus diabetikum
wagner grade I +HT
42
Planning diagnosis
DL
GDA
Foto pedis S AP/lat
43
Planning Terapi
Inform Consent
Wound toilet
Kompres luka
Inj Terfacef 2x1gr
Terapi DM & HT dilanjutkan
44
DL
Hb : 10,0
Leuko : 14.190
Hct : 30,2
Trombosit : 430.000
GDA : 236
45
Identitas Pasien
Anamnesa
Keluhan utama : Nyeri pinggang kiri
RPS :
Saya datang ke UGD RS Haji jam 17.48 dengan naik mobil di antar
oleh saudara-saudara saya karena saya merasa nyeri pinggang
kiri. Nyeri saya rasakan sejak jam 4 sore. Nyeri menjalar ke perut
bagian depan dan ke sekitar kemaluan. Nyeri makin hebat bila saya
buang air kencing. Buang air kencing saya anyang-anyangan,
namun tidak berdarah. Saya memiliki riwayat kencing batu 5 tahun
yang lalu dan membaik sendiri tanpa operasi. 2 tahun yang lalu
saya di USG dan masih didapatkan batu pada saluran kencing
saya. Sejak itu saya sudah lama tidak kontrol ke poli urologi. Saya
tidak demam. Saya tidak memiliki alergi apapun.
RPD : DM (-), HT(-) , alergi (-)
RPK : HT (-), DM (-)
47
A
M
P
L
E
48
Primary Survey
Airway dan C spine immobilization : bebas
Breathing : spontan. RR : 20 x/ menit
Circulation : Baik Tensi : 130/80 mmHg T:
36,5 axiller Nadi : 80x/menit
Disability : kesadaran CM
Exposure: (-)
49
Secondary survey
Kepala/leher
: A/I/C/D -/-/-/ Cervical spine
: dbn
Thorax
:
cor : I: ictus cordis tidak tampak
P: ictus cordis tidak teraba
P:batas kanan : ICS IV parasternal line dextra
batas kiri : ICS V midclavicular line
A: S1S2 tunggal, m(-), g(-)
50
Pulmo I : normochest
P: gerak nafas simetris
P: sonor
A: vesikular, Rh -/-, Wh -/ Adomen I: flat
A: BU normal
P: supel (+), defans (-), nyeri tekan (-), H/R/L
P: timpani
Ekstremitas: akral hangat +/+ oedem -/+/+
-/CRT <2 dtk
51
Status urologi
Flank mass : -/Nyeri tekan : -/Nyeri ketuk : -/VU : kosong
GE : dbn
RT : TSA (+) N, mukosa licin, massa (-), nyeri
tekan (-)
52
Diagnosis
Suspek batu saluran kemih
53
Planning diagnosis
DL
UL
BOF
IVP
54
Planning Terapi
Informed Consent
Inj. Antrain 500 mg (1/2 amp)
Inj. Ondancetron 4mg (1 amp)
As.mefenamat 3x500mg
Kontrol ke poli urologi
55
Pemeriksaan penunjang
DL
Hb : 16,2
Leuko : 13.400
Hct : 45,3
Trombosit : 218.000
UL
Bj : 1.020 Urobilin N
pH 6.0
Bilirubin (-)
Nitrit (-)
Sedimen : eri 3-5
Protein +1
leuko 0-1
Glukosa N
cylind (-)
Keton +1
epitel 1-2
bact (-)
56
cryst : ca oxalat (+)
Identitas Pasien
Anamnesa
Keluhan utama : Nyeri perut kanan bawah
RPS :
Saya datang ke UGD RS Haji jam 10.50 dengan naik mobil di
antar oleh saudara saya karena saya merasa nyeri pada perut
kanan bawah saya. Nyeri saya rasakan sejak jam 09.00 pagi tadi,
nyerinya saya rasakan hilang timbul. Awalnya nyeri saya rasakan
di ulu hati lalu sekarang berpindah ke perut kanan bawah. Saya
merasa mual dan muntah, saya sempat muntah 2x berupa cairan
dan saya menjadi tidak nafsu makan. Saya tidak merasa demam
dan saya pernah mengalami hal yang sama seperti ini 2,5 tahun
yang lalu namun membaik dengan rawat jalan. Saya tidak memiliki
alergi dan saya terakhir makan bubur pukul 06.00
RPD : DM (-), HT(-)
RPK : 58
A
M
P
L
E
59
Primary Survey
Airway dan C spine immobilization : bebas
Breathing : spontan. RR : 20 x/ menit
Circulation : Baik Tensi : 110/70 mmHg T:
36 axiller Nadi : 80x/menit
Disability : kesadaran CM
Exposure: -
60
Secondary survey
Kepala/leher
: A/I/C/D -/-/-/ Cervical spine
: dbn
Thorax
:
cor : I: ictus cordis tidak tampak
P: ictus cordis tidak teraba
P:batas kanan : ICS IV parasternal line
dextra batas kiri : anterior axilary line
A: S1S2 tunggal, m(-), g(-)
61
Pulmo I : normochest
P: gerak nafas simetris
P: sonor
A: vesikular, Rh -/-, Wh -/ Adomen I: flat
A: BU normal
P: supel (+), defans (-), nyeri tekan (-), H/R/L
P: timpani
Ekstremitas: akral hangat +/+ oedem -/+/+
-/CRT <2 dtk
62
Planning Diagnosis
Lab : DL, UL, plano test
65
Diagnosa
Appendicitis kronik eksersebasi akut
66
Planning terapi
MRS
Pro Appendiktomi
67
Hasil Lab
DL : Hb 12,3
WBC 5.910
Trombosit 234.000
Hct 36,9
UL : Bj 1.025
Keton (-)
pH 6,0
Urobilin Normal
Nitrit (-)
Biliirubin (-)
Protein (-)
Sedimen eri 0-1
Glukosa (-)
leuko 1-3
cylinder (-)
epitel (-)
bakteri (-)
cryst (-) lain2 (-)
68
Plano test (-)
Identitas Pasien
NAMA : Tn M Subekti
USIA : 51 tahun
JENIS KELAMIN : Laki-laki
ALAMAT : Jln Mojo Kidul 54 A Surabaya
PEKERJAAN
: Guru SMP
PENDIDIKAN : S1
AGAMA : Islam
SUKU
: Jawa
STATUS PERNIKAHAN : menikah
NO. HP : 08223658986
NO. REGISTER : 450724
Jam kejadian: 11.00
Jam datang : 12.10
Jam periksa : 12.15
69
Anamnesa
Keluhan utama : Kencing bewarna merah
RPS :
Saya datang ke UGD RS Haji jam 12.10 dengan naik mobil di antar oleh
istri saya karena saya kencing saya bewarna merah. Kencing saya
bewarna merah sejak pukul 11.00. sebelumnya sejak 3 hari yang lalu
saya merasa nyeri pada pinggang kanan saya tetapi sejak tadi pagi
nyeri itu hilang tetapi saya menjadi merasa nyeri pada saat buang air
kecil terutama pada bagian ujung penis saya dan kencing saya menjadi
tidak lancar. Saya juga merasa nyeri pada saat penis saya disentuh.
Sejak pagi ini kencing saya menjadi tidak lancar. 3 tahun yang lalu
kencing saya pernah memiliki keluhan yang sama tetapi keluhannya
hilang setelah batu nya keluar. Saya tidak punya riwayat darah tinggi,
kencing manis, serta alergi. Terakhir kali saya makan pukul 09.00
RPD : DM (-), HT(-)
RPK : 70
A
M
P
L
E
71
Primary Survey
Airway dan C spine immobilization : bebas
Breathing : spontan. RR : 20 x/ menit
Circulation : Baik Tensi : 160/110 mmHg
T: 37 axiller Nadi : 100x/menit
Disability : kesadaran CM
Exposure: batu pada OUE
72
Secondary survey
Kepala/leher
: A/I/C/D -/-/-/ Cervical spine
: dbn
Thorax
:
cor : I: ictus cordis tidak tampak
P: ictus cordis tidak teraba
P:batas kanan : ICS IV parasternal line
dextra batas kiri : ICS V midaxillary line
A: S1S2 tunggal, m(-), g(-)
73
Pulmo I : normochest
P: gerak nafas simetris
P: sonor
A: vesikular, Rh -/-, Wh -/ Adomen I: flat
A: BU normal
P: supel (+), defans (-), nyeri tekan (-), H/R/L
P: timpani
Ekstremitas: akral hangat +/+ oedem -/+/+
-/CRT <2 dtk
74
Status Urologi
Flank mass : -/Nyeri tekan : -/Nyeri ketok : -/VU : Kosong
GE : tampak batu pada OUE
75
Diagnosis
Batu uretra
76
Planning diagnosis
BOF tampak penis
77
Planning Terapi
Inform Consent
Dorsal meatotomy
Asam mefenamat 3x500 mg
Cefixime 2x100 mg
78
Identitas Pasien
NAMA : Tn Njono
USIA : 41 tahun
JENIS KELAMIN : Laki-laki
ALAMAT : Jln Keputih Tegal Timur Kav.5 Sby
PEKERJAAN
: Kuli bangunan
PENDIDIKAN : SD
AGAMA : Islam
SUKU
: Jawa
STATUS PERNIKAHAN : menikah
NO. HP : 085100608236
NO. REGISTER : 756626
Jam kejadian: 17.30
Jam datang : 18.00
Jam periksa : 18.06
79
Anamnesa
Keluhan utama : Luka pada lengan kiri bawah
RPS :
Saya datang ke UGD RS Haji jam 18.00 dengan naik sepeda
motor di antar oleh teman saya karena luka pada lengan kiri
bawah. Luka terjadi karena tertusuk pecahan kaca di tempat
kerja saya. Setelah itu, keluar darah +1/4 gelas aqua. Darah
mengalir terus, tidak berhenti-berhenti. Lengan saya terasa
kemeng, tetapi masih bisa digerakkan. Kemudian, saya tutup
luka saya dengan kain dan baju. Saya tidak punya riwayat
darah tinggi ataupun kencing manis. Saya juga tidak punya
alergi. Saya makan terakhir pada pukul 17.30
RPD : DM (-), HT(-)
RPK : 80
A
M
P
L
E
81
Primary Survey
Airway dan C spine immobilization : bebas
Breathing : spontan. RR : 20 x/ menit
Circulation : Baik Tensi : 130/90 mmHg T:
37 axiller Nadi : 92x/menit
Disability : kesadaran CM
Exposure: vulnus scissum regio
antebrachii S
82
Secondary survey
Kepala/leher
: A/I/C/D -/-/-/ Cervical spine
: dbn
Thorax
:
cor : I: ictus cordis tidak tampak
P: ictus cordis tidak teraba
P:batas kanan : ICS IV parasternal line
dextra batas kiri : ICS V midaxillary line
A: S1S2 tunggal, m(-), g(-)
83
Pulmo I : normochest
P: gerak nafas simetris
P: sonor
A: vesikular, Rh -/-, Wh -/ Adomen I: flat
A: BU normal
P: supel (+), defans (-), nyeri tekan (-), H/R/L
P: timpani
Ekstremitas: akral hangat +/+ oedem -/+/+
-/CRT <2 dtk
84
ttb
Status Lokalis
Regio antebrachii S :
L : Vulnus scissum 2,5x1x1,5 cm, bleeding (+),
edema (-), deformitas (-), bone exposure (-)
F : Nyeri tekan (+), hangat (-), krepitasi (-)
M : ROM bebas
AVN : A.Radialis (+) CRT<2
85
Diagnosis
Vulnus scissum regio antebrachii S
86
Planning Terapi
Informed Consent
Wound toilet
Hecting
Inj. Tetagam 250 iu
Asam mefenamat 3x500 mg
Amoxiclav 3x500 mg
87
88