You are on page 1of 16

MOTOR LISTRIK AC 3

PHASE

Kelompok 3
1)Kukuh Angga
Sulistiyono
2)Rio Dermawan
3)Indra Yudana

A. Pengertian Motor Induksi


Motor induksi didefinisikan sebagai motor yang
bekerja berdasarkan induksi medan magnet stator ke
rotornya. Arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber
tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat
adanya perbedaan relatif antara putaran rotor

dengan medan

putar (rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus


stator. (Gede, 2013).

B. Pengertian Motor Induksi Tiga Fasa


Motor induksi tiga fasa adalah suatu mesin listrik
yang merubah energi listrik menjadi energi gerak dengan
menggunakan gandengan medan listrik dan mempunyai slip
antara medan stator dan medan rotor yang dioperasikan pada
sistem tenaga tiga fasa dapat dilihat pada gambar 2.1 dan pada
gambar 2.2.
a) bentuk fisik

b)bagian dalam

Gambar 2.1 Motor induksi 3-fasa

Gambar 2.2 Penerapan motor induksi di dunia industri

C. Konstruksi Motor Induksi Tiga Fasa


Motor induksi memiliki konstruksi yang sama baik
motor DC maupun AC. Konstruksi dimaksud terdiri dari 2
bagian utama yaitu stator dan rotor. Secara lengkap dan
detail dari kedua konstruksi dapat dilihat pada gambar 1
berikut :

Gambar 2. 4. Kostruksi utama Stator dan Rotor

1) Stator
Stator pada motor induksi adalah sama dengan yang
dimiliki oleh motor sinkron dan generator sinkron.

Gambar 2. 5. Konstruksi stator dengan alur-alurnya


2) Rotor
Rotor adalah bagian yang berputar dari motor.Seperti
dengan stator atas, rotor terdiri dari satu set laminasi baja
beralur ditekan bersama dalam bentuk jalur magnetik
silinder dan sirkuit listrik.

Menurut jenis rotor pada motor induksi dibagi menjadi 2 (dua)


bagian, yaitu:
a) Rotor Sangkar Tupai(Squirrel Cage Rotor)

Gambar 2.6. Rotor sangkar Tupai Dan Konstruksinya


b) Rotor Belitan(Wound Rotor)

Gambar 2.6. Rotor Belitan

3) Parts lainnya
Bagian lain, yang dibutuhkan untuk melengkapi
motor induksi adalah:
)Dua flensa di ujung untuk mendukung dua
bantalan, satu di drive-end (DE) dan yang lainnya
di non drive-end (NDE)
)Dua bantalan untuk mendukung berputarnya
poros, pada DE dan NDE
)Poros baja untuk transmisi torsi ke beban
)Kipas pendingin yang terletak di NDE untuk
memberi pendinginan yang kuat untuk stator dan
rotor
)Kotak terminal di atas atau kedua sisi untuk
menerima sambungan listrik eksternal.

Gambar Komponen lainnya pada motor induksi

D. Prinsip Kerja Motor Induksi Tiga Fasa


Nugraha (2011) mengemukakan bahwa motor induksi
bekerja berdasarkan induksi elektromagnetik dari
kumparan stator kepada kumparan rotornya. Garis-garis
gaya fluks yang diinduksikan dari kumparan stator akan
memotong kumparan rotornya sehingga timbul emf (ggl)
atau tegangan induksi dan karena penghantar (kumparan)
rotor merupakan rangkaian yang tertutup, maka akan
mengalir arus pada kumparan rotor.

E. Keuntungan dan kerugian motor induksi


3 fasa :
1)
)
)
)
)

Keuntungan penggunaan motor induksi tiga phasa


Konstruksi sangat kuat dan sederhana terutama bila
motor dengan rotor sangkar.
Harganya relatif murah dan kehandalannya tinggi.
Efisiensi relatif tinggi pada keadaan normal, tidak
ada sikat sehingga rugi gesekan kecil.
Biaya pemeliharaan rendah karena pemeliharaan
motor hampir tidak diperlukan.

2) Kerugian penggunaan motor induksi 3 fasa :


) Kecepatan tidak mudah dikontrol
) Power faktor rendah pada beban ringan
) Arus start biasanya 5 sampai 7 kali dari arus nominal

F. Perawatan yang tepat diperlukan untuk


menjaga kinerja motor :
1) Pemeriksaan motor secara teratur untuk pemakaian
bearings dan rumahnya
2) Pemeriksaan kondisi beban untuk meyakinkan bahwa
motor tidak kelebihan atau kekurangan beban.
3) Pemberian pelumas secara teratur. Pihak pembuat
biasanya memberi rekomendasi untuk cara dan waktu
pelumasan motor.

4) Pemeriksaan secara berkala untuk sambungan motor yang


benar dan peralatan yang digerakkan.
5) Dipastikan bahwa kawat pemasok dan ukuran kotak
terminal dan pemasangannya benar.
6) Penyediaan ventilasi yang cukup dan menjaga agar saluran
pendingin motor bersih untuk membantu penghilangan
panas untuk mengurangi kehilangan yang berlebihan.

G. Aplikasi Motor Induksi Pada Elevator


atau Lift
Gerak nerja dari mesin lift ini adalah dengan cara menaik
turunkan sangkar pada sebuah lorong lift dimana gerakannya
berasal dari putaran motor listrik.

Gambar Bagian- bagian elevator

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

Control System
Geared Machine
Primary Velocity Tranducer
Governor
Hoisting Ropes
Roller Guide/ Guide Shoe
SecondaryPossition Tranducer
Door Operator
Entrance Protection System

1) Load Weighing
Tranducers
2) Car Safety Device
3) Traveling Cable
4) Elevator Rail
5) Counterweight
6) Compesation Ropes
7) Governor Tension
Sheave
8) Counterweight Buffer
9) Car Buffer

VIDEO KONTRUKSI MOTOR LISTRIK AC 3 PHASE

You might also like