You are on page 1of 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPERTENSI

Pokok Pembahasan
Sub Pokok Pembahasan
Sasaran
Jam
Waktu
Tanggal
Tempat
Nama Penyuluh

: Hipertensi
: Pengertian Hipertensi, Penyebab Hipertensi, Tanda dan Gejala
Hipertensi, Diet Hipertensi, Pencegahan Hipertensi
: Ny. A
: 12.30 WIB
: 25 menit
: 26 Februari 2014
: Rumah Ny. A
: Lukman Febrianto

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 25 menit, diharapkan Ny. A mampu memahami dan mengerti
tentang hipertensi
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit tentang PHBS, diharapkan Ny. A dapat:
1. Menjelaskan tentang hipertensi
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan tentang diet hipertensi
5. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi
C.
1.
2.
3.
4.
5.

Materi Penyuluhan (Terlampir)


Pengertian hipertensi
Penyebab hipertensi
Tanda dan gejala hipertensi
Diet hipertensi
Pencegahan hipertensi

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik

F. Kegiatan Penyuluhan
No
Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
1.
Pembukaan
5 menita. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tentang
tujuan pokok materi
d. Meyampakaikan pokok
pembahasan
e. Kontrak waktu
2.
Pelaksanaan
15
a. Penyampaian Materi
menit b. Menjelaskan tentang
pengertian hipertensi
c. Menjelaskan penyebab
hipertensi
d. Menjelaskan tanda dan
gejala hipertensi
e. Menjelaskan tentang diet
hipertensi
f. Menjelaskan
pencegahan hipertensi
g. Tanya Jawab
h. Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk bertanya
3.
Penutup
5 menita. Melakukan evaluasi
b. Menyampaikan
kesimpulan materi
c. Mengakhiri pertemuan
dan menjawab salam

G. Evaluasi
Diharapkan Ny. A mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi
2. Menjelaskan tentang penyebab hipertensi
3. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan tentang diet hipertensi
5. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi

Lampiran
HIPERTENSI

Sasaran

Media

Menjawab salam
Mendengarkan dan
menyimak
Bertanya mengenai
perkenalan dan tujuan
jika ada yang kurang
jelas
Mendengarkan dan
menyimak
Bertanya mengenai halhal yang belum jelas
dan dimengerti

Kata-kata/
kalimat

Sasaran dapat
menjawab tentang
pertanyaan yang
diajukan
Mendengar
Memperhatikan
Menjawab salam

Kata-kata/
kalimat

Lembar balik
Leaflet

A. Pengertian
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90
mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai suatu
peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan
diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus menerus yang merupakan
gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti hypertensi heart disease
arteriole nefrosclerosis.
Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari 140/90
mmHg.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

B. Penyebab Hipertensi
Asupan garam yang tinggi
Strees psikologis
Faktor genetik (keturunan)
Kurang olahraga
Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol
Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi
Peningkatan usia
Kegemukan

C. Tanda dan Gejala Hipertensi


Adapun tanda-tanda gejala pada hipertensi antara lain
1. Kepala pusing
2. Gemetar
3. Sering marah - marah
4. Jantung berdebar-debar
5. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg
6. Keringat berlebihan
7. Gangguan penglihatan
8. Rasa berat ditekuk
9. Sukar tidur
D.
1.
a.
b.
c.
2.
a.
b.
c.

Diet Hipertensi
Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :
Sumber karbohidrat seperti biscuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioca, nasi
Sumber protein nabati seperti tahu, temped an kacang-kacangan
Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti buah jeruk, pisang, melon, tomat, dll
Makanan yang dibatasi
Garam dapur
Makanan yang diawetkan dengan garam seperti ikan asin, asinan
Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol

E.
1.

Pencegahan Hipertensi
Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Diet hipertensi
Menjaga keseimbangan berat badan
Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan merokok
Istirahat yang cukup
Hindari strees
Olahraga yang teratur

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


HIPERTENSI
I.

IDENTIFIKASI MASALAH
Hipertensi adalah Suatu peningkatan tekanan darah didalam arteri yang mengakibatkan sup;ai
oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tkanan
yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke,gagal
jantung,serangan jantung,dan kerusakan ginjal yang merupakan penyebab utama gagal jantung
kronis.
Gangguan kesehatan ini ditandai terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Pada Populasi lansia,hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan sistolik 90 mmHg. (Smelter,2001)

II.

PENGANTAR
Bidang Studi
Topik
Sub Topik

: Kebidanan Komunitas
: Hipertensi
: Pentingnya Pengetahuan Tentang Hipertensi

Sasaran

: Lansia di

Hari/Tanggal

: Tahun 2012

Jam

: 11.00-11.40 WIB

Waktu

: 40 menit

Tempat : di Posyandu CAHAYA

III.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi di Posyandu CAHAYA selama 40 menit,
diharapkan ibu-ibu yang menderita atau beresiko terhadap Hipertensi

IV.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi di Posyandu CAHAYA selama 40 menit,
diharapkan ibu-ibu yang dapat mengetahui tentang:

1.

Pengertian Hipertensi

2.

Penyebab Hipertensi

3.

Gejala Hipertensi

4.

Dampak & Komplikasi yang terjadi

5.

Pencegahan dan Penanganan

V.

MATERI
Terlampir

VI.

MEDIA

1.

Materi SAP

2.

Leaflet

VII.

METODE

1.

Penyuluhan

2.

Tanya jawab

VIII.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
1.

Waktu
5 menit

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

Pembukaan :
1.

Memberi salam

2.
Menjelaskan tujuan
penyuluhan
3.
Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan

Menjawab salam
Mendengarkan
memperhatikan

dan

2.

20 menit

Pelaksanaan :
Menjelaskan
materi
penyuluhan
secara berurutan dan teratur.

Menyimak dan
memperhatikan

Materi :

3.

10 menit

1.

Pengertian Hipertensi

2.

Penyebab Hipertensi

3.

Gejala Hipertensi

4.

Dampak & Komplikasi yang terjadi

5.

Pencegahan dan Penanganan


Evaluasi :
Menyimpulkan inti penyuluhan
Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan

Menyimak dan
mendengarkan

Memberi kesempatan kepada ibuibu untuk bertanya


Memberi kesempatan kepada ibuibu untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan
4.

5 menit

Penutup :
Menyimpulkan materi penyuluhan
yang telah disampaikan
Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
Mengucapkan salam

IX.

LAMPIRAN MATERI
A.

Pengertian

Menjawab salam

Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih dan
tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1.

Telah berumur 18 tahun atau lebih.

2.

Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.

3.

Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.

B.

Penyebab Hipertensi

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena orang yang
terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta mempunyai konsekuensi
tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
1.
Hipertensi primer/esensial tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan
faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak tinggi,strees, merokok.
2.
Hipertensi sekunder penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti :
gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

C.

Tanda dan Gejala

1.

Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.

2.

Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.

3.

Rasa berat ditengkuk atau leher.

4.

Kadang mimisan.

5.

Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.

6.

Telinga berdenging.

7.

Sukar tidur.

8.

Mata berkunang-kunang.

9.

Rasa mual atau muntah.

D.

Klasifikasi atau Derajat Hipertensi

The Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High Pressure. (komite
deteksi, evaluasi, dan pengobatan hipertensi). Mengklasifikasikan hipertensi dalam tabel di bawah
ini :

Tabel Stadium Hipertensi


Kategori

Sistolik (Atas)

Diastolik (Bawah)

Normal tinggi (perbatasan )

130-190

85-89

Stadium I Ringan

140-159

90-99

Stadium 2 Sedang

160-179

100-109

Stadium 3 Berat

180-209

110-119

210

120

Stadium 4 Sangat Berat

E.

Faktor-faktor

yang

hipertensi
Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
1.

Obesitas

2.

Perokok

3.

Peminum alkohol

4.

Penyakit DM dan jantung

5.

Wanita yang tidak menstruasi

6.

Stress

7.

Kurang olah raga

8.

Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

F.

Komplikasi

Efek pada organ :


1.

Otak

Pemekaran pembuluh darah

Perdarahan

Kematian sel otak : stroke


2.

Ginjal

mempengaruhi

terjadinya

Malam banyak kencing

Kerusakan sel ginjal

Gagal ginjal
3.

Jantung

Membesar

Sesak nafas (dyspnoe)

Cepat lelah

Gagal jantung

G.

Cara pencegahan dan perawatan hipertensi

1.

Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).

2.

Batasi pemakaian garam.

3.

Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan hipertensi dalam
keluarga.

4.

Tidak merokok.

5.

Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.

6.

Hindari minum kopi yang berlebihan.

7.

Batasi makanan.

8.

Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).

9.

Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.

Bagi yang sudah sakit


1.

Berobat secara teratur.

2.
Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk
dokter.
3.
Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain karena
ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertens

H.

Makanan yang dianjurkan

Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.

Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo,
tempe, tahu tawar, oncom.

Minyak gorng, margarine tanpa garam.

Sayuran dan buah-buahan tawar.

Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, lombok,
salam, sere, cukak.

I.

Makanan yang tidak diperbolehkan

1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.


2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur pindang.
Keju, selai kacang tanah.
Margarine, mentega.
3. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
4. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
5. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.

J. Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi


1. buah ketimun
2. Buah belimbing.
3. Daun seledri
Cara membuat obat tradisional:
1. 1/2 kg buah ketmun/belimbing cuci hingga bersih.
2. Kupas kulit dan kemudian diparut.
3. Saring airnya dengan penyaring.
4. Setelah disaring kemudian diminum.
5. Lakukan setiap hari kuang lebih 1kg untuk 2 kali minum.

XII.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.antaranews.com/print/1188369274/hipertensi/7769001,id.html
hafifahparwaningtyas.blogspot.com/2011/03/asuhan-keperawatan-pada lansia dengan. html/m=1
www.godiabetescare.com/hipertensi.html
materi SAP dari puskesmas Turi, Sleman

You might also like