You are on page 1of 19

Absess

Mamae
Fenshiro Lesnussa
102010168
C4

Skenario

Hipotesis

Anamnesis
KU

:payudara kiri membengkak dan nyeri


RPS :area payudara dan ketiak, membengkak?
sakit?apa ada cairan yg keluar?
RPD :apa pernah? Sering terjadi? Alergy? Pernah
therapy mamografi dsb? Konsumsi obat?
RPK: apa di keluarga
Rreproduksi : haid?hamil?melahirkan?abortus?
penggunaan kontrasasepsi?

PF
TTV
Inspeksi
Palpasi

PP
Pemeriksaan

darah lengkap : leukosit


USG payudara :menggunakan gelombang
suara.membedakan tumor padat atau
kista,direkomendasikan pada wanita usia muda
(di bawah 30 tahun).
Mamografi : menggunakan sinar X yang dapat
memperlihatkan kelainan dalam bentuk terkecil
yaitu mikrokalsifikasi. Mikrokalsifikasi adalah
deposit-deposit kecil kalsium dalam jaringan
payudara yang terlihat sebagai titik-titik kecil
putih di sekitar jaringan payudara

USG

Mamografi

WD
Abses

DD

mamae
sinistra

Mastitis

sinistra

Mastitis
peradangan

pada payudara yang dapat disertai


infeksi atau tidak,
Etiologi : Staphylococcus aureus melalui luka pada
puting susu atau melalui peredaran darah
Patof : statis asi + infeksi mastitis abses mamae
GK : nyeri otot, sakit kepala,suhu yang cepat dari
39,5 - 40oC,area payudara keras, kemerahan
dengan batas jelas ke arah ketiak.
Biasanya hanya satu payudara, terjadi antara 3-4
minggu pasca persalinan

Mastitis

Abses Payudara
Abses

payudara adalah suatu


penimbunan nanah, biasanya terjadi
akibat suatu infeksi bakteri.
Etiologi : Staphylococcus aureus
Epidiomology : Abses merupakan
komplikasi mastitis yang biasanya terjadi
karena pengobatan terlambat atau tidak
adekuat. 3% dari kejadian mastitis
berlanjut menjadi abses

Patofisiology

Luka atau lesi pada puting peradangan


sehingga organisme masuk (organisme ini
biasanya dari mulut bayi) infeksi sel
mati dan hancur, meninggalkan rongga
yang berisi jaringan dan sel-sel yang
terinfeksi sel darah putih vs bakteri di
rongga sel darah putih mati nanah/pus
pengeluaran susu terhambat padahal
produksi susu normal penyumbatan
duktus dan bentuk abses.

GK
Tanda-tanda

inflamasi pada payudara (merah, panas jika


disentuh, membengkak dan adanya nyeri tekan).
Teraba massa, suatu abses yang terbentuk tepat dibawah
kulit biasanya tampak sebagai suatu benjolan. Jika abses
akan pecah, maka daerah pusat benjolan akan lebih putih
karena kulit diatasnya menipis.
Gejala sistematik berupa demam tinggi, menggigil, malaise.
Nipple discharge (keluar cairan dari puting susu, bisa
mengandung nanah)
Gatal-gatal
Pembesaran kelenjar getah bening ketiak pada sisi yang
sama dengan payudara yang terkena

Tatalaksana
Insisi
Kompres

air hangat 15 20 menit, 4 kali/hari.


parasetamol 500mg tiap 4 jam sekali bila
diperlukan.
Suatu abses tidak memliki aliran darah, sehingga
pemberian antibiotic biasanya sia-sia. diberikan jika
abses menyebarkan infeksi ke bagian tubuh
lainnya.
Sebaiknya dilakukan pemijatan dan pemompaan air
susu pada payudara yang terkena untuk mencegah
pembengkakan payudara

Pencegahan
Puting susu dan payudara harus dibersihkan sebelum dan setelah
menyusui.
Setelah menyusui, puting susu diolesi kembali dengan ASI dan
biarkan kering dengan sendirinya (dapat diberikan salep lanolin
atau vitamin A dan D)
Hindari pakaian yang menyebabkan iritasi pada payudara
Menyusui secara bergantian payudara kiri dan kanan
Untuk mencegah pembengkakan dan penyumbatan saluran,
kosongkan payudara dengan cara memompanya
Gunakan teknik menyusui yang baik dan benar untuk mencegah
robekan/luka pada puting susu.
Minum banyak cairan
Menjaga kebersihan puting susu
Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui

Komplikasi
Cacat

payudara
Mengalami kesulitan dalam pemberian
ASI
Mungkin memiliki resiko yang lebih
tinggi untuk sepsis
Nyeri payudara yang kronis
Pembentukan jaringan parut pada
jaringan payudara

Prognosis
Dubia

et bonam

Kesimpulan

Hipotesis diterima. Wanita berusia 28 tahun


tersebut menderita abses mammae. Diagnosis
ditentukan dengan dilihat dari gejala klinis
pasien dimana terdapat peradangan pada
payudara. Abses mammae merupakan mastitis
yang tidak mendapat penanganan yang baik
sehingga terjadi abses. Oleh karena itu perlu
dilakukan penanganan yang baik untuk
mencegah komplikasi buruk terjadinya abses
pada payudara. Dengan pengobatan yang baik,
prognosisnya juga akan baik

You might also like