PELATIHAN PEMBUATAN JAHE INSTAN DI

Abstrak

Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu rimpang yang

dimanfaatkan oleh masyarakat baik sebagai preventif (karminatif)
maupun kuratif (obat batuk, antinyeri). Penggunaan jahe sebagian besar
masih berupa pemanfaatan rimpang segar, yang dibuat minuman, diperas
sarinya, atau dikunyah biasa. Pembuatan sediaan jahe instan merupakan
upaya peningkatan nilai ekonomis jahe, di samping penyediaan kebutuhan
jahe yang lebih mudah dan praktis digunakan.
Pelatihan pembuatan instan jahe diajukan dilakukan di daerah .
Sasaran pelatihan adalah.. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan
dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara pengolahan
jahe segar menjadi jahe instan. Di samping itu diharapkan dapat
meningkatkan nilai ekonomis jahe yang berdampak pada peningkatan
penghasilan masyarakat.

Latar Belakang

Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu rimpang yang banyak

tumbuh di Indonesia yang dimanfaatkan sebagai rempah-rempah maupun
pengobatan. Hampir di semua wilayah di Indonesia dapat dengan mudah
ditemukan jahe. Karena jahe merupakan tumbuhan yang dengan mudah
tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada ketinggian 0-2000 dpl.
Kandungan jahe diantaranya gingerol, minyak atsiri, limonene, asam
linoleat, sitosterol, asam kaprilat, asam aspartat, capsaicin, dan farnesol.
Jahe memiliki rasa pedas dan bersifat menghangatkan tubuh. Jahe biasa
dimanfaatkan oleh masyarakat selain sebagai bumbu masakan, juga
sebagai minuman untuk menghangatkan badan (karminatif). Untuk
pengobatan, jahe digunakan sebagai campuran untuk obat batuk,
mengurangi rasa sakit pada migraine dan sakit pinggang, juga untuk
mengobati mabuk (Hariana, 2006).
Di pasaran saat ini telah dikenal adanya wedang jahe, instan jahe dan
manisan jahe. Semuanya merupakan upaya penyediaan sediaan jahe
yang berkhasiat, enak, dan mudah didapatkan. Jahe instan merupakan
salah satu produk yang dihasilkan dari pengolahan rimpang jahe segar
dengan cara yang cukup sederhana dan mudah. Jahe instan juga memiliki
peluang usaha yang cukup besar. Masyarakat sekarang ini cenderung
memilih segala sesuatu yang bersifat instan, sehingga produk jahe instan
diterima dengan baik di masyarakat. Pembuatan jahe instan ini juga
bertujuan memberikan nilai tambah terhadap produk pertanian terutama
pada petani jahe ketika harga jahe sedang jatuh. Ibu-ibu rumah tangga
dapat dengan mudah membuat jahe instan di waktu-waktu luang,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan penghasilan. Dalam pembuatan
jahe instan, digunakan bahan bahan dan peralatan yang dengan mudah

ditemukan di rumah-rumah masyarakat. Sehingga masyarakat tdk perlu

lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk penyediaan peralatan.
Pelatihan pembuatan jahe instan kali ini diajukan untuk ibu-ibu di
daerah dengan pertimbangan.

Tujuan
Tujuan diselenggarakannya pengabdian masyarakat pelatihan
pembuatan jahe instan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang cara pengolahan jahe segar menjadi jahe instan. Di
samping itu diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis jahe yang
berdampak pada peningkatan penghasilan masyarakat.

Deskripsi Khalayak Sasaran