Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Hendro Tjahjono
16201250383
16201250381
A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Meskipun pelaporan keuangan dan pengungkapan telah diatur untuk
lebih dari 60 tahun, relatif sedikit penelitian telah mengevaluasi efek
dari peraturan ini. Itu kurangnya penelitian kritis mengevaluasi dampak
dari regulasi pengungkapan mengejutkan mengingat dampak bahwa
peraturan ini telah di profesi akuntansi (Healy dan Palepu, 2001).
Hasil Analisis
a. Di negara yang tidak diatur, menemukan adanya hubungan positif
yang signifikan antara tingkat pengungkapan dan proxy untuk
interaksi pasar obligasi. Bukti ini menunjukkan bahwa dalam
ketiadaan regulasi, manajer kota mengungkapkan informasi
keuangan dalam menanggapi untuk obligasi insentif pasar. Hasil ini
menarik karena penelitian sebelumnya memiliki hasil yang
bertentangan tentang hubungan antara pengungkapan dan proxy
untuk utang. Sebagai contoh, studi seperti Robbins dan Austin
(1986) dan Evans dan Patton (1987) menemukan hubungan positif,
sementara yang lain seperti Evans dan Patton (1983), Ingram dan
DeJong (1987) dan Copley (1991) menemukan baik tidak ada
hubungan yang signifikan secara statistik atau melaporkan hasil
yang beragam. Ini juga menarik karena menunjukkan manajer kota
bertindak rasional dalam menanggapi insentif pasar modal,
membuka jalan untuk pengungkapan masa depan Penelitian regulasi
dengan implikasi yang melampaui kota sektor.
b. Ditemukan bahwa tingkat pengungkapan GAAP secara signifikan
lebih tinggi di diatur negara daripada di negara yang tidak diatur.
Perbedaan tingkat pengungkapan secara signifikan lebih kecil di
antara mereka pemerintah dengan utang yang lebih tinggi, namun,
yang menyiratkan dua hal.
Kelemahan Latar Belakang :
Sebaiknya latar belakang tidak berisikan hasil analisis dan
kesimpulan. Latar belakang mencakup alasan penulisan dan
penelitian terdahulu. Hasil analisis sebaiknya dibahas pada bab
pembahasan atau secara ringkas pada abstrak.
Latar belakang seharusnya lebih di perkuat lagi karena pada
pendahuluan, apa latar belakang yang benar-benar membuat
peneliti ingin melakkukan penelitian ini, fenomena apa yang
mendasari seharusnya dibahas lebih kuat sedangkan dalam artikel
ini hal tersebut masih kurang.
2. Rumusan Masalah
Tidak terdapat pernyataan rumusan masalah pada penulisan artikel ini.
Penulis langsung mengungkapkan tujuan dan hasil analisis. Untuk
hipotesisnya menurut kami kurang bisa menjawab apa yang menjadi
tujuan penelitian karena antara tujuan penelitian tidak membahas hutang
terjadi tidak konsistenan
3. Tujuan penelitian
Tes empiris membandingkan tingkat pengungkapan kota dalam keadaan
yang membutuhkan GAAP (Michigan) dengan orang-orang dalam keadaan
dengan pengungkapan yang tidak diatur (Pennsylvania).
B. Teori
Indeks Pengungkapan
Variabel Independen :
a) Hutang : Total utang terdiri dari semua utang, termasuk obligasi
E. Metode Penelitian
Menurut kelompok kami metode penelitian peneliti telah memberikan Kriteria
seperti apa sampel yang akan diambil dan keterangan kenapa peneliti
data yang
F. Hasil
Pada bagian analisis penelitian berikut telaah kritis yang dapat kami
berikan:
1. Terdapat tabel sebagai lampiran guna menjelaskan darimana data
tersebut diambil.
2. Peneliti memasukkan variable dummy untuk mengukur kota karena
sebagai pembeda antara city dan township yang sulit untuk diukur oleh
karena itu peneliti memasukkan variable dummy.
3. Peneliti juga memasukan komponen analisis sensitive yang dimaksudkan
untuk menjelaskan alasan-alasan peneliti terkait hasil penelitiannya agar
tidak terlalu jauh persepsi pembaca dan mengetahui alasan peneliti
kenapa menggunakan estimasi dan metode tersebut.
4. Peneliti memberikan alfa atau toleransi kesalahan pada tingkat 1% dan 5%
sebagai criteria, Seharusnya untuk tingkat keyakinan harus konsisten
pada setiap variabel dan metode penelitian