You are on page 1of 4

4/29/2016

Persyaratan PPDS

DIPLOMA SARJANA SPESIALIS & PROFESI PASCASARJANA

Go to ...

Go to ...

Persyaratan Program Spesialis PPDS

Program Profesi
Persyaratan
Pendaftaran Gelombang I tahun akademik 2016/2017 dibuka mulai tanggal 4 April 2016 sampai dengan
Program Studi
tanggal 21 Mei 2016 Jam 16.00 WIB.
Pendaftaran
Jadwal & Lokasi Ujian
Peraturan Rektor Tentang Pembebasan Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Program Studi Kedokteran,
Pengumuman
Program Studi Profesi Dokter dan Program PPDS Fakultas Kedokteran Unpad
Program Spesialis
Persyaratan PPDS
Batas penyerahan/pengiriman berkas paling lambat tanggal 27 Mei 2016 ke alamat Sekretariat PPDS
Persyaratan PPDGS
FK.UNPAD Lantai IV Gedung Rumah Sakit Pendidikan UNPAD di Jl.Eijkman No.38 Bandung
Program Studi
40161.Telp: 022-2036549, fax: 022-2036549.
Pendaftaran
Persyaratan Umum PPDS, meliputi:
Jadwal & Lokasi Ujian
Pengumuman
1. Dokter Warga Negara Indonesia lulusan Fakultas Kedokteran yang telah terakreditasi.
Unduh
2. Dokter Warga Negara Asing yang mendapat persetujuan Dirjen Dikti dan memenuhi ketentuan Konsil
Tes Kemampuan Belajar Advanced
Tes Kemampuan Bahasa Inggris Kedokteran Indonesia.
3. Mengisi formulir pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran dengan diketik atau ditulis tangan sendiri (dengan huruf balok) yang terdiri atas 3 (tiga) set
masing-masing 6 (enam) halaman. Download formulir pendaftaran PPDS disini
4. Surat Permohonan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran yang diketik atau ditulis tangan sendiri (dengan
huruf balok) ditujukan kepada Yth.Rektor UNPAD melalui Dekan Fakultas Kedokteran UNPAD, tembusan kepada Koordinator PPDS
Fakultas Kedokteran UNPAD, dan kepada Ketua Program Studi terkait di lingkungan FK.UNPAD. Download surat permohonan PPDS disini
5. Memiliki nilai Tes Kemampuan Belajar Advanced (TKBA) dari Fakultas Psikologi Unpad.
6. Memiliki nilai Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) yang dikeluarkan dari Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Unpad atau Sertifikat ITP, IBT
atau IELTS.
7. Fotocopy Bukti Pembelian PIN (Personal Identification Number) dari Bank yang ditunjuk.
8. Fotocopy Kartu Ujian SMUP yang sudah ditanda tangan dan cap jempol tangan kiri.
9. Hasil pencetakan isian biodata online yang sudah ditempel pas foto berwarna ukuran 34, tanda tangan di atas materai dan cap jempol tangan
kiri.
10. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
11. Fotocopy ijazah Sarjana Kedokteran yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas.
12. Fotocopy ijazah Profesi yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas.
13. Fotocopy transkrip akademik S.Ked. yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas (tidak menerima konversi Indeks Prestasi).
14. Fotocopy transkrip akademik Profesi yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas (tidak menerima konversi Indeks Prestasi).
15. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia yang masih berlaku.
16. Fotocopy Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter yang masih berlaku.
17. Telah lulus dokter minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak dinyatakan lulus UKDI dengan menyertakan fotocopy tanda bukti (nilai/hasil) kelulusan
UKDI, dan telah bekerja di Institusi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit Pemerintah atau Swasta, maupun Klinik) selama 1 (satu) tahun sejak
diterbitkannya SIP dan dinyatakan dalam surat keterangan telah bekerja oleh pimpinan institusi.
18. Bagi dokter yang melaksanakan Internship, telah bekerja di Institusi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit Pemerintah atau Swasta, maupun Klinik)
selama 1 (satu) tahun sejak diterbitkannya SIP dan dinyatakan dalam surat keterangan telah bekerja oleh pimpinan institusi.
19. Surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang menyatakan tidak pernah melakukan malpraktek atau melakukan
pelanggaran kode etik kedokteran.
20. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah termasuk pemeriksaan buta warna (tidak buta warna).
21. Surat Keterangan Bebas Penggunaan NAPZA (Narkotik, Psikotropik, dan Zat Adiktif lain), dari Rumah Sakit Pemerintah.
22. Surat Keterangan Kelakukan Baik (SKKB) dari setingkat Kepolisian Resort Kota (Polresta).
23. Khusus bagi calon pelamar yang berasal dari instansi TNI dan POLRI Surat Keterangan Kelakukan Baik (SKKB) dikeluarkan dari kesatuan
masing-masing yang telah dilegalisasi.
24. Bagi yang telah melaksanakan PTT.wajib melampirkan fotocopy SK.Pengangkatan dan Penempatan PTT., serta Surat Keterangan Selesai Masa
Bakti dari Kementerian Kesehatan.
25. Bagi Pegawai Negeri Sipil wajib melampirkan fotocopy SK.Calon PNS (80%) dan SK.Pengangkatan PNS (100%).
26. Bagi pelamar yang berasal dari TNI dan POLRI wajib melampirkan fotocopy Surat Perintah (Sprin) Pertama dan Surat Perintah (Sprin)
Terakhir.
27. Bagi pelamar yang dikirim oleh instansi pemerintah atau swasta, harus melampirkan surat keterangan/pernyataan jaminan pembiayaan dari instansi
yang mengirim.
28. Surat rekomendasi yang telah ditandatangani pemberi rekomendasi.
29. Fotocopy Sertifikat kongres/seminar/pertemuan ilmiah/kursus dan penelitian dalam bidang keilmuan program studi terkait yang pernah diikuti.
https://smup.unpad.ac.id/persyaratan-spesialis-ppds/

1/4

4/29/2016

Persyaratan PPDS

30. Tidak sedang menempuh seleksi PPDS di Universitas lain pada periode yang sama, dan tidak sedang menjadi peserta PPDS di Program Studi
manapun di Universitas Padjadjaran.
31. Sebelum mendaftar disarankan untuk menghadap ke program studi terlebih dulu, kecuali untuk Program Studi Ilmu Penyakit Dalam, Kardiologi
dan Kedokteran Vaskuler, Radiologi, Patologi Klinik, Urologi, Ilmu Kesehatan THT-KL, serta Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.
32. Seluruh persyaratan di atas masing-masing dibuat 3 rangkap.
Persyaratan Khusus PPDS Program Studi, meliputi:
1. (130121) Anestesiologi :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimum 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lurus kursus ACLS.
2.(130221) Ilmu Bedah :
1. IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimum 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B dan C serta bebas HIV.
4. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
5. Wajib memiliki sertifikat Basic Surgical Course-Key Skills dari Kolegium Ilmu Bedah Indonesia.
3.(130321) Ilmu Bedah Saraf :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
4.(130421) Obstetri dan Ginekologi :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B dan C, serta bebas HIV.
4. Tidak menderita buta warna, serta dilakukan pemeriksaan khusus lainnya oleh Program Studi Obstetri dan Ginekologi.
5. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus, ATLS, ACLS, Asuhan Persalinan Normal (APN) dan PONED.
6. Merupakan nilai tambah bila memiliki pengalaman dalam mengikuti praktek/mendapat bimbingan dalam mengelola kasus Obstetri dan Ginekologi
minimal selama 6 (enam) bulan, dengan menyertakan buku log yang sudah disahkan oleh dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit
dimana pelamar bekerja.
7. Tidak menerima calon peserta yang pernah mendaftar di pusat studi (Universitas) lain dengan nilai akreditasi sama atau lebih rendah daripada nilai
akreditasi Departemen Obstetri & Ginekologi FK.UNPAD.
8. Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran.
9. Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika diterima.
5.(130521) Ilmu Kedokteran Jiwa :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimum 2,75.
2. Usia Maksimal : 40,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
6.(130621) Ilmu Kedokteran Forensik :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,50.
2. Usia maksimal pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ) 35,0 tahun bagi peserta Reguler dan sebelum 42,0 tahun bagi
PNS dan peserta tugas belajar (tubel) dari Kementerian Kesehatan (PPDS-BK).
7.(130721) Ilmu Kesehatan Anak :
1. IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Wajib mengikuti kursus resusitasi neonatus dan merupakan nilai tambah bila telah mengikuti Pediatric Emergency Life Support (PELS), dan
Advanced Pedriatic Resuscitation Course (APRC).
4. Tidak diperkenankan mendaftar lebih dari 2 (dua) kali di Program Studi Ilmu Kesehatan Anak di Indonesia.
5. Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika diterima.
6. Tidak praktek pribadi dalam 6 (enam) bulan pertama, jika diterima.
8.(130821) Patologi Anatomi :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 37,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Surat Keterangan bebas buta warna (tidak buta warna) dan glukoma.
4. Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada semester pertama, jika diterima.
9.(130921) Patologi Klinik :
https://smup.unpad.ac.id/persyaratan-spesialis-ppds/

2/4

4/29/2016

Persyaratan PPDS

1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.


2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Surat Keterangan bebas buta warna (tidak buta warna) dan glukoma.
10.(131021) Ilmu Penyakit Dalam :
1. IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti ACLS dan COMET.
4. Bagi calon pelamar wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika diterima
11.(131121) Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimum 2,75.
2. Usia Maksimal : 35 tahun pada saat memulai pendidikan.
12.(131221) Ilmu Kesehatan Mata :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Calon pelamar harus memiliki tajam penglihatan terbaik dengan koreksi minimal 0.8 (binocular), memiliki kemampuan penglihatan stereoskopis
yang baik dan tidak menderita buta warna pemeriksaan mata dilakukan oleh Program Studi Ilmu Kesehatan Mata/ PMN.RS.Mata Cicendo.
13.(131321) Neurologi :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Sertifikat telah mengikuti CME Neurologi merupakan nilai tambah.
4. Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran.
14.(131421) Ilmu Kesehatan THT-KL :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B dan C serta bebas HIV.
4. Wajib melampirkan hasil pemeriksaan/surat keterangan bebas buta warna.
5. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
6. Dilakukan pemeriksaan khusus oleh Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL.
7. Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran.
8. Merupakan nilai tambah bila menunjukan minat program studi, yang dibuktikan dengan memiliki sertifikat telah mengikuti
kongres/simposium/seminar/workshop/bakti sosial/pertemuan ilmiah Ilmu Kesehatan THT-KL.
9. Wajib lapor ke kepala Departemen dan Ketua Program Studi untuk melanjutkan/mengikuti seleksi calon PPDS-I.
15.(131521) Radiologi :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimum 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
16.(131621) Orthopaedi dan Traumatologi :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
4. Dilakukan pemeriksaan kesehatan khusus oleh Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi yang antara lain mencakup fungsi ginjal. Profil lipidkolesterol, penyakit menular tertentu (hepatitis A, B, dan C, serta pemeriksaan infeksi HIV dan bebas buta warna).
5. Merupakan nilai tambah bila memiliki pengalaman dalam mengikuti praktek/mendapat bimbingan dalam mengelola kasus Orthopaedi dan
Traumatologi minimal selama 6 (enam) bulan, dengan menyertakan buku log yang sudah disahkan oleh dokter spesialis Orthopaedi dan
Traumatologi di rumah sakit dimana pelamar bekerja.
6. Telah mengikuti minimal 3 (tiga) kegiatan symposium / kongres Orthopaedi berskala nasional, menjadi nilai tambah jika membawakan karya
ilmiah.
7. Softcopy Curriculum Vitae dan pas photo warna terbaru ukuran 46 dikirim melalui email ke : orthounpad@gmail.com
8. Lapor ke Ketua Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia, melalui email orthounpad@gmail.com (untuk melajutkan/mengikuti seleksi
Calon PPDS-1 Orthopaedi dan Traumatologi di FK.UNPAD pada periode Maret atau September*)
9. Calon Peserta hanya bisa mendaftar sebanyak 2(dua) kali di program studi IOT diseluruh Indonesia.
17.(131721) Ilmu Kedokteran Nuklir :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,50.
2. Usia maksimal pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ) 37,0 tahun bagi peserta Reguler, dan 42,0 tahun bagi peserta
tugas belajar (tubel).
https://smup.unpad.ac.id/persyaratan-spesialis-ppds/

3/4

4/29/2016

Persyaratan PPDS

3. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ECG.


18.(131821) Urologi :
1. IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
4. Tidak diperkenankan mendaftar lebih dari 2 (dua) kali di Program Studi Urologi di Indonesia.
19.(131921) Ilmu Bedah Anak :
1. IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi gabungan minimal 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
20.(132021) Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi :
1. IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimum 2,75.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
21.(132121) Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler :
1. IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal 3,00.
2. Usia Maksimal : 35,0 tahun bagi pelamar dari jalur Dokter Umum, dan 4,50 bagi pelamar dari jalur Dokter Spesialis Penyakit Dalam, pada saat
memulai pendidikan (tanggal 1 Maret / 1 September ).
3. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ACLS dan EKG.
4. Merupakan nilai tambah bila telah mengikuti program PTT. dengan baik.
5. Merupakan nilai tambah bila memiliki pengalaman dalam mengikuti praktek/mendapat bimbingan dalam mengelola kasus Kardio minimal selama
12 (dua belas) bulan, dengan menyertakan buku log yang sudah disahkan oleh dokter spesialis Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler di rumah
sakit dimana pelamar bekerja.
6. Merupakan nilai tambah bila telah memperoleh penghargaan pemerintah seperti sebagai dokter teladan atau pernah bertugas dengan baik di
daerah bencana alam.
7. Merupakan nilai tambah bila menunjukkan minat pada program studi, yang dibuktikan dengan mengikuti kongres / seminar / pertemuan ilmiah /
kursus dan penelitian dalam bidang keilmuan terkait.
8. Tidak menerima calon peserta yang pernah mendaftar di pusat studi (Universitas) lain dengan nilai akreditasi sama atau lebih rendah daripada nilai
akreditasi Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK.UNPAD.
9. Menjadi calon prioritas bila peserta ditulis oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat, dengan menunjukan surat rekomendasi dari
Bupati/Wakil, dan/atau Walikota/Wakil.
10. Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran.
Keterangan Tambahan
1. Telah mengikuti program PTT dengan baik, merupakan nilai tambah untuk semua program studi
2. Memperoleh penghargaan pemerintah seperti dokter teladan atau pernah bertugas dengan baik di daerah bencana alam, merupakan nilai tambah
bagi semua program studi.
3. Menunjukkan minat pada program studi yang dituju, yang dibuktikan dengan mengikuti kongres/seminar/pertemuan ilmiah/kursus dan penelitian
dalam bidang keilmuan terkait, merupakan nilai tambah untuk semua program studi.
Mengisi formulir pendaftaran yang terdiri dari 3 (tiga) rangkap dan melengkapi seluruh persyaratan sesuai tercantum diatas, serta disusun sesuai dengan
persyaratan pendaftaran tersebut sebanyak 3 (tiga) set (seluruh persyaratan dilampirkan di formulir pendaftaran setiap set), kemudian diserahkan/dikirim
ke alamat Sekretariat PPDS FK.UNPAD Lantai IV Gedung Rumah Sakit Pendidikan UNPAD di Jl.Eijkman No.38 Bandung 40161.
Batas penyerahan/pengiriman berkas
http://pendaftaran.unpad.ac.id.

adalah sesuai tanggal yang telah ditentukan,

dapat

dilihat

di http://smup.unpad.ac.id

atau

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Tim Koordinasi Pelaksana Program Pendidikan Dokter Spesialis-I (TKP.PPDS-I) Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran di Gedung Rumah Sakit Pendidikan UNPAD Lantai IV Jl.Eijkman No.38 Bandung telp: 022-2036549, fax: 0222036549.
Dikembangkan oleh Dcistem Unpad SMUP 2014 Hak cipta dilindungi undang-undang

https://smup.unpad.ac.id/persyaratan-spesialis-ppds/

4/4

You might also like