Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK
10
ISKEMIA
FISIOLOGI
ANATOMI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
TERAPI
DEFINIS
I
Kekurangan oksigen dan penurunan
atau tidak adanya aliran darah ke
miokardium
Disebabkan oleh penyempitan atau
terhalangnya arteri koroner.
ANATOMI
A. koronaria sinistra keluar dari sinus aorta
tepat di atas daun posterior kiri katup aorta
A. koronaria dekstra keluar dari sinus aorta
tepat di atas daun anterior katup aorta.
FISIOLOGI
Cont...
Terdapat banyak variasi ukuran dari
zona distribusi a. Koronaria
Cabang interventrikular posterior
dari a. Koronaria dekstra lebih besar
dan memasok darah ke sebagian
besar ventrikel kiri
Sedangkan pada sebagian orang
ventrikel ini mendapat darah dari
cabang interventrikular anterior a.
koronaria sinistra.
ETIOLOGI
Trombosis
Pada mulanya, gumpalan darah merupakan
mekanisme pertahanan tubuh untuk
mencegah pendarahan berlanjut pada saat
terjadi luka.
Trombosis ini menyebabkan sumbatan di
dalam pembuluh darah jantung, dapat
menyebabkan serangan jantung mendadak,
dan bila sumbatan terjadi dipembuluh
darah otak menyebabkan stroke.
Aterosklerosis
Penyempitan atau penyumbatan pembuluh
darah nadi jantung oleh plak (ateroma).
Pembentukan ateroma : proses yang normal
di dalam pembuluh darah manusia.
Bertambahnya usia, respon terhadap stress
mekanis, kimiawi, CO, racun rokok,
homosistein, kolesterol, menyebabkan luka
goresan pada ateroma tersebut.
Luka goresan ini selanjutnya menjadi tempat
menumpuk lemak, kalsium dan jaringan
ikat ,mulanya hanya terbentuk endapan lunak
- berlangsung bertahun-tahun : endapan
menjadi keras = aterosklerosis.
Gambaran Aterosklerosis
EPIDEMIOLOGI
CHD (CoronaryHeartDisease) : 52% kematian dari
CVD.
Laki-laki meninggal lebih awal akibat IHD
(IschemicHeartDisease) dan infarkmiokard akut
dibanding perempuan
Di Indonesia dilaporkan CHD (yang
dikelompokkan menjadi penyakit sistem sirkulasi)
merupakan penyebab utama dan pertama dari
seluruh kematian, yakni sebesar 26,4%, angka ini
empat kali lebih tinggi dari angka kematian yang
disebabkan oleh kanker (6%).
TERAPI
Tindakan invasif seperti
PercutaneusTransluminalCoronaryAn
gioplasty (PTCA)
danCoronaryArteryBypassGraft(CAB
G)
Tindakannoninvasif konvensional
berupa diet, medikamentosa dan
terapi alternatif seperti kelasi,
ozon,Enhanced External
CounterPulsation(EECP) dan lain-
KESIMPULAN
Penyakit jantung iskemia merupakan kelainan yang dapat
menyebabkan infark miokardium akibat insufisiensi aliran
darah koroner oleh arteriosklerosis yang merupakan
proses degeneratif meskipun di pengaruhi oleh banyak
faktor. Penyebab penyakit jantung iskemia adalah
terjadinya penyempitan aliran darah ke otot jantung.
Mengingat bahwa penyakit jantung iskemia merupakan
salah satu penyakit yang cukup mematikan, maka, perlu
diketahui faktor-faktor penyebabnya, seperti merokok,
mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi, kurang
gerak, malas berolahraga, stress, dan kurang istirahat.
REFRENSI
Available at
http://repository.maranatha.edu/2281/3/0710088_Chapter1.pdf .
(Diakses 25/11/2015: 7.39).
Faiz, Omar & D. Moffat. 2002. Anatomi at a Glance. Jakarta: EMS.
Fox, K.M. 1987. Ischaemic Heart Disease. Ebook by Springer.
Guyton dan Hall. 2006. Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta : EGC. Hal
265-269.
Sutopo, Widjaja. 2002. Enhanced External Counterpulsation (EECP)
Bermanfaat Untuk Penderita Penyakit Iskemia Jantung. Jurnal
Kedokteran Trisakti, 21 (2).
http://www.univmed.org/wp-content/uploads/2011/02/Sutopo.pdf .
(Diakses 6 Desember 2015: 14.29)
Wibowo, Agung. 2003. Profil Pengobatan Penyakit Jantung Iskemia Di
Rumah Sakit Islam Surakarta.
http://eprints.ums.ac.id/9410/2/K100010227.pdf. (Diakses 21 November
2015: 16.18)