You are on page 1of 12

KURVA DISOSIASI

HEMOGLOBIN

NAMA : DESI ASI SUKARA


DEVI NURFITRIA

HEMOGLOBIN
Hemoglobin (Hb) sebuah protein intraseluler,
adalah kendaraan utama untuk mengangkut
oksigen dalam darah. Oksigen juga dilakukan
(terlarut) dalam plasma, tetapi untuk tingkat
yang jauh lebih rendah. Hemoglobin yang
terkandung dalam eritrosit, lebih sering
disebut sebagai sel darah merah..

KURVA DISOSIASI
OKSIHEMOGLOBIN
Kurva disosiasi oksihemoglobin
adalah alat untuk memahami
bagaimana darah membawa dan
melepaskan oksigen.

Jumlah Maksimum Oksigen yang dapat


Bergabung dengan Hemoglobin Darah

Darah orang normal


mengandung sekitar 15 gram
hemoglobin dalam setiap 100
mililiter darah, dan tiap
gram hemoglobin dapat
berikatan dengan maksimal
1,34 mililiter oksigen

Faktor - Faktor yang Menggeser


Kurva Disosiasi Oksihemoglobin
Bila darah menjadi sedikit asam, dengan
penurunan pH dari nilai normal 7,4 menjadi 7,2,
pergeseran kurva disosiasi oksigen hemoglobin ratarata 15 persen ke kanan. Sebaliknya, peningkatan
pH menjadi 7,6 akan menggeser kurva ke kiri
dengan besar yang sama.

Peningkatan Pengiriman Oksigen ke Jaringan Bila


Karbon Dioksida dan Ion Hidrogen Menggeser Kurva
Disosiasi Oksigen Hemoglobin
Efek

bohr.

Dimana
Pergeseran
kurva
disosiasi
oksigenhemoglobin sebagai respon terhadap perubahan
karbon dioksida dan ion hidrogen memberi pengaruh
penting dalam meninggikan oksigenasi darah dalam
paru serta meningkatkan pelepasan oksigen dari
darah dalam jaringan

Efek DPG

Darah mempertahankan kurva disosiasi oksigenhemoglobin sedikit bergeser ke kanan setiap saat.
Tetapi, pada keadaan hipoksia yang berlangsung lebih
dari beberapa jam, menyebabkan jumlah DPG darah
meningkat. Dengan demikian, menggeser kurva disosiasi
oksigen-hemoglobin lebih ke kanan. kelebihan DPG juga
akan menyulitkan hemoglobin untuk bergabung dengan
oksigen dalam paru bila PO2 alveolus dikurangi.

Afinitas Hemoglobin terhadap


Oksigen dan Kurva Disosiasi
Oksihemoglobin
Di pengaruhi oleh :
1. pH,
2. temperatur, dan
3. konsentrasi difosfogliserat (DPG).

KESIMPULAN
kurva disosiasi oksihemoglobin adalah kurva yang
memperlihatkan persentase kejenuhan hemoglobin dan
hubungannya dengan tekanan parsial oksigen.Dimana kurva ini
merupakan alat penting untuk memahami bagaimana darah kita
membawa dan melepaskan oksigen. Dan adapun faktor yang
berpengaruh dalam menggeser kurva disosiasi oksihemoglobin
adalah
(1) peningkatan konsentrasi karbon dioksida,
(2) peningkatan temperatur darah, dan
(3) peningkatan konsentrasi 2,3 difosfogliserat
(2,3-DPG).

REFERENSI

Guyton and Hall. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.


Jakarta. EGC.hlm 532

Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta.


EGC.hlm 274-275

Setiadi. 2007. Anatomi & Fisiologi Manusia. Jakarta.


Graha Ilmu. hlm 54-55

You might also like