You are on page 1of 2

ANALISA JURNAL

1. Judul Jurnal
Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Hidup Sehat Pasien Tb Paru Di
Poliklinik Paru Rsup Prof Dr. R. D Kandou Manado.
2. Nama Peneliti
Valen Fri dolin Si mak, Damajanty H. C. Pangemanan dan Frenl y Muntu Untu.
3. Tempat Dan Waktu Penelitian
Poliklinik Paru RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian dilaksanakan pada tanggal
3 Juni 2013 sampai 28 Juni 2013.
4. Alamat Jurnal
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013.
5. Tujuan
Mengetahui hubungan antarapengetahuan dan sikap dengan tindakan hidup sehat pasien TB
Paru di Poliklinik Paru RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado.
6. Latar Belakang
Tuberkulosis paru merupakan penyakit penyebab kematian ke 3 di Indonesia. Prevalensi
tuberkulosis paru di Indonesia mencapai 555.000kasus (256 kasus/100.000 penduduk),dan
46% diantaranya merupakan kasusbaru. Tindakan hidup sehat seseorang dapat di pengaruhi
berbagai faktor antara lain pengetahuan dan sikap.
7. Metodologi
Deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional.
8. Subjek
97 penderita TB Paru di Poliklinik Paru RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado.
9. Hasil Dan Pembahasan
Analisis statistik menunjukan hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan
tindakan hidup sehat pasien TB paru di poliklinik paru RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado, p = 0,000 (p<0,05). Ada hubungan antara sikap dengan tindakan hidup sehat
pasien TB paru di poliklinik paru RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, p = 0,011
(p<0,05). Hasil ini bisa diasumsikan bahwa sikap seseorang yang baik akan meningkatkan
kemauan seseorang memiliki tindakan untuk hidup sehat. Sikap merupakan keteraturan
antara komponen-komponen pemikiran (kognitif), hal perasaan (afektif), dan predisposisi
tindakan (konatif) yang saling berinteraksi dalam memahami merasakan dan berperilaku
terhadap suatu objek dilingkungan sekitarnya.
10. Kelemahan
a. Abstrak mengandung 218 kata ( 200 kata).
b. Responden dalam penelitian ini tidak diketahui apakah penderita Tb Paru yang lama
atau baru karena peneliti hanya menyaring calon responden pada angka kunjungan saja.
11. Kelebihan
a. Teori dalam latar belakang baik karena mengarah ke masalah penelitian.
b. Angka prevalensi kasus Tb paru diurutkan dari dunia sampai ke tempat penelitian.
c. Kriteria responden, bentuk instrumen penelitian, sumber data (primer/sekunder), analisa
data, teknik pengolahan data dapat dijabarkan oleh peneliti dan permasalah etika

penelitian dengan menyebutkan adanya Informed Consent (Lembar Persetujuan),


anonimity (tanpa nama), confidentiality (kerahasiaan).
12. Implikasi
a. Ruang Paru RSUD Ulin Banjarmasin
Mampu meningkatkan pemberian materi tindakan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) dengan memberikan leaflet atau pemberian penkes pada para pasien yang di
rawat dan keluarga pasien yang berkunjung.
b. Tenaga Kesehatan
Mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan Ruang Paru
RSUD Ulin Banjarmasin, serta mampu memberikan pendidikan kesehatan tentang
PHBS kepada pasien dan keluarga pasien untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan
menurunkan angka penularan Tb Paru pada keluarga pasien.
c. Pasien Tb Paru
Agar dapat menyerap segala informasi tentang Tb paru dan PHBS untuk diterapkan
karena sikap seseorang yang baik akan meningkatkan kemauan seseorang memiliki
tindakan untuk hidup sehat.

You might also like