You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

F DENGAN HIPERAKTIF
DI BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG

DISUSUN OLEH :
ONNY WULANDARI
P17420713013
RAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
KEPERAWATAN MAGELANG
TAHUN 2016
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.F
DENGANHIPERAKTIVITAS
DI BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG

I.

PENGKAJIAN
A. IDENTITAS

1. Pengkaji
Nama pengkaji
: Onny Wulandari
Tempat pengkajian
: BBRSBG Kartini Temanggung
Tanggal pengkajian: 17 Mei 2016
2. Pasien
Nama
: An.F
Tempat/tanggal lahir
: Wonosobo, 28 Januari 2001
Umur
: 16 tahun
Jenis kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: Sampai kelas 4 SD
Alamat
: Rejosari, Rt 004, Rw 001, Tambi, Kejajar,
Diagnosa Medis
Suku
Bangsa
3. Penanggung Jawab
Nama
Umur
Jenis kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

Wonsobo
: Retardasi Mental Ringan
: Jawa
: Indonesia
: Tn. N
: 51 tahun
: Laki - laki
: SD
: Buruh
: Rejosari, Rt 004, Rw 001, Tambi, Kejajar,
Wonsobo
: Ayah pasien

Hubungan
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
An.F suka berkata-kata kasar dan tidak bisa diam. Jika berbicara asal dan
keras. Selain itu suka kesana kemari tanpa tujuan. Tidak mau mengikuti
bimbingan dan ketrampilan.
aktif
2. Riwayat penyakit sekarang
An.F sangat banyak brbicara, tidak bias diam, lari-lari, jahil dengan
temannya, teriak-teriak apabila berespon terhadap sesuatu yang dia
jumpai. Jika sedang marah suka bicara kasar.
3. Riwayat penyakit dahulu
An.F hanya bersekolah sampai kelas 4 SD. An. F mengatakan bahwa
awalnya tidak berangkat sekolah selama 1 bulan karena malas dan tidak

menyukai pelajaran matematika. An. F mengatakan bahwa dulu suka


berkelahi dan menonton film porno.
4. Riwayat Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang sakit DM, bayi kembar, cacat bawaan
maupun hipertensi sejak kehamilan.

GENOGRAM :

Keterangan :
: Perempuan

: Meninggal

: Laki-laki

: Klien

: Tinggal 1 rumah

: Garis Keturunan

: Garis Perkawinan

5. Riwayat Sosial
a. Sistem pendukung yang dapat dihubungi: Ayah dan ibu
b. Hubungan orang tua : Baik
c. Anak yang lain : Baik
d. Problema social yang penting
( ) Kurangnya system pendukung social
( ) Perbedaan bahasa
( ) Riwayat penyalahgunaan zat adiktif (obat-obatan)
( ) Lingkungan rumah yang kurang memadai
() Keuangan
( ) Lain, lain, sebutkan
6. Keadaan Kesehtan Saat Ini
a. Diagnosa Medis

: Hiperaktif

b. Tindakan Operasi

:-

c. Status nutrisi

:Baik

d. Status cairan

: Baik

e. Obat-obatan

:-

f. Aktivitas

: Anak aktif bergerak

g. Tindakan Keperawatan yang telah dilakukan


1)
2)
3)

Bimbingan konseling mental


Ketrampilan bambu
Bimbingan Agama
C. Kondisi Penerima Manfaat :
1. Aspek Fisik dan Kesehatan
a. Umur

: 16 tahun,Berat badan : 55 kg,


Tinggi badan : 157 cm
b. Keadaan anggota badan : normal, tidak ada yang hilang atau cacat.
c. Fungsi pendengaran
: normal,
dapat
membedakan
suara
keras/lembut
d. Fungsi penglihatan

: Agak

membedakan warna)
e. Fungsi bicara
f. Koordinasi motorik
g. Mobilitas fisik

: normal,artikulasi jelas
: baik (tidak ada kelainan)
: baik (tidak ada kelainan)

kabur,

dan

kurang

jelas,

(dapat

h.
i.
j.
k.

Tipologi fisik
: Penyakit yang pernah :
Penyakit sering diderita : flu dan pilek
Tidak ada pantangan makan atau ketergantungan obat

2. Aspek Mental
a. Kemampuan baca tulis hitung

kurang,

klien

hanya

bisa

menghitung dan menjumlahkan hanya sampai 10.


b. Hitungan fungsional

: baik, mampu mengenal dan menggunakan

uang sampai dengan puluhan ribu rupiah.


c. Pengetahuan umum

: cukup, mengetahui sebagian kecil pekerjaan

yang sering di kerjaaan. Mengetahui sarana transportasi umum,pasar,


tempat tempat umum meskipun belum dapat memanfaatkannya.
d. Pengenalan Sopan santun

cukup, cenderung sok kenal dan sok

dekat. Tetapi baik dan mau menolong bahkan kepada orang yang pertama
dia temui, mau mengantarkan dan komunikasi baik hanya sesekali masih
berbicara kotor.
e. Pengetahuan keagamaan : cukup, mengenal dana menyebut agama yang
dianutnya.meskipun belum ada kemauan untuk melaksanakan ibadah
f. Ketaatan dlm beribadah : kurang, tidak mau sholat 5 waktu.
g. Penyimpangan perilaku :

suka berkata kasar, berkeliaran kesana

kemari, kadang malas iku bimbingan dan kelas ketrampilan.


h. Kadar emosi

i.

Hobby

relatif tidak stabil.

3. Aspek Sosial
a. Pengenalan diri

Cukup mampu mengenal keluarga segaris

maupun sepupu dan dapat menyebutkan nama panggilan


b. Pemenuhan kebutuhan

sendiri

: cukup makan minum, ke WC dan berpakaian

bisa dilakukan sendiri, mengerti terhadap hak milknya, dapat mencuci


pakaian secara mandiri.
c. Pemenuhan kebutuhan
umum/bersama
:

Baik, anak sering membantu kegiatan di

rumah rehabilitasi.
d. Kemampuan menerima/menyampaikan pesat/perintah : cukup sering
disuruh membantu pekerjaan para pembimbing di BBRSBG Kartini
Temanggung.
e. Kemampuan penyesuaian diri dan bergaul: baik, mengikuti kegiatan
bersama teman-temannya, gampang dekat dengan orang-orang baru.
4. Aspek Vokasional
a. Kemampuan melakukan
pekerjaan
:
b. Kemauan menerima
Instruksi
:

Baik.
cukup, dan sering dikerjakan sesuai dengan

nstruksi dan dilakukan dengan cepat.


c. Kecekatan dalam
Melaksanakan pekerjaan: An. F dalam melakukan pekerjaan yang
disuruh cepat dan bergas.
d. Tanggung jawab terhadap
Pekerjaan
:
e. Wawasan terhadap
pekerjaan
:

Baik.
kurang, belum mengetahui jenis pekerjaan

yang ada di lingkungannya.


f. Jenis-jenis pekerjaan
yang disenangi
: Membantu

para

petugas

yang

BBRSBG Kartini Temanggung.


g. Jenis-jenis pekerjaan
yang dikuasi
: Kerajinan Bambu.
h. Jenis pelatihan yang
di harapkan
: Ingin masuk di pertenakan Ayam.
7. Pola Fungsional Gordon
a. Pola persepsi dan manajemen kesehatan

ada

di

DS : ibu asrama mengatakan bahwa kesehatan sangatlah penting dan


perlu dijaga. Jika An. F sakit dibawa ke klinik kesehatan.
DO : An.F terlihat bersih dan rapi.
b. Pola Nutrisi
DS : Ibu Asrama mengatakan napsu makan An. F baik, makan
banyak dan lahap.
DO : An.F menghabiskan snack yang diberikan oleh mahasiswa
keperawatan
c. Pola Eliminasi
DS : An. F mengatakan BAB dan BAK lancar
DO: An. F BAB dan BAK dengan lancar
d. Pola Aktivitas dan Latihan
DS : ibu asrama mengatakan aktivitasnya lancar
DO:
ADL
Mandi
Makan/minum
Toileting
Bergerak/berpindah
Turun dari bed
Berjalan

Keterangan :
0 : mandiri
1 : dibantu alat
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu alat dan orang lain
4 : dibantu total
e. Pola Istirahat dan Tidur
DS : ibu asrama mengatakan An.T tidur dengan nyenyak.
DO : f. Pola kognitif dan persepsi
DS : ibu Asrama mengatakan An.Ttidak mempunyai kelainan
pendengaran maupun penglihatan
DO : An.F saat diajak berbicara nyambung dan komunikatif walau
kadang masih ada kata-kata kotor.
g. Pola persepsi diri dan konsep diri
DS : ibu Asrama mengatakan bahwa An.F sangat aktif dalam
aktivitas sehari-hari.

DO : An.F terlihat senang berjalan kesana kemari.


h. Pola Peran Dan Hubungan
DS : ibu Asrama mengatakan hubungan pasien dengan keluarga
baik.
DO : i. Pola seksualitas
DS : DO : An.F berjenis kelamin laki-laki, tidak memiliki penyakit
kelamin.
j. Pola koping dan toleransi stress
DS : DO : k. Pola nilai dan keyakinan
DS : DO : 8. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran
: CM
b. Tanda vital: Nadi : 100x/mnt
RR
c. TB/BB
d. Mata
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

: 22x/mnt

Suhu : 36,90C
TD

: 120/70

:
: simetris, sclera putih, fungsi penglihatan sudah

berkurang, kesulitan untuk membaca.


Hidung
: simetris, fungsi pembau baik, tidak ada polip
Mulut
: mukosa bersih, gigi tidak karies, lidah bersih,
Telinga
: simetris, tidak ada gangguan pendengaran
Dada
: simetris
Jantung
: S1 > S2, reguler
Paru-paru
: tidak ada wheezing
Abdomen
: datar, timpani
Ekstremitas
-

m. Akral

: hangat

9. Ringkasan keperawatan
An.F umur 16 tahun , KU: CM, Suhu: 36,90C, Nadi: 100 x/mnt, RR: 22
x/mnt.

Tindakankeperawatan :
a. Pemeriksan fisik
b. Personal hygiene
c. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
d. Terapi aktifitas kelompok

: Baik
: makan dan minum
: Ketrampilan bambu

10. Analisa Data


DATA
Tanggal :

ETIOLOGI
Disablitas

PROBLEM
Kerusakan

DS : -

perkembangan/

interaksi sosial

DO :An.T tidak bisa diam, Hiperaktivitas


lari-lari,

jahil

temannya,

dengan
teriak-teriak

apabila berespon terhadap


sesuatu.

Jika

sedang

berbicara suka bicara kasar.


11. Diagnosa Keperawatan
1. Kerusakan interaksi

social

berhubungan

dengan

disabilitas

perkembangan/ hiperaktivitas.
12. Intervensi
DX 1 : Kerusakan interaksi social berhubungan dengan disabilitas
perkembangan / Hiperaktivitas
NOC : Peningkatan sosialisasi
NIC :
1) Kaji pola interaksi antara pasien dengan orang lain.
2) Anjukan pasien untuk bersikap jujur dalam berinteraksi dengan orang
lain dan menghargai hak orang lain.
3) Identifikasi perubahan perilaku pasien.
4) Berikan umpan balik yang positif jika pasien dapat berinteraksi dengan
orang lain.

13. Implementasi
D

TANGGAL

X
I

Tgl: 18-05-16
09.00

IMPLEMENTASI

- Membina hubungan
saling percaya

09.10

RESPON PASIEN

- Kontak mata ada, respon


baik.

- Melakukan pendidikan
kesehatan tentang jajanan
sehat dan jajanan tidak
sehat

10.00

- Teriak dan berjalan-jalan,


komunikatif

- Mengobservasi cara
interaksi peserta dengan
orang lain

10.05

- Mengikuti bimbingan

10.20

mental.
- Memberikan reward

- Hiperaktif

- Senang dan sangat

bersemangat
- pasien terlihat senang
- membagikan snack dan - Pasien sangat bersemangat
- Istirahat dan makan snack
istirahat

10.30

kepada peserta

11.00

-Melakuakan pemeriksaan
TTV

TD: 120/70 mmHg


S : 36,9oC
RR : 22 x/menit
N : 100x/menit

14. Catatan Perkembangan


NO
.

DX

EVALUASI

PARAF

1.

Kerusakan interaksi

Jam11.00

social berhubungan

S:-

dengan disabilitas

O : senang menyanyi, lari-lari, jahil dengan

perkembangan/

temannya,

Hiperaktivitas

terhadap sesuatu yang tidak dia suka. Jika

teriak-teriak

apabila

berespon

sedang marah suka bicara kasar.


A : hiperaktivitas belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
-

Mejelaskan kepada orang tua dan kepada


anak serta lingkungan sekolah (kelas)
yang terang mengenai keadaan anak

tersebut.
Memberikan pujian jika anak dapat

melakukan kegiatan yang positif.


Menghindarkan anakdari kelelahan dan
keletihan.

You might also like