You are on page 1of 2

Cara Membuat Otak Menjadi Jenius !

Otak merupakan benda yang paling vital dalam tubuh. Organ ini mengatur seluruh bagian dalam
tubuh diantaranya gerakan motorik, pengaturan suhu tubuh, pengaturan tekanan darah, sekresi
hormon,pernapasan, emosi dan berbagai macam kegiatan manusia.

Sampai pada usia 2 tahun berat otak akan mencapai 75% otak dewasa. Menurut dr. Hartono
Gunadi, Sp.A, dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, sampai dengan bayi berusia 2 tahun,
pertumbuhan dan perkembangan otak anak telah mencapai 90%. Yang penting dicatat, organ ini
tumbuh secara luar biasa pada masa anak-anak.

Faktor yang paling penting untuk pembentukan otak adalah faktor nutrisi untuk mendukung
pembentukan sel-sel otak. Sebagai orang tua yang bertanggung jawab terhadap kehidupan anak,
anda perlu tahu nutrisi seperti apa yang berperan dalam pembentukan otak sang buah hati, mulai
dari dalam kandungan hingga remaja.

Setelah bayi lahir, usia yang paling penting dalam pertumbuhan otak adalah sedari lahir hingga
usia 2 tahun. Periode tersebut penting karena masa ini adalah periode emas. Dalam periode inilah
terjadi perkembangan saraf otak yang tercepat. Selanjutnya memang terus terjadi perkembangan
hingga usia 5 tahun, namun tidak secepat pada usia sebelumnya.

Nutrisi sudah mulai berperan dari masa kandungan, jadi seorang ibu yang hamil harus
memperhatikan asupan gizi, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk janin, perhatikan
protein dan asam lemak esensial.

Setelah bayi lahir, air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. Kebutuhan zat gizi
dilakukan melalui pemberian ASI eksklusif sejak hari pertamanya sampai usia 6 bulan. Tapi
setelah proses menyusui terlampaui, anda harus memikirkan nutrisi sang anak.

Bagi anda yang tak dapat menyusui anak karena sesuatu hal, pemilihan nutrisi untuk bayi harus
dipertimbangkan dengan matang, demi perkembangan kecerdasannya. Nutrisi yang diyakini
dapat meningkatkan kualitas otak anak adalah asam lemak DHA (asam dokosaheksanoat) dan
AA (asam arakhidonat). Asam lemak ini merupakan asam lemak esensial, artinya tidak dapat
dibentuk oleh tubuh sehingga harus ditambah dari luar.

Faktor pendukung lain yang tak kalah penting, ialah perhatian dan kasih sayang orang tua serta
lingkungan, inilah yang mempengaruhi aspek emosi. Mulai dari kontak fisik, sentuhan, belaian,
dan nyanyian.

Interaksi orangtua dengan penuh kasih sayang dapat merangsang imajinasi dan gagasan kreatif
anak. Stimulasi dapat dimulai dari dalam kandungan. Contohnya, ibu yang hamil bisa
mendengarkan musik sambil mengelus perutnya. Pasca kelahiran dengan cara bercerita atau
mendongeng. Mendongeng selain dapat mengajarkan kata-kata, juga dapat menjadi simbolisasi
pendidikan. Misalnya bagaimana berbuat baik dan bagaimana memecahkan suatu masalah.

You might also like