You are on page 1of 3

Supply Chain Management

Manajemen Rantai Pasokan


Gambar di atas menunjukkan supply chain yang terjadi di The Capid, flow material di
mulai dari supplier-suplier yang dibutuhkan dari The Capid kemudian menuju ke inventory yang
disesuaikan dengan jenis material sehingga akan tersedia dalam keadaan fresh. Material flow
terjadi dari supplier ke konsumen namun untuk informasi mempunyai flow yang berbeda, yakni
dari order konsumen kemudian dibawah infomasi tersebut oleh waitress yang akan di antarkan
ke dapur dan di dapur akan mengambil barang yang dibutuhkan dari inventory. Karyawan
inventory akan menginformasikan tentang jumlah yang dibutuhkan kepada supplier-suplier.
Data-data penjualan akan di forecast dan akan di jadikan acuan untuk jumlah inventory yang
harus tersedia agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
SUPPLIER
Terdapat 5 strategy dalam memilih supplier yakni, Many Supplier, Few Supplier, Vertical
Integration, Keiretsu Network Dan Virtual Companies.The Capid memilih few supplier, yakni
The Capid memilih sedikit supplier yang terpilih guna memenuhi kebutuhan raw material yang
khusus atau tidak standar seperti supplier roti, supplier ikan,supplier daging dan supplier sayur.

Supplier bumbu dapur The Capid memutuskan untuk menggunakan Many supplier karena
bumbu dapur mempunyai standar yang hampir sama dengan yang ada di pasar. The Capid
menggunakan sedikit Supplier agar supplier

dapat fokus mengerjakan raw material sesuai

dengan kondisi yang dibutuhkan oleh The Capid.


Vertical Integration
Vertical integration juga di lakukan The Capid untuk beberapa supplier, ini dilakukan
guna memberdayakan beberapa supplier agar dapat memenuhi kompetensi raw material yang
berkualitas. Vertical integration di lakukan pada supplier daging dan sayur, supplier daging akan
di ajarkan tidak hanya dapat menghasilkan daging dan susu saja tetapi dapat menghasilkan
olahan dari daging dan susu tersebut, seperti sosis dan keju tentunya dengan kualitas yang tinggi.
supplier sayur akan di ajarkan bagaimana menghasilkan sayuran organic yang fresh dengan
kualitas tinggi dengan metode akuaponik, sehingga supplier tidak hanya dapat menghasilkan
sayur namun dapat menghasilkan ikan dan sayur. Pemberdayaan yang dilakukan oleh The Capid
diharapkan dapat membantu para supplier untuk meningkatkan kesejahteraan.
Negotiation dan system distribusi
Ada tiga type untuk negosiasi yang akan dilakukan kepada supplier , yakni Cost Based
Price Model, Market Price Model, Competitive Bidding, The Capid memilih Cost Based Price
model untuk supplier Vertical inegration dan apabila terjadi inflasi yang meningkatkan biaya
produksi supplier maka The Capid akan melakukan dengan penyesuain agar supplier tidak terus
tidak terus kehilangan margin keuntungannya. Supplier untuk non vertical integration dalam hal
ini adalah supplier roti, dan supplier ikan The Capid akan menggunakan Market Price Model
agar menghasilkan perdagangan yang fair antara supplier dan The Capid.
System distribusi terdapat 3 stretegy yakni, trucking, railroad, airfreight, waterways dan
pipelines. The capid memutuskan menggungakan trucking karena the capid masih beroperasi di
Yogyakarta akan lebih efesien kika menggunakan trucking sebagai system ditrisbusi. Trucking
juga mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan mempunyai biaya yang lebih rendah mengingat
lokasi supplier dari the capid memiliki lokasi yang berbeda-beda.

Note socio kita nambah yakni memberdayakan supplier sayur dan daging.

You might also like