You are on page 1of 15

SALURAN PENCERNAAN

Nama
Obat
Sucralfat

Golongan

Cara kerja

Indikasi

ulkus peptikum - mempunyai efek


pelindung
perlindungan terhadap
mukosa
mukosa termasuk
stimulasi prostaglandin
mukosa.
- Bersifat basa yg
menetralkan as
lambung

Ulkus gaster,
ulkus
duodenum,
gastritis kronik

Antasid

Antasid
- Menetralkan as lambung
Na bicarbonate
dengan cara
Ca cabonate
meningkatkan PH
Al hydroxide
lumen lambung
Mg hydroxide - Tidak menyembuhkan
tukak
Hidrotalsit

Gastritis, tukak
duodenum
dengan gejala
mual nyeri
uluhati

Ranitidin

H2 Reseptor
antagonis

Tukak lambung,
mengurangi
gejala refluks
esophagitis
Pengobatan
hipersekresi
patologis (sind
zolinger Ellison

- sekresi asam lambung


dg
- memblok reseptor
histamine dalam sel
parietal

Efek Samping
Konstipasi,mulut kering
mual, nyeri kepala
Sukralfat dapat
menurunkan absorpsi
siprofloksasin,
norfloksasin, ofloksasin,
tetrasiklin, warfarin,
fenitoin, ketokonazol,
glikosida jantung, dan
tiroksin, simetidin,
ranitidin dan teofilin
Naalkalosis, retensi
cairan
Ca hiperkalsemia,
nefrolitiasis
Al konstipasi
Mg diare
Hamil: Katagori C

Neurotoksisitas
Nefrotoksisitas

Dosis

Kontraindikasi

Sediaan

D : 5001000mg 24x/hr
30-60 menit
ac

Hati pd pien CKD


yg dialysis

Kapl 500mg
Susp 500mg/5ml

500 mg- 1200


mg/hr

Hipersensitiv
Ps yg hrus
mengontrolsodium
(ht,dekom,RF dll)

150 mg 2x1/hr

Hipersensitif

Kapl 200 mg
Tab
200,250,300,400
mg
Tab kunyah
250,300,400,500
mg
Susp 200mg/5ml
250mg/5ml
300mg/5ml
400mg/5ml
Susp 75 mg/5ml
Tab 150
Amp 50mg/2 ml

dan mastositosis
sistemik )

Ome
prazol

Proton pump
inhibitor

Meto
Clopra
mid

Antagonis
dopamin

Dom
peridon

Antiemetic

- Mengontrol sekresi as
lambung dengan
- menghambat pompa
proton yang
mentranspor ion H+
keluar dari sel parietal
lambung

Ondan
setron

Antiemetic
Antagonis
reseptor 5HT3

Hyosci

Antispasmodi

Memblok reseptor
dopamine juga
memblok reseptor
serotonin di
serotonin
chemoreseptor
trigger zone di saraf
pusat
Tidak mudah
melewati sawar
otak
Efek sktrapiramidal<
Menstimulasi
pelepasan prolactin
Menghambat
aktivasi aferenaferen vagal
sehingga menekan
reflex muntah
Bekerja pada

Tukak
lambung,ulkus
duodenum,
ulkus peptik
karna
AINS,GERD,
sindroma
zollinger-ellison

Diare,nyeri kepala,
konstipasi, mual, muntah
Ibu hamil katagori C
Menyusui sebaiknya
tidak digunakan krna di
distribusikan air susu

20-40mg
1x/hari
15-30 mnit
sblm mkn

Hipersensitif thd
omeprasol atau
turunanya

Kaps 10mg, 20mg,


40mg
Tab 20mg
Inj 40mg

Dyspepsia,
kembung,
mual dan
muntah

Sindroma
ektrapiramidal,
konstipasi

0,5-1
mg/kgBB/h
r

Sumbatan,
perdarahan sal
cerna, epilepsi,
Gg
ekstrapiramidal

Tab 5mg, 10mg


Inj 10mg/2ml
Susp 5mg/5ml
Drop 0,1mg/tts

Dyspepsia,
rasa penuh
epigastric,
mual,
muntah,

Kemerahan pada
kulit, ektrapiramidal,
Gg gastrointestinal
(jarang),

0,206mg/kgbb/
kali

Prolaktinoma(ga
lacthorea)
Perdarahan GI
hipersensitif

Tab 10mg
Susp 5mg/5ml
Drop 5mg/5ml

Mual-muntah

Konstipasi, nyeri
kepala, flushing

hipersensitif

Tab 4mg,8 mg
Amp 4mg/2ml,
8 mg/4ml

Kejang sal

Flushing, kering

D: 3x 4-8
mg
A:
0,2mg/kgbb
?
1-2 tab/hr

Miastenia gravis

Tab 10mg

ne -Nk
butilbro
mi

ganglion
parasimpatis di
dinding saluran
cerna

Lope
ramid

Antidiare
Antimotilitas

Attalpu
lgite

Antidiare
Adsorbens

Menghambat
motilitas/peristaltic
usus dengan
mempengaruhi
langsung pada otot
sirkuler dan
longitudinal dinding
usus secara selektif
Menyerap gas
beracun, zat yang
merangsang,endotox
in, bakteri dan virus
serta mengurangi
pergerakan usus

Lactulo
sa

Laksatif
osmotic

Meghasilkan asam
organic yang
menstimulir
peristaltic usus dan

cerna
Nyeri
paroksimal
pada
lambung usus
Nyeri spastik
sal uriner,
bilier
Diare non
spesifik akut
serta diare
kronik

pada mulut,
takikardia, gangguan
penglihatan
Kehamilan katagoti
C

terbagi 3-4

hipertofi prostat
glaucoma
takikardi

Flatulen,konstipasi,
mual,muntah,
hipersensitif

Diare akut
2-4 mg/12x/hr
Kronik
4-8 mg/hari
Max 16 mg

Hipersensitif,
colitis akut,
anak <12 th,
Wanita hamil
dan menyusui

Pengobatan
simptomatik
diare yang
tidak
diketahui
penyebabnya

Konstipasi

Hipersensitif
Penyempitan sal
cerna

Konstipasi
kronis
Ensefalopati
portal

Penggunaan jangka
panjang
rasa tidak nyaman
perut dan lambung,

D: 2 tab
setelah
diare max
12 tab/hr
A 6-12
tahun1/4
dosis
dewasa max
6 tab
Dosis awal
15ml 2x/hr
1-5 th 5ml
2x/hr

hipersensitif

Amp 20 mg/ml

Tab 600mg
650mg, 750 mg,
Susp 60 ml

menahan air dengan


jalan osmosis

sistemik
Koma
hepatik

kram lambung, diare

5-10 th
10ml 2x/hr

Katagori C : Tidak ada data yang tersedia mengenai efek klinis pada fetus bukti yang ada saat ini menyatakan aman digunakan selama
kehamilan dan menyusui

ANTIBIOTIK
Nama
Obat

Golongan

Cara kerja

Gentamisi
n

Spektum luas
Aminooglikosid

Menghambat sintesa
protein

Cefadroxil

Spektum luas

bersifat bakterisid

Indikasi

Efek Samping

infeksi bakteri
gram negatif
seperti P.
aeruginosa,
Proteus, E.coli,
Klebsiella,
Enterobacter,
Serratia,
Citrobacter dan
Staphillococcus.
Umumnya
gentamicin
diberikan dalam
bentuk injeksi
(suntikan),
salep/krim dan
obat tetes mata.
Infeksi saluran

vertigo, ataxia, gangguan


pendengaran,
mengantuk, nyeri kepala,
fotosensitivitas, reaksi
alergi, eritema, anorexia ,
mual/muntah

Gangguan saluran

Dosis

Kontraindikasi

Sediaan

Neo 2,5-3,5
mg/kgbb/kali
(2-3)
<5 th :
2,5mg/kgbb/
kali (3)
5-12 th : 22,5/kgbb/kali

Hipersensitif
Hati hati pada
penderita gangguan
hari

Inj 80mg/2ml,
40mg/ml
Salep Mata Sebagai
Sulfat 0,3% (3 mg/g
(3,5 g)
Salep Kulit Sebagai
Sulfat 0,1% (15 g,
30 g)
Tetes Mata Sebagai
Sulfat 0,3% (5 ml,
15 ml)

20-

Hipersensitif

Caps 250,500

Cefotaxim
e

Cephalosporin
Generasi
pertama

dengan jalan
menghambat sintesa
dinding sel bakteri.
Bersifat aktif terhadap
Streptococcus betahemolytic,
Staphylococcus aureus,
Streptococcus
pneumoniae, Escherichia
coli, Proteus mirabilis,
Klebsiella sp, Moraxella
catarrhalis

Spektum luas
Cephalosporin
Generasi kedua

Aktivitas bakterisidal
didapat dengan cara
menghambat sisntesis
dinding sel. In vitro
cefotaxime memiliki
aktivitas luas terhadap
bakteri gram positif dan
gram negatif.
Cefotaxime memiliki
stabilitas yang sangat
tinggi terhadap laktamase, baik itu
penisilinase dan
sefalosporinase yang
dihasilkan bakteri grampositif dan gram-negatif

pernafasan :
tonsillitis,
faringitis,
pneumonia,
otitis media. Infeksi kulit dan
jaringan lunak. Infeksi saluran
kemih dan
kelamin. Infeksi lain:
osteomielitis
dan septisemia.
Infeksi saluran
pernafasan
bagian bawah:
termasuk
pneumonia yang
disebabkan
streptococcus
pneumonia, S.
pyogenes
(Streptococcus
group A) dan
Streptococci
lain (tidak
termasuk
Enterococci,
seperti S.
faecalis),
Staphylococcus
aureus
(produksi
penisilinase dan
tidak produksi

pencernaan, seperti mual,


muntah, diare, dan gejala
kolitis pseudomembran.
Reaksi hipersensitif,
seperti ruam kulit, gatalgatal dan reaksi
anafilaksis.
Efek samping lain seperti
vaginitis, neutropenia
dan peningkatan
transaminase.

30mg/kgbb/hr
(2kali)
500mg/kali (24)

diare, mual, muntah,


nyeri abdomen, sakit
kepala, pusing.

A: 50100mg/kgbb/h
r (3x)
BB<50kg :
100200mg/kgbb/h
r (3-4x)
D: 1g/kali (2x)

Susp 125,500/5ml

hipersensitif

Inj 500mg;1g/vial

Cefixime

Spektum luas
Cephalosporin
Generasi kedua

Bersifat bakterisid
menghambat sintesis
dinding sel.
Penetrasi Cefixime ke
dalam sputum, tonsil,
jaringan maxillary sinus
mucosal, otorrhea, cairan
empedu dan jaringan
kandung empedu adalah
baik. Cefixime terutama
diekskresikan melalui
ginjal.

penisilinase),
Escherichia coli,
Infeksi saluran
kemih, Infeksi
ginekologi,
Bakteremia/sept
ikemia, Infeksi
kulit dan
susunan kulit,
Infeksi
abdominal
Infeksi saluran
kemih tanpa
komplikasi yang
disebabkan oleh
Escherichia coli
danProteus
mirabilis.
Otitis media
disebabkan oleh
Haemophilus
influenzae
(strain laktamase
positif)
danStreptococcu
s pyogenes.
Faringitis dan
tonsilitis yang
disebabkan oleh
Streptococcus
pyogenes.
Bronkitis akut
dan bronkitis
kronik dengan

rasa tidak enak pada


rongga mulut, stridor,
dizziness, defekasi yang
tidak normal, tinnitus
atau diaphoresis
rash, urtikaria, eritema,
pruritus,
rasa tidak enak dalam
lambung, heartburn atau
anoreksia, nausea, rasa
penuh dalam lambung
atau konstipasi

310mg/kgbb/hr
(2kali)

Hipersensitif
Riwayat shock

Caps5o;100mg
Syr 100mg/5ml

eksaserbasi akut
yang
disebabkan
olehStreptococc
us pneumoniae
dan
Haemophilus
influenzae
(strain betalaktamase
positif dan
negatif)
Merofene
m

Beta lactam

Menghambat sintesis
dinding sel bakteri
sehingga terjadi
kebocoran sel bakteri
dan bakteri lisis

Tiamfenik
ol

Penisilin

bekerja dengan cara


berikatan dengan
ribosom bakteri secara
reversiblesehingga
menghambat sintesis
protein dari bakteri yang
peka, yang pada akhirnya
menghambat
pertumbuhan bakteri

Infeksi saluran
kemih dan
kelamin, Infeksi
gonore (GO),
Infeksi saluran
pencernaan,
Infeksi tifus dan
paratifus,
Infeksi saluran
pernafasan.

inflamasi, reaksi pada


tempat injeksi,
flebitis/tromboflebitis,
edema.diare, nyeri
abdomen, mual, muntah,
kolitis,
pseudomembranosa
reaksi
hipersensitivitas/alergi,
gangguan saluran
pencernaan (mual,
muntah, diare), glositis,
ensefalopati, depresi
mental, sakit kepala, dan
ototoksisitas.
Pemakaian jangka
panjang dapat
menyebabkan
perdarahan, neuritis
optik dan perifer.
Efek samping yang
potensial fatal : depresi
sumsum tulang, grey

10-20mg/kgbb
/8jam

hipersensitif

Vial 0,5; 1 gr

2030mg/kgbb/hr
(3-4x)

Hipersensitif,
penderita depresi
sumsum tulang,
Wanita hamil dan
menyusui
Hati hati pada
penderita gangguan
ginjal

Caps 250;500mg
Syr 125mg/5ml
250mg/5ml

Eritromisin

Macrolide

menghambat sintesa
protein tanpa
mempengaruhi sintesa
asam nukleat. Pada
pemakaian per oral
Eritromisin cepat
diabsorpsi. terutama bila
perut kosong,Setelah
diabsorpsi, Eritromisin
terdifusi ke dalam cairan
tubuh dan akan dicapai
kadar terapi yang efektif
dari Eritromisin dalam
darah selama 6 jam.

Infeksi saluran
pernapasan
bagian atas
ringan sampai
sedang yang
disebabkan oleh
Streptococcus
pyogenes
(Streptococci pHemolitik
Group A),
Streptococcus
pneumonlae
(Diplococcus
pneumoniae),
Haemophilus
influenzae.
Infeksi saluran
pernapasan
bagian bawah
ringan sampai
agak berat yang
disebabkan oleh
Streptococcus
pyogenes
(Streptococci pHemolitik
Group A),
Streptococcus
pneumoniae
(.Diplococcus
pneumoniae).
Infeksi saluran

baby syndrome,
anafilaktik.
Gangguan pada saluran
pencernaan seperti mual.
muntah, diare.
Reaksi-reaksi kepekaan
seperti urtikaria, ruam
kulit, reaksi anafilaksis
dapat terjadi pada
penderita yang hipersensitivitas.
Kadang-kadang terjadi
gangguan pendengaran
jika digunakan pada
dosis besar, penderita
gagal ginjal atau
penderita lanjut usia.
Pernah dilaporkan terjadi
kolitis pseudomembran.

3050mg/kgbb/hr
(3-4x)

hipersensitif

Caps 250;500 mg
Syr 200 mg/5 ml

pernapasan
yang
disebabkan oleh
Mycoplasma
pneumoniae.
Pertusis yang
disebabkan oleh
Bordetella
pertussis.
Infeksi kulit don
jaringan lunak
ringan sampai
agak berat yang
disebabkan oleh
Streptococcus
pyogenes,
Staphylococcus
aureus.

CARDIOVASKULAR
Nama
Obat
Captropril

Golongan
ACE inhibitor

Cara kerja
mencegah konversi
angiotensin I menjadi
angiotensin II
Penurunan kadar
hormon simpatis seperti
noradrenalin dan
adrenalin.
terjadinya vasodilatasi
terutama pada arteri
perifer, tekanan darah
sistemik menurun, beban

Indikasi
hipertensi dan
kelainankelainan pada
organ jantung
seperti : gagal
jantung
kongestif dan
disfungsi
ventrikel kiri
setelah infark
miokardial.

Efek Samping
Batuk kering pusing,
mual, muntah, mulut
kering

Dosis

Kontraindikasi

Sediaan

2-3x 12,525mg/hr 50
mg

stenosis arteri
renalis bilateral dan
wanita hamil

Tab 12,5 mg, 25 mg

Nifedipin

Calcium chanel
blcker

Amlodipin

Calcium chanel
blcker

afterload jantung
berkurang, dan
peningkatan aliran darah
ke organ-organ penting
seperti jantung dan
ginjal.
menghambat arus ion
kalsium masuk ke dalam
otot jantung dari luar sel.
dengan adanya antagonis
kalsium dapat
menimbulkan efek
inotropik negatif.
Demikian juga dengan
Nodus Sino Atrial (SA)
dan Atrio Ventrikuler
(AV) akan menimbulkan
kronotropik negatif dan
perlambatan konduksi
AV.
menghambat arus ion
kalsium masuk ke dalam
otot jantung dari luar sel.

insufiensi
koroner
terutama angina
pektoris,
hipertensi
kronik dan
hipertensi
urgensi

Perut terasa sakit atau


kembung, Konstipasi
Mual, Kepala terasa
ringan, pusing, atau
lelah. Sakit kepala. Sulit
bernapas. Detak jantung
meningkat. Kesemutan
pada kaki atau tangan.
Kram otot.

5-20 mg /8
jam
Max 60 mg/hr.

Hipersensitif,
wanita hamil.
Syok
kardiovaskuler.

Tab 10mg

Hipertensi,
iskemia
myocardial,
aangina

Bengkak, sakit kepala,


lemas, pusing berputar,
mual, nyeri perut,
palpitasi flushing

5-10 mg/hr
dosis tunggal

Hipersensitif
Hati hati pemberian
pada Gagal jantung
akut, Hipotensi
yang disertai gejala
seperti
pingsan,Bengkak
pada kaki yang
semakin bertambah;
Kelainan fungsi
jantung
(kardiomiopati
hipertrofi),
Kelainan fungsi
hati

Tab 2,5mg 5mg, 10


mg

Metildopa

agonis 2
adrenergic

bekerja di otak sebagai


agonis adrenergic 2
yang menyebabkan
penurunan aktifitas
system saraf simpatis
(penurunan frekuensi
jantung, curah jantung
dan tekanan darah)
disintesis menjadi
metilnorepinefrin yang
bekerja sebagai
neurotransmitter palsu
simpatomimetik lemah
yang menurunkan aliran
keluar simpatis dari SSP

Mengobati
hipertensi pada
kehamilan,
hipertensi
esensial

Mulut kering, nyeri


kepala, pusing, ruam
kulit, edema

0,5-1 tab/ hr

Digoxin

Cardiac
glycosid

Mekanisme kerja
digoksin melalui 2 cara,
yaituefek langsung dan
tidaklangsung. Efek
langsung yaitu
meningkatkan kekuatan
kontraksi otot jantung
(efek inotropik positif).
Hal ini terjadi
berdasarkan
penghambatan enzim
Na+, K+ -ATPase dan
peningkatan arus masuk
ionkalsium keintra sel.
Efektidak langsung yaitu
pengaruh digoksin
terhadap aktivitas saraf
otonom dan sensitivitas

Chf, aritmia
supraventikular,
fibrilasi atrium

anoreksia, mual, muntah


dan sakitkepala.
Gejala toksik pada
jantung : kontraksi
ventrikel prematur
multiform atau
unifocal,takikardia
ventrikular, desosiasi AV,
aritmia sinus, takikardia
atrium dengan berbagai
derajat blokAV.
Gejala neurologik :
depresi, ngantuk, rasa
lemah, letargi, gelisah,
vertigo, bingung
dan halusinasi visual.
im
Gangguan pada mata:

Oral
Digitalisasi
cepat
(24-36 jam)
4-6 tab/hr
Digitalisasi
lambat (3-5hr)
2-3 tab/hr
Inj 0,5-1mg/hr

Penyakit hati aktif


(misalnya, hepatitis
akut, sirosis aktif),
Gangguan Hati
dengan terapi
metildopa
sebelumnya,
anemia hemolitik
positif langsung
Coombs 'dengan
terapi metildopa
sebelumnya, Terapi
bersamaan dengan
inhibitor MAO atau
besi sulfat atau
gluconate,
Pheochromocytoma
Aritmia ventricular,
AV blok derajat II/
total

Tab 250 mg

Tab 0,25 mg
Amp 0,5 mg/2ml

jantung terhadap
neurotransmiter.

As acetyl
salisilat

Hidroclor
thiazid

Diuretic
tiazid

Furosemid

Loop iuretik

Mengasetilasi enzim
siklooksigenase dan
menghambat
pembentukan enzim
cyclic endoperoxides
Menghambat sintesa
tromboksan A-2 di dalam
trombosit sehingga
menghambat agregasi
trombosit.
Pada endotel pembuluh
darah menghambat
pembentukan
prostasiklin
Mengubah metabolism
sel tubular,
Meningkatkan ekskresi
kalium

bekerja pada glomerulus


ginjal untuk menghambat
penyerapan kembali zat
natrium oleh sel tubulus

Menurunkan
resiko TIA atau
stroke berulang
Menurunkan
resiko
menderita
stroke pada
penderita resiko
tinggi

anti hipertensi
pengobatan
diabetes
insipidus, dan
mengurangi
resiko batu
ginjal edema
yang
disebabkan oleh
gagal jantung
kongestif,
sirosis hati,.
lini pertama
pada keadaan
edema.
hiperkalsemia.

midriasis, fotofobia, dan


berbagai gangguan visus.
Ginekomastia, ruam kulit
makulopopularatau
reaksikulit yang lain
Nyeri epigastrium, mual,
muntah, perdarahan
lambung

80-0mg/hr
terbagi dua
atau 4 kali
pemberian

Hipersensitif, asma
bronkial, polip
hidung, anemia
berat, riwayat
gangguan
pembekuan darah

Kapl 81 mg, 325


mg, 500mg,
Tab 325 mg
Sup 300mg 600 mg

mual, muntah, diare,


kram pada perut,
pusing, sakit kepala,
gelisah dan vertigo.
Anemia, agranulositosis,
leukopenia,
trombositopenia, ruam,

12,5-25 g/hr
DT pagi hari

Hipersensitif

Tab 25 mg, 50 mg

Mulut kering, Pusing,


Sakit kepala, Sakit perut,
Penglihatan buram,
lemas

dosis awal pd
edema 20- 80
mg
pemeliharaan

Hipersensitif,
anuria, hati hati
pada kehamilan

Tab 40mg,
Inj 40mg

ginjal.

Propanolol

ISDN

Beta bloker

mengantagonis
katekolamin pada
adrenoreseptor beta 1
dan beta 2
efek blok beta 1, dimana
menurunkan curah
jantung dengan membuat
kekuatan kontraksi dan
frekuensi kontraksi
jantung menurun,
sehingga juga dapat
menurunkan tekanan
darah akibat dari curah
jantung yang menurun.
efek blok beta 2, dimana
akan membuat
bronkospasme.
anti hipertensi dengan
penekanan sistem reninangiotensin
mengendurkan pembuluh
darah, meningkatkan
persediaan darah dan
oksigen ke jantung.

terapi hipertensi
dapat digunakan
secara tunggal
maupun
kombinasi
dengan diuretik
lain seperti
spironolakton
Angina,
Aritmia,
Hipertensi,
Pencegahan
migrain

Nyeri dada
karna angina,
gagal jantung
kiri

20-40 mg per
6-8 jam
hiperkalsemia
10-40mg

Bradikardi, lemas,
mudah lelah, insomnia,
bronkospasme, flushing

D: 3x20-40
mg
A: dewasa

asma bronkial dan


penyakit paru
obstruktif menahun
asidosis metabolik
Kardiogenik syok,
Bila ada
atrioventricular
block (AV block)
derajat 2 dan 3.

Tab 10 mg, 40 mg

Sakit kepala berdenyut,


muka merah, pusing,
hipotensi postural,
takikardi (dapat terjadi
bradikardi paradoksikal).
Efek samping yang khas
setelah injeksi meliputi

Sublingual : 510 mg
angina 30-120
mg,
maksimum
240 mg/hr
Intravena : 2-

Hipersensitivitas
terhadap nitrat,
hipotensi dan
hipovolemia,
kardiopati
obstruktif
hipertrofik, stenosis

Tablet Sublingual :
2,5 mg, 5 mg, 10
mg
Tablet Kunyah : 5
mg, 10 mg
Tablet : 5 mg, 10
mg, 20 mg, 30 mg,

Losartan

Antagonis
reseptor
angiotensin II

Clopi
dogrel

Antiplatelet

menghambat secara
selektif penyempitan
pembuluh darah dan efek
sekresi aldosteron dari
angiotensin II dengan
cara menghambat
ikatannya secara selektif
di reseptor angiotensin I.
Sehingga akan
menyebabkan terjadiya
penurunan tekanan
darah.
Mencegah adenosine
diphospate yang mrpkn
media pengaktivasi
platelet dengan secara
selektif dan irreversible
menghambat ikatan
adenosine diphospate
dengan reseptor platelet,
karna itu memblok
adenosine diphospate
tergantung aktivasi
complex glycoprotein

hipertensi
pencegahan
kardiovaskular
morbidity dan
mortality,
Nefropati
diabetikum
CHF

Mengurangi
kejadian
atheroscleroti
Sindrom
jantung coroner
akut (angina
stabil/non ST
segmen elevasi
MI)

hipotensi berat, mual dan


muntah, diaforesis,
kuatir, gelisah, kedutan
otot, palpitasi, nyeri
perut, sinkop, pemberian
jangka panjang disertai
dengan
methemoglobinemia
Sakit kepala, Pusing,
Gangguan saluran napas,
Hipotensi, ruam kulit dan
angioedema,
Gangguan saluran
pencernaan,
Hiperkalemia

10 mg/jam

Perdarahan
gastrointestinal purpura,
bruising, haematoma,
epistaxis, haematuria,
ocular haemorrhage,
nyeri abdominal,
konstipasi, rash, dan
pruritus

1x75mg/hr
dikungyah

25-100mg/hr

aorta, tamponade
jantung, perikarditis
konstriktif, stenosis
mitral, anemia
berat, trauma
kepala, perdarahan
otak, glaukoma
sudut sempit.
Hipersensitif,
Anak-anak Ibu
hamil dan
menyusui

40 mg
Injeksi 1 mg/ml

Hipersensitif,perdar
ahan intracranial
gangguan
koagulasi, tukak
lambung,
kehamilan

Tab 75 mg

Tab 25mg, 50 mg,


100mg

You might also like