You are on page 1of 34

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.

L GII PI00I Ab000 USIA KEHAMILAN 3940 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL
DI PUSKESMAS SINGOSARI -MALANG
TANGGAL 2 JANUARI 2007

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek


Klinik Kebidanan II

Disusun oleh :
NYOMAN TRISNA HANDAYANI
04.136

AKADEMI KEBIDANAN KENDEDES


MALANG
2007

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih
dan

Karunia-Nyalah

penulis

dapat

menyelesaikan

makalah

tentang

Asuhan Kebidanan Pada Ny.L GIII P2002 Ab000 Usia Kehamilan 26-28 Minggu
Tunggal Hidup Intra Uteri di Puskesmas Singosari tgl 18 Januari 2007 ini dengan
baik dan lancar.
Dalam pembuatan makalah asuhan kebidanan ini, tak lepas dari bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu, tak lupa penulis ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya antara lain, kepada :
1. Drg. Tikto Gunawan, selaku Kepala Puskesmas Singosari-Malang
2. Sri Rahayu, Amd.keb, selaku pembimbing klinik Puskesmas SingosariMalang .
3. Dr. Djabro Widarto, SpOG selaku Dekan Yayasan Kendedes Malang.
4. Sri Untari, Amd.Keb, SPd, selaku Direktur Akademi Kebidanan Kendedes
Malang.
5. Sunaeni, SSt, selaku Pembimbing akademik AKBID Kendedes Malang.
6. Para bidan dan perawat di Puskesmas Singosari-Malang yang telah
membimbing kami.
7. Orang tua yang telah membantu kami baik dari segi spiritual maupun material.
8. Teman-teman sekalian yang turut membantu penulis dalan terselesaikannya
makalah asuhan kebidanan ini.
9. Pihak-pihak lain yang telah membantu kami baik secara langsung maupun
tidak langsung, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan maupun dalam pembuatan
laporan kegiatan ini masih banyak kekurangan,. Untuk itu kami tetap
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi peningkatan
kualitas dari laporan ini.
Malang,

Januari 2007

Penyusun

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
BAB I

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang....................................................................... 1

1.2

Tujuan.................................................................................... 1

1.3

Metode Penulisan................................................................... 2

1.4

Sistematika Penulisan............................................................ 2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Tinjaun Teori kehamilan........................................................ 4

2.2

Tinjauan Manajemen Varney................................................. 12

TINJAUAN KASUS
I.

PENGKAJIAN....................................................................... 19

II.

IDENTIFIKASI MASALAH / DIAGNOSA........................ 23

III.

ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL............................... 24

IV.

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA........................... 24

V.

INTERVENSI........................................................................ 25

VI. IMPLEMENTASI.................................................................. 26
VII. EVALUASI............................................................................ 27
BAB IV

PEMBAHASAN............................................................................ 28

BAB V

PENUTUP
5.1

Kesimpulan............................................................................ 29

5.2

Saran...................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA

iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Kehamilan dan kelahiran merupakan proses fisiologis, normal dan
hasil akhir sebagian besar kehamilan adalah baik. Walaupun demikian,
semua kehamilan mengandung beberapa resiko untuk ibu dan bayi. Dan
penting sekali untuk mencegah, mendeteksi dan menangani komplikasi
menjadi kedaruratan yang mengancam jiwa. Wanita hamil, keluarganya dan
semua orang yang membantu kelahiran harus menyadari apa yang dapat di
lakukan untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan wanita hamil. Untuk
memastikan mendapat perujukan yang cepat saat timbul masalah hal ini
terutama penting pada bagian dunia di mana sebagian yang melahirkan tidak
di bantu atau hanya di bantu atau hanya di bantu oleh saudara.
Masa kehamilan di mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan lebih 7 hari) di
hitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan perubahan
fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan social di dalam keluarga.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal menghasilkan
kelahiran bayi serta cukup bulan melalui jalan lahir, namun kadang-kadang
tidak sesuai yang di harapkan.
Saat ini angka kematian maternal sangatlah tinggi di mana kematian
di sebabkan oleh beberapa factor di antaranya karena komplikasi-komplikasi
pada saat kehamilan dan persalinan. Kematian maternal adalah kematian
wanita pada waktu hamil, bersalin atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya
persalinan

di

mana

komplikasi-komplikasi

ini

mempengaruhi

dan

mengancam kesehatan ibu dan bayi. Sekarang ini angka kematian ibu di
Indonesia masih cukup tinggi yaitu antara 750-1000 per 100.000 kelahiran
hidup.
Mengingat semakin tinggi angka kematian ibu dan anak maka perlu
adanya upaya-upaya untuk menurunkan angka kematian maternal di
antaranya dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Karena

dengan di laksanakan Asuhan Antenatal Care dapat mencegah dan


mengetahui komplikasi-komplikasi kehamilan secara dini, sehingga angka
kejadian kematian bisa berkurang.
1.2

Tujuan Penulisan
1.2.1

Tujuan Umum
Setelah melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil
diharapkan mahasiswa mampu memahami dan melaksanakan asuhan
kebidanan pada ibu hamil normal secara menyeluruh.

1.2.2

Tujuan Khusus
Setelah melaksnakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
diharapkan mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian data pada ibu hamil.
2. Mengidentifikasi diagnosa atau masalah yang muncul dari hasil
pengkajian.
3. Mengantisipasi masalah potensial yang mungkin terjadi dari
identifikasi diagnosa dan masalah.
4. Mengidentifikasi kebutuhan segera pada masalah yang muncul
sesuai dengan rasional rencana tindakan yang ilmiah.
5. Melakukan intervensi sesuai dengan diagnosa dan masalah.
6. Melakukan implementasi sesuai dengan rencana.
7. Mengevaluasi semua tindakan yang sudah dilakukan.

1.3

Metode Penulisan
Studi kasus

: Makalah asuhan kebidanan ini dibuat dengan melihat


dan mempelajari kasus dari rekam medis di
Puskesmas.

Observasi

: Makalah asuhan kebidanan ini dibuat melalui


observasi langsung pada pasien.

Wawancara

: Makalah asuhan kebidanan ini dibuat


melakukan

wawancara

langsung

bersangkutan.

pada

dengan
yang

Studi pustaka

: Makalah asuhan kebidanan ini dibuat


mempelajari

teori

dari

buku

dengan

sumber

untuk

memperlengkap kasus yang diangkat.


1.4

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah asuhan kebidanan ini, adalah sbb :
BAB I

: Pendahuluan
Didalam bab ini meliputi latar belakang masalah pada bayi,
pelaksanaan yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus,
metode penulisan dan sistematika penulisan

BAB II

: Tinjauan Teori
Berisi tentang landasan teori mengenai kehamilan dan konsep
manajemen Varney

BAB III

: Tinjauan Kasus
Berisi

tentang

Pengkajian,

Identifikasi

Masalah/Diagnosa,

Antisipasi Masalah Potensial, Identifikasi Kebutuhan Segera,


Intervensi, Implementasi, Evaluasi.
BAB IV

: Pembahasan
Membahas kesenjangan yang terjadi antara teori dan kasus.

BAB V

: Penutup
Berisi Kesimpulan dan Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1

Kehamilan Normal
2.1.1

Pengertian
Kehamilan (graviditas) dimulai dengan adanya konsepsi
(pembuahan) dan berakhir dengan permulaan persalian.
Suatu kehamilan dimulai dari adanya ovum dan sperma yang
akan mengalami pembuahan yaitu merupakan suatu peristiwa
penyatuan antara sel sperma dan sel telur di tuba falopii atau disebut
juga konsepsi. Hasil konsepsi ini akan tertanam ke dalam
endometrium, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dan hasil
konsepsi ini akan berkemabang terus di dalam rahim menjadi janin.

2.1.2

Lama Kehamilan
Lama kehamilan yaitu 280 hari atau 40 minggu kehamilan dibagi
atas 3 trimester antara lain :
a. Kehamilan trimester I yaitu 0-12 minggu
b. Kehamilan trimester II yaitu 12-28 minggu
c. Kehamilan trimester II yaitu 28-40 minggu

2.1.3

Tanda Dan Gejala Kehamilan


- Tanda presumtif
1. Amenorea (tidak dapat haid)
2. Mual dan muntah (nausea dan vomiting)
3. Mengidam (ingin makan khusus)
4. Tidak tahan suatu bau-bauan
5. Pingsan
6. Anoreksia (tidak ada selera makan)
7. Lelah (fatigue)
8. Payudara membesar, tegang, sedikit nyeri, disebabkan
pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus
dan alveoli payudara, kelenjar montgomery terlihat lebih
membesar.

9. Miksi sering, karena kandung kemih tertekan oleh rahim


yang membesar. Akan hilang pada trimester ii dan kembali
pada trimester iikarena penekanan kepala janin.
10. Konstipasi atau obstipasi, karena tonus-tonus menurun oleh
pengaruh hormon steroid.
11. Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormon kortikosteroid
plasenta dijumpai dimuka (cloasma gravidarum), areola
mammae, leher dan dinding perut (linea nigra).
-

Tanda kemungkinan hamil


1. Perut membesar.
2. Uterus membesar, terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan
konsistensi dari rahim.
3. Tanda hegar ; segmen bawah rahim melunak.
4. Tanda chadwick ; warna selaput lendir vulva dan vagina
menjadi ungu.
5. Tanda piscaseck ; pembesaran dan pelunakan unilateral pada
tempat implantasi.
6. Kontraksi braxton-hicks yaitu kontraksi-kontraksi kecil
uterus bila dirangsang.
7. Teraba balotement.
8. Pemeriksaan biologis positif

Tanda pasti hamil


1. Gerakan janin
2. Denyut jantung janin
3. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen

2.1.4

Perubahan Fisiologis Ibu Hamil


1. Uterus
Uterus bertambah besar disebabkan hypotermi dari otot-otot
rahim, berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram menjadi
1000 gram. Peredaran darah rahim bertambah sesuai dengan
bertambah besarnya rahim terjadi perlunakan serviks karena
pembuluh darah dalam serviks bertambah.

2. Vagina
Pembuluh darah dinding vagina bertambah, hingga wana selaput
lendirnya membiru (tanda Chadwick). Reaksi asam pH 3,5-6,0
mempunyai sifat bakterisida
3. Ovarium
Ovulasi terhenti. Masih tedapat korpus luteum graviditis sampai
terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan
progesteron.
4. Dinding perut
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan
robekan serabut elastis di bawah kulit, sehingga timbul striae
gravidarum. Bila terjadi peregangan yang hebat misalnya pada
hidramnion dan kehamilan ganda dapat terjadi diastasis rekti
bahkan hernia. Kulit perut pada linea alba bertambah
pigmentasinya dan disebut linea nigra.
5. Kulit
Pada daerah kulit tertentu terjadi hiperpigmentasi, muka; cloasma
gravidarum, payudara; puting susu dan areola mammae, perut;
linea nigra.
6. Payudara
Membesar

menyebabkan

hipertrofi,

sering

mnyebabkan

hipersensitivitas pada mammae. Dibawah kulit payudara sering


nampak gamabaran-gambaran dari vena yang meluas. Puting
susu biasanya membesar dan lebih tua warnaya dan acapkali
mengeluarkan kolostrum.
7. Sistem Pernapasan
Kadang-kadang mengluh sesak dan pendek napas. Hal ini
disebabkan oleh usus yang tertekan ke arah diafragma akibat
pembesaran rahim. Kapasitas paru meningkat sedikit selama
hamil selam hamil seorang wanita hamil sesalu bernapas lebih
dalam.

8. Saluran Pencernaan
Salivasi meningkat pada trimester I, meneluh mual dan muntah.
Tonus otot-otot saluran percernaan melemah sehingga motilitas
dan makan akan berada lebih lama dalam saluran makanan.
9. Tulang dan Gigi
Persendian panggul akan terasa lebih longgar, karena ligamenligamen melunak juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang
persendian. Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi
kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal akan berkurang untuk
memenuhi kebutuhan ini. Bila konsumsi cukup, gigi tidak akn
kekurangan kasium. Apa yang disebut gingivitis kehamilan
adalah gangguan yang disebabkan oleh faktor lain, misalnya
hygiene yang buruk disekitar mulut.
10. Darah
Voleme darah bertambah, baik plasma maupun eritrositnya, tetapi
penambahan volume plasma disebabkan oleh hidremia lebih
menonjol hongga biasanya kadar Hb menurun. Batas fisiologis,
Hb 10 gr%, eriterisit 3,5 juta/mm3, leukosit 8000-10000/mm3.
11. Metabolisme
Berat badan wanita hamil akan naik sekitar 6,5-16,5 kg.
Kebutuhan kalori meningkat selam kehamilan dan laktasi.
2.1.5

Pemerikasaan dan Pengawasan Ibu Hamil.


Tujuan umum dari pemerikasan adalah menyiapakan seoptimal
mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan,
persalinan dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
Tujuan khusus adalah
a.Mengenali dan menangani penyulit-penyulit yang mungkin
dijumpai dalam kehamilan, persalianan dan nifas.
b. Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin
diderita sedini mungkin.
c.Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak.

d. Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari dan


keluarga berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
Perawatan antenatal mencakup :

Pengawasan

kehamilan

untuk

melihat

apakah

segalanya

berlangsung normal.

Penyuluhan atau pendidikan mengenai kehamilan.

Persiapan (baik fisik maupun psikologis) bagi persalinan.

Dukungan jika terda[at mesalah-masalah sosial atau psikologis.

Jadwal pemeriksaan kehamilan

Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin


ketikam haidnya terlambat 1 bulan.

2.1.6

Periksa ulang 1x sebulan sampai kehamilan 7 bulan.

Periksa ulang 2x sebulan sampai kehamilan 9 bulan.

Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan.

Periksa khusus bila ada keluhan-keluhan.

Kebutuhan Ibu Hamil


1. Kebutuhan nutrisi
Makanan wanita hamil harus lebih diperhatikan daripada diluar
kehamilan. Selama hamil seorang wanita memerlukan tambahan
300 kalori per hari sebagai pengawasan, kecukupan gizi ibu
hamil dan pertumbuhan kandungannya dapat di ukur berdasarkan
kenaikan berat badannya.
2. Hygiene
Kebersihan badan dapat mengurai kemungkinan infeksi. Pakaian
yang baik untuk wanita hamil ialah pakaian yang enak dipakai
tidak boleh menekan badan.
3. Coitus
Koitus tidak dihalangi kecuali bila sejarah :
-

Sering abortus/prematur.

Perdarahan pervaginam.

Pada minggu terakhir kehamilan, koitus harus hati-hati.

Bila ketuban sudah pecah, koitus dilarang.

Dikatakan orgasme pada hamil tua dapat menyebabkan


kontraksi uterus- partus prematurus.

4. Perawatan Payudara
Kutang yang dipakai harus sesuai dengan pembesaran buah dada,
sifatnya menyokong buah dada dari bawah suspension, bukan
menekan dari depan. Dua bulan terakhir dilakukan massage,
kolostrum dikeluarkan untuk mencegah penyumbatan. Untuk
mencegah puting susu kering dan mudah pecah, maka puting
susu dan areola dibersihkan dengan air sabun dan biocream atau
alkohol.
5. Perawatan Gigi
Gigi dan gusi harus mendapatkan perawatan preventif tambahan
selama kehamilan. Gusi dapat dipengaruhi oleh hormon-hormon
kehamilan dalam darah sehingga mudah terjadi iritasi dan infeksi
dan dapat memicu kerusakan gigi.
6. Istirahat
Wanita pekerja harus sering istirahat. Tidur siang menguntungkan
dan baik untuk kesehatan.
2.1.7

Keluhan-Keluhan Yang Sering Dialami Pada Wanita Hamil


1. Mual dan muntah
Penobatannya ialah
-

Makan dulu sedikit, misalnya biskuit dan teh sebelum bangun


dari tempat

2. Sakit pinggang
Disebabkan karen perubahan sikap badan pda kehamilan yang
lanjut, karen titik berat badan pindah ke depn diebabkan perut
yang membesar. Nyeri ini dapat diringankan dengan analgetika,
dengan istirahat maka keluhan akan berkurang.
3. Varises
Waktu istirahat, kaki hendaknya ditinggikan. Ada juga baiknya
menggunakan kaos kai panjangd ari elastik.

4. Hemorroid (wasir)
Adalah pelebaran vena-vena dari anus yang dapt bertambah besar
dalm kehamilan karena ada bendungan darah di dlam rongga
perut.
5. Sakit Kepala
Biasanya timbul pada hamil muda dan sukar menentukan
sebabnya.
6. Oedema
Paling sering timbul pada kaki dan tungkai bawah. Baiknya kaki
ditinggikan kalau tidur.
7. Sesak napas
Disebabkan karena rahim yang membesar, mendesak diafrgma ke
atas. Kalau tidur dengan bantal yang tinggi, sesak akan
berkurang.
8. Fluor albus
Pada umumnya cairan didalam vgin bertambah dalam kehamilan
tanpa sebab-sebab ptologis dan seruing tidak menimbulkan
keluhan.
2.1.7

Perubahan Fisiologis Ibu Hamil

Uterus
Uterus bertambah besar disebabkan oleh hipertrofi dari otot-otot
rahim, berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gr menjadi
1000gr. Peredaran darah rahim bertambah sesuai dengan
bertmbah besarnya rahim. Terjadi perlunakan serviks karena
pembuluh darah dlm serviks bertambah

Vagina
Pembuluh darah dinding vagina bertambah, hingga warna selput
lendirnya membiru (tanda chadwick). Reaksi asam pH 3,5-6,0
mempunyai sifat bakterisida.

10

Ovarium
Ovulasi terhenti. Masih terdapat korpus luteum gravitis sampai
terbentukny uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan
progesteron.

Dinding perut
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan
robekan selaput elstis dibawah kulit, sehingga timbul striae
gravidarum. Bila terjadi peregangan yang hebat misalnya pda
hidramnion dan kehamilan gnd dapt terjadi diastasis rekti bahkan
hernia. Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya dan
disebut linea nigra.

Kulit
Pada kulit tertentu terjadi hiperpigmentasi yitu muka disebut
cloasma grvidarum, payudara,puting susu dan areola mammae
sert perut yang disebut line nigra.

Payudara
Membesar

disebabkan

hipertrofi,

sering

menyebabkan

hipersenstifitas pada mammae. Dibawah kulit payudara sering


nampak gmbaran-gambaran dari vena yang meluas. Puting susu
biasanya membesar dan lebih tua warnanya dan acapkali
mengeluarkan kolostrum.

Sistem pernapasan
Kadang-kadang mngeluh sesak napas. Hali ini disebabkan oleh
usus yang tertekan ke arah diafragm akibat pembesaran rahim.
Kapsitas paru meningkat sedikit selama hamil, seorang wanita
hamil selalu bernapas lebih dalam.

Saluran pencernaan
Salivasi meningkat pada trimester I, mengeluh mual dan muntah.
Tonus otot-otot sluran pencernaan melemah sehingga motilitas
dan makanan akan .berada lebih lama dalam saluran makanan.

11

Tulang dan gigi


Persendian panggul akan terasa lebih longgar, karena ligamenligamenmelunak juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang
persendian. Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi
kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal akan berkurng untuk
memenuhi kebutuhan ini. Bila konsumsi kalsium cukup gigi
tidak akan kekurangan kalsium. Apa yang disebut dengan
gingivitis kehamiln adalah gangguan yang disebabkn oleh faktor
lain, misalnya hygiene yang buruk disekitar mulut.

Darah
Volume darah bertambah, baik plasmanya maupun eritrisitnya,
tetpi penambahan volume plasana diebabkan oleh hiperemia
lebih menonjol hingga biasannya kadar Hb turun.
Batas-batas fisiologis :

Hb 10 gr%

Eritrisit 3,5 juta /mm3

Leukosit 8000-10.000/mm3

Metabolisme
Berat badan wanita hamil akan naik sekitar 6,5-16,5 kg.
Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi.

2.2

Tinjauan Manajemen Asuhan Kebidanan Varney


I.

Pengkajian
Dilakukan dengan mengumpulkan semua data, baik data subyektif
maupun data obyektif.
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama

: Untuk mengenal/memanggil ibu.

Umur

: Digunakan untuk mengetahui keadaan ibu


apakah termasuk primpara atau primipara tua.

12

Agama

: Untuk mengetahui kepercayaan klien dan


mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
asuhan yang diberikan.

Pendidikan

: Untuk

mengetahui

tingkat

pengetahuan

sebagai dasar dalam memberikan asuhan.


Alamat

: Untuk mengetahui tempat tinggal.

Suku Bangsa : Diguakan

untuk

menentukan

prognosa

persalinan.
Penghasilan

: Untuk mengetahui taraf ekonomi agar nasehat


sesuai.

2. Alasan Datang
Untuk mengetahui kenapa ibu datang ke Poli hamil.
3. Keluhan Utama
Keluhan ibu yang dirasakan atau yang dialami pada waktu
dilaksanakan pengkajian.
4. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Untuk mengetahui penyakit yang pernah diderita ibu, sebab
penyakit yang telah dialami ibu bisa timbul kembali karena
keadaan yang lemah pada waktu hamil.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Apakah dari keluarga ibu ada yang sakit, terutama penyakit
menular, kronis dan turunan.
6. Riwayat Kesehatan Sekarang
Apakah

ibu

sekarang

menderita

penyakit

yang

mempengaruhi kehamilannya atau tidak.


7. Riwayat Haid
Ditanyakan pula tentang keadaan menstruasi yang dulu
-

Umur menarche

Siklus haid, lama, jumlah, warna dan bau

Dismenorrhoe

Keputihan atau tidak, gatal atau tidak

HPHT

13

dapat

TP

8. Riwayat Perkawinan
-

Untuk mengetahui berapa kali ibu kawin

Berapa lama ibu kawin

Umur berapa ibu kawin, ibu kawin usia yang beresiko


tinggi atau tidak.

9. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas Yang Lalu


-

Ditanyakan pada ibu yang pernah hamil

Apakah kehamilannya yang lalu normal atau pernah


mengalami kelainan hingga melahirkan.

Ditanyakan persalinan pada ibu

Apakah persalinannya lancar, ada penyakit atau tidak

Ditanyakan keadaan nifas yang lalu

Apakah normal atau ada kelainan

10. Riwayat Kebiasaan Sehari-hari


Untuk mengetahui bagaimana pola nutrisi ibu, eliminasi,
istirahat, aktifitas, rekreasi dan higiene.
11. Riwayat KB
Untuk mengetahui alat kontrasepsi yang digunakan ibu,
jenisnya dan berapa lama.
12. Data Psikososial
Untuk mengetahui bagaimana psikologi dan sosialisasi ibu.
13. Data Spiritual
Untuk mengetahui bagaimana sikap ibu terhadap agama yang
diyakininya.
14. Data sosial Budaya
Untuk

mengetahui

sosial

budaya

yang

melekat

pada

masyarakat tempat tinggal ibu, dan pengaruhnya terhadap


kehamilan.

14

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Untuk mengetahui bagaimana kesehatan umum ibu.
-

Keadaan Umum tampak lemah atau baik

Tekanan darah normal/tidak (kenaikan sistolik < 30 mmHg


atau diastolik < 15 mmHg).

Denyut nadi normal/tidak, cepat atau lemah.

Suhu badan normal atau meningkat. :

2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Kepala

: Simetris/tidak,

tampak

benjolan

yang

abnormal/tidak, ada lesi/tidak, kulit kepala


bersih/tidak.
Rambut

: Hitam/tidak, rontok/tidak.

Wajah

: Pucat/tidak,

nampak

tanda

chloasma

gravidarum/tidak, muka oedem/tidak.


Mata

: Conjungtiva pucat/tidak, sklera kuning/tidak.

Hidung

: Simetris/tidak, bersih/tidak, ada scret/tidak.

Mulut

: Stomatitis/tidak,

lidah

kotor/tidak,

ada

caries/tidak.
Leher

: Nampak pembesaran kelenjar tyroid, vena


jugolaris, dan kelenjar limfe/tidak

Payudara

: Hiperpigmentasi areola mamae/tidak, puting


susu menonjol/tidak.

Perut

: Linea nigra, linea alba/tidak, striae lividae dan


albican.tidak, ada bekas operasi/tidak, besar
perut sesuai usia kehamilan atau tidak.

Genetalia

: Apa yang keluar, bersih atau tidak, varises/tidak,


oedema/tidak.

Ekstremitas : Atas

: Simeteris/tidak

Bawah : Simetris/tidak, oedem/tidak, varises/


tidak.

15

Palpasi
Kepala

: Teraba benjolan yang abnormal/tidak

Leher

: Teraba pembesaran kelenjar tyroid dan vena


jugolaris/tidak.

Payudara : Teraba

benjolan

yang

abnormal/tidak,

colostrum/tidak
Abdomen : Teraba benjolan yang abnormal/tidak.
Leopold I

: Berapa

TFU,

apa

yang

ada

difundus.
Leopold II

: Dimana letak punggung janin, dan


dimana letak bagian kecil janin.

Leopold III : Apa yang terdapat pada bagian


bawah dan apa sudah masuk
PAP/belum.
Leopold IV : Apa yang menjadi bawah dan
seberapa masuknya janin kedalam
rongga panggul.
TBJ : (TFU-12)x155(Belum masuk
PAP)
3. Auskultasi
Dada
: Wheezing dan ronchi/tidak
Abdomen : DJJ ...... x/menit
Punctum Maximum
4. Perkusi
Reflek Patella +/Tanda Homan +/II.

Identifikasi Masalah/Diangnosa
Mengidentifikasi data dasar yang diperoleh melalui data subyektif dan
obyektif sehingga diperoleh kesimpulan atau diagnosa GII PI00I Ab000
UK 39 40 minggu A/T/H/intrauterine dengan kehamilan normal.
DS : Data yang diperoleh melalui anamnesa
DO : K/U
Kesadaran

: ...........

Suhu

: ..........oC

: ...........

Nadi

: ..........x/mnt

16

TD

: ...........mmHg

Palpasi

: Leopold I IV

TBJ

: .............

Pernafasan : ..........x/mnt

Masalah : ...............
DS : ............
DO : ............
III. Antisipasi Masalah Potensial
IV. Identifikasi Kebutuhan Segera
V.

Intervensi
Dx : G..... P...... Ab..... UK..... A/T/H/IU dengan Kehamilan Normal.
Tujuan : Kehamilan berjalan normal hingga persalinan
Kriteria Hasil : -

KU baik

DJJ normal (120 160 x/menit)

Ibu dan bayi sehat sampai bayi lahir

Bayi lahir normal dan aterm

Intervensi :
1. Lakukan pendekatan terapeutik secara komprehensif
R/ Menjalin hubungan baik antara klien dan petugas.
2. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
R/ Ibu mengerti tentang kehamilannya.
3. Anjurkan pada ibu untuk banyak istirahat
R/ Mencegah kelelehan yang berlebihan.
4. Anjurkan pada ibu untuk makan makanan yang bergizi
R/ Meningkatkan daya tahan tubuh dan sumber energi.

17

5. Anjurkan pada ibu untuk kontrol sesuai jadwal


R/ Untuk mendeteksi secara dini apabila ada kelainan atau
komplikasi.
VI. Implementasi
Rencana menyeluruh seperti yang diuraikan pada langkah V
dilaksanakan secara efisien dan aman sesuai situasi dan kondisi.
VII. Evaluasi
Dilakukan evaluasi sejauhmana manfaat dan kefektifan dari asuhan
yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan. apakah
terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi
masalah atau diagnosa dan mengacu pada tujuan dan kriteria hasil.

18

BAB III
TINJAUAN KASUS
I.

PENGKAJIAN
Hari

: Senin

Tanggal : 12 Februari 2007


Jam

: 10.00 WIB

No. Reg : A.

Data Subyektif
1. Biodata
Nama Istri

: Ny.A

Nama Suami : Tn.D

Usia

: 28 tahun

Usia

: 30 tahun

Agama

: Islam

Agama

: Islam

Suku

: Jawa

Suku

: Jawa

Pendidikan : SMP

Pendidikan

: SMP

Pekerjaan

Pekerjaan

: Swasta

Penghasilan : -

Penghasilan

: 750.000/bln

Alamat

Alamat

: Lawang

: IRT
: Lawang

2. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasakan nyeri pada pingangnya.
4. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti
TBC, penyakit kuning, dan malaria maupun pnyakit keturunan
seperti pnyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kencing manis.
6. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti
TBC, penyakit kuning, dan malaria maupun pnyakit keturunan
seperti pnyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kencing manis
7. Riwayat Kesehatan Keluarga

19

Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit


menular seperti TBC, penyakit kuning, dan malaria maupun pnyakit
keturunan seperti pnyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kencing
manis dan di keluarga juga tidak ada keturunan kembar.
8. Riwayat Perkawinan
-

Menikah : 1 x

Umur pertama kali nikah : 20 th

Lama

Jumlah anak

: 8 tahun

: 1

9. Riwayat Haid
Menarche

: 13 tahun

Siklus

: 28 hari

Jumlah

: 1-2 tella/hari, tidak menggumpul

Bau

: khas (anyir)

Lama

: 6 hari

HPHT

: 27-08-2006

TP

: 5-08-2007

Keluhan

: -

10. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas


N
o

Sua
mi
H

Kehamilan
Hamil UK
ke
A
M

Penol
ong
I

Persalinan
Cara
Peny
ulit
L

S
ex
I

BBL
N

Anak
H/P/
I/A
I

Hidup
Umur

Hari

11. Riwayat Kehamilan Sekarang


Trimester I

: Ibu mengatakan memeriksakan kehamilannya 1 kali


di puskesmas. Ibu mengalami mual muntah saat
kehamilannya berusia 2-3 bulan sehingga oleh bidan
ibu di beri obat penambah nafsu makan dan diberi
vitamin untuk mengurangi mual dan muntahnya.

Timester II

: Pada saat kehamilan ibu menginjak usia 5 bulan ibu


mendapatkan suntikan TT yang pertama. Pada usia
kehamilan ibu menginjak ini ibu sudah bisa
merasakan gerakan bayinya. Dan ibu masih rutin
memeriksakan kehamilannya di puskesmas.

20

Meny
usui

K
E
T

Trimester III : Ibu mengalami sering kencing dan pada trimester


terakhir ini ibu merasakan cemas dengan keadaan
bayinya, ibu takut kalau terjadi apa-apa sama
bayinya.
12. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan KB apa-apa, rencanaya
setelah melahirkan anaknya yang pertam ini ibu mau menggunakan
KB suntik yang 3 bulan.
13. Pola Kebiasaan Sehari- hari
Pola Kebiasaan
1. Nutrisi

2. Aktifitas
3. Istirahat

4. Personal
Hygiene
5. Eliminasi

6. Rekreasi

Sebelum Hamil
Saat Hamil
- Makan 3x/hari, komposisi - Makan 3x/hari, komposisi
nasi, lauk, sayur, terkadang
nasi, lauk, sayur dan buah
buah.
lebih sering
- Minum 6-7 gelas/hari
- Minum 6-7 gelas/hari
- Tidak ada pantangan, tidak - Tidak ada pantangan,
alergi dan tidak minum jamu
minum jamu
- Saat hamil muda suka
buah jeruk.
- Ibu mengerjakan pekerjaan - Ibu mengerjakan pekerjan
rumah tangga sendiri
rumah tangga dibantu
suami dan keluarga
- Ibu istirahat 1-2 jam - Sama seperti sebelum
sepulang kerja. Ibu tidur
hamil
malam 6-7 jam
- Ibu mandi dan gosok gigi - Sama seperti sebelum
2x/hari, ganti baju dan
hamil, ganti pakaian dalm
celana dalam 2x/hari.
tiap kali merasa lembab
- Ibu keramas 2 hari sekali
- BAB 1x/hari, konsistensi - BAB 1x/hari, konsistensi
lunak. BAK 5-6/hari warna
lunak. BAK 8-9/hari
kuning jernih.
warna kuning jernih.
- Sama seperti sebelum
hamil.
- Ibu suka nonton TV, jika ada - Sama seperti sebelum
hari libur ibu pergi kerumah
hamil.
saudaranya.

14. Data Psikososial


-

Psikologi

: Ibu dan keluarga senang dengan kehamilan ini


apalagi ini kehamilan pertama.

21

Sosial

: Ibu tinggal dengan suaminya. Hubungan itu


dengan keluarga harmonis dan baik. Begitu pula
dengan para tetangga hubungan ibu baik. Apabila
sakit ibu memilih memeriksakan diri pada tenaga
kesehatan dan bukan dukun.

15. Data Sosial Budaya


Ibu tidak memiliki pantangan terhadap makanan dan tidak minum
jamu.
16. Data Spiritual
Ibu seorang muslim dan ibu rajin mengerjakan sholat 5 waktu, dan
ibu tidak percaya mitos dan takhayul.
B.

Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
-

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran

Tanda-tanda vital :

: Composmentis

TD

: 120/80 mmHg

BB sekarang

: 62 kg

Nadi

: 80 x/menit

BB sebelum hamil : 50 kg

RR

: 20 x/menit

lila :26 cm

2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Wajah

: Tidak oedem, tidak pucat, tidak ada chloasma


gravidarum.

Mata

: Simetris, konjungtiva merah segar, sklera putih,


penglihatan jelas.

Mulut

: Bibir tidak pucat dan tidak kering, gigi tidak caries,


tidak ada stomatitis, gusi tidak pucat.

Payudara

: Simetris, puting susu menonjol, tampak tegang,


hiperpigmentasi areola mamae.

Abdomen

: Perut membesar sesuai usia kehamilan.

22

Genetalia eksterna : terdapat lendir putih agak kental, berbau khas,


pada celana dalam ibu tampak lembab.
Ekstremitas :
Atas

: Simetris, tidak oedem, tidak pucat

Bawah : Simetris, tidak oedema, tidak varises, tidak cacat.


Palpasi
Laher

: Tidak ada teraba pembesaran kelenjar tyroid dan vena


jugolaris.

Payudara

: Tidak ada benjolan atau massa, tidak ada nyeri tekan,


sudah keluar kolostrum.

Abdomen

: -

Leopold I

: TFU 24 cm, teraba bulat tidak


melenting di fundus.

Leopold II

: Teraba datar, keras, lurus seperti


papab pada bagian kanan ibu dan
teraba bagian kecil di sebelah
kanan ibu.

Leopold III : Bagian

terbawah

teraba

keras

melenting (kepala), belum masuk


PAP.
-

Leopold IV : tidak di lakukan

3. Auskultasi
DJJ : 11-12-12
4. Perkusi
Reflek patella kanan kiri : +/+
5. Pemeriksaan Dalam
Tidak dilakukan
6. Pemeriksaan Penunjang
TBJ : (31 11) x 155 = 2010 gram

23

II.

IDENTIFIKASI MASALAH/DIAGNOSA
Dx

: Ny. N GI P0000 Ab000 UK 24-26 minggu T/H/I puka letak kepala


dengan kehamilan normal

Ds

: Ibu mengatakan hamil 6 bulan, HPHT : 27-08-2006


Ibu mengatakan ini adalah anak pertamanya

Do

: K/U

: Baik

Kesadaran : Composmentis
TD

: 120/80 mmHg

BB sekarang

Nadi

: 80 x/menit

BB sebelum hamil : 50 kg

RR

: 20 x/menit

lila : 26 cm

Palpasi

:
-

Leopold I

: 62 kg

: TFU 24 cm, teraba bulat tidak


melenting di fundus.

Leopold II

: Teraba datar, keras, lurus seperti


papab pada bagian kanan ibu dan
teraba bagian kecil di sebelah
kanan ibu.

Leopold III : Bagian

terbawah

teraba

keras

melenting (kepala), belum masuk


PAP.
-

Leopold IV : tidak di lakukan

Auskultasi : DJJ : 136 144 x/menit, teratur.


Masalah : Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan nyeri pinggang yang
di rasakannya sekarang.
Ds

: Ibu mengatakan sering merasakan nyeri pada pinggangnya apabila


bayinya yang ada di dalam kandungannya bergerak.
Ibu mengatakan merasa tidak nyaman dan takut terjadi apa-apa sama
bayinya.

24

Do

: K/U

: Baik

Kesadaran : Composmentis
TD

: 120/80 mmHg

BB sekarang

Nadi

: 80 x/menit

BB sebelum hamil : 50 kg

RR

: 20 x/menit

lila : 26 cm

Palpasi

:
-

Leopold I

: 62 kg

: TFU 24 cm, teraba bulat tidak


melenting di fundus.

Leopold II

: Teraba datar, keras, lurus seperti


papab pada bagian kanan ibu dan
teraba bagian kecil di sebelah
kanan ibu.

Leopold III : Bagian

terbawah

teraba

keras

melenting (kepala), belum masuk


PAP.
-

Leopold IV : tidak di lakukan

Auskultasi : DJJ : 136 144 x/menit, teratur.


TBJ

: (31 11) x 155 = 2010 gram

III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL


IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
V.

INTERVENSI
Dx

: Ny. N GI P0000 Ab000 UK 24-26 minggu T/H/I puka letak kepala


dengan kehamilan normal.

Tujuan

: Kehamilan berjalan normal

Kriteria Hasil : Keadaan umum baik


DJJ normal (120 160 x/menit)
Ibu dan bayi sehat sampai bayi lahir

25

Bayi lahir normal saat aterm


Intervensi :
1. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
R/ Ibu lebih kooperatif dan menerima kedaannya.
2. Jelaskan pada ibu tentang perubahan normal yang terjadi pada trimester
2
R/ Pengetahuan ibu akan bertambah dan ibu akan lebih kooperatif.
3. Anjurkan pada ibu untuk segera ke petugas kesehatan bila ibu
mengalami keluhan yang hebat yang dirasakan oleh ibu
R/ Mencegah terjadinya komplikasi dan mendeteksi dini bila ada
komplikasi.
4. Anjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang sesuai dengan apa
yang telah di jadwalkan.
R/ Untuk mengevaluasi asuhan yang telah di berikan apakah telah sesuai
apa belum.
Masalah : Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan keputihan.
Tujuan

: keputihan dapat berkurang

Kriteria hasil : Ibu merasa nyaman.


Aktivitas ibu tidak terganggu.
Intervensi :
1. Jelaskan pada ibu tentang penyebab keputihan
R/ Ibu lebih koopertif dan dapat menambah pengetahuan
2. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dengan baik
R/ Mencegah penyebaran kuman dan jamur ke dalam alat genital.
3. Diskusikan dengan ibu tentang cara cebok yang benar.
R/ Mencegah masuknya kuman dari anus ke vagina
4. kolaborasi dengan tim medi dalam pemberian terapi yang tepat
R/ Memberikan terapi yang tepat.
VI. IMPLEMENTASI

26

Dx

: Ny. L GII PI00I Ab000 UK 39 40 minggu A/T/H/I pki letak kepala


dengan kehamilan normal.

1. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan bahw keadaan ibu


baik dan keadaan janinnya juga baik dengan letak kepala dan denyut
jantungnya terdengan dengan jelas.
2. Mendiskusikan dengan ibu dn kluarga mengenai persiapan-persiapan
yang diperlukan apabila mau bersalin a.l : baju bayi, pakaian ibu,uang
dan pendonor. Serta mengenai sipa yang akan mendampingi ibu
selamabesalin sesuai dengn kehendak ibu.
3. Menjelaskan kepada ibu mengenai tanda-tanda yang terjadi apabila ibu
kan bersalin seperti kluar lender bercampur darah dari kemaluan ibu,
ketuban pecah dan terasa kenceng-kenceng pada perut yang semakin
lama semakin sering.
4. Menjelaskan kepada ibu mengenai tanda-tanda bahaya yang mungkin
terjadi seperti terjadi perdarahan, gerakan janin berkurng serta
bagaimana cara mencari pertolongan untuk segera pergi ke petugs
kesehatan terdekat..
Masalah : Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan keputihan
1. Menjelaskan pada ibu tentang penyebab terjadinya keputihan, bisa
disebabkan bakteri namun apabila tidak tersa gatal dan berbau dianggap
masih normal.
2. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga kebersihan diri ibu, mengganti
celana dalam apabila merasa basah atau lembab.
3. Mendiskusikan dengan ibu tentang cara cebok yang benar yaitu dari
depan ke belakang dengan satu arah sampai bersih.
4. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi.
VII. EVALUASI
Tanggal : 02 - 01 - 2007
Pukul

: 10.10 WIB

27

Dx

: Ny. N GII PI00I Ab000 UK 39 40 minggu A/T/H/I puki letak kepala


dengan kehamilan normal.

S : Ibu mengatakan telah mengerti penjelasan yang diberikan.


O : Ibu dapat menerangkan kembali penjelasan yang diberikan
A : Ny. N GII PI00I Ab000 UK 39 40 minggu A/T/H/I puki letak kepala
dengan kehamilan normal
P : -

Anjurkan ibu untuk kontrol ulang sesuai jadwal


Anjurkan ibu untuk datang ke tenaga kesehatan atau kerumah
sakit bila menemukan tanda-tanda bahaya atau jika ada keluhan.

Masalah : Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan keputihan.


S : Ibu mengatakan akan melakuakan cebok yang benar dan menjaga
kebersihan diriya.
O : Ibu dapat menerangkan kembali penjelasan yang diberikan.
A : Masalah teratasi sebagian
P : -

Anjurkan ibu untuk kontrol 1 minggu lagi


lanjutkan intervensi

BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam kasus Ny.L terjadi masalah gangguan rasa nyaman sehubungna
dengan keputihan yang dirasakannya2 hari terakhir ini. Ibu merasa terganggu
karena selalu meras lembab yang menimbulkan rasa tidak nyaman, namun ibu
mengerti menjga kebersihan diri dengan menggnti celana dalamnya bila ia merasa

28

lembab. Menurut penulis keadaan ini memang sangat mengganggun kenyamanan


si ibuditambah lagi dalam keadaan hamil, namun kondisi ini masih terbialang
normal selam warnaynya masih putih kekuningan tidak sampai kehijauan, berbau
dan tersa gatal dimana hal ini memerlukan kolaborasi dengan tim medis untuk
pemberian terapi yang tepat. Ibu cukup menjaga kebersihan dengan cara cebok
yang yang benar yaitu dari depan kebelakang denagn satu arah untuk mncegas
menjalarnya kuman dari anus ke vagina. Menurut teorinya cairan dalam vagina
akan bertambah dalam kehamilan tanpa sebab-sebab yang patologis dan sering
tidak menimbulkan keluhan.

BAB V
PENUTUP
5.1

Kesimpulan
Kehamilan

merupakan

keadaan

dimulainya

sejak

konsepsi

(pembuahan0 dan berakhir dengn permulaan persalinan. Kehamilan normal


berlangsung selama 280 hari atau 40 minggu. Diagnosis kehamilan
dityegakkan dari tanda-tanda dan gejala adanya kehamilan terdiri dari gejala

29

presumtif, kemungkinan hmil, dan tanda pasti kehmilan. Tuibuh ibu akan
mengalami perubahan fisiologis. Namun adakalanya menjadi patologis oleh
karena itu dibutuhkan pengawasan yakni minimala 4x selama kehamilan.
Dan dalam pengawasan ini tenaga kesehatan hendaknya memberikan
komunikasi, informasi dan edukasi kepada ibu hamil dan keluarganya.
5.2

Saran
Untuk mencapai kehamilan normal dan menghadapi persalinan
normal didapatkan ibu dan bayi selamat. Diperlukan adanya deteksi dini
terhadap komplikasi. Diharapkan petugas klesehatan dapat memberikan
asuhan kebidanan yang komprehensif serta memberikan KIE kepada ibu
untuk membantu ibu mengambil keputusan.

30

DAFTAR PUSTAKA

Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Acan Nasional Pelayanan Kesehatan


Maternal dan Neonatal. Jakarta. : YBP SP.
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP - SP
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 2002.
Jakarta : YBP SP.
Mochtar, Rustam. 2002. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta : EGC

You might also like