Professional Documents
Culture Documents
B-1250
OBJECTIVES
Setelah mengikuti pelajaran ini siswa dapat :
1. Menjelaskan komponen dan prinsip kerja mechanical unit injector pada engine
3116 dan 3126.
2. Menjelaskan
REFERENSI
1. Small Engine Fuel System
SERQ4801-02
SERQ5151-02
3. Engine Electronic
SERQ4031
OUTCOMES
Materi pelajaran ini meliputi :
No.
Subject
Performance Criteria
1.
fuel system.
injector.
injector.
148
Fuel System
B-1250
c. Prosedure injector
3500.
e. Prosedure injector
Mendemonstrasikan injector
synchronizing 3116.
DURASI
2 Jam
PENDAHULUAN
Seiring dengan peningkatan standar customer terhadap
performance dan standard emisi gas buang yang bagus, Caterpillar memproduksi
diesel engine dengan proses pembakaran yang lebih sempurna didalam silinder. Salah
satu cara menyempurnakan pembakaran adalah dengan
meningkatkan tekanan
149
Fuel System
B-1250
mempergunakan high pressure fuel lines .Oleh sebab itu Caterpillar menciptakan
mechanical actuated unit injector yang tidak lagi mempergunakan high injection fuel
line.
diaktifkan oleh
150
Fuel System
B-1250
PRINSIP KERJA
SYSTEM
MECHANICAL
UNIT
INJECTOR
FUEL
Prinsip kerja yang dipergunakan oleh semua system mechanical unit injector pada
dasarnya sama, hanya ukuran saja yang berbeda. Karakteristik yang dimiliki system
ini adalah :
1. Sebuah unit injector ditempatkan diatas masing-masing silinder
2. Sebuah
151
Fuel System
B-1250
1
6
5
2
fuel
injection pump. Fuel transfer pump (1) menghisap bahan bakar dari tanki (5) melalui
primary screen (2) dan mengirimnya ke Spin ON Secondary fuel filter (3). Dari fuel
filter, bahan bakar mengalir ke saluran yang berada pada cylinder head . Saluran ini
menghubungkan masing-masing gallery disetiap unit injector dan menyediakan aliran
bahan bakar yang berkesinambungan menuju unit injector. Bahan bakar yang tidak
terpakai pada cylinder head, mengalir kembali ke tanki(5) melalui pressure regulating
valve (4) yang berupa orifice atau check valve. Pressure regulating valve (4) juga
berfungsi mempertahankan pressure tertentu didalam fuel gallery dan menjaga supaya
fuel gallery tetap terisi bahan bakar saat engine mati. Pengontrolan jumlah bahan bakar
yang akan diinjeksikan diatur oleh mechanical governor yang terhubung ke masingmasing injector melalui mekanisme linkage.
152
Fuel System
B-1250
153
Fuel System
B-1250
154
Fuel System
B-1250
Proses ini harus dilakukan jika linkage dikendorkan atau injector diganti dan hanya
injector yang diganti saja yang disynchronizing kecuali jika injector no 1 yang diganti
maka seluruh injector harus disynchronizing karena injector no 1 merupakan acuan
bagi injector yang lainnya. Setelah penggantian injector, pengecekan valve lash dan
fuel timingpun harus dilakukan. Cara melakukan injector synchronizing terdapat pada
testing & adjusting 3116.
155
Fuel System
B-1250
156
Fuel System
B-1250
157
Fuel System
B-1250
yang perlu diperhatikan saat melakukan fuel timing adalah dengan memutar engine
dua putaran untuk memastikan rocker arm duduk dengan benar. Lakukan pemeriksaan
fuel timing secara periodik mengacu pada OMM.
158
Fuel System
B-1250
Penyetelan Fuel timing harus presisi dan untuk itu dilakukan dengan menggunakan
dial indikator, apabila terjadi kesalahan penyetelan dapat menyebabkan rusaknya
injector ataupun jumlah bahan bakar yang diinjeksikan kurang.
159
Fuel System
B-1250
Bellcrank
mempunyai adjustment screw pada bagian atas. Adjustment screw digunakan untuk
synchronizing injector. Didalam Control rod terdapat spring, jika salah satu rack
injector macet, governor masih bisa menggerakkan rack injector yang lain supaya
engine bisa mati. Masing-masing control rod dihubungkan oleh lever ke control shaft.
Pada saat putaran shaft governor bergerak kearah clockwise (jika dilihat dari depan
engine), maka akan menggerakkan control shaft kearah counterclockwise, dan akan
menggerakkan rack keposisi fuel ON.
Control shaft sebelah kanan dan control shaft sebelah kiri dihubungkan oleh cross
shaft. Linkage antara injector sebelah kiri engine sama dengan linkage sebelah kanan
engine.
Mechanical Actuated Unit Injector
160
Fuel System
B-1250
Jika linkage lepas dari governor, berat dari control linkage akan menggerakkan rack
injector ke posisi fuel shutoff sehingga engine mati.
Synchronizing plug
Synchronizing pin
161
Fuel System
B-1250
Saat synchronizing pin telah masuk penuh dan menekan fuel stop lever maka kondisi
ini disebut dengan syncrhronizing position .
162
Fuel System
B-1250
Trim bolt
Gambar 11.14 Synchronizing engine 3500
163
Fuel System
B-1250
Adjusting screw
Penyetelan dilakukan dengan memutar screw yang berada dekat bellcrank. Untuk
penjelasan lebih lanjut tentang synchronizing, fuel timing dan fuel setting pada 3500
engine, mengacu ke testing adjusting masing-masing engine.
164
Fuel System
B-1250
165
Fuel System
B-1250
diperhatikan saat melakukan fuel timing adalah dengan memutar engine dua putaran
untuk memastikan rocker arm duduk dengan benar. Lakukan pemeriksaan fuel timing
secara periodik mengacu pada operation & maintenance manual (OMM).
166