You are on page 1of 19

Hipertensi

Adrian Cristianto Yusuf


11.2014.212

Jenis Hipertensi
Hipertensi Primer,
Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya
(hipertensi esensial).
Terjadi secara Genetik ataupun karena gaya hidup.
Sebagian besar (90-95%) penderita termasuk
hipertensi primer.

Hipertensi Sekunder
Hipertensi yang disebabkan oleh penyakit sistemik lain,
misalnya penyempitan pembuluh darah utama ginjal
(stenosis arteri renalis, akibat penyakit ginjal
(glomerulonefritis)}, dan penyakit sistemik lainnya (lupus
nefritis).
Jumlah hipertensi sekunder kurang dari 5% penduduk
dewasa di Amerika.

Krisis Hipertensi
Hipertensi Emergensi
Hipertensi gawat darurat, dimana TD melebihi
180/120 mmHg
Terdapat Target Organ Damage (TOD)
(Otak = Stroke, Jantung= HF, Ginjal (Ureum
Kreatinin naik), Mata (perbandingan a:v lebih 2:3)
Oleh karena itu harus diturunkan dengan obat
intravena (suntikan) yang bekerja cepat
Target penurunan mean arterial pressure (MAP)
tidak melebihi 25% dalam hitungan menit sampai
1 jam

Epidemiologi
Resiko untuk menderita hipertensi
pada populasi diatas 55 tahun adalah
90 %.
Umumnya tekanan darah bertambah
secara perlahan dengan
bertambahnya umur.
Sampai dgn umur 55 tahun laki-laki
lebih banyak menderita
dibandingkan perempuan.
Dari umur 55 s/d 74 tahun , lebih
banyak perempuan.

Gejala Umum

Sakit kepala
Berdebar-debar
Penglihatan kabur
Mimisan

Komplikasi
Otak

Tatalaksana nonfarmakologis
Mengurangi
berat badan

Olahraga /
aktifitas fisik
secara teratur

Kurangi
konsumsi
garam

Ubah gaya
hidup malas

Perbanyak
konsumsi
buah dan
sayuran

Kendalikan
stress

Hindari rokok
dan alkohol

Konsultasi
ke dokter

Minum obat
antihiperten
si terartur
dan sesuai
anjuran

Mengukur
tekanan
darah
secara rutin

Mekanisme Kerja Obat Antihipertensi

ACE
I

ANTAGONIS
ALDOSTERO
N

AR
B
BLOCKER
CC
B

DIURETIK

Diuretik
Merupakan 1st line terapi
Mekanisme : meningkatkan ekskresi
Na, Cl & air mengurangi volume
plasma & cairan ekstrasel curah
jantung turun TD turun
Sangat efektif menurunkan TD
dengan kombinasi antihipertensi
lainnya

Diuretik

Obat

Dosis Lazim

Frekuensi

12,5-50mg/hari

1x

Tiazid

Hidroklorotiazid

Loop

Furosemid
Bumetanid
Torsemid

20-80mg/hari
0,5-4mg/hari
5mg/hari

2x
2x
1x

Hemat
Kalium

Amilorid
Triamteren

5-10mg/hari
50-100mg/hari

1x/2x
1x

Antagonis
Aldosteron

Spironolakton

25-50mg/hari

1x

Bloker
Penyekat beta merupakan golongan
obat antihipertensi yang bekerja
dengan menghambat adrenoseptor
saraf simpatis sehingga
menimbulkan efek penurunan
rangsang simpatis.

BETA BLOCKER

NON SELECTIVE

CARDIOSELECTIVE

Propranolol

Atenolol

Timolol

Bisoprolol

Nadolol

Metoprolol
Intrinsic Sympathomimetic
Activity (ISA)
Asebutolol
Karteolol
Pindolol
Penbutolol

Tidak dapat
mereduksi
CO

Angiotensin Reseptor Bloker


Peran penghambat EKA dalam
disfungsi endotel meningkatkan
kadar bradikinin yg merupakan
vasodilaor serta mencegah efek
angiotensin II yang bersifat
vasokonstriktor poten

ARB

Dosis

Frekuensi

8-32mg/hari

1/2

Irbesartan

150-300mg/hari

1/2

Losartan

50-100mg/hari

Telmisartan

20-80mg/hari

1/2

Valsartan

8-320mg/hari

Kandesartan

Calsium Canal Blocker


Antagonis kalsium adalah golongan
obat yang bekerja menghambat
masuknya ion kalsium melalui kanal
yang terdapat pada membran sel shg
menyebabkan vasodilatasi dan
penurunan tekanan darah.

You might also like