Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Nama
: Ika R. Puspitaningsih
NIM
: 13.631
: Ika R. Puspitaningsih
NIM
: 13.631
Menyetujui,
Pembimbing akademik
NIP :
: Ika R. Puspitaningsih
NIM
: 13.631
Menyetujui,
Pembimbing Lahan Praktik
NIP :
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
atas limpahan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan asuhan
kebidanan pada bayi baru lahir dengan judul ASUHAN KEBIDANAN
April 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman judul..............................................................................................
Lembar persetujuan dan pengesahan...........................................................
Kata pengantar.............................................................................................
Daftar isi.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................. 1
B. Tujuan penulisan.............................................................................. 2
BAB II TINJAUAN TEORI
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
3
3
4
4
5
5
6
6
7
8
8
8
10
11
13
14
14
14
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................ 15
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 16
B. Saran................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Neonatus merupakan bayi yang berusia antara 0 (baru lahir) sampai 1
bulan (28 hari). Sementara itu, bayi dan balita merupakan fase lanjutan dari
2. Tujuan khusus
a. Melakukan pengkajian pada bayi baru lahir
b. Mengidentifikas masalah
c. Mengantisipasi masalah potensial
d. Mengidentifikasi kebutuhan segera
e. Merencanakan dan melaksanakan asuhan kebidanan
f. Mengevaluasi hasil tindakan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu
sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2500 gram sampai dengan 4000
gram.
B. Ciri-ciri Bayi Normal
1. Berat badan 2500-4000 gram
2. Panjang badan lahir 48-52 cm
3. Lingkar dada 30-38 cm
4. Lingkar kepala 33-35 cm
5. Frekuensi jantung 180 denyut/ menit, kemudian menurun sampai 120-140
denyut/menit.
6. Pernapasan pada beberapa menit pertama cepat, kira-kira 80 kali/menit,
kemudian menurun setelah tenang kira-kira 40 kali/menit.
7. Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan cukup
terbentuk dan diliputi verniks kaseosa.
8. Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna.
9. Kuku agak panjang dan lemas.
10. Genetalia : labia mayora sudah menutupi labia minora (pada perempuan),
testis sudah turun (pada anak laki-laki).
11. Refleks isap dan menelan sudah terbentuk dengan baik.
12. Refleks moro sudah baik, jika terkejut bayi akan memperlihatkan gerakan
tangan seperti memeluk.
13. Eliminasi, baik urine dan mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama.
C. Adaptasi Bayi Baru Lahir
Segera setelah bayi lahir, BBL harus beradaptasi dari keadaan yang sangat
tergantung menjadi mandiri secara fisiologis. Banyak perubahan yang akan
dialami oleh bayi yang semula berada dalam lingkungan interna (dalam
kandungan ibu) yang hangat dan segala kebutuhannya terpenuhi (O 2 dan
nutrisi) ke lingkungan eksterna (diluar kandungan ibu) yang dingin dan segala
Nilai 0
Nilai 1
Nilai 2
Seluruhnya biru Warna
kulit Warna
kulit
(Warna Kulit)
atau pucat
tubuh
merah
normal tubuh,
tangan,
Pulse
ekstremitas
tidak
kebiruan
sianosis.
(akrosianosis)
<100 kali/menit
>100 kali/menit
jantung)
Grimace
Tidak
(Respons
Refleks)
stimulasi
ada Meringis/menan
di stimulasi
(Pernapasan)
Tidak ada
Lemah,
teratur
Meringis/bersin/b
saat
napas
Bergerak aktif
tidak Menagis
kuat,
pernapasan baik
dan teratur
E. Klasifikasi Asfiksia
1.
Asfiksia ringan (apgar skor 7-10)
2.
Asfiksia sedang (apgar skor 4-6)
ada
stimulasi saluran
muda,
3.
Asfiksia berat (apgar skor 0-3)
F. Klem dan potong tali pusat
1. Klem tali pusat dengan 2 buah klem pada klem pertama kira-kira 2 dan 3
cm dari pangkal pusat bayi.
2. Potonglah tali pusat diantara kedua klem sambil melindungi bayi dari
gunting dengan tangan kiri.
3. Pertahankan kebersihan pada saat memotong tali pusat. Potong tali pusat
dengan gunting yang perawatan alat steril atau desinfeksi tingkat tinggi.
4. Periksa tali pusat setiap 15 menit, apabila masih terjadi perdarahan
pengikatan ulang yang lebih ketat.perawatan tali pusat , jangan
membungkus punting tali pusat atau perut bayi atau mengoleskan cairan
atau bahan apapun ke punting tali pusat
G. Jagalah kehangatan bayi
Pada waktu bayi baru lahir, bayi belum mampu mengatur tetap suhu
badannya, dan membutuhkan pengaturan dari luar untuk membuatnya tetap
hangat. Dengan cara :
1. Pastikan bayi tersebut tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi
dengan kulit ibu.
2. Ganti handuk atau kain yang basah dan bungkus bayi dengan selimut dan
memastikan bahwa kepala terlindungi dengan baik untuk mencegah
keluarnya panas tubuh.
3. Pastikan bayi tetap hangat dengan memeriksa telapak bayi setiap 15 menit
yaitu :
a. Apabila telapak bayi terasa dingin, periksa suhu aksila bayi
b. Apabila suhu bayi kurang dari 36,5C, segera hangatkan bayi
c. Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya
d. Jangan segera menimbang bayi atau memandikan bayi baru lahir
(memandikan bayi setelah 6 jam)
H. Identifikasi bayi
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Data Subjektif
1. Biodata
Identitas pasien
Nama
:
Umur
:
Tanggal lahir / jam :
Jenis kelamin
:
BB lahir
:
PB lahir
:
NO. RM
:
2.
3.
4.
5.
by. Ny. N
3 jam
29 April 2016 / 18.25 WIT
perempuan
2800 gram
49 cm
082060
Identitas ibu
identitas ayah
Ny. N
Tn. W
26 tahun
36 tahun
Islam
Islam
Jawa/ Indonesia
Jawa / Indonesia
SMP
SMP
IRT
Petani
SP 1
SP 1
Nama
:
Umur
:
Agama
:
Suku/bangsa
:
Pendidikan
:
Pekerjaan
:
Alamat
:
Riwayat kesehatan ibu
Penyakit jantung
: Ibu mengatakan tidak ada
Penyakit hipertensi : Ibu mengatakan tidak ada
Penyakit DM
: Ibu mengatakan tidak ada
Penyakit malaria
: Ibu mengatakan tidak ada
Penyakit ginjal
: Ibu mengatakan tidak ada
Penyakit asma
: Ibu mengatakan tidak ada
Penyakit hepatitis
: Ibu mengatakan tidak ada
Riwayat SC
: Ibu mengatakan tidak pernah
Riwayat penyakit keluarga
Penyakit hipertensi : Ibu mengatakan tidak ada
Penyakit DM
: Ibu mengatakan tidak ada
Penyakit asma
: Ibu mengatakan tidak ada
Penyakit lain
: Ibu mengatakan tidak ada
Riwayat persalinan sekarang
P2A0
Tanggal / jam persalinan : 29 April 2016 jam : 18.25 WIT
Tempat persalinan
: RSUD Sele Be Solu Kota Sorong
Penolong persalinan
: Bidan
Jenis persalinan
: Sectio caesarea (SC)
Komplikasi persalinan
: Tidak ada
Keadaan plasenta
: Normal lengkap dengan kotiledon
Jumlah perdarahan
: Normal
Riwayat kehamilan
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Bibir
:
Palatum
:
Telinga
Bentuk
:
Simetris
:
Secret
:
Leher
Pergerakan
:
Pembengkakan
:
Kekauan
:
Dada
Bentuk
:
Retraksi dinding dada :
Abdomen
Kembung
:
Tali pusat
:
Punggung
:
Tangan dan kaki
Gerakan
:
Bentuk
:
Jumlah
:
Warna
:
Reflex
Reflex moro
:
Reflex rooting
:
Reflex babinski
:
Reflex suching
:
Pemeriksaan penunjang :
Normal
Ada
Normal
Ya
Tidak ada
Aktif
Tidak ada
Tidak ada
Simetris
Tidak ada
Tidak
Tidak ada perdarahan
Normal
Aktif
Simetris
Lengkap
Kemerahan
Ada
Ada
Ada
Ada
Karena keadaan bayi sangat baik maka
D. Planning
1. Jaga suhu tubuh bayi
2. Observasi tanda-tanda vital
3. Rawat tali pusat
4. Beri injeksi vit. K dan salep mata antibiotik profilaksis dan suntik Hb0
E. Implementasi
1. Membungkus tubuh bayi dengan kain agar selalu hangat.
2. Melakukan observasi TTV pada bayi baru lahir normal
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada tanggal 29-04-2016 telah di lakukan pemeriksaan fisik serta
anamnesa data sujektif dan objektif pada ny N umur 26 tahun dengan 2 jam post
partum nifas normal untuk mengetahui keadaan dari bayi yang baru lahir dengan
operasi SC. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, tidak ditemukan
masalah yang dapat mengganggu kenyamanan ibu dan bayi, namun demikian bayi
yang baru lahir masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan di
sekitarnya. Oleh karena itu proses konseling sangat di perlukan untuk
memperbaiki keadaan tersebut sehingga bayi tetap bisa mendapatkan nutrisi
selama masa adaptasi dan penyesuaian dengan lingkungan barunya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan konseling diharapkan ny N dapat merawat bayinya
dengan baik sehingga dalam masa transisi ini bayi dapat melakukan adaptasi
dan penyesuaian dengan baik di lingkungannya
B. Saran
1. Untuk Institusi pelayanan.
Agar dapat menyediakan alat peraga sehingga pelayanan yang
diberikan bisa lebih maksimal dan klien yang di beri pelayanan juga dapat
merasa puas dan paham sepenuhnya mengenai cara perawatan bayi.
2. Untuk akademi
Saran kami sebagai penyusun kepada lahan institusi agar
memberikan kami lebih banyak lagi bekal materi sebelum kami praktek,
serta memberikan kami kemantapan dalam skill keterampilan dasar
praktek klinik dilaboraturium yang terdapat di institusi.
3. Untuk penulis
Agar dapat senantiasa belajar dari kesalahan dan kekurangan yang
sebelumnya dan memperbaiki agar askeb berikutnya dapat lebih baik dan
lebih bermanfaat bagi para pembacanya